HALIDES
DOSEN
BENING NURUL HIDAYAH KAMBUNA, ST,.MT
DISUSUN OLEH
ARRI ZALUL FIQRI 3334160080
RAIHAN ILHAM RAMADHAN 3334190001
MUGI MAULA MUTTAQIN 3334190034
MUHAMMAD DAFFA SUDRAJAT 3334190100
RAKIY MUHAMAD SADIQ 3334190085
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK METALURGI
CILEGON – BANTEN
2020
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya hingga kami dapat menyelesaikan tugas menyusun makalah yang
berjudul Alkil Halida/Senyawa Halida ini tepat pada waktunya
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Kristalografi dan mineralogi. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang senyawa halide bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Penghantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . .i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Mineral dapat didefinisikan sebagai zat alami yang memiliki komposisi kimia
tertentu. Komposisi kimia ini menjadi dasar dalam penggolongan berbagai jenis
mineral, selain komposisi kimianya mineral juga memiliki karakter fisik tertentu,
karakter fisik dari suatu mineral ini dapat dimanfaatkan sebagai identifikasi awal dari
mineral tersebut seperti warna, cerat, belahan, system Kristal dan lain – lain. Namun,
karakter fisik dari suatu mineral kurang tepat digunakan dalam pengelompokan
berbagai jenis mineral hal ini disebabkan oleh banyak mineral yang memiliki
karakter fisik yang hampir sama. Pada akhirnya para ahli seperti James Dana dan
Nickel – Strunz menggunakan komposisi kimia dari suatu mineral dalam melakukan
penegelompokan mineral sebagai contoh dalam klasifikasi dana mineral di bagi
menjadi beberapa kelompok seperti : Native elements, Oksida, Halida, Silikat, Sulfat,
Sulfida dan lainnya. Jadi, factor utama dalam pengelompokan dan penamaan mineral
adalah komposisi kimianya sedangkan karakter fisiknya hanya menjadi faktor
sekunder. Pada makalah kali ini akan dibahas mineral kelompok Halida.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Mineral Kelompok Halida
2. Untuk mengetahu ciri khas dari mineral halida.
3. Untuk mengetahui klasifikas dari mineral halida.
4. Untuk mengetahui contoh-contoh mineral halida.
1.4 Manfaat
1. Mahasiswa dapat menjelakan kelompok mineral halida dan contoh-contoh
mineralnya.
2
2. Mahasiswa dapat membedakan mineral kelompok halida dengan mineral
lainnya.
3. Mahasiswa dapat mendeskripsikan mineral-mineral dari kelompok halida
dengan baik.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Halida
Halida adalah kelompok mineral yang prinsip adalah anion halogen. Halogen
adalah kelompok unsur-unsur khusus yang biasanya memiliki muatan negatif
ketika digabungkan secara kimiawi. Halogen yang ditemukan umumnya di alam
mencakup Fluor, Chlorine, Iodine dan Bromin. Halida cenderung lebih suka
hanya memerintahkan struktur dan karenanya tingkat tinggi simetri. Halida yang
paling terkenal mineral, garam karang (NaCl) atau garam. Mineral Halida yang
khas lunak, dapat transparan, umumnya tidak terlalu padat, memiliki belahan
dada yang baik, dan seringkali memiliki warna-warna cerah.
Halida adalah senyawa biner, dimana salah satu bagiannya adalah salah satu
atom halogen dan bagian lainnya adalah elemen lainnya atau radikal yang
mempunyai tingkat keelektronegatifan lebih kecil daripada atom halogen, untuk
membentuk senyawa fluorida, klorida, bromida, iodida, atau astatin. Kebanyakan
garam merupakan halida. Semua logam pada elemen grup 1 akan membentuk
halida yang berbentuk padatan putih dalam suhu ruangan.
Ion halida adalah atom hidrogen yang mengikat muatan negatif. Anion halida
contohnya fluorida (F−), klorida (Cl−), bromida (Br−), iodida (I−) dan astatin
(At−). Semua ion ini terdapat pada garam halida ion. Kelompok ini dicirikan oleh
adanya dominasi dari ion halogen elektronegatif seperti : F- , Cl- , Br- dan I- .
Pada umumnya memiliki berat jenis yang rendah ( < 5 ). Contoh mineralnya
adalah Fluorit (CaF2) , Halit (NaCl) , Silvit (KCl) , dan Kriolit (Na3AlF6).
1. Halit (NaCl)
2. Silvit (KCl)
3. Ceragirit (Agcl)
6
4. Fluorit (CaF2)
5. Atacamit (Cu2(OH)3Cl)
6. Karnalit (KMgCl3.6H2O)
3.1 Kesimpulan
Adapun Kesimoulan yang di dapat dari modul mineral halide adalah sebagai
berikut:
1. Mineral adalah suatu zat (fasa) padat yang terdiri dari unsur atau
pesenyawaan kimia yang di bentuk secara alamiah oleh proses-proses
anorganik, mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika tertentu dan mempunyai
penempatan atom-atom secara beeraturan di dalamnya, atau dikenal
sebagai struktur Kristal
2. Halida adalah kelompok mineral yang prinsip adalah anion halogen. Halogen
adalah kelompok unsur-unsur khusus yang biasanya memiliki muatan negatif
ketika digabungkan secara kimiawi.
3.2 Saran
Menyadari bahwa Penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya Penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak dan lebih relevan yang tentunya dapat di
pertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari berbagai pihak demi kesempurnaan pembuatan makalah-makalah dengan
tema yang sama kedepannya.
10
Daftar Pustaka
https://id.scribd.com/doc/179269509/Halida
https://id.scribd.com/document/367921280/Makalah-Mineral-Halida
http://arriqofauqi.blogspot.com/2014/07/mineral-halida.html