Anda di halaman 1dari 15

MAGNETIC SEPARATION

&
ELECTROSTATIC SEPARATION
M. DJODY SATRIANI
MAGNETIC SEPARATION

Operasi konsentrasi atau pemisahan satu mineral atau


lebih dengan mineral lainnya yang memanfaatkan perbedaan
sifat kemagnetan dari mineral-mineral yang dipisahnya.
Mineral-mineral yang terdapat dalam bijih akan emmberikan
respon terhadap medan magnet sesuai dengan sifat
kemagnetan yang dimilikinya.
PRINSIP KERJA MAGNETIC SEPARATION
Mineral-mineral yang memiliki sifat kemagnetan tinggi akan merespon atau terpengaruh
oleh medan magnet. Mineral-mineral ini akan tertarik oleh medan magnet dan dikelompokkan
sebagai mineral magnetic. Kemampuan mineral dalam merespon medan magnet disebut
magnetic suspectibility.
Sedangkan mineral-mineral yang tidak memiliki sifat kemagnetan, tidak akan merespon
atau terpengaruh ketika dilewatkan pada medan magnet. Mineral-mineral ini tidak akan tertarik
oleh medan magnet dan dikelompokkan sebagai non-magnetic.
CONTOH & JENIS MAGNETIC SEPARATION
Mineral Magnetic Mineral Non Magnetic
 Magnetite  Kuarsa
 Hematite  Mika
 Ilmenit  Corundum
 Siderite  Gypsum
 Monazite  Zircon
 Feldspar

Berdasarkan pada magnetic suspectibility mineral dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu:

Memiliki sifat kemagnetan


Memiliki sifat kemagnetan yang tinggi.
yang rendah. Artinya,
Magnetite akan tertarik oleh medan
mineral-mineral ini hanya
magnet yang relative rendah sekalipun.
memberikan respon terhadap
Karena sifatnya ini, maka mineral
medan magnet yang besar. Ferromagnetic
Mineral
Diamagnetic
Paramagnetic
Mineral magnetite dekelompokkan dengan besi
Contoh: Mineral Hematite,
sebagai ferromagnetic. Contoh: Besi,
Ilmenit dan Pyrhotite.
Magnetite.

Tidak memiliki sifat kemagnetan.


Kelompok mineral ini tidak
memberikan respon terhadap medan
magnet. Contoh: Kuarsa Feldspar.
Diagram Alir Pengolahan Cara Magnetic Separation
Rangkaian operasi pengolahan atau pemisahan mineral dengan metoda magnetic separation
meliputi pengecilan ukurna bijih atau kominusi, dan pemisahan cara magnetic.

RAW

Jaw Crusher

Ball Mill

Magnetic
Non Magnetic
Separator

Magnetic
MEKANISME PEMISAHAN SECARA MAGNETIK
• Pemisahan secara magnetic yang diaplikasikan untuk mineral bijih tergantung pada kompetisi dari gaya-gaya
yang dimiliki oleh tiap-tiap partikel mineral. Gaya yang bekerja pada setiap aprtikel mineral tergantung
separator yang dipakai.
• Pemisahan mineral bijih yang menggunakan drum separator dengan cara basah, maka partikel akan
mengalami atau memliki 4 gaya : gaya magnet (Fm), gaya gravitasi (Fg), gaya drag (Fd) dan gaya sentrifugal
(Fc)

Partikel mineral akan tertarik atau terlempar dari


permukaan drum tergantung pada nilai
entrapment ratio nya (Gaya magnet terhadap
penjumlahan gaya sentrifugal, gravitasi dan drag).

Besarnya entrapment Ratio yang dimiliki oleh suatu partikel


dapat dinyatakna dengan menggunakan persamaan berikut:

Jika operasi pemisahan dilakukan pada bijih


yang memiliki rentang ukuran yang sempit,
maka gaya drag dapat diabaikan. Sehingga
entrapment ratio berubah menjadi rasio gaya
magnet terhadap gaya sentrifugal dan gaya
gravitasi.
ALAT PEMISAH MAGNETIC SEPARATOR
Ditinjau dari kekuatan atau intensitas medan magnetnya, magnetic separator
dibagi kedalam 2 jenis yaitu Low Intensity Magnetic Separator (LIM) dan High Intensity
Magnetic Separator (HIM), dan keduanya dapat digunakan secara basah atau kering.

4
Keterangan:
1. Drum Magnet
2. Saluran Mineral Magnetic
3. Motor Penggerak
4. Saluran Feeding
PENGARUH VARIABEL OPERASI PADA
MAGNETIC SEPARATION
• Beberapa factor yang berpengaruh terhadap pemisahan terdapat pada peralatan
yang tidak bisa lagi dirubah. Sehingga factor-faktor tersebut menjadi konstan
pengaruhnya terhadap partikel mineral. Untuk separator dengan magnet permanen,
maka medan magnet tidak akan dapat dirubah, artinya gaya magnet akan konstan
selama pemisahan.
• Diameter drum merupakan salah satu variable yang juga konstan. Sehingga
pengaruhnya juga akan tetap pada saat dipakai untuk pemisahan.

