Anda di halaman 1dari 5

Magnet

=> Magnet adalah :Benda (logam) yang mempunyai


kemampuan untuk menarik beberapa benda (logam) lain
, seperti : Besi dan Baja
Gaya tarik magnet yang paling kuat terjadi pada ujung-ujung
magnet yang disebut dengan "Kutub Magnet"
dikenal 2 jenis kutub magnet, yaitu :
-Kutub Utara : Kutub magnet yang selalu mengarah ke kutub
utara bumi
-Kutub Selatan : Kutub magnet yang selalu mengarah ke
kutub selatan bumi
Bentuk-bentuk magnet : Batang,Lingkaran,Segitiga,U(tapal
kuda),Oval,Jarum,Tabung,Segienam
Magnet yang pertama kali ditemukan berupa batuan. Batu magnet
ini ditemukan di Magnesia (Asia kecil) dekat Yunani. Benda-benda di
sekitar kita dikelompokkan menjadi tiga golongan

*Feromagnetik(Benda yang ditarik kuat oleh magnet)


=> Besi,Baja,Nikel,Koblat,Alcomag(campuran Nikel dengan
bahan lain)
*Paramagnetik(Benda yang ditarik lemah oleh magnet)
=> Platina,Tembaga,Garam,Aluminium
*Diamagnetik(Benda yang ditolak lemah oleh magnet)
=> Timah,Aluminium,Emas,Bismuth,Plastik,Karet,Kayu,Seng

Magnet memiliki sifat-sifat antara lain: dapat menarik benda logam tertentu,
gaya tarik magnet terbesar terletak pada kedua kutubnya, selalu menunjukkan
arah utara dan selatan, memiliki dua kutub magnet, kutub-kutub magnet
berlainan jenis tarik-menarik, dan kutub-kutub magnet yang sejenis tolak-
menolak.
1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok
dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer
yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.

2. Membuat Magnet dengan Cara Induksi


Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi magnet. Besi dan baja
diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan
terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan
mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk
besi yang berada di dekatnya.
Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang
selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang
berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi
menjadi kutub utara atau sebaliknya.

3. Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik


Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan arus listrik.
Besi dan baja dililiti kawat yang dihu- bungkan dengan baterai. Magnet elementer yang
terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai.
Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi
atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.
Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk
bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan jarum jam maka
ujung besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum
jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub
utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.

Setelah kita dapat membuat magnet tentu saja ingin menyimpannya. Agar sifat
kemagnetan sebuah magnet dapat tahan lama, maka dalam menyimpan magnet diperlukan
angker (sepotong besi) yang dipasang pada kutub magnet. Pemasangan angker bertu- juan
untuk mengarahkan magnet elementer hingga membentuk rantai tertutup. Untuk menyimpan
dua buah magnet batang diperlukan dua angker yang dihubungkan dengan dua kutub
magnet yang berlawanan. Jika berupa magnet U untuk menyimpan diperlukan satu angker
yang dihubungkan pada kedua kutubnya. Kita sudah mengetahui benda magnetik dapat
dijadikan magnet. Sebaliknya magnet juga dapat dihilangkan kemagnetannya. Bagaimana
caranya? Sebuah magnet akan hilang sifat kemagnetannya jika magnet dipanaskan,
dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik bolak-balik. Magnet yang mengalami pemanasan
dan pemukulan akan menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya. Akibat
pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah.
Penggunaan arus AC menyebabkan arah arus listrik yang selalu berubah-ubah. Perubahan
arah arus listrik memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila letak dan arah
magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang.
1.PengerasSuara
Loudspeaker merupakan kombinasi magnet permanen dan elektromagnetik. Loudspeaker
pada dasarnya perangkat yang mengubah energi listrik (sinyal) ke energi mekanik (suara).
Dalam mengolah sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar, Speaker memiliki
komponen Elektromagnetik yang terdiri dari Kumparan yang disebut dengan voice coil untuk
membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan magnet permanen sehingga
menggerakan cone speaker maju dan mundur.
Voice coil merupakan bagian yang bergerak sedangkan magnet permanen adalah bagian
speaker yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik yang melewati voice coil akan menyebabkan
arah medan magnet berubah secara cepat sehingga terjadi gerakan “tarik” dan “tolak” dengan
magnet permanen. Pergerakan tarik dan tolak menggerakkan cone speaker, yang
menghasilkan suara.

