Anda di halaman 1dari 12

AGROKLIMATOLOGI

Dosen Pengampu : BOY RIZA JUANDA, S.P.,


M.P.

Tentang

MEKANISME RUSAKNYA/MENIPISNYA
LAPISAN OZON DI ATMOSFER

Oleh

REJI MAULANA AZSARI

NIM : 180301018

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SAMUDRA
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan
rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah
yang berjudul “MEKANISME RUSAKNYA/MENIPISNYA LAPISAN OZON
DI ATMOSFER“ pada mata kuliah Agroklimatologi. Dengan mengucap puji
syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa
sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad Swt  atas petunjuk
dan risalahNya, yang telah membawa zaman kegelaapan ke zaman terang
benderang, dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah
membantu saya memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini.

Dan oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu di harapkan. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga
melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Akhir kata saya
sampaikan terimakasih kepada semua pihak. Semoga Allah senantiasa meridhai
segala usaha kita.

Langsa, 10 Maret 2019

Reji Maulana Azsari

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................2
2.1 Pengertian Ozon.................................................................................2
2.2 Faktor Penyebab Penipisan Lapisan Ozon.........................................2
2.3 Mekanisme Kerusakan Lapisan Ozon...............................................4
2.4 Dampak Penipisan Lapisan Ozon......................................................5
2.5 Pencegahan dan Penanggulangan Akibat Kerusakan Lapisan Ozon. .
BAB III PENUTUP............................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerusakan lapisan ozon adalah istilah yang sering digunakan untuk


mendeskripsikan berkurangnya atau hilangnya lapisan ozon yang terdapat
pada lapisan atmosfir. Berdasarkan laporan dari NASA bahwa lubang
ozon di Antartika telah mencapai 29 juta Km². Konsentrasi rata – rata
lapisan ozon kurang dari 200 DU dikategorikan sebagai lubang ozon
(Ozone Hole). Penyebab rusaknya atau menipisnya lapisan ozon yaitu oleh
Bahan Perusak Ozon (BPO) yang diemisikan dari berbagai kegiatan, baik
dalam menggunakan atau memproduksi barang mengandung BPO.
Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah
kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon.
CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira
banyaknya, misalnya dengan : AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur
(aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum ruangan,
penyemprot rambut atau parfum pembuatan busa,bahan pelarut terutama
bagi kilang-kilang elektronik

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan lapisan ozon ?


2.Faktor apa saja yang menyebabkan penipisan pada lapisan ozon ?
3.bagaimana mekanisme yang terjadi pada saat kerusakan lapisan ozon ?
4.Apa saja dampak yang di timbulkan oleh penipisan lapisan ozon ?
5. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan saat terjadi penipisan
pada lapisan ozon

1.3 Tujuan Penulisan

1.Mendeskripsikan pengertian lapisan ozon


2.Mendeskripsikan faktor yang menyebabkan penipasan lapisan ozon

1
3.Mendeskirpsikan mekanisme yang terjadi saat kerusakan pada lapisan
ozon
4.Mendeskripsikan dampak dari kerusakan lapisan ozon
5. Mendeskripsikan cara pencegahan dan penanggulangan akibat keruskan
lapisan ozon

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ozon


Ozon adalah gas yang secara alami terdapat di atmosfer, unsur kimia yang
terkandung dalam partikel.Ozon terdiridari tiga buah oksigen (O3). Sedangkan
keberadaan ozon sendiri di alam terdapat di dua wilayah atmosfer. Ozon di
troposfer(sekitar 10 s/d 16 km dr permukaan bumi ) sayangnya kandungan pada
lapisan ini hanya 10%. Sedangkan selebihnya berada di lapisan stratosfer (50km
dari puncak troposfer) disini kandungan ozon mencapai 90%. Maka seringkali
disebut lapisan ozon, karena memiliki kandungan O3 (ozon) yang paling
banyak.Gas chlofluorocarbon(CFC) disebut juga sebagai gas yang menyebabkan
terjadinya penipisan lapisan ozon ini. Selain CFC, ada pula
hydrochlorofluorocarbons (HCFC), halons, methyl bromide, carbon tetra chloride,
dan methylchloform. Ozon tercipta jika radiasi yang berasal dari matahari
bertemu dengan oksigen di dalam atmosfer

2.2 Faktor Penyebab Penipisan Lapisan Ozon


Berdasarkan hasil penelitian ilmuwan, lapisan ozon yang menjadi
pelindung bumi dari radiasi UV-B ini semakin menipis. Hal ini disebabkan karena
adanya zat-zat pencemar udara yang merusak lapisan ozon. Zat-zat perusak ozon
tersebut dikenal dengan nama Bahan Perusak Ozon (BPO), contohnya yaitu :

1) Chlorofluorocarbon (CFC) dan Hydrochlorofluorocarbons (HCFC).

