Anda di halaman 1dari 63

KEMAGNETAN DAN

PEMANFAATANNYA

Oleh : Farah Fajriani,S.Pd


Kompetensi Dasar

3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan


pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari termasuk
pergerakan / navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

4.6 Membuat karya sederhana yang meanfaatkan prinsip


elektromagnet dan / atau induksi elektromagnetik
A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi
Hewan
 Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam
tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan
biomagnetik.
 Medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam menentukan
arah migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa, atau
menghindari musuh.

1. Migrasi Burung
 Beberapa burung, menggunakan partikel megnetik yang ada pada
tubuhnya untuk menciptakan “peta” navigasi dengan memanfaatkan
medan magnet bumi.
A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi
Hewan
2. Migrasi Ikan Salmon
Salmon memiliki kemampuan untuk kembali ke aliran sungai air tawar
tempat awal mereka menetas dan tumbuh setelah berenang ribuan mil
mengarungi lautan.
3. Migrasi Penyu
Waktu yang dibutuhkan untuk sekali migrasi antara 5-10 tahun. Tidak
seperti migrasi hewan lain yang umumnya dilakukan secara
berkelompok, penyu bermigrasi sendiri tanpa megikuti penyu lain.
A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi
Hewan
4. Migrasi Lobster Duri
Kemampuan lobster duri untuk mendeteksi medan
magnet dengan cara meletakkan lobster duri ke
dalam bak air yang dapat diatur medan magnetnya.
Setiap kali medan magnet diubah, lobster duri kan
menyesuaikan diri untuk tetap bergerak menuju
arah kutub utara.
5. Magent dalam Tubuh Bakteri
Megnetotactic bacteria merupakan kelompok akteri
yang mampu melakukan navigasi dan bermigrasi
dengan memanfaatkan medan magnet. Beberapa
jenis bakteri ini memiliki flagela yang berfungsi
sebagai pendorong.
Asal Asul Magnet

 Sekitar 2000 tahun yang lalu telah ditemukan sejenis


batu yang dapat menarik logam-logam tertentu disuatu
tempat di Asia kecil, yaitu Magnesia.
 Kata magnet berasal dari bahasa Yunani magnÍtis
lÍthos yang berarti batu Magnesian.
 Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah
kompas magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai
tahun 1200.

Magnet adalah logam yang dapat menarik logam lain seperti


besi, baja, nikel, dan sejenisnya.
Sifat – Sifat Magnet
 Memiliki dua kutub, kutub utara dan kutub selatan.
 Jika didekatkan kutub sejenis akan tolak menolak, tak sejenis akan tarik menarik.
 Gaya tolak atau tarik terkuat ada di kutub-kutubnya.
 Arah garis gaya magnet keluar dari kutub utara masuk ke kutub selatan.
Bentuk – Bentuk Magnet
Jenis-Jenis Magnet
 Magnet teridiri atas berbagai macam, menurut asal atau
kejadiannya:
1. Magnet alam, magnet yang terjadi melalui proses alami.
2. Magnet buatan, magnet yang terjadi karena suatu proses yang
sengaja dibuat untuk kebutuhan manusia.

Magnet alam Magnet buatan


Jenis-Jenis Magnet
 Menurut dari sifatnya, manet dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Magnet sementara, adalah magnet yang sifat kemagnetannya mudah
hilang. Magnet semesntara disebut magnet remanen atau magnet
temporer.
Contoh : elektromagnet.
2. Magnet tetap, adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak mudah
hilang. Magnet tetap disebut juga magnet pemanen.
contoh : magnet yang terbuat dari baja.
Bahan Magnet
 Bahan Magnetik, benda yang dapat ditarik oleh magnet, yaitu :
 Feromagnetik, yaitu bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet dan dapat
dimagnetkan. Contoh : besi, baja, nikel, kobalt
 Bahan Non magnetik, benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet, terdiri dari :
 Bahan Paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet dan tidak
dapat dimagnetkan. Contoh : alumunium, platina
 Diamagnetik, yaitu bahan yang ditolak oleh magnet dan tidak dapat dimagnetkan.
Contoh : seng, bismuth, tembaga, emas

kobalt Platina Bismuth


MACAM-MACAM MAGNET
 Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja
• Penggolongan bahan secara makroskopik

