Anda di halaman 1dari 8

Nama : Riyan Candra

Klas : 9D a. Sifat Magnet Bahan


Sifat-sifat magnet
1. Kutub-kutub magnet adalah ujung-ujung magnet dimana
BAB VI pengaruh magnetiknya paling kuat
KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA 2. Kutub magnet ada 2 yaitu kutub utara (dalam keadaan bebas
arahnya selalu menghadap kutub utara bumi) dan kutub
selatan (dalam keadaan bebas arahnya selau menghadap
A. Teori Dasar Kemagnetan kutub selatan bumi)
1. Konsep gaya magnet 3. Dua magnet saling didekatkan akan saling mengerahkan
Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda-benda gaya, yang disebut gaya magnet. Gaya magnet terdiri dari
yang terbuat dari besi, baja dan logam-logam tertentu. gaya tarik-menarik dan gaya tolak-menolak dengan
Kemagnetan adalah suatu sifat zat yang teramati sebagai suatu ketentuan:
gaya tarik atau gaya tolak antara kutub-kutub tidak senama atau - Kutub-kutub sejenis akan tolak-menolak
senama. Gaya magnet tersebut paling kuat di sekat ujung-ujung - Kutub-kutub tidak sejenis akan tarik-menarik
atau kutub-kutub magnet tersebut.
Magnet berasal dari bahasa Yunani Magnnitis lithos yang
berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di
Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (Sekarang
berada di wilayah Turki). Di wilayah tersebut terkandung batu
magnet yang ditemukan sejak zaman dahulu.
Magnet terbuat dari logam seperti besi dan baja. Magnet
memiliki berbagai bentuk dan dinamakan sesuai dengan bentuknya.

Bahan magnetik yaitu bahan-bahan yang dapat ditarik oleh


magnet.
Bahan-bahan magnetik tersebut dapat dibagi menjadi dua
macam.
1. Bahan Ferromagnetik, yaitu bahan ditarik oleh magnet
dengan gaya kuat. Contoh: besi, baja, kobalt, dan nikel
2. Bahan Paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik oleh magnet
dengan gaya yang lemah. Contoh: magnesium,
molibdenum, lithium, aluminium, platina dan mangan.
Bahan bukan magnetik yaitu bahan-bahan yang tidak dapat
ditarik oleh magnet. Digolongkan menjadi bahan diamagnetik,
yaitu mengalami tolakan dari magnet. Contoh: bismut, tembaga,
perak dan emas.
b. Cara Membuat Magnet
Magnet tidak hanya dapat ditemukan di alam sebagai magnet 3. Induksi
alami, tetapi ada juga benda yang dapat dibuat menjadi bersifat Pembuatan magnet secara induksi dilakukan dengan cara
magnet. mendekatkan sepotong besi (baja) dengan salah satu kutub
Ada tiga cara membuat magnet, yaitu: magnet permanen tanpa bersentuhan, maka batang besi
1. Aliran arus listrik (Elektromagnet) tersebut akan menjadi magnet. Kutub magnet induksi selalu
Elektromagnet dilakukan dengan melilitkan kawat berarus berlawanan dengan kutub magnet permanen.
listrik pada besi yang akan dijadikan magnet. Besi akan
menjadi magnet selama arus listrik mengalir dan akan
hilang sifat kegmagnetannya jika arus listrik
dihilangkan/diputus.

2. Menggosokkan magnet tetap c. Penerapan Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari


Dilakukan dengan cara menggosokkan ujung magnet batang 1. Bel listrik sederhana
permanen ke samping permukaan batang besi atau baja Pada saat tombol bel listrik ditekan, rangkaian arus menjadi
dengan satu arah saja, maka kutub magnet yang dihasilkan tertutup dan arus mengalir pada kumparan. Aliran arus
pada ujung terakhir batang besi/baja yang digosok selain listrik pada kumparan ini mengakibatkan besi di dalamnya
berlawanandengan kutub ujung magnet penggosoknya. menjadi elektromagnet yang mampu menggerakkan lengan
pemukul untuk memukul bel sehingga berbunyi. Pada saat
pemukul mengenai bel, aliran listrik terputus, sehingga sifat
elektromagnet besi menjadi hilang. Akibatnya pemukul
kembali ke tempat semula. Demikian seterusnya
speaker inilah yang akhirnya menggetarkan udara di
sekitarnya dan memberikan efek “dengar” bagi telinga kita.

