1. ADE WIBOWO
2. ADI AMIN
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
ii
ii
BAB II
PENDAHULUAN..............................................................................
PEMBAHASAN.................................................................................
BAB I
iii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari
matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari
matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua. Ozon juga
diproduksi manusia untuk dipergunakan sebagai bahan pemurni air, pemutih,
dan salah satu unsur pembentuk plastik.
Berdasarkan hasil penelitian ilmuwan, lapisan ozon yang menjadi
pelindung bumi dari radiasi UV-B ini semakin menipis. Indikasi kerusakan
lapisan ozon pertama kali ditemukan sekitar tiga setengah dekade yang lalu
oleh tim peneliti Inggris, British Antarctic Survey (BAS), di benua Antartika.
Beberapa tahun kemudian hasil pantauan menyimpulkan kerusakan ozon di
lapisan stratosfer menjadi begitu parah. Lapisan ozon melindungi kehidupan
di bumi dari radiasi ultraviolet matahari. Namun, semakin membesarnya
lubang
ozon
di
kawasan
kutub
bumi
akhir-
akhir
ini
sungguh
iv
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
4.
5.
6.
lapisan ozon.
D. Manfaat
2.
3.
BAB II
vi
PEMBAHASAN
A. Definisi dan Pembentukan Lapisan Ozon
Ozon ditemukan oleh Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1840.
Ozon merupakan molekul yang terdiri atas tiga atom oksigen yang
dilambangkan dengan simbol O3. Meskipun ozon bisa ditemukan dalam
jumlah yang kecil di semua lapisan atmosfer, namun karena adanya proses
kimia dan radiasi, keberadaannya tidak terlalu signifikan. Hampir sekitar 90
persen dari jumlah ozon yang ada di atmosfer berada pada lapisan teratas
yang dikenal dengan nama stratosfer, yang lokasinya sekitar 15-50 km di atas
permukaan bumi. Wilayah yang berisikan konsentrasi terbesar dari ozon ini
dinamakan sebagai lapisan ozon.
Ozon terdapat dalam lapisan stratosfer dan juga dalam lapisan
troposfer. Ozon yang terdapat dalam stratosfer berfungsi melindungi manusia
dan mahluk hidup di bumi dari penyinaran sunar UV. Sedangkan ozon yang
terdapat pada lapisan troposfer memiliki efek yang berbeda terhadap bumi
dan mahluk hidup di dalamnya, walaupun susunan kimianya sama. Ozon di
troposfer ini bersifat racun dan merupakan salah satu dari gas rumah kaca.
Selain itu, ozon di troposfer juga menyebabkan kerusakan pada tumbuhan,
cat, plastik dan kesehatan manusia.
Ozon membentuk cairan berwarna biru tua pada suhu di bawah -112
C, dan cairan berwarna biru tua gelap pada suhu di bawah -193 C. Selain itu
mempunyai bau yang keras, menusuk hidung serta terbentuk pada kadar
rendah dalam udara akibat arus eletrik seperti kilat, dan oleh tenaga tinggi
seperti radiasi eletromagnetik. Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada
dekat permukaan tanah akan berbahaya dan bila terhisap dapat merusak paruparu bahkan mampu menyebabkan kematian.
Secara alamiah ozon dapat terbentuk melalui radiasi sinar ultraviolet
dari pancaran sinar matahari. Pada tahun 1930, Chapman menjelaskan
pembentukan ozon secara alamiah. Di mana ia menjelaskan bahwa sinar
ultraviolet dari pancaran sinar matahari mampu menguraikan gas oksigen di
udara bebas.
vii
viii
a.
b.
Katarak
c.
d.
e.
f.
2.
3.
lapisan ozon, karena alat ini menggunakan CFC-11, CFC-12, CFC 114
dan HCFC-22 dalam proses kerjanya.
Catatan
Contoh
ix
CFC-11 : 11 + 90 = 101
101 merupakan 3 digit angka, dimana :
Digit Pertama menunjukkan jumlah atom Karbon (a)
Digit Kedua menunjukkan jumlah atom Hidrogen (b)
Digit Ketiga menunjukkan jumlah atom Fluorin (c)
Menghitung jumlah atom klorin dengan Rumus (2.a + 2) - b -c
Sehingga CFC-11 dengan jumlah atom karbon adalah 1, jumlah
atom hidrogen adalah nol, jumlah atom fluorin adalah 1, dan jumlah atom
klorin (2.1 + 2 - 0 - 1 =3).
Jadi rumus kimia CFC-11 adalah CFCl3. Artinya, ia memiliki 1
atom karbon, tidak memiliki hidrogen, 1 atom fluorin, dan 3 atom klorin.
2.
3.
5.
==> ClO + O2
ClO + O
==> Cl + O2
Hasil :
O3 + O
2.
==> 2O2
xi
Hasil :
O3 + O ==> 2O2
Berdasarkan laporan dari NASA bahwa lubang ozon di Antartika telah
mencapai 29 juta Km. Konsentrasi rata rata lapisan ozon kurang dari 200
DU dikategorikan sebagai lubang ozon (Ozone Hole).