Magnetik Non Magnetik


Teori Magnet

Magnet elementer

 Magnet elementer adalah magnet-magnet kecil yang


menjadi penyusun suatu magnet
Perbedaan baja yang bersifat magnet dengan baja bukan
magnet
BAJA MAGNET BAJA BUKAN MAGNET

Baja magnet memiliki Baja bukan magnet


susunan magnet elementer memiliki susunan magnet
teratur elementer tidak teratur

Perbedaan sifat kemagnetan baja dengan besi


Baja bersifat magnet tetap karena magnet
elementernya sukar berputar
Besi bersifat magnet sementara karena magnet
elementernya mudah berputar
Cara Membuat Magnet

 Dengan menggoosok
Dengan menggosokkan magnet secara berulang-ulang
dan teratur pada besi dan baja, maka besi dan baja akan
bersifat magnetik.
Kutub magnet yang dihasilkan di ujung bahan selalu
berlawanan dengan kutub magnet yang menggosoknya.

Catatan : cara menggosok harus searah


Cara Membuat Magnet
 Dengan menggunakan arus listrik
(Elektromagnetik)
Magnet dengan cara elektromagnet dapat dibuat dengan
cara melilitkan besi atau baja dengan kawat penghantar
yang dialiri arus DC. Arus DC (arus searah) seperti, batu
baterai, aki, solar sel, adaptor.
Arah kutub magnet dapat ditentukan dengan kaidah
tangan kanan berikut ini :

Keterangan :
Keempat jari = arah arus listrik (I)
Ibu jari = arah kutub utara (N)
Cara Membuat Magnet
 Dengan Induksi
Bila besi dan baja didekatkan (tidak menyentuh) pada bahan
magnet yang kuat, maka besi dan baja akan menjadi magnet.
Terjadinya magnet seperti ini disebut dengan induksi.

U Setelah dijauhkan kembali, besi akan mudah kehilangan sifat


magnetnya, dan baja tetap mempertahankan siat magnetnya.

Ujung besi yang berdekatan dengan


S kutub magnet batang, akan terbentuk
U
kutub yang selalu berlawanan dengan
S
U
kutub magnet penginduksi.
S
U
S
Cara Menghilangkan Kemagnetan Bahan

Pada prinsipnya, sifat kemagnetan dapat dihilangkan dengan cara mengacak arah magnet
elementernya.
Menghilangkan sifat magnet dengan cara :
 Memanaskan
 Memukul
 Meliliti magnet dengan arus AC, sumber arus AC seperti listrik PLN

Misal magnet yang dipanaskan partikel-partikel penyusun magnet menerima tambahan energi
yang dapat membuat getaran partikelnya semakin cepat. Jika getaran partikel semakin cepat
dapat menyebabkan susunan magnet-magnet elementernya menjadi berubah dan tidak teratur,
yang berarti magnet kehilangan sifat magnetnya.
Penerapan Elektromagnet dalam Kehidupan
Sehari-hari
 Bel Listrik Sederhana
Pada saat tombol bel listrik ditekan, rangkaian arus menjadi tertutup dan arus
mengalir pada kumparan. Aliran arus listrik mengakibatkan besi di dalamnya
menjadi elektromagnet yang mampu menggerakan lengan pemukul untuk
memukul bel sehingga berbunyi. Pada saat pemukul mengenai bel, aliran listrik
terputus, sehingga sifat elektromagnet besi menjadi hilang. Akibatnya pemukul
kembali ke tempat semula, demikian seterusnya.
Penerapan Elektromagnet Elektromagnet

dalam Kehidupan Sehari-hari

 Relai Saklar

Relai adalah sebuah alat yang dengan K


energi listrik (arus listrik) kecil dapat
menghubungkan atau memutuskan listrik yang
besar. Dengan kata lain, relai bekerja sebagai saklar
pada rangkaian listrik berarus besar.
Jika sakelar ditutup, arus segera mengalir
di elektromagnet dan terjadi kontak di K dan Motor
mengalirlah arus di rangkain sekunder (motor Pegas
berputar).
Penerapan Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-
hari
 Telepon Kabel
Saat menggunakan telepon, seseorang akan menerima pesan (mendengar) sekaligus mengirim
pesan (berbicara).
Pada saat ada pembicaraan, kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian telepon berubah-
ubah, sehingga menimbulkan efek elektromagnet yang kekuatannya berubah-ubah dan
mampu menggetarkan diafragma besi lentur pada speaker telepon. Getaran pada speaker
inilah yang akhirnya menggetarkan udara disekitarnya dan memberikan efek “dengar” bagi
telinga kita.
Teori Kemagnetan Bumi

