Anda di halaman 1dari 36

Kemagnetan

Oleh: Meilinda Ratna Dwi Pratiwi


KD.4.1. KEMAGNETAN
Standar Kompetensi :
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar :
4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet

Indikator :
1. Menjelaskan sejarah magnet
2. Menunjukkan sifat kutub magnet.
3. Menjelaskan cara membuat magnet dan sebab-sebab hilangnya sifat
kemagnetan suatu bahan.
4. Memaparkan teori kemagnetan bumi.
5. Menunjukkan medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik.
Apa yang kamu pikirkan tentang
gambar di bawah ?
PETA KONSEP
Kemagnetan

Medan magnet

Teori kemagnetan
Sejarah Magnet bumi
Magnet
Medan magnet di
Jenis-jenis sekitar kawat
Kutub Magnet Bahan Magnetik magnet berarus listrik

Sifat Kutub Cara membuat Cara menghilangkan


Magnet magnet sifat magnet
A. Sejarah Magnet

Lebih dari 2000 tahun yang lalu orang Yunani yang hidup di
Magnesia (suatu daerah di Asia kecil) menemukan batu
yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda
Batu magnet yang mengandung logam.
Karena batu tersebut ditemukan di Magnesia, maka orang
Yunani menyebutnya magnetit.
Dari ciri-ciri yang ditemukan, selanjutnya benda-benda yang
dapat menarik benda lain yang mengandung logam disebut
Batu magnet
magnet
Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas
magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200.

Kompas magnetik
B. Magnet
Magnet didefinisikan sebagai benda yang dapat menarik
benda lain
1. Kutub magnet
Magnet memiliki 2 kutub yaitu :
a. Kutub utara : kutub magnet yang menghadap ke
utara ketika magnet dapat bergerak
bebas.
b. Kutub selatan : kutub magnet yang menghadap ke
selatan ketika magnet dapat bergerak
bebas.

Kutub Selatan Kutub Utara


2. Sifat Kutub Magnet

Kutub tidak senama tarik menarik Kutub senama tolak menolak


 Kutub yang tidak sejenis bila didekatkan saling tarik menarik
 Kutub yang sejenis bila didekatkan saling tolak menolak
Kutub magnet adalah bagian magnet yang mempunyai
gaya tarik yang terbesar.
3. Bahan Magnetik
Berdasarkan sifat kemagnetannya benda dibedakan
menjadi dua, yaitu :
a. Benda magnetik adalah benda yang dapat
ditarik oleh magnet
Contoh : besi, baja, nikel, dll
b. Benda non magnetik adalah benda yang
tidak dapat ditarik oleh magnet
Contoh : kertas, plastik, emas, dll

Kertas
Besi
Baja
Berdasarkan gaya tariknya terhadap magnet, jenis
benda dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
1. Benda Ferromagnetik, yaitu : benda yang dapat ditarik oleh
magnet dengan kuat.
Contoh : besi, baja, nikel, cobalt
2. Benda Paramagnetik, yaitu : benda yang ditarik dengan
lemah oleh magnet
Contoh : aluminium dan platina
3. Benda diamagnetik, yaitu : benda yang ditolak oleh
magnet.
Contoh: emas, seng dan garam dapur
C. Cara Membuat Magnet

1. Dengan menggosok
Dengan menggosokkan magnet
secara berulang-ulang dan
teratur pada besi dan baja, maka
besi dan baja akan bersifat
magnetik.
Kutub magnet yang dihasilkan di
ujung bahan selalu berlawanan
dengan kutub magnet yang
menggosoknya.

Catatan : cara menggosok harus


searah
2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnet)

Kumparan
berinti besi Kumparan yang berinti besi
dihubungkan dengan sumber
arus.
Kemudian didekatkan dengan
benda magnetik.
Ketika dihubungkan dengan
sumber arus listrik, maka benda
magnetik akan menempel pada
kumparan.
Sedang bila arus listrik
Penjepit diputuskan, maka benda
Baterei kertas magnetik tersebut akan lepas.
3. Dengan Induksi

 Bila besi dan baja didekatkan


Magnet
tetap (tidak menyentuh) pada bahan
magnet yang kuat, maka besi
dan baja akan menjadi magnet.
Terjadinya magnet seperti ini
U disebut dengan induksi.
Besi  Setelah dijauhkan kembali, besi
akan mudah kehilangan sifat
S
U
magnetnya, dan baja tetap
S mempertahankan sifat
U
magnetnya.
S
U
paku
S
D. Cara menghilangkan sifat kemagnetan

