OLEH :
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya berupa kesehatan dan semangat yang luar biasa, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan judul “penipisan lapisan ozon dan efeknya. Pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Irvina Nurachmi, M.Sc. selaku dosen
pengampu yang telah bersedia memberikan waktu dan bimbingan kepada penulis. Selain itu,
Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
tugas ini. Dalam penulisan tugas penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
menyusun tugas yang tepat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila dalam
penulisan ini masih terdapat kekurangan, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak yang bersifat membangun untuk perbaikan ke arah kemajuan dan
kesempurnaan usulan praktek magang ini sehingga dapat berguna untuk rekanrekan dimasa
Penulis
1. Latar belakang
Penipisan lapisan ozon menjadi salah satu isu kerusakan lingkungan hidup yang sedang
dihadapi oleh seluruh masyarakat dibelahan bumi ini. Penipisan lapisan ozon menjadi perhatian
masyarakat internasional berawal sejak tahun 1970-an, para ilmuwan sudah mencurigai bahwa
lapisan ozon stratosfer berada dalam bahaya. Menipisnya lapisan ozon diduga ada kaitannya
dengan gas CFC (Cholorofluorocarbon), dugaan tersebut ternyata benar sejak Sherwood
Rowland dan Mario Molina mengumumkan hasil penelitiannya. Kedua ilmuwan dari Universitas
California ini yang pertama kali menemukan bahwa 99 persen dari gas CFC yang teremisi ke
atmosfer akan mencapai stratosfer dan akan tetap tinggal di sana sampai puluhan tahun, mereka
juga menduga bahwa akumulasi gas CFC dan Halon inilah yang menyebabkan kerusakan lapisan
ozon.
Ozon adalah molekul yang terdiri dari tiga atom Oksigen. Lapisan ozon adalah suatu
lapisan yang terletak di lapisan stratosfir, 20 – 45 km diatas permukaan bumi, yang terdiri dari
molekul-molekul ozon. Lapisan ini dapat menyerap radiasi ultra violet yang dipancarkan
matahari. Pada lapisan ini ozon terbentuk dan terurai melalui keseimbangan dinamis.
tersebut, sehingga semakin lama molekul ozon semakin berkurang, dan menimbulkan lubang
ozon.
Penipisan lapisan Ozon akibat efek global warming atau ‘pemanasan global’ saat ini,
menyebabkan radiasi sinar ultraviolet (UV) tak lagi sulit mencapai permukaan bumi. Di
Amerika, telah dilaporkan penelitian bahwa 1% penipisan lapisan Ozon, akan meningkatkan
risiko mortalitas akibat melanoma pada kulit sebesar 1-2% (Brenner & Hearing, 2008). Jenis-
jenis radiasi sinar UV yang dapat mencapai permukaan bumi adalah UVA dan UVB. Sedangkan
sinar lain, yaitu UVC, yang panjang gelombangnya hanya sekitar 200-290 nm, tidak dapat
mencapai permukaan bumi karena terserap langsung oleh lapisan ozon di atmosfer bumi
adanya penggunaan bahan perusak ozon tersebut, salah satunya menurut Kementerian
Lingkungan Hidup, saat ini Pemerintah tengah berupaya untuk mengurangi penggunaan zat BPO
Cholorofluorocarbon (CFC), yang mana sejak tanggal 30 Juni 2008 Pemerintah telah melarang
penggunaan bahan perusak ozon. Namun kenyataannya, masih banyak beredar barang-barang
yang mengandung bahan-bahan kimia perusak ozon dan sampai saat ini masih banyak
masyarakat menggunakannya, yakni air conditioner (AC), lemari es atau kulkas, bahan pelarut
seperti kilang-kilang elektronik sebagai pelarut untuk pembersih dan pengeringan minyak, bahan
dorong dalam penyembur (aerosol) seperti kaleng pengharum ruangan. Serta masih banyak lagi
barang-barang yang mengandung bahan perusak ozon yang dengan mudah ditemukan dalam
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui:
4. Manfaat
Adapaun manfaat disusunnya makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan penulis dan para pembaca tentang penipisan lapisan ozon dan efeknya.
1. Pengertian Ozon
Ozon merupakan gas yang secara alami terdapat didalm atmosfer. Lapisan ozon mulai
dikenal oleh seorang ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1839.
Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di udara
berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk
kesehatan kita semua. Ozon juga diproduksi manusia untuk dipergunakan sebagai bahan pemurni
air, pemutih, dan salah satu unsur pembentuk plastik. Setiap molekul ozon mengandung 3 atom
oksigen dengan rumus kimia O3. Ozon ditemukan terutama di lapisan atmosfer bagian bawah.
Kira – kira 10% ozon atmospheric terdapat di Troposfir, suatu lapisan atmosfir yang paling dekat
Ozon troposfir terbentuk dari reaksi kimia yang disebabkan adanya gas pencemar hasil
aktivitas manusia, sehingga berbahaya terhadap sistem kehidupan. Sisanya sebanyak 90%
terdapat di Stratosfir, terutama antara bagian puncak lapisan trofosfir hingga ketinggian 50 km.