 Bumi adalah magnet raksasa. Kutub utara magnet bumi berada


di sekitar kutub selatan bumi, sedangkan kutub selatan magnet
bumi berada di sekitar kutub utara bumi.
Arah  Sudut penyimpangan
Sudut Deklinasi Utara
magnet jarum kompas
dari arah utara selatan
Sudut Deklinasi bumi yang sebenarnya
 Penyebab terjadinya
sudut deklinasi Karena
letak kutub – kutub
magnet bumi tidak
berhimpit dengan letak
kutub – kutub bumi

Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk antara


Arah arah utara-selatan geografi dengan arah utara-
Selatan selatan kompas. Ketidaktepatan kutub utara dan
kutub selatan magnet bumi.
Utara
Utara

B T B T

Selatan Selatan

Sudut Deklinasi + Sudut Deklinasi –


Jika kutub utara magnet Jika kutub utara magnet
menyimpang ke timur menyimpang ke barat
Sudut Inklinasi  Sudut yang dibentuk magnet jarum
dengan garis horisontal

 Penyebab terjadinya sudut inklinasi


Gar
is h
oris karena medan magnet bumi tidak sejajar
onta dengan permukaan bumi
l

• Sudut inklinasi adalah sudut yang dibentuk


medan magnetik (garis gaya magnetik)
disembarang titik dengan horisontal permukaan

tal
bumi.

rison
is ho
Gar
Gari
s ho Garis horisontal
rison
tal

Sudut Inklinasi
s
u
Garis horisontal Garis horisontal

u s
Sudut inklinasi positif Sudut inklinasi negatif
Jika kutub utara menyimpang Jika kutub utara menyimpang
ke bawah ke atas

Sudut inklinasi 90o terjadi di daerah kutub -kutub bumi


Sudut inklinasi 0o terjadi di daerah katulistiwa ( ekuator magnet bumi )
Arah arus listrik
ELEKTROMAGNET
Percobaan Oersted g an
a n
r h
a im p r a
A ny uta um
pe tub t jar
k u g ne
ma

 Hans Christian Oersted (1820) yang menunjukkan bahwa arus listrik


dapat menimbulkan medan magnet.
 Caranya dengan mengamati pergerakkan jarum kompas saat diletakkan
di dekat kabel yang dialiri arus listrik. Percobaan ini kemudian dikenal
dengan Percobaan Oersted.
 Penyimpangan kutub utara disekitar kawat berarus listrik dapat
ditentukan dengan aturan tangan kanan
Medan magnet disekitar kawat lurus berarus listrik

Arah arus listrik


Arah medan
magnet
Menentukan arah medan magnet disekitar kawat
lurus berarus listrik dapat ditentukan dengan
aturan tangan kanan
Arah arus listrik
Ketentuan.
 Arah arus listrik
ditunjukkan oleh
arah ibu jari
 Arah medan
Arah medan magnet
magnet ditunjukkan oleh
arah ke empat jari
Arah medan magnet disekitar kawat
melingkar berarus listrik

Arah Medan Magnet

Arah Arus Listrik


Cara Memperkuat kemagnetan pada
Elektromagnet
 Menambah jumlah lilitan
 Memperbesar kuat arus listrik
 Memberi inti besi
Gaya Lorentz
 Gaya yang muncul pada kawat berarus listrik yang
berada di dalam medan magnet
Arah gaya lorentz dapat
ditentukan dengan aturan
tangan kanan

B
F F B
I

I
Besar Gaya Lorentz
 Besar gaya Lorentz sebanding dengan kuat medan magnet,
panjang kawat dan kuat arus listrik.

F =
BIℓ
 F = gaya Lorentz (N)
 B = kuat medan magnet ( Tesla )
 I = kuat arus listrik ( A )
 ℓ = panjang kawat ( m )
Arah gaya magnetik dapat ditentukan dengan kaidah
tangan kanan (Kaidah Fleming) sebagai berikut :
Penggunaan Gaya Magnetik
 Gaya magnetik yang timbul pada penghantar berarus listrik
digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
 Contoh : motor listrik dan alat ukur listrik. Misalnya, motor listrik
pada kipas angin berfungsi untuk menggerakkan baling-baling.