CFC yang berlebihan dikonsumsi oleh masyarakat modern dunia sejak


berpuluh-puluh tahun yang lalu. CFC dapat melepaskan atom Chlorine dan dapat
merusak lapisan ozon. CFC digunakan oleh masyarakat di dunia dengan cara yang
tidak terkira banyaknya, misalnya dengan penggunaan Freon pada alat AC, lemari
es, dan alat pendingin lainnya merupakan salah satu bentuk yang turut andil dalam
pengrusakan lapisan ozon, karena alat ini menggunakan CFC-11, CFC-12, CFC
114 dan HCFC-22 dalam proses kerjanya.

3
2.3 Mekanisme Kerusakan Lapisan Ozon

Pada lapisan Stratofer, radiasi matahari memecah molekul gas yang


mengandung khlorin atau bromine yang dihasilkan oleh zat/bahan perusak ozon
seperti CFC dan Haloncarbon yang akan menghasilkan radikal khlor dan brom.
Radikal-radikal khlorin dan bromine kemudian melalui reaksi berantai
memecahkan ikatan gas-gas lain di atmosfer, termasuk ozon. Molekul-molekul
ozon terpecah menjadi oksigen dan radikal oksigen. Dengan terjadinya reaksi ini
akan mengurangi konsentrasi ozon di Stratosfer. Semakin banyak senyawa yang
mengandung khlor dan brom, maka perusakan lapisan ozon akan semakin parah

Dalam waktu kira-kira 5 tahun,CFC bergerak naik dengan perlahan


kedalam stratosfer (10 –  50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur
dengansinar UV dan membebaskan atom Chlorine. Bahan kimia ini menipiskan
lapisan ozon dengan bertindak sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia yang
merubah ozon (O3) menjadi oksigen (O2). Reaksi ini dipercepat dengan adanya
kristal-kristal es di stratosfer yang merupakan salah satu dari sumber bagi
kerugian besar ozon di Antartika. Karena CFC bertindak sebagai katalis, maka
mereka tidak dikonsumsi dalam reaksi yang merubah ozon menjadi oksigen,
tetapi tetap ada di stratosfer dan terus menerus merusak ozon selama bertahun-
tahun.

Menurut hasil penelitian, satu atom Cl dapat menguraikan sampai 100.000


senyawa ozon dan bertahan sampai 40-150 tahun di atmosfer. Padahal stratosfer
hanya bisa menyerap sejumlah atom klorin, sehingga pada akhirnya meskipun
penggunaan CFC ditekan, jumlah yang ada dalam atmosfer masih cukup besar dan
perlu waktu yang sangat lama untuk diserap.

2.4 Dampak Penipisan Lapisan Ozon

Apabila lapisan ozon semakin tipis akan mengakibatkan beberapa hal sebagai
berikut :

1) Lapisan ozon akan membentuk lubang sehingga makin banyaknya sinar UV


yang mencapai bumi, karena untuk tiap 10 persen penipisan lapisan ozon akan
terjadi
4
2) kenaikan radiasi UV sebesar 20 persen. Hal ini sangat berbahaya terhadap
kelangsungan makhluk hidup di bumi. Sinar ultraviolet dalam jumlah banyak
dapat menyebabkan:
a. Kanker kulit pada manusia
b. Penyakit katarak pada mata manusia
c. Rusaknya sistem imunisasi tubuh
d. Perusakan genetik atau sel-sel hidup pada manusia dan hewan
e. Kehidupan laut, ekosistem, dan hutan pun akan terganggu bila volume sinar
ultra ungu melebihi batas normal
f. Menurunkan produktifitas pertanian.
g. Dengan banyaknya radiasi gelombang pendek UV-B maka akan memicu reaksi
kimiawi di atmosfer bawah, yang dapat mengakibatkan penambahan jumlah
reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam dan
berakibat naiknya gangguan saluran pernapasan pada manusia.

3) Gunung-gunung es di kutub utara akan mencair yang mengakibatkan naiknya


permukaan air laut dunia. Sehingga lambat laun daratan di bumi pun akan
tenggelam

4) Kerusakan lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi
yang sering disebut sebagai “Global Warming”. Sebagian besar ozon stratosfer
dihasilkan di kawasan tropis dan diangkut ke ketinggian yang tinggi dengan skala
besar putaran atmosfer semasa musim salju hingga musim semi. Umumnya
kawasan tropis memiliki ozon yang rendah.

