Dari gambar dapat dilihat bahwa bagaimana respon dari ketiga mineral
yang memiliki susceptibility berbeda. Ketiga Mineral berada dalam medan
magnet dengan kuat medan dalam satuan A/m.
Mineral magnetite memberikan respon yang sangat kuat. Intensitas
magnetisasinya meningkat secara eksponesial hingga mencapai nilai
saturasinya. Setelah jenuh, berapapun kuat medan yang diberikan tidak lagi
mempengaruhi perubahan intensitas kemagnetannya.
Intensitas magnetisasi mineral Hematite meningkat secara linear dengan
meningkatnya kuat medan. Peningkatan ini jauh lebih lambat dibanding dengan
magnetite.
Sedangkan kuarsa tidak menunjukkan respon terhadap medan magnet
yang diberikan.Berapun kuat medan yang diberikan, kuarsa cenderung tidak
Gambar Gaya- Gaya Yang Bekerja Pada Partikel Mineral Pemisahan Cara
Magnetik
K
k= ×100 %
F
Semakin besar derajat kemagnetan maka pemisahan semakin baik.
Sedangkan jika derajat kemagnetan rendah maka dapat
menghambatbmineral untuk tertarik magnet karena masih bercampur
dengan mineral pengotor dimana dapat meningkatkan berat material non
magnetic pada sampel.
2. Metallurgical Balance
F . f =K . k +T . t
Jumlah logam/mineral yang masuk dalam proses = jumlah logam yang
keluar sebagai produk dari proses.
3. Material Balance
F=C+ T
Jumlah material yang masuk dalam proses = jumlah material yang keluar
sebagai produk dari proses.
4. Recovery
C.c
R= × 100 %
F .f
Adalah hasil bagi antara berat logam yang dapat diperoleh didalam
konsentrat (berat konsentrat x kadar) dengan berat logam yang
sesungguhnya ada di dalam feed yang diperoleh (berat feed x kadar),
dinyatakan dalam persen (%)
5. Ratio Of Concentration
F
K=
C
Hasil bagi antara berat feed yang diolah dengan berat konsentrat yang
dihasilkan dalam suatu proses pengolahan, atau dengan kata lain jumlah
ton feed yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu ton konsentrat.
6. Persen Kehilangan
F−K−T
% kehilangan= ×100 %
F
Persen kehilangan adalah hasil bagi antara selisih berat feed, berat
konsentrat, berat tailing dengan berat feed dinyatakan dalam persen (%)
7. Kadar feed
massa pasir besi
f= ×100 %
F
Kadar feed diperoleh dari hasil bagi antara massa pasir pesir dengan
berat feed dinyatakan dalam persen (%)
8. Kadar Tailing
( F . f )−( K . k )
t= ×100 %
T
Kadar tailing didapatkan dari hasil antara (berat feed x kadar feed)
dikurangi (berat konsentrat x kadar konsentrat) dibagi berat tailing dan
dinyatakan dalam persen (%)