Fungsi komutator adalah agar


arus listrik yang mengalir
pada loop tidak berbalik arah,
sehingga loop dapat terus
berputar.
Alat yang menggunakan prinsip gaya lorentz

 Motor listrik
Motor listrik memiliki beberapa
F komponen, diantaranya magnet tetap
dan kumparan. Jika ada arus listrik
I B Magnet
yang mengalir pada kumparan yang
terletak dalam medan magnet, maka
B I kumparan tersebut akan mengalami
Kumparan gaya Lorentz sehingga kumparan
F akan berputar. Agar kumparannya
Sikat carbon dapat berputar dengan stabil, maka
Komutator kumparan dibuat melingkar.
INDUKSI ELEKTRO
MAGNETIK
Induksi Elektromagnetik

Induksi elektromagnetik adalah G


perubahan medan magnet yang
dapat menghasilkan listrik. Menurut Faraday, listrik dapat dihasilkan dengan cara
menggerakkan magnet batang keluar masuk kumparan. Hal ini
dapat diterapkan pada generator listrik yang mengubah energi
gerak menjadi energi listrik.
Apa yang terjadi dengan jarum galvanometer saat
penghantar digerakkan memotong garis – garis
gaya magnet ?

Jika ada penyimpangan jarum galvanometer dapat


menjelaskan ada apa pada ke dua ujung penghatar
yang dihubungkan pada galvanometer

Apa yang terjadi saat penghantar digerakkan G0 G1


searah garis – garis gaya magnet ?
mengapa jarum galvanometer tidak dapat menyimpang ?
Jika jarum galvanometer tidak menyimpang menjelaskan pada
kedua ujung penghantar yang dihubungkan dengan
galvanometer tidak ada apa ?
Cara menimbulkan GGL Induksi

G
 Menggerakkan magnet masuk keluar kumparan
 Memutar magnet di depan kumparan
dc G
 Memutus mutus arus pada kumparan primer yang
didekatnya terdapat kumparan sekunder
AC G

 Mengalirkan arus listrik bolak balik pada kumparan primer


yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder.
Arah arus listrik induksi
Kutub Utara magnet bergerak mendekati kumparan

Arah arus listrik induksi

G
Arah arus lisrik induksi dapat ditentukan dengan hukum Lenz, yang
berbunyi “Arah arus listrik induksi sedemikian rupa sehingga melawan
perubahan medan magnet yang ditimbulkan.”
Kutub Utara magnet bergerak menjauhi kumparan

Arah arus listrik induksi

G
Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi

1. GGL Induksi
sebanding dengan
kecepatan
perubahan
flug magnet.
G

ΔΦ
ε
Δt

G
Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi

1. GGL Induksi
sebanding dengan
jumlah lilitan

ε N

G
Besar GGL Induksi :
1. Sebanding dengan jumlah lilitan
2. Sebanding dengan kecepatan perubahan
jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan

ΔΦ
ε  N
Δt
ε  ggl induksi (volt)
N  jumlah lilitan
ΔΦ
 kecepatan perubahan jumlah garis gaya magnet (Weber/s)
Δt
contoh

 Sebuah kumparan yang memiliki ΔΦ


jumlah lilitan 300 lilitan bila terjadi ε  N
Δt
perubahan jumlah garis gaya magnet di
dalam kumparan dari 3000 Wb menjadi 1000 - 3000
1000 Wb dalam setiap menitnya ε  300
tentukan besar ggl induksi yang 60
dihasilkan ? - 2000
ε  300
60
ε  10000volt
ALAT-ALAT YANG MENGGUNAKAN PRINSIP
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
1. Generator
 Generator adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik.
 Generator dibedakan menjadi generator AC (Alternating Current) dan generator DC (Direct Current).
 Generator AC dapat menghasilkan arus listrik bolak balik dengan cara menggunakan cincin ganda.
 Generator DC dapat meghasilkan arus listrik searah dengan cara menggunakan komutator (cincin belah).
Alat-alat yang menggunakan prinsip
induksi elektromagnetik

