PENANGGULANGANNYA
Program Studi Teknik Metalurgi, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta
Novridaffa99@gmail.com
ABSTRAK
Lapisan Ozon merupakan lapisan yang melindungi makhluk hidup yang ada di bumi dari
sinar ultraviolet selain itu juga memberikan efek pada suhu atmosfir yang meentukan suhu dunia.
Lapisan ozon dapat menipis bahkan rusak dengan kehadirannya bahan-bahan berbahaya yang
merupakan pemicu utama kerusakan lapisan ozo, diantararanya Gas chlofluorocarbons (CFC),
hydrochlorofluorocarbons (HCFC), halons, methyl bromide, carbon tetra chloride, dan
methylchloform. Sinar ultraviolet dari pancaran sinar matahari mampu menguraikan gas oksigen di
udara bebas. Molekul oksigen tersebut terurai menjadi dua buah atom oksigen, proses ini dikenal
dengan nama photolysis. Kedua atom oksigensecara alamiah bertumbukan dengan molekul gas
oksigen yang ada disekitarnya, kemudian terbentuklah ozon. Dampak dari kerusakan ozon adalah
masuknya sinar UV ke bumi dan dapat mengakibatkan dampak negatif bagi manusia seperti dapat
mengakibatkan kanker kulit, terjadinya mata katarak akibat dari terpapar sinar uv, dan dapat juga
mengakibatkan melemahnya system imunitas tubuh atau kekebalan tubuh. Penanggulangan
kerusakan lapisan ozon dapat kita lakukan dengan cara tidak menggunakan bahan perusak lapisan
ozon, dengan bijak dalam menggunakan listrik dan kendaraan bermotor, dan yang paling penting
adalah menanam tanaman sehingga dapat mengurangi jumlah karbon dioksida di udara dan dapat
sebagai penyejuk udara alami.
A. PENDAHULUAN
terutama tersusun atas nitrogen (78,08%) dan terkandung dalam partikel. Ozon terdiri dari
oksigen (20,95%). Sebagian besar oksigen di tiga buah oksigen (O3). Sedangkan
Deforestrasi atau penebangan hutan akan dua wilayah atmosfer. Ozon di troposfer
berkurang. Gas lain terdapat di atmosfer sayangnya kandungan pada lapisan ini hanya
dalam jumlah sedikit, di antaranya adalah uap 10%. Sedangkan selebihnya berada di lapisan
air (0,2-4%), karbon dioksida (0,035%), ozon stratosfir (50km dr puncak troposfer) disini
(0,000004%) dan argon (0,93%). Selain itu, kandungan ozon mencapai 90%. Maka
di atmosfer terdapat pula partikel debu yang seringkali disebut lapisan ozon, karena
terbawa oleh udara dan gas-gas polutan yang memiliki kandungan 03 (ozon) yang paling
ditekan, jumlah yang ada dalam atmosfer fotosensitivitas, bahkan efek jangka panjang
masih cukup besar dan perlu waktu yang seperti penuaan dini dan keganasan atau
sangat lama untuk diserap. Selain CFC, zat kanker kulit (Tahir dkk., 2002).
1. Pembentukan ozon
Sinar UV+O3 ===>O2+O
Listrik Negara menghasilkan listrik melindungi bumi dari sinar UV dari matahari.
dengan bahan bakar batu bara. Sisa Kehadiran bahan-bahan yang berbahaya
pembakaran batu bara sendiri dapat merupakan pemicu kerusakan lapisan ozon
yang juga berperan dalam penipisan (CFC) disebut juga sebagai gas yang
lampu pada siang hari atau jika ozon ini. Selain CFC, ada pula
pastikan untuk selalu mematikan methyl bromide, carbon tetra chloride, dan
listrik sebagai sumber dayanya yang berasal dari matahari bertemu dengan
DAFTAR PUSTAKA
Alatas, Z. 2004. Efek Radiasi Pengion dan Non Pengion Pada Manusia. Buletin Alara, 5(2),
99-112.
Dröge W. 2002. Free radicals in the physiological control of cell function. Physiological
Rev. Jan;82(1):47-95
Iglesias, Domingo J.; Ángeles Calatayuda, Eva Barrenob, Eduardo Primo-Milloa and
Manuel Talon. 2006. Responses of Citrus Plants to Ozone: Leaf biochemistry,
antioxidant mechanisms and lipid peroxidation. Plant Physiology and
Biochemistry 44 (2-3): 125–131
Tahir, I., Jumina, dan Yuliastuti Ike. 2002. Analisis Aktivitas Perlindungan Sinar Uv Secara
In Vitro dan In Vivo dari Beberapa Senyawa Ester Sinamat Produk Reaksi
Kondensasi Benzaldehida Tersubstitusi dan Alkil Asetat, Jurnal Farmasi Sains dan
Komunitas (JFSK), Vol. 2, No. 3 : 136