Anda di halaman 1dari 3

Lampiran B.

Jawaban Pertanyaan dan Tugas Khusus


B.1 Jawaban Pertanyaan
1. Jelaskan mekanisme terjadinya proses pemisahan mineral dengan metode
magnetic separation dengan tepat!
Jawab:
Ketika partikel-partikel campuran mineral magnetik dan non magnetik
diumpankan ke dalam magnetic separator maka akan terpisah. Hal ini
dikarenakan pada mineral magnetik berkerja gaya magnet yang
menyebabkan partikel menempel dan akan terlepas ketika gaya magnet
hilang. Sedangkan material non magnetik tidak bekertja gaya magnet,
sehingga akan terlempar menjadi tailing akibat resultan gaya gravitasi,
gaya sentrifugal, dan gaya drag lebih besar daripada gaya magnet.

2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan


dalam pemisahan mineral dengan metode magnetic separation?
Jawab:
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan yaitu medan magnet,
perbedaan sifat kemagnetan mineral, ukuran partikel, tegangan rotor.
Medan magnet yang diberikan bergantung pada sifat kemangnetan dari
mineral. Jika sifat kemagnetan yang dimiliki rendah diperlukan intensitas
magnetik yang tinggi, begitupula sebaliknya. Jika sifat kemagnetan
mineral yang terkandung sama, proses pemisahaan akan sulit. Ukuran
partikel bergantung pada jenis alat yang digunakan, setiap alat memiliki
ukuran partikel ideal yang berbeda. Tegangan rotor dijaga agar tidak
terlalu besar, agar tidak banyak partikel yang terbuang.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan entrapment ratio dan faktor apa saja
yang mempengaruhi nilai dari entrapmen ratio!
Jawab:
Entrapment ratio adalah rasio perbandingan antara gaya magnet
terhadap resultan gaya gravitasi, gaya sentrifugal dan gaya drag. Jika nilai
entrapment ratio yang dihasilkan lebih dari satu, maka partikel akan
menempel pada drum. Sedangakan jika nilainya kurang dari satu maka
partikel tidak menempel dan akan terlempar.

2. Apabila didapat 20 gram pasir besi dan 5 gram pasir kuarsa di dalam
konsentrat, serta total umpan sebesar 40 gram dengan perbandingan antara
pasir besi dan kuarsa adalah 1:1, maka berapa niali recovery dari proses
ini?
Jawab:
C×c 25×80%
%R = × 100% = × 100% = 100%
F×f 40 ×50%

3. Buatlah material balance dari pertanyaan nomor 4!


Jawab:
F = 40 gram C = 25 gram
f = 50% c = 80 %
PROSES

T = 15 gram
t=?
F.f =C.c+T.t
50 . 0,5 = 25 . 0,8 + 15 . t
t = 8,33 %

4. Syara apa yang harus dipenuhi oleh feed agar dapat dilakukan pemisahan
dengan magnetic separator?
Jawab:
Syarat yang dipenuhi oleh feed agar dapat dilakukan pemisahan dengan
magnetic separator yaitu mineral yang terkandung dalam feed memiliki
perbedaan sifat kemagnetan antara mineral berharga dan pengotor.
Sehingga mineral akan mudah dipisahkan.

B.2 Tugas Khusus


1. Berapa ukuran yang dihasilkan pada proses crushing beserta alat yang
digunakan?
Jawab[7]:
Ukuran produk Crusher
Gyratory crusher (primary) : 200-300 mm
Jaw Crusher (primary) : 200-300 mm
Horizontal/impact crusher (primary/secondary) : 200-300 mm
Cone crusher (secondary) : 60-80 mm
Cone crusher (tertiary) : <30 mm

2. Sebutkan mineral yang dapat dipisahkan menggunakan elektrostatik dan


mengapa jarang digunakan?
Jawab:
Campuran mineral yang dapat dipisahkan menggunakan elektrostatik[1]
a. Gypsum-Gold
b. Quartz-Limonite
c. Barite-Chromite
d. Apatite-Cassiterit
e. Calcite-Diamond
3. Tuliskan rumus Fm, Fc, Fg, Fd pada magnetic separation!
Jawab:
Fm
EP =
F g + Fc + F d

Anda mungkin juga menyukai