C in c in lu n c u r
2. Dinamo AC dan DC Ma g n e t

Sika t ka rb o n

Cara kerja dinamo dan generator hampir Ku m p a ra n

sama. Perbedaan dinamo dengan generator


terletak pada dua komponen utama dinamo,
yaitu rotor (bagian yang bergerak) dan stator
(bagian yang diam).
Dinamo AC
Contohnya, pada sepeda kayuh. Saat sepeda
dikayuh dengan cepat, kumparan pada
dinamo akan bergerak cepat sehingga gaya Sika t ka rb o n Ma g n e t

gerak listrik (GGL) induksi yang dihasilkan Ko m u ta to r


C in c in b e la h
menjadi lebih kuat dan energi listrik yang Ku m p a ra n
dihasilkan menjadi lebih banyak.

Dinamo DC
3. Dinamo Sepeda

Roda dinamo
Sumbu dinamo
Magnet
Inti besi
kumparan
4. Transformator
• Alat untuk mengubah tegangan bolak-balik ( AC )
• Bagian utama Transformator
Sumber
Tegangan AC

Kumparan Kumparan Kumparan Kumparan


primer sekunder primer sekunder
Inti besi Inti besi
Jenis Transformator
1. Transformator step up 2. Transformator step down
Ciri – ciri Ciri – ciri
Penaik Tegangan Penurun Tegangan
Ns > Np Ns < Np
Vs > Vp Vs < Vp
Is < Ip Is > Ip

Np Ns Np Ns
Vp Vs Vp Vs
Transformator
Pada trnasformator jumlah lilitan transformator sebanding
dengan tegangannya.
• Np = Jumlah lilitan primer
Np Vp • Ns = Jumlah lilitan sekunder
 • Vp = Tegangan primer
Ns Vs • Vs = Tegangan sekunder
Transformator ideal jika energi yang masuk pada transformator sama
dengan energi yang keluar dari transformator
Wp = Ws
Vp. Ip . t = Vs . Is . t
Vp Is • Is = kuat arus sekunder
 • Ip
Vs Ip = kuat arus primer
Np Ns
Vp Vs

Lampu

Primer Sekunder
Masukan Keluar
In Put Out Put
Dicatu Hasil
Dihubungkan pada Dihubungkan pada lampu
sumber egangan
Contoh Jawab
Sebuah transformator memiliki Np Vp
jumlah lilitan primer dan =
Ns Vs
sekunder adalah 6000 lilitan dan
6000 240 V
200 lilitan jika kumparan primer =
transfomator diberi tegangan 200 Vs
240 volt maka tegangan yang
6000 Vs = 240 V. 200
dihasilkan transformator adalah
240 V. 200
Vs =
6000

Vs = 8 volt
Efisiensi Transformator
 Efisiensi Transformator adalah perbandingan energi yang keluar
dari transformator dengan energi yang masuk pada
transformator

Ws
η x100%
Wp
Keterangan :
Ps η = Efisiensi transformator (%)
η x100% Ws = energi sekunder (J)
Pp Wp = energi primer (J)
Ps = daya sekunder
Vs Is Pp = daya primer
η x100%
Vp Ip
Penggunaan transformator pada transmisi energi
listrik jarak jauh

