Abstrak – Praktikum Modul 7 – Tujuan dari praktikum modul ini adalah menentukan kadar mineral berharga yang terbawa ke
tailing, menentukan recovery dari proses konsentrasi, dan menentukan Ratio of Concentration dari proses konsentrasi.
Mekanisme dry magnetic separator secara berturut – turut adalah 0,5 kg bijih besi dicampurkan dengan 4,5 kg pasir silika,
magnetic separator diatur lalu dijalankan, campuran diumpankan melalui feeder box, dan produk yang diperoleh ditampung
lalu ditimbang. Mekanisme wet magnetic separator secara berturut – turut adalah 0,5 kg bijih besi dicampurkan dengan 4,5 kg
pasir silika, campuran ditambah air agar terbentuk slurry, magnetic separator diatur lalu dijalankan, campuran diumpankan
melalui feeder box, dam produk yang diperoleh ditampung lalu ditimbang. Mekanisme electrostatic separator secara berturut –
turut adalah 0,5 kg bijih besi dicampurkan dengan 4,5 kg pasir silika, electrostatic separator diatur lalu dijalankan, campuran
diumpankan melalui feeder box, dan produk yang diperoleh ditampung lalu ditimbang. Dari hasil perhitungan, diperoleh kadar
mineral berharga yang terbawa ke tailing, recovery, dan ratio of concentration masing-masing sebesar 5,97%, 75,74%, dan
4,756.
A. Tinjauan Pustaka
Magnetic concentration atau disebut sebagai konsentrasi Adapun jenis – jenis magnetic separator, yaitu:
magnetik adalah suatu metode pemisahan mineral berharga 1. Low Intensity Magnetic Separator
dari pengotornya dengan prinsip memanfaatkan perbedaan Low intensity magnetic separator digunakan untuk
sifat kemagnetan mineral – mineral tersebut. Alat yang memisahkan mineral paramagnetik dan feromagnetik.
digunakan disebut sebagai magnetic separator. Mineral Dalam alat ini, intensitas medan magnet yang digunakan
yang tertarik oleh magnet disebut mineral magnetik rendah, sehingga hanya mineral ferromagnetik saja yang
sedangkan mineral yang tidak tertarik oleh magnet disebut dapat tertarik oleh gaya magnet. Smentara itu, mineral
mineral nonmagnetik. paramagnetik tidak tertarik oleh medan magnetik
sehingga proses pemisahan dapat terjadi.
2. High Intensity Magnetic Separator
High intensity magnetic separator digunakan untuk
memisahkan mineral diamagnetik dan mineral
paramagnetik. Dalam alat ini, intensitas medan magnet
yang digunakan tinggi sehingga dapat menarik mineral
paramagnetik untuk menempel pada magnet. Sementara
itu, partikel diamagnetik tidak tertari dan proses
pemisahan terjadi.
x
3. High Gradient Magnetic Separator
Gambar 1. Prinsip operasi magnetic separator[2]
High gradient magnetic separator digunakan untuk
memisahkan mineral paramagnetik dan mineral
Berdasarkan sifat kemagnetannya, mineral/logam dapat
paramagnetik ataupun mineral feromagnetik dan mineral
diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu:
feromagnetik. Pada alat ini, intesitas medan magnet
1. Diamagnetik (nonmagnetik)
disesuaikan dengan sifat kemagnetan mineral sehingga
Diamagnetik adalah mineral yang tidak tertarik oleh
walaupun kedua mineral tersebut sama – sama bersifat
medan magnet. Contohnya seperti kuarsa, halit
paramagnetik maupun feromagnetik, keduanya dapat
palgioklas.
dipisahkan.
2. Paramagnetik (magnetik)
4. Super Conducting Magnetic Separator
Paramagnetik adalah mineral yang tertarik oleh medan
Super conducting magnetic separator digunakan untuk
magnet tetapi gaya tarik yang di alami mineral tidak
memisahkan mineral feromagnetik dengan mineral
terlalu kuat. Contohnya seperti hematit, piroksen,
feromagnetik yang bersifat superkonduktor.
hornblende.