Ozon di stratosfir ini terbentuk secara alami, dikenal dengan lapisan ozon (ozone layer) dan
sangat berguna bagi sistem kehidupan. Istilah 'ozon' atau lebih tepat lagi 'lapisan ozon' mulai
mendapat perhatian sekitar tahun 1980an ketika para ilmuwan menemukan adanya 'lubang' di
lapisan ozon di Antartika. Lubang tersebut merupakan hasil dari tenaga matahari yang
mengeluarkan radiasi ultra yang tinggi. Radiasi itu berpecah menjadi molekul oksigen sekaligus
melepaskan atom bebas di mana setengahnya diikat dengan molekul oksigen yang lain untuk
membentuk ozon.
2. Manfaat Lapisan Ozon
Lapisan ozon melindungi bumi dari paparan sinar Ultra Violet B (UV-B) yang sangat
berbahaya bagi makhluk hidup di muka bumi. UV-B yang mempunyai panjang gelombang 280-
315 nm, sebagian diserap oleh lapisan ozon, dengan demikian jumlah UV-B yang mencapai
bumi jumlahnya sangat sedikit. Paparan UV-B terhadap manusia dapat mengakibatkan penyakit
kanker kulit, katarak dan mengurangi system kekebalan tubuh. Paparan UV-B juga dapat
merusak kehidupan tanaman, organisme bersel satu dan ekosistem perairan. Sedangkan UV-A
(dengan panjang gelombang 315-400 nm) tidak diserap oleh lapisan ozon. Radiasi UV-A dari
sinar matahari sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di permukaan bumi.
Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk
melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum
mempunyai jarak gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan jarak
gelombang adalah di antara 280 hingga 315 nm yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir
semua kehidupan. Dengan menyerap radiasi UV-B sebelum ia sampai ke permukaan bumi,
lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yang merusak kehidupan.
Ozon stratospheric juga memberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu dunia.
Berdasar hasil penelitian ilmuwan, lapisan ozon yang menjadi pelindung bumi dari radiasi UV-B
ini semakin menipis. Gas CFC disebut juga sebagai gas yang menyebabkan terjadinya penipisan
lapisan ozon ini. CFC digunakan oleh masyarakat modern seperti lemari es, bahan dorong dalam
penyembur, pembuatan buih dan bahan pelarut terutamanya bagi kilang-kilang elektronik.
3. Proses Penipisan Lapisan Ozon
Pada Gambar tertera bahwa pada awalnya terjadi pelepasan CFC dari permukaan Bumi ke
atmosfer lalu menuju ke lapisan ozon setelah itu bahan perusak ozon seperti CFC sampai di
atmosfer melepaskan klorin (CI), lalu bereaksi dengan ozon Selanjutnya satu atom klorin dapat
memisahkan ribuan molekul ozon, sehingga lapisan ozon mengalami penipisan Dengan
berkurangnya lapisan ozon akan meningkatkan radiasi UV yang sampai di permukaan Bumi
dengan demikian akan dapat menyebabkan gangguan bagi kehidupan di Bumi, sebagai contoh
Menipisnya lapisan ozon ini dipicu oleh meningkatnya penggunaan Bahan Perusak Ozon
(HCFC). Keduanya kerap digunakan sebagai pendingin (refrigeran) pada lemari es dan AC,
bahan dorong (aerosol) untuk kaleng semprot pengharum ruangan, peralatan kosmetik, cat
semprot, semprot nyamuk, dll. Zat ini bertahandalam bentuk gas hingga terkumpul dalam jumlah
yang semakin besar dan melayang keatas sampai ke stratosfer. Sinar ultraviolet menguraikannya
menjadi atom klor. Atom klor bereaksi dengan ozon dan melepaskan atom oksigennya yang
labil. Satu atom klor dapat menyebabkan hancurnya ribuan molekul ozon. Penipisan lapisan ozon
juga disebabkan oleh meningkatnya karbon monoksida yang dihasilkan kendaraan bermotor dan
pabrik. Penggundulan hutan pun turut berkontribusi lantaran kemampuan pohon dan hutan dalam
Beberapa zat kimia yang dapat merusak lapisan ozon adalah sebagai berikut :
• CFC : Chlorofluorocarbon sekumpulan zat kimia yang terdiri atas tiga jenis unsur yaitu klor
(Cl), flour (F) dan karbon (C). CFC merupakan bahan hasil proses industri dan mempunyai
sifat tidak beracun tidak dapat dibakar dan sangat stabil karena tidak mudah bereaksi. Selain
• Halon : susunan kimia alam terdiri atas unsur klor, fluor dan karbon ditambah unsur brom
(Br) balon mempunyai sifat tidak dapat dibakar beracun dan sangat stabil karena tidak
mudah bereaksi
• Dinitrogen Oksida (N2O) ini terjadi dalam proses perombakan oleh mikroorganisme tanah
Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi ultraviolet memasuki
bumi. Radiasi ultraviolet ini dapat membuat efek pada kesehatan manusia, memusnahkan
kehidupan laut, ekosistem, mengurangi hasil pertanian dan hutan. Efek utama pada manusia
adalah peningkatan penyakit kanker kulit karena selain itu dapat merusak mata termasuk
