Anda di halaman 1dari 5

Laporan Modul 7, TA 3017

Magnetic Separator
Philip Angsetya (12115030) /Selasa , 15.00 – 18.00 / 2
Maret 2018
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian Asisten : Hardio Arif (12514010)
Program Studi Teknik Metalurgi
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Institut Teknologi Bandung

Abstrak – Praktikum Modul 07 – pada praktikum modul 07 ini praktikan diperkenalkan dengan salah satu
metode yang paling umum digunakan untuk memisahkan mineral-mineral yang bersifat magnetic. Pada
percobaan akan diperkenalkan beberapa contoh magnetic separator dan elektro static separator yang ada di
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian.

A. Tinjauan Pustaka H dapat dinyatakan dengan Ampere/ Meter atau Tesla (T)

Magnetic separator bekerja dengan memanfaatkan 1 A/m = 4π x 10-7 T, atau dapat dinyatakan dengan Weber (
pengaruh medan magnet pada bijih ataupun bahan galian. Wb ).
Berdasarkan sifat magnetiknya dibagi kedalam tiga
Weber adalah flux magnetic yang membentuk satu putaran
kategori. Pertama ferromagnetik (yaitu bijih atau bahan
sirkuit tertutup yang menghasilkan gaya e.m.f dari satu volt
galian yang dipengaruhi kuat oleh medan magnet), kedua
ke nol dengan laju seragam selama 1 detik.
paramagnetik (yaitu bijih atau bahan galian yang
dipengaruhi lemah oleh medan magnet), dan diamagnetik Tesla adalah flux magnet yang setara dengan 1 Wb/m2
(yaitu bijih atau bahan galian yang tidak dipengaruhi oleh
medan magnet). Mineral yang termasuk para magnetik Mekanisme kerja dari magnetic separator bekerja
adalah Fe,Ni,Co; yang termasuk dalm ferromagnetik adalah berdasarkan gaya – gaya yang bekerja pada saat pemisahan
hematite ( Fe3O4) sedangkan yang termasuk diamagnetik berlangsung.
adalah ilmenit. Gaya – gaya yang bekerja pada saat proses adalah
:
Alat magnetic separator terdiri dari empat macam yaitu :
1. Low Intensity Magnetic Separtor  Gaya magnet.
2. High Intensity Magnetic Separator.  Gaya gravitasi, sentrifugal, friksi dan gaya inersial.
3. High gradient  Gaya attractive atau repulsive interpartikel.
4. Super conducting Gaya – gaya yang bekerja ini sangat menentukan
pemisahan akan bergantung pada keadaan dari feed dan
Dan untuk menentukan untuk memakai dari jenis alat karakteristik dari separator. Dan hasilnya tidak lepas dari
pemisahan tersebut harus diketahui jenis dan kekuatan pada pengaruh dari karakteristik material tersebut
magnet dari bahan galian (mineral). Untuk itu perlu (distribusi ukuran, sifat kemagnetan, dan sifat fisik lainnya
diketahui berapa besar induksi magnetnya. Untuk serta reagent kimia yang mempengaruhi proses tersebut).
mengetahui medan induksi magnet dilakukan dengan cara
suatu benda ditempatkan dalam medan magnet maka akan
terinduksi gaya magnet yang besarnya :

  
dimana

B = induksi magnet, H = medan magnet, M = intensitas


magnet

M dapat dinyatakan dengan Momen magnet/Volume


partikel
Mekanisme elektrostatik separator
menyaratkan ada tiga tahap yang harus dilalui yaitu
proses charging dari partikel, pemisahan yang terjadi
pada permukaan tanah, dan pemisahan partikel melalui
lubang sempit.

Mekanisme pengeluaran partikel :

1. Mengontakkan partikel yang berbeda


B. Data Percobaan
Ketika permukaan dari dua pertikel yang berbeda
Alur Percobaan Modul 7
didekatkan dan disentuhkan dan kemudian dipisahkan,
partikel yang satu menjadi positif dan yang lainnya Timbang 500 gram bijih dan campurkan dengan 4500
gram silika
menjadi negative. Daerah kontak antara partikel ini
cukup kecil, oleh karena itu untuk membangun daerah
charge partikel yang akan dipisahkan, proses charge ( Isi semua ember dengan air dan tuangkan campuran
pengisian muatan ) memerlukan kontak beberapa kali. ke dalam lalu diaduk, kemudain buang debu yang
mengapung
Hal ini terutama terjadi apabila ada pergerakan bulk,
apabila partikel memiliki sifat isolator maka densitas
dari permukaan charge dapat menjadi basis bagi proses Tuangkan campuran tadi ke dalam alat pencampur dan
konsentrasi. gerakkan pengaduk

Teori mengenai mekanisme ini sangatlah komplek, akan


tetapi proses perpindahan muatan ini terjadi karena Jalankan ban pada laat magnetic separator dan
transfer electron, meskipun pada beberapa system hal ini hubungkan aliran listrik yang melalui magnetik
terjadi karena adanya perpindahan ion.

