Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PROSES INDUSTRI KIMIA

SINTESIS ETANOL

DISUSUN OLEH :

1. Alhafiz Pratama (03031381823086)


2. Indah Wahyuni (03031381823090)
3. Nicole Jovanka K. (03031381823088)
4. Renanda Amalia (03031381823104)
5. Simon Fredy P.N (03031381823090)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK KIMIA
2020

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas kehendak-Nya lah kami selaku penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya.

Adapun maksud dan tujuan penulis membuat makalah ini, adalah untuk
memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Proses Industri Kimia, dan juga untuk
menambah wawasan mengenai proses-proses yang ada di industri kimia.

Dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini tentu saja penulis


mengakui bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi,
teori, dan sistematika penulisannya. Maka dari itu karena belum luasnya wawasan
kami, kami sangat terbantu bila pembaca memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun dan dapat menyempurnakan makalah ini dari segi manapun.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua
baik untuk hari ini dan untuk masa yang akan datang.

Palembang, 05 April 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1. Latar Belakang........................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................5
1.3. Tujuan Penulisan.....................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
2.1. Pengertian Etanol....................................................................................................6
2.2. Sejarah Perkembangan Industri Etanol....................................................................6
2.3. Manfaat Etanol.......................................................................................................7
2.4. Bahan Baku dan macam-macam Proses Pembuatan Etanol....................................7
2.5 Pemilihan Proses Pembuatan Etanol........................................................................8
2.6 Peralatan utama......................................................................................................10
2.7 Sifat fisik dan kimia Etanol....................................................................................10
BAB III............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ethanol dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan dengan kandungan hidrokarbon
tinggi ethanol (disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja), adalah alkohol yang
paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena sifatnya yang tidak
beracun bahan ini banyak dipakai sebagai pelarut dalam dunia farmasi dan
industri makanan dan minuman. Etanol tidak berwarna dan tidak berasa tapi
memilki bau yang khas. Bahan ini dapat memabukkan jika diminum bila dalam
minuman beralkohol atau arak, selain digunakan di dalam arak, etanol juga
digunakan sebagai bahan api menggantikan gasolin , Etanol sering ditulis dengan
rumus EtOH. Rumus molekul etanol adalah C2H5OH atau rumus empiris CH6O.
Etanol merupakan senyawa yang sering digunakan dalam industri kimia antara
lain sebagai pelarut (40%), untuk membuat asetaldehid (36%), eter, glikol eter,
etil asetat dan kloral (9%). Kebutuhan akan etanol semakin bertambah seiring
dengan menipisnya persediaan bahan bakar minyak bumi.
Negara yang secara luas telah menggunakan etanol sebagai bahan bakar
adalah Brasil. Negara tersebut memproduksi etanol dari tetes tebu dengan proses
fermentasi. Beberapa komoditas pertanian yang mengandung karbohidrat seperti
gula sederhana, pati dan selulosa (seperti rumput, kayu pohon, jerami) merupakan
sumber energi penting untuk fermentasi etanol. Sumber karbohidrat tersebut dapat
diperoleh dari kultivasi tanaman sumber energi, tanaman potensial yang tumbuh
secara alami, maupun limbah hasil pertanian. Untuk fermentasi etanol perlu
dipertimbangkan terlebih dahulu bahan-bahan yang akan dipilih. Bahan yang
mengandung gula memerlukan teknologi sederhana, bahan berpati juga melalui
penerapan teknologi sederhana yang telah dikembangkan, sedangkan untuk bahan
berselulosa memerlukan proses biokonversi yang lebih kompleks. Komoditas
hasil pertanian mengandung bahan berpati yang lazim dipakai untuk fermentasi
etanol misalnya serelia dan umbi-umbian. Golongan umbi-umbian seperti ubi
kayu, ubi jalar dan kentang telah banyak diteliti sebagai bahan pembuatan etanol.

4
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Etanol ?
2. Bagaimna sejarah perkembangan industri pembuatan Etanol ?
3. Apa saja manfaat dari Etanol ?
4. Apa saja bahan baku pembuatan Etanol ?
5. Bagaimana proses pembuatan Etanol ?
6. Bagaimana Blok Diagram dan Flowsheet proses pembuatan Etanol ?
7. Apa saja peralatan utama yang digunakan pada proses pembuatan Etanol ?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Mengetahui senyawa Etanol.
2. Mengetahui sejarah perkembangan industri pembuatan Etanol.
3. Mengetahui manfaat dari Etanol.
4. Mengetahui bahan baku yang diperlukan untuk proses pembuatan Etanol.
5. Mengetahui proses pembuatan Etanol.
6. Memahami Blok Diagram dan Flowsheet proses pembuatan Etanol.
7. Mengetahui Peralatan utama yang digunakan dalam proses pembuatan
Etanol.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Etanol


Ethyl alkohol atau etanol adalah salah satu turunan dari senyawa hidroksil
atau gugus OH, dengan rumus kimia C2H5OH. Istilah umum yang sering dipakai
untuk senyawa tersebut, adalah alkohol.

Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau
alkohol saja. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada
minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah salah satu obat
rekreasi yang paling tua. Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal dengan
rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H6O. Ia merupakan isomer
konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan
“Et” merupakan singkatan dari ggus etil (C2H5).

2.2. Sejarah Perkembangan Industri Etanol


Etanol telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan
pemabuk dalam minuman beralkohol. Residu yang ditemukan pada peninggalan
keramik yang berumur 9000 tahun dari China bagian utara menunjukkan bahwa
minuman beralkohol telah digunakan oleh manusia prasejarah dari masa Neolitik.
Pada tahun 1796 oleh Johann Tobias Lowitz mendapatkan (Bio)etanol
absolut, dengan menggunakan distilasi saringan arang. Pada tahun 1808 Nicolas-
Théodore de Saussure dapat menentukan rumus kimia etanol. Lima puluh tahun
kemudian (1858), Archibald Scott Couper menerbitkan rumus bangun etanol.
Etanol pertama kali dibuat secara sintetis pada tahun 1829 di Inggris oleh
Henry Hennel dan S.G.Serullas di Perancis. Michael Faraday membuat etanol
dengan menggunakan hidrasi katalis asam pada etilen pada tahun 1982 yang
digunakan pada proses produksi etanol sintetis hingga saat ini.
Pada tahun 1840 etanol menjadi bahan bakar lampu di Amerika Serikat,
pada tahun 1880-an Henry Ford membuat mobil quadrycycle dan sejak tahun
1908 mobil Ford model T telah dapat menggunakan (bio)etanol sebagai bahan

6
bakarnya.

2.3. Manfaat Natrium Etanol

a. Penggunaan pelarut campuran minuman (intoxicant)


b. Sintesa bahan kimia lain
c. Antiseptik topical etanol boleh digunakan sebagai pembasmi kuman (70%
hingga 85% etanol).
d. Penggunaan etanol terbesar adalah sebagai bahan bakar kendaraan
bermotor, bahan bakar roket, pesawat, pembangkit listrik, dan lain-lain.
e. Etanol telah digunakan secara luas sebagai pelarut zat aroma, perasa,
pewarna, dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol menjadi pelarut dan bahan
baku untuk melakukan sintesis.
f. Etanol juga digunakan sebagai antiseptik dan sabun cuci tangan antibakteri
karena dapat membunuh organisme mikro dengan cara memisahkan lemak
dan proteinnya.

2.4. Bahan Baku dan macam-macam Proses Pembuatan Etanol


A. Hidrasi Etilen

Etanol yang ditujukan untuk penggunaan industri sering dihasilkan


dari etilena. Etanol yang digunakan sebagai bahan baku industri atau
pelarut (terkadang disebut etanol sintetis) terbuat dari proses petrokimia
dengan reaksi kimia:

C2H4 + H2O → CH3CH2OH

Katalis yang paling umum adalah asam fosfat dan pertama kali
digunakan oleh Shell Oil Company pada tahun 1947.

B. Fermentasi Etanol

Etanol yang digunakan dalam minuman beralkohol dan bahan


bakar diproduksi melalui proses fermentasi. Ketika spesies ragi
seperti Saccharomyces cerevisiae melakukan metabolisme pada gula maka

7
akan menghasilkan etanol dan karbon dioksida dengan reaksi kimia:

C6H12O6 → 2 CH3CH2OH + 2 CO2

2.5 Pemilihan Proses Pembuatan Etanol

Berdasarkan pada paten yang digunakan, Pembuatan etanol menggunakan


proses hidrasi dengan bahan baku etilena dan fementasi etanol, yaitu :
1. Proses hidrasi etilen
Etanol dihasilkan dari etilena. Etanol yang digunakan sebagai bahan baku
industri atau pelarut (terkadang disebut etanol sintetis) terbuat dari proses
petrokimia
C2H4 + H2O → CH3CH2OH
Katalis yang paling umum adalah asam fosfat dan pertama kali digunakan oleh
Shell Oil Company pada tahun 1947

2. Fermentasi etanol
Etanol yang digunakan dalam minuman beralkohol dan bahan bakar
diproduksi melalui proses fermentasi, dengan bantuan Bakreti Saccharomyces
cerevisiae