Dari gambar diatas, diketahui bahwa perolehan mineral magnetic dipengaruhi oleh medna
magnet, ukuran mineral, kecepatan fluida dan radius drum. Perolehan mineral magnetic akan
meningkat ketika medan magnet yang digunakan lebih besar.
Sebagina magnetic akan masuk jalur tailing pada kecepatan fluida yang besar. Pemisahan
dilakukan pada ukuran mineral yang besar dapat menignkatkan perolehan mineral magnetic.
ELECTROSTATIC SEPARATION

Electrostatic Separation (pemisahan cara listrik)


merupakan operasi konsentrasi atau pemisahan satu mineral
dengan mineral lainnya yang memanfaatkan selisih sifat listrik
antara mineral-mineral yang akan dipisahkannya.
Selisih kelistrikan menunjukkan kemampuan mineral
dalam menghantarkan arus listrik (konduktivitas). Mineral-
mineral yang terdapat dalam bijih akan merespon medan listrik
sesuai dengan sifat konduktivitas yang dimilikinya.
Electrostatic separator memiliki satu elektroda yaitu
elektro statis dan sebuah rotor-drum yang berputar (plate
digrounded), dan tidak dilengkapi dengan ionizing electrode.

Mineral Konduktor Mineral Non Konduktor


 Memiliki kemampuan untuk  Tidak memiliki kemampuan
menghantarkan electron/arus menghantarkan listrik/arus listrik.
listrik.  Jenis mineral non konduktor tidak
 Jenis mineral konduktor akan akan merespon ketika berada dalam
memberikan respon ketika dialiri medan listrik maupun dialiri oleh
listrik/berada dalam medan lsitrik listrik.
 Contoh: Magnetite, Hematite,  Contoh: Kuarsa, Mika, Corundum,
Chromite, Galena, dan Cassiterite Gypsum, Zicron, Feldspar.
PRINSIP KERJA ELECTROSTATIC SEPARATION

Kedua kurva menunjukkan respon dari dua


mineral ayng memiliki konduktivitas berbeda yaitu
mineral konduktor dan non konduktor.mineral
konduktor dan non konduktor ditempatkan dalam
suatu medan listrik yang bermuatan negative. Kedua
mineral menerima muatan dari medan listrik
tersebut dengan kuat medan tertentu.
JENIS MEKANISME PARTIKEL MENJADI
BERMUATAN PADA ELECTROSTATIC
SEPARATION
Jenis Keterangan
Mekanisme
Partikel
Contacting • Terjadinya muatan pada partikel akibat adanya perbedaan
Dissimilar konstatnta di electric pada dua partikel yang disentuhkan.
Particles
• Jika dua partikel berbeda saling bersentuhan dan kemudian
dilepas, maka satu partikel akan bermuatan lebih positif dan
yang lainnya menjadi lebih negative.
• Terjadi perpindahan muatan baik oleh electron maupun oleh
ion pada kedua partikel. Mineral yang memiliki konstatnta di
electric tinggi akan menjadi lebih positif dan yang memiliki
konstanta di electric rendah akan menjadi lebih positif.
JENIS MEKANISME PARTIKEL MENJADI BERMUATAN PADA ELECTROSTATIC
SEPARATION
Ion • Memberi uatan permukaan partikel dengan cara menembaki
Bombardment (menghujani) permukaan partikel dengan ion atau electron.
Particles Permukaan partikel menjadi bermuatan dengan cara konduksi listrik
melalui udara.
• Dua elektroda dihubungkan dengan sumber listrik arus searah
dengan gambar dinyatakan dengan PS. Elektroda ionizing
dihubungkan dengan kutub negative sumber daya (PS). Sedangkan
elektroda satunya dihubungkan denga kutub positif.
• Jika potensial antara keduanya dinaikkan cukup tinggi, maka di
antara elektroda tersebut timbul gangguan listrik pada gas.
Kemudian gas terurai dan membentuk kabut korona (terdiri dari ion-
ion hasil penguraian molekul udara yang menjadi ion negative dan
positif, yang bergerak kea rah elektroda sesuai dengan muatannya).
JENIS MEKANISME PARTIKEL MENJADI BERMUATAN PADA ELECTROSTATIC
SEPARATION
Charging by • Dua elektroda dihubungkan dengan sebuah sumber daya (PS) arus
Induction searah bertegangan tinggi, dimana satu elektroda dihubungkan
dengan kutub negative, dan satunya lagi dihubungkan dengan kutub
positif.

• Di antara kedua elektroda akan timbul suatu medan yang disebut


medan listrik. Suatu medan bermuatan listrik yang ditimbulkan oleh
adanya perbedaan potensial listrik yang ditimbulkan oleh adanya
perbedaan potensial listrik di antara kedua elektroda.
• Arah medan listrik terjadi dari elektroda yang berpotensial tinggi
(elektroda positif) ke elektroda berpotensial rendah (elektroda
negative).
• Muatan medan listrik yang ditimbulkan tergantung pada rangkaian
sumber daya (PS), elektroda dan grounded. Medan listrik yang
dihasilkan akan bermuata negative jika tegangan positif yang di
grounded. Sebaliknya medan akan bermuatan positif jika bertegangan
negative yang di grounded.
PRINSIP KERJA MEKANISME PEMISAHAN
HIGH TENSIONSEPARATOR
Raw material jatuh di atas permukaan rotor,
putarannya membawa partikel ke dalam medan korona
yang bermuatan. Setiap partikel dihujani oleh ion-ion
yang terdapat dalam medan korona sehingga
permukaannya menjadi bermuatan.

Jenis Electrostatic Separator :


• Rotor Type Electrostatic
Separator
• Plate Electrostatic
Separator

Bijih yang terdiri dari mineral konduktor dan non


konduktor diumpankan ke separator dan masuk ke dalam
medan listrik yang ditimbulkank oleh elektroda static. Semua
partakel akan menerima induksi dari medan listrik. Induksi ini
menyebabkan permukaan partikel menjadi terpolarisasi.
THE END
Thankyou For The Attention!

Anda mungkin juga menyukai