Lingkungan Hidup
Pengantar (1)
Pandangan immanen & transenden:
Pandangan immanen Dalam ekologi, manusia
dipandang sama dengan makhluk hidup lainnya
(manusia tidak mementingkan dirinya, yang
dipentingkan keserasian hubungan antara manusia
dengan alam sekitarnya)
Pandangan transenden Memandang manusia
berada di luar alam/lingkungan di sekitarnya,
lingkungan dipandang sebagai obyek yang dapat
dieksploitasi semaksimal mungkin (manusia menutup
dirinya dalam hubungan serasi dengan alam)
Pandangan ini lahir dari proses keangkuhan manusia
yang menyadari bahwa dirinya dibekali dengan akal
pikiran sehingga mampu memusatkan ekosistem
pada dirinya (anthropocentric)
Pengantar (2)
Pengelolaan lingkungan tugas manusia:
Urgensi Perlunya manusia mengelola lingkungan
hidup agar dapat memberikan kehidupan yang
nyaman/agar memberikan manfaat (dimanfaatkan
secara optimal)
Hakekat pengelolaan lingkungan Mengatur
lingkungan serta mengendalikan berbagai kegiatan
manusia agar berlangsung & berdampak dalam batas
kemampuan & sesuai dengan daya dukung
lingkungan di sekitarnya
Untuk dapat mendukung peri kehidupan manusia
dalam berbagai aspeknya yang kompleks
Lingkungan hidup perlu perhatian besar &
pengelolaan yang cerdas & cermat dari manusia
sebagai satu-satunya makhluk hidup yang dibekali
akal & pikiran!
Pengertian (3)
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UURI No. 23/1997
Bab I Ketentuan Umum Pasal 1) Upaya terpadu
untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang
meliputi kebijaksanaan Penataan, Pemanfaatan,
Pengembangan, Pemeliharaan, Pemulihan,
Pengawasan & Pengendalian Lingkungan Hidup
Pemanfaatan & Penataan LH Upaya untuk
mendayagunakan sumberdaya yang merupakan
bagian dari lingkungan hidup untuk kegiatan
pembangunan
Pemeliharaan, Pengawasan, Pengendalian,
Pemulihan & Pengembangan LH Biasanya
dikaitkan dengan upaya pencegahan/
penanggulangan dampak yang ditimbulkan oleh
kegiatan pembangunan yang telah dilakukan
Pengertian (4)
UURI No. 32/2009 (Bab I Ketentuan Umum Pasal 1)
Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan
Hidup Upaya sistematis & terpadu yang
dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan
hidup & mencegah terjadinya pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang
meliputi: Perencanaan, Pemanfaatan,
Pengendalian, Pemeliharaan, Pengawasan &
Penegakan Hukum (Law Enforcement)
Diberlakukan: Rencana Perlindungan &
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)
Perencanaan tertulis yang memuat potensi,
masalah lingkungan hidup, serta upaya
perlindungan & pengelolaannya dalam kurun
waktu tertentu
Contoh perangkat yang bersifat sukarela/atas kesadaran sendiri Sistem Pengelolaan Lingkungan/SPL
(Environmental Management System/EMS), Audit
Lingkungan, Ekolabel, Analisis Daur Hidup Produk,
ISO 14000 & Valuasi Lingkungan
a. SPL/EMS Sistem yang dikembangkan oleh suatu
perusahaan untuk mengelola lingkungan, yang meliputi:
Pendugaan & pengkajian dampak
Pengembangan kebijakan dalam pengelolaan lingkungan
Penetapan tujuan & target yang ingin dicapai dalam
pengelolaan lingkungan hidup
Identifikasi tanggung jawab, tujuan & target tiap divisi &
departemen dalam pengelolaan lingkungan hidup
Integrasi SPL dalam sistem manajemen perusahaan
Pelaksanaan usaha pengelolaan yang diikuti dengan
pemantauan, pelaporan & pemberian pelatihan/training
@-212