3. Feromagnetik (magnetik)
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi magnetic
Ferromagnetik adalah mineral yang tertarik sangat kuat
separator, yaitu:
oleh medan magnet. Contohnya seperti magnetit,
1. Kecepatan putaran
pirhotit, dan isovit.
Kecepatan putaran harus diatur optimum. Jika terlalu
rendah, maka proses konsentrasi berlangsung lama Jika
Magnetic separator yang digunakan dalam proses
terlalu tinggi, maka ada kemungkinan mineral magnetik
konsentrasi gravitasi bermacam – macam jenisnya sesuai
terbuang ke tailing karena tidak sempat ditarik pada arah
dengan sifat - sifat kemagnetan mineral yang akan
medan magnet.
dipisahkan.
Laporan Modul 7, MG3017
Magnetic Separator dan Electrostatic Separator
Haidarsyah Izzatuddin Muhammad (12119057) / Kelompok 10 / Jumat, 29-10-2021
Asisten : Nigel Sylvastro Sacchie Lende (22521006)
- Perhitungan
Produk yang diperoleh ditampung lalu ditimbang 1. Kadar Besi di Feed
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑓𝑒𝑒𝑑
2. Diagram Alir Percobaan Wet Magnetic Separator = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑓𝑒𝑒𝑑 − 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑑𝑖 𝑓𝑒𝑒𝑑
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑓𝑒𝑒𝑑 = 6715 − 5410 = 1305 𝑔
0,5 kg bijih besi dicampurkan dengan 4,5 kg pasir silika 1305
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑏𝑒𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑓𝑒𝑒𝑑 = × 100% = 19,434%
6715
2. Kadar Besi di Tailing
Campuran ditambah air agar terbentuk slurry
Berat tailing (T)
𝐹 =𝐶+𝑇
Magnetic separator diatur lalu dijalankan 6715 = 1412 + 𝑇
𝑇 = 5303 𝑔
Kadar besi di tailing (t)
Campuran diumpankan melalui feeder box
𝐹. 𝑓 = 𝐶. 𝑐 + 𝑇. 𝑡
(6715). (19,434%) = (1412). (70%) + (5303). 𝑡
Produk yang diperoleh ditampung lalu ditimbang 𝑡 = 5,97%
3. Recovery
𝐶.𝑐 (1412).(70%)
𝑅= = (6715).(19,434%) × 100% = 75,74%
𝐹.𝑓
4. Ratio of Concentration
𝐹 6715
𝑅= = = 4,756
𝐶 1412
Laporan Modul 7, MG3017
Magnetic Separator dan Electrostatic Separator
Haidarsyah Izzatuddin Muhammad (12119057) / Kelompok 10 / Jumat, 29-10-2021
Asisten : Nigel Sylvastro Sacchie Lende (22521006)
3 4
8
Gambar 7. Amperemeter Wet Magnetic Separator di
5 Laboratorium
Keterangan:
1. Hopper (feeding box)
2. Penyemprot air
3. Scrapper
Gambar 5. Dry Magnetic Separator di Laboratorium 4. Roller magnetic separator
5. Penampungan konsentrat
Keterangan: 6. Penampungan tailing
1. Hopper (feeding box) 7. Amperemeter
2. Pengatur bukaan hopper 8. Control Panel
3. Vibrating conveyor
4. Roller magnetic separator
5. Splitter penampungan
Laporan Modul 7, MG3017
Magnetic Separator dan Electrostatic Separator
Haidarsyah Izzatuddin Muhammad (12119057) / Kelompok 10 / Jumat, 29-10-2021
Asisten : Nigel Sylvastro Sacchie Lende (22521006)
1 2
3 5
7 4 6
9
10
11
Gambar 11. Electrostatic Separator di industri[6]
Gambar 8. Electrostatic Separator di Laboratorium
- Jawaban Pertanyaan
Keterangan: Magnetic separator
1. Hopper (feeding box) 1. Terangkanlah prinsip – prinsip pemisahan dan
2. Pengatur bukaan hopper sebutkanlah faktor – faktor yang dapat
mempengaruhi pemisahan.