20 kV
kV
0 Trafo
15
Step
Generator PLTA down
Trafo
30MW Step
10000 V Up

220 V
Trafo
Step
down
Transmisi energi listrik jarak jauh
Bila pada PLTA gambar di atas menghasilkan daya 30 MW dan
tegangan yang keluar dari generator 10.000 volt akan di
transmisikan jika hambatan kawat untuk transmisi 10 Ω.
1. Dengan Arus Besar 2. Dengan Tegangan Tinggi
Kita tentukan kuat arus transmisi Kita tentukan kuat arus transmisi
P P
I I
V V
30.000.000 watt 30.000.000 watt
I I
10.000 volt 150.000 volt
I = 3.000 A kuat arus tinggi I = 200 A kuat arus rendah
Daya yang hilang diperjalanan karena Daya yang hilang diperjalanan karena
berubah menjadi kalor adalah berubah menjadi kalor adalah
P = I2 R P = I2 R
= 3.0002 . 10 = 2002 . 10
= 90 MW daya yang hilang besar = 0,4 MW daya yang hilang kecil
Keuntungan Transmisi energi listrik jarak jauh
dengan tegangan tinggi :
1. Energi listrik yang hilang kecil
2. Memerlukan kabel yang diameternya kecil
sehingga harganya lebih murah
Kemagnetan dalam Produk Teknologi
1. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
 Orang yang akan diperiksa kesehatannya menggunakan MRI
dimasukkan ke dalam medan magnet yang memiliki kekuatan
5000 kali lipat lebih kuat dari medan magnet bumi.
 Medan magnet sebesar ini mengakibatkan nukelon tubuh
berputar dan berbaris sejajar menjadi jarum kompas.
 Nukleon tersebut kemudian ditembak dengan gelombang radio
untuk menginduksi arahnya.
 Saat arahnya sejajajar, nukleon-nukleon tersebut akan
memancarkan gelombang radio yang akhirnya diterima komputer
sebagai pencitraan kondisi dalam tubuh. Gambar tersebut akan
menunjukkan adanya penyakit.
 Teknik ini jauh lebih aman dibanding dengan Rontgen (sinar X).
Kemagnetan dalam Produk Teknologi

2. Kereta Maglev
 Maglev merupakan kependekan dari
magnetically levitated atau kereta
terbang.
 Kereta Maglev diterbangkan kurang lebih
10 mm di atas relnya, kereta tersebut
mampu melaju hingga 650 km/jam dan
tidak akan tergelincir atau terjatuh.
 Hal ini disebabkan kereta Maglev
menerapkan prinsip gaya tolak menolak
magnet serta didorong dengan
menggunakan motor induksi.
Kemagnetan dalam Produk Teknologi
3. Pemanfaatan Magnet dalam PLTN
 Pada PLTN, energi yang digunakan untuk menghasilkan uap air
yang selanjutnya digunakan untuk mengerakkan turbin diperoleh
dari reaksi pemecahan inti atom (fisi) uranium-235 atau melalui
penggabungan inti atom (fusi) dalam suatu reaktor nuklir.
 Uranium-235 diproses sehingga menjadi bentukan kecil seukuran
penghapus pensil, namun memiliki energi yang sebanding dengan
satu ton batu bara.
 Panas yang dihasilkan dari pemecahan inti atom mampu mencapai
4000°C.
 Reaksi nuklir menghasilkan partikel yang berbahay bagi kesehatan
manusia jika menyebar ke lingkungan.
 Terdapat botol magnet dengan medan magnet sangat besar yang
akan menarik partikel-partikel bermuatan sehingga tetap berada
dalam reaktor.