2.Mikropon
Microphone adalah suatu alat elektronik yang dapat mengubah atau mengubah suara menjadi
energi listrik. Setiap jenis mikrofon memiliki cara yang berbeda dalam mengubah bentuk
energinya, tetapi mereka semua memiliki persamaan yaitu bagian utama yang disebut
dengan diafragma.
Cara kerja mikropon adalah sebagai berikut:

 Saat berbicara suara kita akan membentuk gelombang suara dan menuju ke mikropon.
 Gelombang suara tersebut akan melalui diafragma yang terdiri dari membran plastik
yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai dengan gelombang suara yang
diterimanya.
 Sebuah voice coil yang terdapat di bagian belakang diafragma akan ikut bergetar
sesuai dengan getaran diafragma.
 Sebuah magnet kecil yang permanen yang dikelilingi oleh coil atau kumparan tersebut
akan menciptakan medan magnet seiring dengan gerakan coil.
 Pergerakan voice coil di medan magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik.
 Sinyal listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke amplifier atau alat
perekam suara.

3. Pintu Kulkas
Pintu lemari es atau kulkas dapat menutup dengan rapat tanpa harus menggunakan kunci atau
alat lainya. Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es atau kulkas terdapat
magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es.
Lemari es terbuat dari baja atau bahan lain yang dapat ditarik magnet, jadi magnet akan
membuat pintu lemari es menutup dengan rapat ketika menutupnya. Pintu lemari es yang
tertutup rapat dapat menjaga suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan minuman di
dalamnya tetap segar. Alat yang cara kerjanya hampir sama dengan pintu kulkas yaitu kotak
pinsil. Pada kotak pinsil terdapat sebuah magnet sehingga tutup alat pinsil dapat tertutup
dengan rapat..
4. Kompas
Cara kerja kompas menggunakan medan magnet. Jarum kompas yang terbuat dari magnet
selalu menunjuk arah utara dan selatan. Jarum ini memiliki kutub utara dan selatan. Medan
magnet bumi memberikan gaya magnet kepada jarum kompas. Kutub utara jarum kompas
menunjuk ke arah kutub utara geografis bumi. Seperti yang kita ketahui, kutub magnet yang
senama tolak-menolak dan yang tak senama tarik-menarik. Jadi, yang ditunjuk oleh kutub
utara jarum kompas sebenarnya adalah kutub selatan magnet bumi. Sedangkan yang ditunjuk
oleh kutub selatan jarum kompas sebenarnya kutub utara magnet bumi.

5.DinamoSepeda
Dinamo pada sepeda dapat menghasilkan listrik melalui usaha dan energi manusia memutar
roda yang menyebabkan kepala dinamo berputar. Di dalam dinamo sepeda terdapat sebuah
magnet yang dapat berputar dan sebuah kumparan tetap. Bila roda sepeda berputar, kepala
dinamo akan ikut berputar, akibat perputaran kepala dinamo yang dihubungkan dengan
magnet menyebabkan induksi elektromagnetik sehingga menghasilkan energi listrik.

6.AlatPengangkatBesi
Dewasa ini alat pengangkat magnetik digunakan untuk memisahkan bahan logam dengan
bahan bukan logam, misalnya pada tempat pembuangan sampah modern. Pengangkat
Magnetik yang besar digunakan untuk mengangkat sampah logam yang tidak terpakai. Alat
pengangkat besi merupakan salah satu penerapan dari gejala kemagnetan oleh arus listrik,
yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan benda-benda logam yang berat.

Pada dasarnya alat ini adalah magnet listrik, apabila arus listrik dialirkan maka akan menjadi
magnet. Untuk memperbesar gaya tarik alat, dapat dilakukan dengan cara menambah lilitan
dan menambah arus listrik. Apabila arus dihidupkan maka pengangkat magnetik akan
menarik sampah besi dan apabila arus listrik dimatikan, maka sampah besi akan jatuh.

7.BelListrik
Pada bel listrik jika saklar ditekan, arus listrik akan mengalir ke kumparan elektromagnet
melalui interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik pemukul. Pemukul yang
ditarik tersebut kemudian memukul Lonceng sehingga bel listrik berbunyi. Ketika lengan
pemukul ditarik oleh elektromagnet, hubungan listrik di interuptor pun terputus dan
menyebabkan kumparan elektromagnetik tidak dialiri arus listrik.

Anda mungkin juga menyukai