2.5 Pencegahan dan Penanggulangan Akibat Kerusakan Lapisan Ozon

 Pencegahan Dari Penipisan Lapisan Ozon


Dalam memelihara lapisan ozon, seluruh masyarakat di dunia harus
bertindak yaitu dengan cara :

1) Mengurangi atau tidak menggunakan lagi produk-produk rumah tangga


yang mengandung zat-zat yang dapat merusak lapisan pelindung bumi
(Bahan Perusak Ozon) dari sinar UV.
2) Menggunakan selalu produk-produk yang berlogo ramah ozon.
3) Menggunakan alat pemadam api yang tidak mengandung Haloncarbon.
5
4) Memeriksa dan merawat peralatan pendingin/pengatur suhu dan sistem
pemadam api secara berkala untuk memastikan tidak adanya kebocoran BPO
(CFC, HCFC atau Halon)
5) Memastikan bahwa CFC/HCFC/Halon yang ada di dalam sistem diambil
kembali (recovery) dan didaur ulang (recycle) dalam proses perawatan dan
perbaikan sistem pendingin atau pemadam api.
6) Mengirim CFC/HCFC/Halon yang sudah tidak terpakai ke fasilitas
pengolahan BPO bekas seperti Halon Bank, Pusat Reklamasi CFC atau
Pemusnahan BPO.
7) Mengganti alat-alat kebutuhan yang berpotensi menghasilkan zat-zat
perusak ozon dengan alternatif lain yang lebih ramah lingkungan misalnya
pembangkit tenaga listrik dari sel surya, angin atau arus air terjun/turbin.
8) Diperlukan upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat
dalam program perlindungan lapisan ozon.
9) Tidak membakar hutan maupun menebang pohon-pohon secara liar.

 Penanggulangan Penipisan Lapisan Ozon


Pada tahun 1992, Indonesia meratifikasi Protokol Montreal dan
Konvensi Wina melalui Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Pengesahan Konvensi Wina dan Protokol Montreal. Dilakukannya hal ini
sebagai bentuk upaya Indonesia dalam rangka perlindungan lapisan ozon.
Aksi nyata yang dilakukan seperti penghapusan CFC sebagai salah satu Bahan
Perusak Ozon (BPO) pada sektor manufaktur refrigrasi yang dilaksanakan
oleh Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan United Nations
Development Programme (UNDP). Kegiatan proyek dilaksanakan mulai tahun
2003 sampai 2007 dengan tujuan untuk
menghapuskan penggunaan CFC pada industri yang memproduksi alat
pendingin. Proyek ini merupakan pelaksanaan Konvensi Wina dan Protokol
Montreal. Penanaman pohon-pohon sekaligus melestarikannya. Karena
dengan banyaknya pohon, maka banyak pula oksigen yang dihasilkan oleh
tumbuhan atau pohon tersebut. Dengan banyaknya kandungan oksigen di
udara bebas maka semakin banyak juga ozon yang terbentuk dan naik ke
atmosfer. Sehingga membentuk lapisan ozon yang tebal dan stabil
keberadaannya
6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Lapisan ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari sinar UV dari
matahari. Kehadiran bahan-bahan yang berbahaya merupakan pemicu kerusakan
lapisan ozon ini, diantararanya Gaschlofluorocarbons (CFC) disebut juga sebagai
gas yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon ini. Selain CFC,ada pula
hydrochlorofluorocarbons(HCFC), halons, methyl bromide, carbontetra chloride,
dan methylchloform. Ozon tercipta jika radiasi yang berasal darimatahari bertemu
dengan oksigen di dalam atmosfer. Oleh karena itu perlu dilakukanupaya
pencegahan dan penanggulanganoleh semua masyarakat dunia untuk
mengantisipasi kerusakan pada lapisan ozon.

7
DAFTAR PUSTAKA

Avicenna, A. (2017). Peranan Senyawa Ozon serta Analisa Akibat dari Kerusakan
Lapisan Ozon dan Penanggulangannya. 1-4.

Health, F. (2010, Agustus 18). penipisan-lapisan-ozon.html. Retrieved Maret 10,


2019, from www.blogspot.com:
http://bmpengurusankumpulan15.blogspot.com/2010/08/penipisan-lapisan-
ozon.html

Masithah, I. (2013). Menipisnya Lapisan Ozon. Jurnal Menipisnya Lapisan


Ozon , 1-11.

Sakinah, S. (2011, Maret 25). lapisan-ozon-penyebab-kerusakan-ozon.html.


Retrieved Maret 10, 2019, from www.blogspot.com:
http://sovasakina.blogspot.com/2011/03/lapisan-ozon-penyebab-kerusakan-
ozon.html

Widowati, S. (2009). Upaya Mengurangi Lapisan Ozon. 1-6.

Anda mungkin juga menyukai