3. Heater (pemanas lingkungan sekitar)
4. Roller electrostatatic separator Jawab
5. Elektroda Prinsip pemisahan denagn metode konsentrasi
6. Pengatur jarak elektroda magnetik ialah dengan memanfaatkan perbedaan
7. Pengatur brash (scrapper) sifat – sifat kemagnetan mineral dalam umpan
dimana mineral yang bersifat magnetik akan tertarik
8. Pengatur posisi splitter
9. Control panel oleh medan magnet yang ada dan mineral
10. Tombol power nonmagnetik tidak akan mengalami gaya tarik
11. Pengatur putaran roller apapun. Faktor – faktor yang mempengaruhi proses
pemisahan, yaitu sifat kemagnetan mineral, aliran air
untuk proses basah, ukuran umpan dan laju
- Gambar peralatan di industri
pengumpanan, persen solid pada umpan, derajat
liberasi umpan, dan kuat arus yang digunakan, kuat
medan magnet yang timbul, dan posisi roda magnet.
2. Ada berapa alat pemisah magnetic yang saudara
ketahui. Sebutkan dan berikan keterangan alat di Lab
kita termasuk tipe yang mana.
Jawab
Terdapat 4 jenis magnetic separator, yaitu low
intensity magnetic separator, high intensity magnetic
Gambar 9. Dry Magnetic Separator di industri[4] separator, high gradient magnetic separator, dan
super conducting magnetic separator. Alat yang
berada di Lab kita termasuk ke low intensity magnetic
separator.
3. Berikanlah Material Balance dan hitung recovery
yang berdasarkan berat dari bahan.
Jawab
Material balance
𝐹 =𝐶+𝑇
6715 = 1412 + 𝑇
𝑇 = 5303 𝑔
Gambar 10. Wet Magnetic Separator di industri[5]
Laporan Modul 7, MG3017
Magnetic Separator dan Electrostatic Separator
Haidarsyah Izzatuddin Muhammad (12119057) / Kelompok 10 / Jumat, 29-10-2021
Asisten : Nigel Sylvastro Sacchie Lende (22521006)
Recovery Jawab
𝐶.𝑐 (1412).(70%) a. Monazite = buruk
𝑅= = (6715).(19,434%) × 100% = 75,74%
𝐹.𝑓
b. Cassiterite = baik
Electrostatic Separator
c. Wolframit = baik
1. Elektroda yang mengeluarkan elektron pada alat kita
d. Ilmenit = baik
terdiri dari 2 bagian. Efek apa yang kita peroleh
e. Rutile = baik
dengan kombinasi kedua bagian ini.
f. Zircon = buruk
Jawab
Dengan kombinasi kedua elektroda ini akan
menimbulkan dua efek yang berbeda. Yang pertama
ialah lifting effect dimana mineral seolah – olah
terangkat. Dan yang kedua adalah pinning effect
dimana mineral seolah – olah menempel pada drum.
2. Syarat apa yang harus dipenuhi oleh feed agar dapat
dilakukan pemisahan dengan Electrostatic
Separator.
Jawab
Syarat yang harus dipenuhi oleh feed adalah feed
tersebut haruslah kering, mineral – mineral yang ada
pada feed tersebut memiliki perbedaan sifat
konduktivitas listrik, mineral didalamnya terliberasi
dengan baik, dan feed rate yang tidak terlalu tinggi.
3. Gaya apa saja yang bekerja pada mineral pada saat
pemisahan.
Jawab
Gaya sentrifugal, gaya gravitasi, gaya tarik-menarik
untuk partikel yang bermuatan berbeda, gaya tolak-
menolak untuk partikel yang bermuatan sama.
4. Berikan sketsa sehingga terlihat jelas ’lifting effect’
dan ’pinning effect’
Jawab
Pinning Lifting
effect effect
Gambar 12. Sketsa lifting effect dan pinning effect [3]
5. Dari mineral ini mana yang tergolong pada mineral
konduktor yang baik dan konduktor yang buruk:
a. Monazite
b. Cassiterite
c. Wolframit
d. Ilmenit
e. Rutile
f. Zircon