2. Charging Oleh Ion Bombardment


Tamping produk pada 2 ember
Ion atau electron bombardment melalui udara adalah
lebih kurang seperti proses konduktivitas listrik melaui
media udara. Gas berbeda dari liquid dan padatan dalam Keringkan konsentrat dan tailing yang diperoleh,
kemudain ditimbang
hal proses menghantarkan listrik. Logam, baik itu
berada dalam fasa liquid dan padatan, seperti logam
oksida dan silikat, dan didalam larutan aqueous, muatan Setelah itu mengamati mesin elektrik separator
listrik dihantarkan oleh ion. Akan tetapi dalam gas
terutama dalam kondisi netral, molekul gas yang
terpisah bertindak sebagai material insulator baik.
Data Percobaan
3. Charging oleh Induksi berat Feed 5570 gram
Berat Slika dalam Feed 5000 gram
Apabila partikel ditempatkan dalam konduktor yang
Berat Konsentrat 580 gram
digroundkan dalam keberadaan medan listrik, partikel
Kadar Besi dalam Konsentrat 75%
secara cepat akan membentuk permukaan pengisian
muatan oleh induksi. Baik konduktor maupun non
C. Pengolahan Data Percobaan
konduktor terpolarisasi, akan tetapi partikel konduktor
Kadar Besi dalam Tailing
memiliki permukaan equipotensial melalui kontak
Berat besi dalam Feed = 5570 – 5000 = 570 gram
dengan konduktor yang digroundkan. Partikel non Berat besi di konsentrat = 75% × 580 = 435 gram
konduktor akan tetap terpolarisasi. Berat besi di tailing = 570 – 435 = 135 gram
Berat tailing = Berat feed – berat konsentrat
= 5570 – 580 = 4990 gram - Low intensity magnetic separator :
Kadar besi dalam tailing = 135/4990 × 100% = 2.7% memisahkan material berdasarkan perbedaan
sifat magnet yang sangat besar
- High intensity magnetic separator :
Perhitungan Persentase Recovery
memisahkan material berdasarkan perbedaan
𝐶×𝑐 sifat magnet yang cukup besar
𝑅𝑒𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑦 =
𝐹×𝑓 - High gradient : memisahkan material
580 × 75 % berdasarkan perbedaan sifat magnet yang
𝑅𝑒𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑦 = × 100%
570 kecil
= 76.18 % - Super conducting : memisahkan material
Nisbah Konsentrasi (RoC) berdasarkan perbedaan sifat magnet yang
𝐹 sangat kecil
𝑅𝑜𝐶 =
𝐶
5570 Di laboratorium Pengolahan bahan Galian, alat
𝑅𝑜𝐶 = = 9.6
580 magnetic separatornya termasuk yang low
intensity magnetic separator
D. Analisa Hasil Percobaan 3. Sebutkanlah paling sedikit lima macam bijih yang
terdapat di Indonesia yang mungkin diolah
Dari hasil perhitungan pada percobaan diperoleh bahwa
dengan alat ini
kadar tailing sebesar 2,7% , %recovery sebesar 76.18%, dan
Hematit, chromite, magnetit, ilmenite, dan
Nisbah konentrasi sebesar 9,6 . %recovery termasuk cukup
sphalerite
tinggi namun seharusnya bisa leibh tinggi lagi. Hal ini
disebabkan karena kecepatan umpan yang belum tentu
4. Elektroda yang mengeluarkan electron pada lat
ideal, ketebalan lapisan umpan di belt, serta ukuran partikel
kita terdiri dari 2 bagian. Efek apa saja yang kira
yang kurang merata atau tidak sama. Selain itu kekuatan
peroleh dengan kombinasi kedua bagain ini?
magnet belum ideal.
Ada 2 elektroda yang ada di mesin pemisah
elektrostatik dengan fungsinya yang berbeda,
Untuk percobaan elektrostatik, praktikan hanya
elektroda 1 disebut dengan ion bombardment,
diperlihatkan alat elektrostatik separator saja tanpa melihat
fungsinya adalah untuk memberikan muatan pada
mesin tersebut berputar. Pada elektrostatik separator,
mineral-mineral yang lewat, kemudian elektroda
tailing, midlings, dan konsentrat terpisah melalui proses
2 bertujuan untuk memberikan lifting dan pinning
pinning effect dan lifting effect. Pada electrostatic
effect pada mineral, di mana mineral akan
separator, factor-factor yang mempengaruhi pemisahan
terpisah ke 2 tempat.
adalah banyaknya partikel yang masuk, derajat liberasi
partikel, kecepatan feeding, kuat medan listrik yang
5. Syarat apa yang harus dipenuhi oleh feed agar
dihasilkan, jarak antara katoda dan anoda, design feeder,
dapat dilakukan pemisahan dengan electrostatic
ukuran partikel, dan range perbedaan kemampuan
separator?
konduktivitas material.
Bijih yang masuk feed harus kering, sebab bijih
yang basah atau memiliki moisture yang tinggi
E. Jawaban Pertanyaan dan Tugas
maka dapat mengakibatkan korsleting dan dapat
berbahaya sebab bisa merusak mesin atau
1. Terangkanlah prinsip-prinsip pemisahan dan
menyebabkan kebakaran pada laboratorium
sebutkanlah factor-faktor yang dapat
tersebut. Selain itu pengumanan harus tipis atau
mempengaruhi pemisahan!
tidak terlalu tebal, sebab apabila terlalu tebal,
Prinsip pemishan pada alat magnetic separator
maka pada tahap ion bombardment tidak akan
adalah memanfaatkan perbedaan sifat
efektif dan %recovery akan kecil.
kemagnetan anatar mineral. Sehingga umpan
yang memiliki sifat kemagnetan yang lebih besar
6. Gaya apa yang bekerja pada mineral pada saat
akan terpisahkan. Factor-faktor yang
pemisahan?
mempengaruhi pemisahan dengan magnetic
Gaya magnet
separator adalah derajat liberasi, ukuran partikel,
Gaya sentrifugal
kuat medan magnet, kecepatan aliran umpan jarak
Gaya gravitasi
antara umpan dan magnet, serta kecepatan putar
Gaya gesek
magnetic roll.

2. Ada berapa alat pemisah magnetic yang saudara


ketahui. Sebutkan dan berikan keterangan alat di
Lab kita termasuk yang mana!
7. Berikan sketsa sehingga terlihat jelas ‘lifting Magnetik Separator di Lab PBG
effect’ dan ‘pinning effect’

4
1 2

5 68
3 7 9

Bagian-bagian yang dinomori

1 current controller
F. Kesimpulan 2 vibration controller
Pada percobaan modul ini didapatkan mineral yang
dipisahkan dengan magnetik separator memiliki kadar 3 power button
besi dalam konsentrat 75%, pada tailing 2,7%, 4 hopper
%recovery didapat sebesar 76,18% , dan nilai nisbah
kupas sebesar 9,6. 5 vibrating belt

6 magnetik roll
Faktor yang memengaruhi pemisahan
menggunakan magnetic separator (dry magnetic 7 tailing
separator) adalah :
8 splitter
- Derajat liberasi
- Ukuran umpan 9 concentrate
- Kuat medan magnet
Magnetik Separator Basah di Lab PBG
- Laju pengumpanan
- Jarak umpan dengan magnet
- Kecepatan putaran magnetik roll
Sedangkan factor yang memengaruhi pemisahan
menggunakan electrostatic separator adalah : 4
- Derajat liberasi
- Ukuran umpan 1
- Kuat tegangan
3
- Laju pengumpanan
- Jarak umpan dengan elektroda 2
- Kecepatan putaran rotor

G. Daftar Pustaka
5 6
Kelly, E.G. dan Spottiswood, D.J., Introduction to Mineral
Processing,John Wiley & Sons, New York, 1982
Bagian-bagian yang dinomori
Slide perkuliahan mata kuliah Pengolahan Bahan Galian
1 screen
H. Lampiran
2 feed box

3 sumber aliran air

4 magnetik roll

5 saluran concentrate

6 saluran tailing

Elektro Statik Separator di Lab PBG


1

2
3

4 5

Bagian-bagian yang dinomori

1 cap

2 elemen panas

3 drum

4 brush positioner

5 elektrode positioner

Magnetik separator skala industri

Magnetik separator basah skala industri

Elektrostatik separator skala industri

Anda mungkin juga menyukai