Anda mungkin juga menyukai

  • A
    A
    Dokumen7 halaman
    A
    Amelia Wulandari Safitri
    Belum ada peringkat
  • A. Pengertian Magnet
    A. Pengertian Magnet
    Dokumen9 halaman
    A. Pengertian Magnet
    sri
    Belum ada peringkat
  • KEMAGNETAN
    KEMAGNETAN
    Dokumen11 halaman
    KEMAGNETAN
    Tirta_tekmin9739
    Belum ada peringkat
  • Ke Magnet An
    Ke Magnet An
    Dokumen36 halaman
    Ke Magnet An
    sofi ovi
    Belum ada peringkat
  • Miskonsepsi Materi Magnet
    Miskonsepsi Materi Magnet
    Dokumen10 halaman
    Miskonsepsi Materi Magnet
    Elok Soraya
    Belum ada peringkat
  • RANGKUMAN MATERI Kemagnetan
    RANGKUMAN MATERI Kemagnetan
    Dokumen11 halaman
    RANGKUMAN MATERI Kemagnetan
    nadia afiani
    Belum ada peringkat
  • Teori Kemagnetan
    Teori Kemagnetan
    Dokumen18 halaman
    Teori Kemagnetan
    fazalaikalgmailcom
    Belum ada peringkat
  • Kemagnetan 01
    Kemagnetan 01
    Dokumen25 halaman
    Kemagnetan 01
    alvina rahma
    Belum ada peringkat
  • 1 Konsep Kemagnetan
    1 Konsep Kemagnetan
    Dokumen37 halaman
    1 Konsep Kemagnetan
    taufik hakim
    Belum ada peringkat
  • Kemagnetan Resti Adiyati
    Kemagnetan Resti Adiyati
    Dokumen23 halaman
    Kemagnetan Resti Adiyati
    Torik Akbar S.
    Belum ada peringkat
  • Kel PMP
    Kel PMP
    Dokumen26 halaman
    Kel PMP
    Angelica Soba
    Belum ada peringkat
  • KEMAGNETAN
    KEMAGNETAN
    Dokumen7 halaman
    KEMAGNETAN
    INTI SUNARSIH
    Belum ada peringkat
  • Kliping Magnet Nuafal New
    Kliping Magnet Nuafal New
    Dokumen5 halaman
    Kliping Magnet Nuafal New
    aditya Np
    Belum ada peringkat
  • KEMAGNETAN DAN PENERAPANNYA
    KEMAGNETAN DAN PENERAPANNYA
    Dokumen37 halaman
    KEMAGNETAN DAN PENERAPANNYA
    JefriAgustianDjanimo
    Belum ada peringkat
  • Kemagnetan SRI S
    Kemagnetan SRI S
    Dokumen56 halaman
    Kemagnetan SRI S
    fachryirhas31
    Belum ada peringkat
  • Kemagnetan: Dan Pemanfaatannya
    Kemagnetan: Dan Pemanfaatannya
    Dokumen64 halaman
    Kemagnetan: Dan Pemanfaatannya
    Avilla Reita
    Belum ada peringkat
  • KEMAGNETAN
    KEMAGNETAN
    Dokumen18 halaman
    KEMAGNETAN
    Nani Nurlasmini
    Belum ada peringkat
  • Magnet Batang Penjelasan
    Magnet Batang Penjelasan
    Dokumen7 halaman
    Magnet Batang Penjelasan
    I Ketut Suena
    Belum ada peringkat
  • IPA Tema 5
    IPA Tema 5
    Dokumen12 halaman
    IPA Tema 5
    Hendra Pranotogomo
    Belum ada peringkat
  • IPA
    IPA
    Dokumen25 halaman
    IPA
    VisstaL'KimSixgirlfunnyD'vhirly
    Belum ada peringkat
  • Magnet
    Magnet
    Dokumen6 halaman
    Magnet
    zikri fatoni
    Belum ada peringkat
  • Elektro Kelompok 2 Fix
    Elektro Kelompok 2 Fix
    Dokumen38 halaman
    Elektro Kelompok 2 Fix
    Elsi Adelia Fitri
    Belum ada peringkat
  • Gejala Kemagnetan
    Gejala Kemagnetan
    Dokumen12 halaman
    Gejala Kemagnetan
    hamangkhullafah
    100% (1)
  • KEMAGNETAN
    KEMAGNETAN
    Dokumen5 halaman
    KEMAGNETAN
    dsg
    Belum ada peringkat
  • Kemagnetan
    Kemagnetan
    Dokumen8 halaman
    Kemagnetan
    abdurrahman
    Belum ada peringkat
  • Ke Magnet An
    Ke Magnet An
    Dokumen6 halaman
    Ke Magnet An
    NiaNope
    Belum ada peringkat
  • Kemagnetan dan Penerapannya
    Kemagnetan dan Penerapannya
    Dokumen45 halaman
    Kemagnetan dan Penerapannya
    helda
    Belum ada peringkat
  • Kemagnetan
    Kemagnetan
    Dokumen27 halaman
    Kemagnetan
    yuliaasyarrief
    Belum ada peringkat
  • Bab 5,6,7
    Bab 5,6,7
    Dokumen24 halaman
    Bab 5,6,7
    Mas 'Udah
    Belum ada peringkat
  • KEMAGNETAN
