Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 10 : KIMIA

ATMOSFER

Kimia Lingkungan
Teknik Lingkungan– S1
Fakultas Teknik
Universitas Pelita Bangsa
ATMOSFER

Atmosfer berasal dari bahasa Yunani “Atmos” yang berarti uap air atau gas dan “Sphaira” yang
berarti selimut. Jadi, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi dan merupakan
reaktor sangat besar tempat terjadinya berbagai reaksi antara berbagai unsur dan senyawa
yang diemisikan dari berbagai kegiatan di bumi.
TERBENTUKNYA ATMOSFER
❑ Setiap hari sejumlah gas dilepaskan ke udara oleh makhluk hidup.
❑ Karakteristik & komposisi udara kita bergantung pada pola
kehidupan yang terbentuk di bumi -> Evolusi atmosfer
❑ Bumi berkogulasi dari bahan gas & debu yang mengelilingi
matahari 4 milyar tahun yang lalu; kehidupan muncul ½ milyar
tahun kemudian. O2 muncul lama setelah adanya organisme bersel
satu.
❑ CO2 yang berlimpah dari sinar matahari membuat karbohidrat
dengan hasil sampingan O2 (fotosintesa). O2 terakumulasi di udara,
kemudian berkembang makhluk yang membutuhkan O2.
❑ CO2 bersiklus dalam biosfer dengan cepat, dalam prosesnya
sebagian disimpan sebagai batukapur & marmer, gas, minyak,
batubara, dll.
❑ Interaksi tanah, air, udara & makhluk hidup secara tetap
memperbarui atmosfer. Diperkirakan keadaan “stabil” atmosfer
seperti sekarang ini kira2 terjadi 500 juta tahun lalu.
SIFAT ATMOSFER
❑ Merupakan selimut gas tebal yang secara menyeluruh menutupi bumi
sampai ketinggian 560 km dari permukaan bumi;
❑ Tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan, tidak dapat diraba
(kecuali bergerak sebagai angin);
❑ Mudah bergerak, dapat ditekan, dapat berkembang;
❑ Mempunyai berat (56 x 1014 ton) & dapat memberikan tekanan. 99%
dari beratnya berada sampai ketinggian 30 km,
❑ Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa panas akibat
pergesekan (mis. meteor hancur sebelum mencapai permukaan bumi)
❑ Sangat penting untuk kehidupan & sebagai media untuk proses cuaca.
Sebagai selimut yang melindungi bumi thd tenaga penuh dari matahari
pada waktu siang, menghalangi hilangnya panas pada waktu malam.
❑ Tanpa atmosfer suhu bumi pada siang hari 93,30C & pada malam hari -
148,90C;
KOMPOSISI ATMOSFER
KOMPOSISI UDARA KERING
(Atmosfer 0-25 Km)
OZON (O3)
Ozon terbentuk secara alamiah di
stratosfer
Pembentukan dan perusakan ozon di
stratosfer merupakan mekanisme
perlindungan bumi dari sinar UV dari
matahari. Ozon terdapat dalam lapisan
stratosfer berfungsi melindungi manusia dan
mahluk hidup di bumi dari penyinaran sunar
UV.

Sedangkan ozon yang terdapat pada lapisan


troposfer memiliki efek yang berbeda
terhadap bumi dan mahluk hidup di dalamnya,
Di troposfer ozon terbentuk melalui reaksi
fotokimia pada berbagai zat pencemar udara
walaupun susunan kimianya sama. Ozon di
troposfer ini bersifat racun dan merupakan
salah satu dari gas rumah kaca. Selain itu,
ozon di troposfer juga menyebabkan
kerusakan pada tumbuhan, cat, plastik dan
kesehatan manusia.
OZON (O3)
1. Sinar ultra violet dengan intensitas tinggi
dari matahari memutuskan dua atom
oksigen yang membentuk molekul oksigen
menjadi dua atom oksigen.
2. Atom atom oksigen bebas bereaksi
dengan molekul oksigen membentuk
molekul ozon.
3. Molekul molekul ozon menyerap energi
radiasi sinar ultra violet yang
menyebabkan ozon terurai menjadi
molekul oksigen dan atom oksigen.
OZON (O3)
Dalam alam, pembentukan dan destruksi ozon ada dalam keadaan seimbang,
sehingga kadar ozon terdapat dalam keseimbangan dinamik. Kedua reaksi ini secara
efektif dapat menghalangi sinar UV ekstrem dan UV-C serta sebagian besar sinar UV-
B untuk sampai ke bumi. Inilah mekanisme alam yang melindungi bumi .Mulailah
terjadi proses fotosintesis yang salah satu hasilnya adalah O2. semakin lama, kadar
O2 semakin tinggi, sehingga semakin meningkat kadar ozon yang terbentuk. Dengan
demikian, semakin banyak pula sinar UV gelombang pendek yang terhalang oleh
lapisan ozon untuk sampai ke permukaan bumi. Dan inilah cikal bakal kehidupan di
daratan.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, pertambahan jumlah penduduk dan kemajuan
industri serta pembangunan mengakibatkan lapisan ozon ini mulai berlubang. Lubang
ozon ini sangat merisaukan karena dengan berkurangnya kadar ozon berarti semakin
bertambah sinar UV-B yang akan sampai ke bumi. Dampak bertambahnya sinar UV-B
ini akan sangat besar terhadap mahluk hidup di bumi. Terjadinya lubang ozon ini
diakibatkan adanya peningkatan kadar NOx dari pembakaran bahan bakar dll. Selain
itu, zat kimia yang kita kenal clorofuorocarbon atau CFC berpengaruh sangat besar
terhadap perusakan ozon.
REAKSI KIMIA PADA ATMOSFER
Reaksi Fotokimia

Fotokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi-reaksi kimia yang diinduksi oleh sinar secara
langsung maupun tidak langsung.

NO2 + radiasi elektromagnetik → NO*

Asap kabut fotokimia (Photochemical smog) merupakan campuran kompleks dari berbagai
pencemar yang terbentuk karena reaksi-reaksi kimia yang terjadi dengan adanya sinar matahari.

Reaksi Ion-Ion Radikal

Ion-ion terbentuk dari cahaya UV secara perlahan bereaksi dengan elektron bebas

O3 + HO* → O2 + HOO*
HOO* + O → HO* + O

Radikal bebas bisa berbentuk atom atau kelompok atom dengan elektron tidak berpasangan.
REAKSI KIMIA PADA ATMOSFER
Reaksi Oksigen

a. Troposfer
Oksigen di troposfer dihasilkan dari reaksi fotosintesis tanaman, didigunakan oleh manusia dan
makhluk hidup aerobik lainnya untuk bernafas. Siklus Oksigen

6 CO₂ + 6H2O -> C6H12O6 + 6 O2

b. Statosfer
Senyawa Ozon merupakan pelindung makhluk hidup dari radiasi matahari.
Pada daerah ini oksigen berbentuk atom tereksitasi (O* dan O 3). Oksigen dapat dihasilkan dari
reaksi Ozon
O3 + hv → O2 + O*
REAKSI KIMIA PADA ATMOSFER
Reaksi Karbon dioksida

CO2 dan uap air yang terdapat di atmosfer juga berfungsi untuk penyerapan sinar IR. Berikut
reaksi fotodisosiasi CO2 pada atmosfer

CO₂ + hv -> CO + O

Komponen karbon dioksida, CO2, hanya 0,034% volume sebagai gas penyusun atmosfer.
Terjadinya peningkatan karbon dioksida ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pembakaran
bahan bakar fosil yang makin hari makin bertambah.

Reaksi Uap air

Uap air (H2O) secara normal berkisar 1-3%, bersama CO2 dapat menyerap sinar IR.
Sumber utama air dari stratosfer merupakan oksidasi fotokimia dari metana.

CH4 + O3 -> CO2 + H2O


REAKSI KIMIA PADA ATMOSFER
Reaksi Pengancuran Ozon oleh CFC

Aktivitas manusia telah secara dramatis meningkatkan kadar klor. Unsur ini ditemukan pada
senyawa organik stabil, terutama klorofluorokarbon (CFC), yang dapat menembus ke stratosfer
tanpa dihancurkan di troposfer karena reaktivitas rendahnya. Begitu berada di stratosfer, atom Cl
dibebaskan dari senyawa induknya oleh aksi sinar ultraviolet, dengan reaksi ,

CFCl3 + radiasi elektromagnetik (hv) → Cl· + ·CFCl 2

Sebuah atom klor melepaskan atom oksigen dari molekul ozon untuk membuat molekul ClO
Cl· + O3 → ClO + O2

ClO ini juga dapat melepaskan atom oksigen dari molekul ozon lain, klor dapat secara bebas
mengulangi siklus dua tahap ini
ClO + O3 → Cl· + 2 O2

Reaksi yang ditimbulkan adalah menghancurkan molekul- molekul ozon. Setiap satu molekul dari
CFC mampu menghancurkan 100.000 molekul ozon.Hal ini secara otomatis akan menjadikan
lapisan ozon semakin hari semakin menipis.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai