Sluice box merupakan suatu alat kosentrat mineral bijih berdasarkan atas perbedaan
specific Gravity. diharapkan dalam proses ini mineral yang mempunyai SG tinggi akan
mengendap yang nantinya kan diambil sebagai konsentrat, sedang minera yang ringan akan
Bila kecepatan dari fluida terlalu besar maka mineral yang ada baik itu yang
berat maupun mineral yang ringan dan ketebalan yang besar dari fluida akan
membuat arus turbulen yang besar dan ini yang membuat rnaterial meloncat dari
riffle.
karpet yang dipergunakan, maka konsentrat atau material yang memiliki berat jenis
Gambar 3.2.4.
Karpet Halus
Gambar 3.2.5.
Karpet Kasar
Gambar 3.2.6.
Karpet Sangat Kasar
c. Berat jenis material yang akan dipisahkan
Berat jenis dari material harus cukup besar karena material itu dapat rnengimbangi
derasnya arus dengan gaya berat sehingga material itu akan dapat terhalangi oleh riflle.
Bila material itu mempunyai berat jenis yang kecil, akan hanyut terbawa oleh aliran air.
e. Ketinggian riflle
Ketinggian riflle harus sebanding dengan ketebalan aliran air, paling tidak harus melebihi
0,5 crn dari permukaan riffle.
f. Panjang box
Panjang box sangat menentukan karena makin panjang aliran makin besar kemungkinan
material itu untuk tersangkut pada riffle sehingga hasilnya makin besar.
a. Gaya dorong air, merupakan gaya yang dihasilkan oleh fungsi kecepatan relatif
aliran air dan partikel. Dalam prosesnya, partikel bergerak dengan kecepatan yang
dipengaruhi oleh kedalaman air.
b. Gaya gesek, ini terjadi antara material dengan dasar papan sluice box (alas alat).
(Sukamto, 2001).
g. Kemiringan dari Lounder
Perbedaan density yang besar, maka operasi pemisahan akan semakin mudah dan
i. Kekentalan
Semakin kental fluida, maka kadar konsentrat yang dihasilkan semakin renda, tetapi
a. Feeding
perbedaan SG. Pada Sluice Box terdapat penghalang (riffle) yang berfungsi
b. Cleaning
Bila partikel berat sudah penuh, wash water dialirkan dan akan terjadi
hanya konsentrat.
berbeda akan dipisahkan, dimana gaya yang bekerja yaitu : gaya dorong
a. Lounder : berbentuk seperti talang yang terbuat dari kayu atau dari
susunan batubata. Lounder ini dibuat miring agar pulp bisa mengalir.
b. Feed Hopper : diletakkan paa bagian atas dari lounder yang berguna
mengatur pulp yang keluar dari feed hopper, mengatur aliran air agar
d. Riffle :
ada yang letaknya memanjang (longitudinal) dan ada yang melintang
sebagai konsentrat.