Produk bagian atas stripper dialirkan ke reaktor hidrogenasi untuk


mengubah asetaldehid-asetaldehid menjadi etanol dengan bantuan katalis Ni.
Kondisi operasi tekanan 350 psig dan suhu 150 oC. Reaksi terjadi dalam reactor
adalah sebagai berikut,
Ni
CH3CHO + H2 C2H5OH
Reaksi tersebut bersifat endotermis. Untuk mencapai kondisi yang
diinginkan reaktor dipanaskan dengan steam. Produk keluar reaktor mempunyai
suhu cukup tinggi, didinginkan pada cooler, hingga suhu 74 oC. Kemudian fluida
ini dialirkan ke separator untuk dipisahkan antara cairan dan gas. Produk bawah
separator berupa cairan dialirkan ke menara distilasi, sedangkan produk atas yaitu

8
gas hndrogen didaur-ulang ke hidrogenator.
Etanol dan air dari produk bawah separator diumpankan ke menara
distilasi. Dari operasi pemisahan diperoleh etanol dengan kadar 90 % berat keluar
sebagai produk atas dan etanol 5 % berat keluar sebagai produk bawah. Menara
distilasi dioperasikan pada tekanan 1 atm absolut, suhu puncak 79,8 oC, dan suhu
dasar 99,5 oC. hasil puncak diambil sebagai produk akhir, sedangkan hasil dasar
ke unit pengolahan limbah

9
FLOWSHEET :

10
2.6 Peralatan utama
Dalam proses pembuatan etanol secara hidrasi dengan bahan baku etilen
ini menggunakan beberapa alat-alat besar seperti : Reaktor, Separator, Absorber,
Stripper, Separator, dan distilasi.

2.7 Sifat fisik dan kimia Etanol

 Rumus Molekul, : C2H5OH


 Berat Molekul (Mr), : 46, 07 gram / grmol
 Densitas, : 0, 789 gram / cm3
 Titik Didih, : 78, 4 oC
 Titik Nyala, : 21, 0 oC
 Titik Kritis, : 234, 4 oC
 Titik Leleh, : 112, 0 oC
 Titik Lebur, : -114, 3 oC
 Tekanan Kritis, : 63 atm
 Wujud (25 oC), : Cair Tidak Berwarna
 Cp (25 oC), : 0, 69 Kkal / mol
 Volatilitas, : Mudah Menguap / Volatil

Etanol termasuk dalam alkohol primer, yang berarti bahwa karbon


yang berikatan dengan gugus hidroksil paling tidak memiliki dua hidrogen
atom yang terikat dengannya juga. Reaksi kimia yang dijalankan oleh
etanol kebanyakan berkutat pada gugus hidroksilnya seperti :

 Reaksi asam-basa
 Reaksi Halogenasi
 Reaksi pembentukan Ester
 Reaksi Dehidrasi
 Reaksi Oksida
 Reaksi Pembakaran

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ethyl alkohol atau etanol adalah salah satu turunan dari senyawa hidroksil
atau gugus OH, dengan rumus kimia C2H5OH. Istilah umum yang sering dipakai
untuk senyawa tersebut, adalah alkohol. Etanol telah digunakan manusia sejak
zaman prasejarah sebagai bahan pemabuk dalam minuman beralkohol. Etanol
dapat dimanfaatkan sebagai pelarut campuran minuman (intoxicant), Sintesa
bahan kimia lain, Antiseptik topical etanol boleh digunakan sebagai pembasmi
kuman (70% hingga 85% etanol), dan Penggunaan etanol terbesar adalah sebagai
bahan bakar kendaraan bermotor, bahan bakar roket, pesawat, pembangkit listrik,
dan lain-lain. Untuk proses pembuatan etanol itu dibagi menjadi dua dengan
proses hidrasi etilen dan dengan proses fermentasi.

12
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2012). Pemilihan dan Deskripsi Proses. Retrieved April 5, 2020, from
https://www.digilib.unila.ac.id/16646/11/BAB%2011.pdf

Perdana, A. (2015). Makalah Kimia Industri. Retrieved April 5, 2020, from


https://www.academia.edu/21748505/MAKALAH_KIMIA_INDUSTRI_ETANOL_A
LKOHOL_Oleh_Kelompok_3_Tiga

Rajman. (2013, Juni 4). Makalah Etanol. Retrieved April 5, 2020, from https://atom-
green.blogspot.com/2013/06/makalah-etanol_4.html

Utami, A. D. (2017). Makalah Etanol. Retrieved April 05, 2020, from


https://www.academia.edu/32061980/Makalah_Etanol

Wulan, D. R. (2015, November 19). Proses Pembuatan Etanol. Retrieved April 5, 2020,
from https://www.scribd.com/doc/290299248/Proses-pembuatan-etanol

13

Anda mungkin juga menyukai