2. Sakelar
Sakelar berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan
arus listrik pada rangkaian listrik. d. Cara Menghilangkan Kemagnetan Bahan
1. Magnet dipukul-pukul
2. Magnet dipanaskan
3. Magnet dialiri arus bolak-balik (AC)
4. Magnet disimpan dengan cara salah, misal diletakkan pada
kutub-kutub senama
5. Magnet sering dijatuhkan ke lantai

3. Telepon kabel
Prinsip kerja telepon pada dasarnya mengubah energi listrik
mendaji energi bunyi. Pada saat ada pembicaraan, kuat arus e. Medan Gaya Magnet
listrik yang mengalir pada rangkaian telepon berubah-ubah, Daerah di sekitar magnet yang dapat mempengaruhi magnet
sehingga menimbulkan efek elektromagnet yang atau benda feromagnetik disebut medan magnet. Medan gaya
kekuatannya berubah-ubah dan mampu menggetarkan magnet digambarkan sebagai garis lengkung yang disebut garis
diafrag,a besi lentur pada speaker telepon. Getaran pada gaya magnet. Garis-garis gaya magnet yang dihasilkan oleh
sebuah magnet batang selalu keluar dari kutub utara magnet dan
masuk ke kutub selatan magnet.
Ciri-ciri garis gaya magnet: Magnet bumi tidak tepat menunjukkan arah utara-selatan
- Tidak pernah saling berpotongan geografis. Akan tetapi mengalami penyimpangan. Penyimpanngan
- Selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub magnet ini dapat mempengaruhi jarum kompasdan magnet batang
selatan magnet yang tergantung bebas.
- Semakin rapat garis-garis gaya magnet menunjukkan a. Deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum
semakin kuat medan magnetnya dan semakin renggang kompas dengan arah utara-selatan geografis
garis-garis gaya magnet maka semakin lemah medan b. Inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum
magnetnya. kompas dengan bidang datar.