Sifat kemagnetan suatu benda dapat dihilangkan dengan cara


sebagai berikut :
1. Pemanasan
2. Pemukulan
3. Penggosokan bolak-balik
4. Penyimpanan yang salah

Keempat cara tersebut akan mengakibatkan susunan magnet


elementer pada magnet akan rusak, sehingga sifat
kemagnetannya pun akan hilang.
E. Jenis-jenis Magnet
1. Ditinjau dari terjadinya, magnet dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
1. Magnet alam, magnet yang terjadi melalui proses alami
2. Magnet buatan, magnet yang terjadi karena suatu
proses yang sengaja dibuat untuk kebutuhan manusia

Magnet alam Magnet buatan


2. Ditinjau dari sifatnya, magnet dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
a. Magnet Sementara
Magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya
mudah hilang.
Magnet sementara disebut magnet remanen atau magnet
temporer
Contoh : elektromagnet

b. Magnet tetap
Magnet tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak
mudah hilang.
Magnet tetap disebut juga magnet permanen.
Contoh : magnet yang terbuat dari baja
3. Ditinjau dari bentuknya, magnet dibagi menjadi 4 macam,
yaitu :

1. Magnet Batang

2 . Magnet jarum.

3 . Magnet Ladam

4 .Magnet Silinder
F. Teori Kemagnetan Bumi
Arah Utara
Kutub Utara Bumi Kutub Selatan
Magnet Bumi

Magnet Jarum Kompas

Kutub Utara
Magnet Bumi Kutub Selatan Bumi
Arah Selatan

Magnet jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan


membuktikan bumi bersifat magnet
Arah
Utara

Sudut Deklinasi
• Sudut penyimpangan
magnet jarum kompas
dari arah utara selatan
bumi yang sebenarnya
• Penyebab terjadinya
sudut deklinasi Karena
letak kutub – kutub
magnet bumi tidak
berhimpit dengan letak
kutub – kutub bumi
Arah
Selatan
Utara
Utara

B T B T

Selatan Selatan

Sudut Deklinasi + Sudut Deklinasi –


Jika kutub utara magnet Jika kutub utara magnet
menyimpang ke timur menyimpang ke barat
Sudut Inklinasi • Sudut yang dibentuk
magnet jarum
dengan garis
Gari
s ho
horisontal
rison
tal
• Penyebab terjadinya
sudut inklinasi karena
medan magnet bumi
tidak sejajar dengan
permukaan bumi

tal
rison
s ho
Gari

Garis
horis Garis horisontal
onta
l

Sudut Inklinasi
s
u
Garis horisontal Garis horisontal

u s
Sudut inklinasi positif Sudut inklinasi negatif
Jika kutub utara menyimpang Jika kutub utara menyimpang
ke bawah ke atas

Sudut inklinasi 90o terjadi di daerah kutub - kutub bumi


Sudut inklinasi 0o terjadi di daerah katulistiwa (ekuator magnet
bumi )
G. Medan magnet

Medan magnet adalah ruang disekitar magnet yang masih


dipengaruhi gaya magnet
Medan magnet digambarkan berupa garis-garis gaya magnet
yang arahnya dari kutub utara ke kutub selatan magnet.

Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan


medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis
magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya
lemah.
Pola medan magnet dapat diselidiki dengan cara menaburkan
serbuk besi di atas kertas karton yang dibawahnya diletakkan
sebuah magnet batang.

Gambar pola medan magnet batang


Pola garis – garis gaya magnet pada dua kutub yang
berdekatan
1. kutub utara magnet dengan kutub utara magnet
2. kutub selatan magnet dengan kutub selatan magnet
3. kutub utara magnet dengan kutub selatan magnet
Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik

Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ditemukan


oleh Hans Christian Oersted (1770-1851) .
Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listrik
magnet jarum kompas akan bergerak (menyimpang).
Penyimpangan magnet jarum kompas akan makin besar jika
kuat arus listrik yang mengalir melalui kawat diperbesar.
Arah penyimpangan jarum kompas bergantung arah arus
listrik yang mengalir dalam kawat.
• Medan magnet pada kawat lurus yang berarus listrik

Arah arus listrik.

Arah medan magnet


• Cara menentukan arah medan magnet pada kawat lurus yang berarus
listrik
• Medan magnet pada kawat melingkar yang berarus listrik

Arah medan magnet

Arah arus listrik.


• Medan magnet pada solenoide yang berarus listrik
Thank you

Anda mungkin juga menyukai