Dari data dan pengamatan kondisi ozon di atmosfir kondisi dari bulan
Oktober 1980 sampai dengan Oktober 1991 kondisi lubang pada lapisan
ozon makin memprihatinkan dan makin membesar, bahkan berdasarkan
laporan dari NASA bahwa lubang ozon di Antartika telah mencapai 29 juta
km, hampir sebesar benua Australia. Kondisi terbaru memang sudah lebih
baik menurut data per 9 September 2011 konsentrasi rata-rata lapisan ozon
minimum 164 DU ( lubang ozon = 200 DU) terletak di lokasi 76 derajat
selatan dan 108 derajat sebelah barat dengan luas sekitar 18.12 million km2
dan kehilangan partikel ozon sebesar 8.14 megatron. Dari foto satelit lubang
ozon di kutub utara masih terlihat terjadi penipisan. penipisan itu berada di
sekitar Rusia dan Skandinivia, selain yang juga terlihat di Australia.
E. Dampak Penipisan Lapisan Ozon
Dampak Negatif
Apabila lapisan ozon semakin tipis, praktis akan mengakibatkan beberapa hal
sebagai berikut :
1.
b.
c.
d.
xii
e.
f.
g.
h.
reaksi
mengakibatkan
kimiawi
di
penambahan
atmosfer
jumlah
bawah,
reaksi
yang
dapat
fotokimia
yang
3.
atmosfer semasa
xiii
2.
3.
4.
5.
6.
5.
6.
7.
xiv
terjun/turbin.
8.
xv
mensyaratkan
seluruh
negara
pihak
untuk
bekerjasama
xvi
Pengesahan
Konvensi
Wina
dan
Protokol
Montreal.
b.
c.
Halon1998
d.
TCA1998
e.
CTC1998
f.
CFC2007
g.
Methyl Bromida2015
h.
HCFC2040
Keberhasilan mem-phase-out sebanyak 8,989 Metrik Ton CFC
xvii
konsumsi CFC lebih cepat dua tahun dari pada target Protokol Montreal.
Keberhasilan Indonesia diatas tidak sampai disitu saja, beberapa
rencana Kedepan terus digagas. Antara lain; Implementasi HPMP 2011
2018. Rencana Kedepan adalah melaksanakan HCFC Phase-out
Management Plan (HPMP) atau Penghapusan konsumsi HCFC.Untuk
mencapai target pemerintah Indonesia menghapus konsumsi HCFC
secara bertahap pada Freeze, pada baseline levelpada tahun 2013 dengan
kriteria baseline : Rata-rata konsumsi 2009 dan 2010. Selanjutnya; 10 %
pengurangan impor tahun 2015, 35% pengurangan impor tahun 2020,
67.5 % pengurangan impor tahun 2025, 97.5 % pengurangan impor tahun
2030.
Upaya penghapusan HCFC ini akan diimplementasikan secara
bertahap mulai dari tahun 2013 sebagai masa pembekuan konsumsi, yaitu
kembali kepada angka baseline rata-rata konsumsi tahun 2009 dengan
2010; kemudian pengurangan konsumsi HCFC sebesar 10% dari baseline
pada tahun 2015, pengurangan konsumsi sebesar 35% konsumsi pada
tahun 2020, pengurangan sebesar 67.5% pada tahun 2025 dan
pengurangan sebesar 97.5% pada tahun 2030.
Langkah-langkah dalam menjalankan program HCFC Phase-out
Management Plan (HPMP) Periode Tahun 2011 -2013 dengan cara;
Sosialisasi ke pemangku kepentingan pusat dan daerah, Penurunan atau
pencegahan pertumbuhan konsumsi HCFC, Pembuatan peraturan kendali
import HCFC, Pembuatan peraturan
xviii
xix
BAB III
PENUTUP
xx
A. Kesimpulan
Lapisan Ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari radiasi sinar
ultraviolet dari matahari. Lapisan ini berada di lapisan stratosfer bumi yang
terletak di sekitar 15-50 km di atas permukaan bumi. Seiring dengan
berkembangnya zaman, penggunaan bahan-bahan yang mengandung Bahan
Perusak Ozon (BPO) telah banyak digunakan oleh masyarakat dunia hingga
sekarang. Sehingga menimbulkan kerusakan pada lapisan ozon dengan
terbentuknya lubang ozon. Generasi mendatang berada dalam ancaman
bahaya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan langkah perbaikan lingkungan secara
global dan berkesinambungan.
B. Saran
Perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan oleh semua
masyarakat dunia untuk mengantisipasi kerusakan pada lapisan ozon.
Tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat dunia untuk mencegah
penipisan lapisan ozon diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
xxi
2.
Berperan aktif dalam suatu seminar atau acara tentang penipisan lapisan
ozon agar mengetahui bagaimana pencegahan dan penanggulangan
lapisan ozon.
3.
DAFTAR PUSTAKA
xxii
id.wikipedia.org/wiki/Ozon
www.scribd.com/doc/56907443
www.g-excess.com Pendidikan IPA www.menlh.go.id/pengertian-lapisan-ozonbahan-perusak-ozon-dam
www.sitenar.com Kabar Terkini Science
.www.suaramerdeka.com
xxiii