tanaman utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman seperti 'barli' dan 'oat'
menunjukkan penurunan karena penerimaan sinar radiasi yang semakin tinggi. Tanaman
diperkirakan akan mengalami kelambatan pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga
merusak hasil panen dan hutan-hutan yang ada. Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-
anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah
satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut. Kerusakan lapisan ozon juga memiliki
pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut sebagai "efek rumah kaca". Usaha-
usaha untuk mencegah penipisan ozon menjadi mulai dilakukan bersama oleh semua negara di
dunia. Usaha itu pun telah di galakkan secara serius melalui UNEP (United Nation Environment
Programme) salah satu organisasi PBB yang bergerak dibidang program perlindungan
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab
meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan
tertentu, mempengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan
plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut
campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut
Oleh karena itu, kita semua harus memandang serius masalah ini dan berupaya untuk
mencegah atau meminimalkan penipisan lapisan ozon di alam ini dengan cara meminimalkan
penggunaan bahan-bahan yang dapat mempertipis ozon agar generasi yang akan datang dapat
Usaha yang dapat dilakukan oleh perorangan ikut berpartisipasi aktif dalam penanggulangan
Rusaknya lapisan ozon adalah tidak atau sedikit mungkin menggunakan mebel baik di kantor
maupun di rumah yang menggunakan busa gunakanlah bahan organik seperti kapas, sabut
kelapa, bulu angsa dan lain-lain, tidak menggunakan kemasan yang dari sterofom,kertas.
Memperbaiki AC, lemari es yang rusak secepat mungkin sehingga zat pendingin tidak teremisi
ke udara. Menahan pepohonan di sekitar tempat tinggal, memilih bengkel yang dapat mendaur
Usaha yang dilakukan oleh pihak industri antara lain melatih personil agar mampu terampil
dalam menggunakan teknologi baru yang ramah lingkungan, merangsang penggunaan dan
mengembangkan sistem yang sesuai dengan teknologi non ODS, melakukan Tindakan antisipasi
Usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghambat kerusakan lapisan ozon telah
dilakukan oleh beberapa negara terutama negara industri sudah berlangsung dengan baik tetapi
bagi negara berkembang usaha tersebut tidaklah semudah seperti yang diharapkan. Untuk itu
terdapat langkah yang nyata diambil pemerintah misalnya: melarang produksi dan impor
peralatan yang mengandung ODS, mendemonstrasikan uji coba teknologi baru misalnya CFC-
11, reycling, mengadakan diseminasi pengetahuan dan seminar untuk kalangan industri.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Lapisan ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet dari
matahari.Lapisan ini berada di lapisan stratosfer bumi yang terletak di sekitar 15-50 km di atas
permukaan bumi. Seiring dengan berkembangnya zaman, penggunaan bahan – bahan yang
mengandung Bahan Perusak Ozon ( BPO ) telah banyak digunakan oleh masyarakat dunia
hingga sekarang. Sehingga menimbulkan kerusakan pada lapisan ozon dengan terbentuknya
lubang ozon.
Oleh karena itu dilakukannya upaya pencegahan dan penanggulangan oleh semua
masyarakatdunia untuk mengantisipasi kerusakan pada lapisan ozon. Tindakan yang dapat
dilakukanoleh masyarakat dunia untuk mencegah penipisan lapisan ozon diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Mengurangi atau tidak menggunakan lagi produk – produk rumah tangga yang
bahan, proses, produk ,dan teknologi yang tidak merusaklapisan ozon dengan cara mengadakan
antara lain sebagai pelindung bumidari panasnya sinar ultra violetdan infa merah dari matahari,
terutama lapisan ozon diatmosfir. Saat ini lapisan ozon di bumi telah menipis bahkan telah
berluban di keduakurub bumi, sehingga sinar infa merah dapat menenbusatmosfir bumi dan tidak
dapatdi pantulkan kembali. Yang akhirnya dapat menaikkan suhu bumi dan kondisi
bumisemakin panas. Penyebeb menipisnya ozon karena pemakaian gas CFC ((CarbonFluoro
Oksida), Freon, Foem, Metanol sebagai imbas dari pemakaian AC, barang- barang busa dan
plastik.
Kenaikan suhu bumi berakibat mencairnya secara besar - besaran gletzer di kedua kutub
bumi yang dapat meninggikan permukaan air laut dariwaktu-kewaktu. Hal ini dapat
menggelamkan kota-kota yang di daerah pantai ataudidataran rendah pada beberapa puluh tahun
mendatang.