    KEMAGNETAN
    Dokumen13 halaman
    KEMAGNETAN
    David Tuhurima
    Belum ada peringkat
  • BAB VI Kemagnetan
    BAB VI Kemagnetan
    Dokumen8 halaman
    BAB VI Kemagnetan
    ardy
    Belum ada peringkat
  • Mbuat Magnet
    Mbuat Magnet
    Dokumen5 halaman
    Mbuat Magnet
    divu_ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Kemagnetan
    Kemagnetan
    Dokumen58 halaman
    Kemagnetan
    Ardy25
    100% (1)
  • KD 4.1 Kemagnetan
    KD 4.1 Kemagnetan
    Dokumen36 halaman
    KD 4.1 Kemagnetan
    Ari Try Budirahayu
    Belum ada peringkat
  • MAGNETISME
    MAGNETISME
    Dokumen5 halaman
    MAGNETISME
    TutikS
    Belum ada peringkat
  • Kemagnetan
    Kemagnetan
    Dokumen11 halaman
    Kemagnetan
    hendraw
    Belum ada peringkat
  • Fisika 3 SMP - Gabungan
    Fisika 3 SMP - Gabungan
    Dokumen36 halaman
    Fisika 3 SMP - Gabungan
    Bambang Kurniawan
    50% (2)
  • Magnet dan Penerapannya
    Magnet dan Penerapannya
    Dokumen6 halaman
    Magnet dan Penerapannya
    Falmoza Tsabita
    Belum ada peringkat
  • Konsep Dasar Magnet
    Konsep Dasar Magnet
    Dokumen6 halaman
    Konsep Dasar Magnet
    Drak Knight
    Belum ada peringkat
  • Tugas Fisika
    Tugas Fisika
    Dokumen12 halaman
    Tugas Fisika
    Anisa
    Belum ada peringkat
  • Konsep Dasar Magnet
    Konsep Dasar Magnet
    Dokumen6 halaman
    Konsep Dasar Magnet
    dewi monika
    Belum ada peringkat
  • Makalah Magnet
    Makalah Magnet
    Dokumen11 halaman
    Makalah Magnet
    Rivaldi Vadilah
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar Teori Kemagnetan
    Bahan Ajar Teori Kemagnetan
    Dokumen8 halaman
    Bahan Ajar Teori Kemagnetan
    irzy Tofik
    Belum ada peringkat
  • Magnet
    Magnet
    Dokumen5 halaman
    Magnet
    hery rahman
    Belum ada peringkat
  • Magnet
    Magnet
    Dokumen22 halaman
    Magnet
    Maha BlupBlup
    Belum ada peringkat
  • Kemagnetan
    Kemagnetan
    Dokumen44 halaman
    Kemagnetan
    Sairah
    Belum ada peringkat
  • Kemagnetan
    Kemagnetan
    Dokumen16 halaman
    Kemagnetan
    Putri Deena Borin Mafazi
    Belum ada peringkat
  • KEMAGNETAN SMP IX
    KEMAGNETAN SMP IX
    Dokumen8 halaman
    KEMAGNETAN SMP IX
    hasanfirsay
    Belum ada peringkat
  • MAGNET ELEMENTER
    MAGNET ELEMENTER
    Dokumen13 halaman
    MAGNET ELEMENTER
    jakak
    Belum ada peringkat
  • Materi Kemagnetan (Fisika)
    Materi Kemagnetan (Fisika)
    Dokumen15 halaman
    Materi Kemagnetan (Fisika)
    Rey
    Belum ada peringkat
  • KEMAGNETAN
    KEMAGNETAN
    Dokumen4 halaman
    KEMAGNETAN
    Ratih Purbaningsih Widarmayanti
    Belum ada peringkat
  • Resume Dan Miskonsepsi Magnet SMP
    Resume Dan Miskonsepsi Magnet SMP
    Dokumen10 halaman
    Resume Dan Miskonsepsi Magnet SMP
    agel ridho
    Belum ada peringkat
  • Materi Magnet & Trafo
    Materi Magnet & Trafo
    Dokumen327 halaman
    Materi Magnet & Trafo
    fadilah achmad
    Belum ada peringkat
  • GEJALA MAGNET
    GEJALA MAGNET
    Dokumen22 halaman
    GEJALA MAGNET
    Fahmi Santosa
    Belum ada peringkat
  • PPKN
    PPKN
    Dokumen13 halaman
    PPKN
    Aishazara Putri
    Belum ada peringkat
  • Mou KPM 2021
    Mou KPM 2021
    Dokumen2 halaman
    Mou KPM 2021
    Aishazara Putri
    Belum ada peringkat
  • Lomba ClassMeet 2021
    Lomba ClassMeet 2021
    Dokumen8 halaman
    Lomba ClassMeet 2021
    Aishazara Putri
    Belum ada peringkat
  • Tape Singkong
    Tape Singkong
    Dokumen3 halaman
    Tape Singkong
    Aishazara Putri
    Belum ada peringkat
  • PPKN
    PPKN
    Dokumen13 halaman
    PPKN
    Aishazara Putri
    Belum ada peringkat