Anda di halaman 1dari 5

MAGNETIC SEPARATION DAN ELECTROSTATIC

SEPARATION

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Pengolahan Bahan Galian


Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung

Nama : Fajar Rizki Herian


NPM : 10070112017
Mata Kuliah : Pengolahan Bahan Galian
Kelas :A
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1437 H / 2016 M
MAGNETIC SEPARATION DAN ELECTROSTATIC
SEPARATION

1. MAGNETIC SEPARATION
Magnetic separation merupakan operasi konsentrasi atau pemisahan satu
mineral atau lebih dengan mineral lainnya yang memanfaatkan perbedaan sifat
kemagnetan dari mineral-mineral yang dipisahnya. Mineral-meneral yang
terdapat dalam bijih akan memberikan respon terhadap medan magnet sesuai
dengan sifat kemagnetan yang dimilikinya.
Mineral-mineral yang memiliki sifat kemagnetan tinggi akan merespon atau
terpengaruh oleh medan magnet. Mineral-mineral ini akan tertarik oleh medan
magnet dan dikelompokan sebagai mineral magnetik. Sedangkan Mineral-
mineral yang tidak memiliki sifat kemagnetan, tidak akan merespon atau
terpengaruh ketika dilewatkan pada medan magnet. Mineral-mineral ini tidak
akan tertarik oleh medan magnet dan dikelompokkan sebagai mineral non-
magnetic.
Menurut Ulman (2006), magnetik separator merupakan pemisahan secara
fisik untuk partikel dengan perbedaan permeability dan susceptbility berdasarkan
3 cara, yaitu kekuatan tarikan magnet (tractive magnetic forces), gravitasi, friksi
dan inertial. Feed ke magnetik separator terpecah menjadi dua atau lebih
komponen . Jika separator digunakan untuk memproduksi magnet konsentrat
dapat digunakan paramagnetik atau diamagnetik. Setiap produk harus
ditransportasikan melewati ke dalam sepanjang magnet. Pemisahan
menggunakan magnet bergantung pada besarnya daya magnet dari bahan yang
akan dipisahkan. Effesiensi dari pemisahan menggunakan magnet dapt dilihat
dengan adanya recovery dan tingkat magnetic concentrate.
Sumber : andra.biz
Gambar 1
Cara Kerja Magnetik Separator
Magnetik separator dibagi menjadi empat jenis yaitu:
Low intensity magnetic separator
Memisahkan material karena perbedaan sifat magnet yang sangat besar.
(diamagnetik dan ferromagnetik)
High Intensity Magnetic Separator
Memisahkan material karena perbedaan sifat magnet yang cukup besar
(diamagnetik dan para magnetik)
High Gradient
Memisahkan material karena perbedaan sifat magnetnya yang kecil
(paramagnetik dengan paramagnetik atau feromagnetik dengan feromagnetik)
Super conducting
Memisahkan material yang memiliki perbedaan sifat magnet yang sangat
kecil (Feromagnetik dengan feromagnetik yang superkonduktor).

2. ELECTROSTATIC SEPARATOR
Electrostatic separator adalah alat yang memisahkan mineral berdasarkan
perbedaan sifat mudah tidaknya mineral untuk menghantarkan arus listrik.
Mineral dibagi dua berdasarkan sifat mudah tidaknya menghantarkan listrik,
konduktor dan isolator. Konduktor adalah mineral yang dapat dengan mudah
menghantarkan arus listrik. Sedangkan isolator adalah mineral yang sulit
menghantarkan arus listrik. Dalam electrostatic separator digunakan dua istilah,
pinning dan lifting. Pinning adalah material yang non-konduktif (isolator) yang
menempel. Sedangkan lifting adalah material konduktif yang dilontarkan.
Sumber : www.made-in-id.com
Foto 1
Magnetik Separator
Electrostatic Separator merupakan suatu pemisahan mineral
berharga dengan mineral pengotornya dengan memanfaatkan perbedaan
sifat kelistrikan dari mineral-mineral tersebut. Sifat kelistrikan adalah sifat
yang menunjukkan kemampuan mineral dalam menghantarkan listrik atau
bisa disebut konduktivitas.
Mineral berharga yang memiliki sifat konduktivitas tinggi akan
melepaskan muatan yang dimilikinya. Mineral-mineral ini dengan cepat
memiliki muatan yang sama dengan permukaan tempat dimana muatan
dilepaskan.
Sedangkan Mineral yang tidak memiliki sifat konduktivitas, tidak akan
dengan segera dapat melepaskan muatan yang dimilikinya. Mineral ini
sangat lambat dalam melepaskan muatannya. Mineral ini memiliki muatan
yang berlawanan dengan permukaan tempat dimana mineral itu berada.
Mineral-mineral yang masuk dalam kelompok mineral konduktor
misalnya:
Magnetite
Hematite
Chromite
Galena
cassiterite.
Sedangkan mineral-mineral yang dikelompokan dalam mineral non-
konduktor misalnya:
kuarsa
mika
corundum
gypsum
zircon
feldspar.

Gambar 2
Pemisaan menggunakan listrik
Gambar 2 diatas Menunjukkan respon dari dua mineral yang memiliki
konduktivitas berbeda yaitu mineral konduktor dan non-kunduktor.
Elektrostatic Separator merupakan suatu proses pemisahan untuk
memisahkan partikel-partikel mineral dengan menggunakan tenaga dari
medan listrik bersama-sama gaya lain yang mengakibatkan penyimpangan
pergerakan dari partikel-partikel mineral.
Prinsip pemisahan mineral secara Elektrostatic Separator adalah karena
perbedaan electrical conductivity dari mineral, yaitu kesanggupan partikel untuk
dilalui oleh listrik (elektro), dimana partikel yang mempunyai muatan yang
berbeda dengan ople akan ditarik , sedangkan muatan yang sejenis akan ditolak.
Conductivity tergantung dari komposisi kimia dari mineraldan bentuk permukaan
partikel.

Anda mungkin juga menyukai