3. Induksi Magnet dan Gaya Lorentz


a. Induksi magnet
2. Teori Kemagnetan Bumi 1. Percobaab Oersted
Bumi adalah magnet raksasa, sebagai magnet raksasa bumi H.C Oerted (1820) menyatakan :
memiliki dua kutub, yaitu kutub utara magnet dan kutub selatan 1. Di sekitar kawat penghantar yang dialiri arus listrik
magnet. Kutun utara magnet bumi terletak di sekitar kutub selatan timbul medan magnet.
bumi. Adapun kutub selatan magnet bumi terletak di sekitar kutub 2. Arah medan magnet ditentukan oleh arah arus listrik
utara bumi. yang mengalir dalam kawat penghantar
2. Arah garis gaya magnet di sekitar kawat berarus listrik
Arah garis-garis gaya magnet di sekitar kawat berarus
listrik dapat ditentukan dengan cara:
 Kaidah tangan kanan
“ Jika arah tunjuk ibu jari sesuai dengan arah arus
listrik dalam kawat, maka arah lipatan keempat jari
lainnya yang dirapatkan menunjukkan arah garis-garis
gaya magnet”.
Dengan :
F = gaya Lorentz (newton)
B = medan magnet (tesla)
I = kuat arus listrik (ampere)
L = panjang kawat berarus yang masuk ke dalam medan
magnet (meter)
Contoh soal:
Kawat kumparan panjangnya 0,4 m di dalam medan magnet
 Aturan arah putaran jarum jam/sekrup 50 T. Jika pada kumparan mengalir arus 0,5 A. Hitunglah
1. Jika arah arus listrik searah jarum jam (sekrup gaya yang terjadi pada kawat?
diputar ke kanan) berarti akan bergerak maju.arah Jawaban
gerak maju yang ditunjukkan oleh ibu jari (arah Diketahui
gerak sekrup) adalah kutub utsrs. L = 0,4 m
2. Jika arah listrik berlawanan dengan arah jarum B = 50 T
jam (sekrup diputar ke kiri) berarti sekrup akan I = 0,5 A
bergerak mundur menunjukkan bahwa di belakang Ditanyakan: F = ?
adalah kutub utara. Jawab
F=B.I.L
= 50 . 0,5 . 0,4
= 10 N
Jadi gaya yang terjadi pada kawat adalah 10 N
c. Penerapan Gaya Lorentz pada motor listrik
Motor listrik digunakan untuk mengubah energi listrik
menjadi energi gerak. Beberapa motor listrik yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya motor listrik pada
b. Konsep gaya Lorenntz kipas angin berfungsi untuk menggerakkan baling-baling. Jika
Kawat berarusyang berada dalam medan magnet akan ada arus listrik yang mengalir pada kumparan yang terletak
mengalami gaya yang disebut dengan gaya Lorentz. Adanya dalam medan magnet, maka kumparan tersebut akan
gaya lorentz dalam percobaan menimbulkan simpangan pada mengalami gaya Lorentz sehingga kumparan berputar.
luminium foil. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat 4. Induksi Elektromagnetik
diketahui bahwa semakin besar arus listrik, gaya lorentz yang a. Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya arus listrik
dihasilkan semakin besar. pada kawat penghantar disebabkan perubahan medan magnet.
Besarnya gaya lorentz dapat ditentukan dengan persamaan Beda potensial antara kedanya disebut ggl induksi. Arus listrik
berikut: yang ditimbulkan disebut arus induksi.
F=B.I.L
b. Menurut Faraday, perubahan medan magnet dapat b. Dinamo AC-DC
menimbulkan arus listrik. Prinsip kerja dinamo sama dengan generator yaitu kumparan di
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya ggl induksi: dalam medan magnet atau memutar magnet di dalam
1. Jumlah lilitan yang banyak kumparan. Bagian dinamo yang berputar disebut rotor. Bagian
2. Magnet kumparan digerakkan lebih cepat dinamo yang tidak bergerak disebut stator. Terdapat dua
3. Besarnya kuat medan magnet dinamo yaitu dinamo AC dan dinamo DC. Perbedaanantara
4. Adanya inti besi lunak dinamo DC dengan dinamo AC terletak pada cincin yang
Penerapan induksi elektromagnetik digunakan. Pada dinamo arus searah menggunakan satu cincin
a. Generator yang dibelah menjadi dua yang disebut cincin belah
Generator menerapkan induksi elektromagnetik untuk (komutator).
mengubah energi kinetik menjadi. Terdapat 2 jenis generator
yaitu:
1. Generator arus searah (DC)
Generator arus DC, arus yang dihasilkan berupa arus
searah. Ciri generator DC menggunakan cincin belah
(komutator) yang berfungsi mengubah arus AC menjadi
arus DC.
2. Generator arus bolak-balik
Generator AC sering disebut alternator. Generator AC
dapat diubah menjadi generator DC dengan cara mengganti
cincin ganda dengan sebuah komutator. Kumparan
merupakan bagian generator yang berputar (bergerak)
disebut rotor. Magnet tetap merupakan bagian generator c. Transformator
yang tidak bergerak disebut stator. Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan
tegangan AC disebut transformator (trafo). Trafo memiliki dua
terminal yaitu terminal input dan terminal output. Terminal
input terdapat pada kumparan primer dan terminal ouput
terdapat pada kumparan sekunder.
Macam – macam Transformator:
1. Trafo step up
Trafo step up adalah transformator yang berfungsi untuk
menaikkan tegangan AC.
Trafo step up memiliki ciri-ciri:
- Jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah
lilitan sekunder (Np < Ns)
- Tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sama dengan jumlah energi yang keluar pada kumparan
sekunder (Vp < Vs) sekunder. Pada trafo ideal berlaku persamaan :
- Kuat arus primer lebih besar daripada kuat arus V p Is N p
sekunder (Ip > Is) = =
V s Ip Ns
Dengan :
Vp = tegangan primer (tegangan input= Vi) dengan satuan volt
(V)
Vs = tegangan sekunder (tegangan output= Vo) dengan satuan
volt (V)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Ip = kuat arus primer (kuat arus input=Ii) dengan satuan ampere
(A)
2. Trafo step down
Is = kuat arus sekunder (kuat arus output = Io) dengan satuan
Trafo step down adalah transformator yang berfungsi untuk
ampere (A)
menurunkan tegangan AC.
Trafo step down memiliki ciri-ciri:
Efisiensi Trafo(ƞ) adalah presentasi harga perbandingan antara
- Jumlah lilitan primerlebih banyak daripada jumlah
daya yang dilepas pada kumparan sekunder transformator
lilitan sekunder (Np > Ns)
dengan daya diterima pada kumparan primer transformatir.
- Tegangan primer lebih besar daripada tegangan
Efisiensi trafo dirumuskan :
sekunder (Vp > Vs)
- Kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus
Ps V s I s❑
ƞ= × 100 % atau ƞ= × 100 %
sekunder (Ip < Is) Pp V pIp
contoh soal
1. Sebuah transformator dipasang pada tegangan 120 V, jika
banyaknya lilitan primer 800 dan lilitan sekunder 1600,
berapakah tegangan yang dihasilkan trafo itu?
Jawaban
Diketahui :
Vp = 120 V
Ns = 1600 lilitan
d. Transformator ideal Np = 800 lilitan
Trafo dikatakan ideal jika ada nergi yang hilang menjadi kalor, Ditanyakan Vs = ....?
yaitu ketika jumlah energi yang masuk pada kumparan primer Vp Np
=
Vs Ns
Vp . Ns atau organ tubuh bagian dalam manusia tanpa melalui prosedur
Vs= pembedahan.
Np
120× 1600 2. Kereta Maglev
¿ = 240 Volt Maglev merupakan kependekan dari magnetically levitated atau
800
kereta terbang. Kereta maglev menerapkan prinsip gaya tolak
Jadi tegangan yang dihasilkan adalah 240 volt
menolak magnet serta didorong dengan menggunakan motor
2. Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing-masing
induksi.
0,8 A dan 0,5 A. Jika jumlah lilitan primer dan sekunder
3. Pemanfaatan Magnet dalam PLTN
masing-masing 1000 dan 800, efisiensi trafo tersebut
Pembangkit listrik tenaga nulir (PLTN) merupakan pembangkit
adalah...
listrik yang menggunakan energi nuklir untuk menghasilkan
Jawaban
listrik. Pada PLTN, nergi yang digunakan untuk menghasilkan uap
Diketahui :
air yang selanjutnya digunakan untuk menggerakkan turbin
Ip = 0,8 A
Np = 1000 lilitan
Is = 0,5 A
Ns = 800 lilitan
Ditanyakan : ƞ=… ?
Jawab
Ns Is
ƞ= ×100 %
Np Ip
800 × 0 ,5
ƞ= ×100 %
1000 × 0 ,8
400
ƞ= ×100 %
800
400
ƞ= ×100 %=0 ,5 ×100 %=50 %
800
Jadi efisiensi trafonya adalah 50 %
3. m
B. Kemagnetan Dalam Produk Teknologi
1. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Salah satu cara yang dianggap paling aman untuk mendeteksi
penyakit adalah dengan menggunakan MRI. MRI menggunakan
prinsip kemagnetan untuk mencitrakan kondisi kesehatan tulang

Anda mungkin juga menyukai