Anda di halaman 1dari 38

MAGNET

MAGNET

STANDAR KOMPETENSI :
Memahami konsep kemagnetan dan cara membuat
magnet

KOMPETENSI DASAR :
• Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat
magnet
• Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam
produk tehnologi
MAGNET
INDIKATOR :
1. Membedakan bahan magnetik dan non magnetik
2. Menggolongkan bahan berdasarkan sifat kemagnetan
3. Menyebutkan sifat-sifat magnet
4. Menjelaskan teori magnet
5. Membedakan sifat magnet baja dengan besi
6. Menyebutkan cara membuat magnet
7. Menjelaskan cara menghilangkan sifat magnet
8. Menjelaskan medan magnet
9. Melukiskan garis-garis gaya magnet
10. Menjelaskan kemagnetan bumi
11. Membedakan sudut inklinasi dan deklinasi
12. Menjelaskan medan magnet di sekitar arus listrik
13. Menjelaskan medan magnet pada selenoide
14. Menyebutkan cara memperkuat kemagnetan pada elektromagnet
15. Menyebutkan produk tehnologi yang menggunakan konsep elektromagnet
16. Menjelaskan gaya Lorente
MAGNET
• Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja
• Penggolongan bahan secara makroskopik

Magnetik Non Magnetik


• Penggolongan bahan secara mikroskopik
• Bila ditinjau secara mikroskopik ( atom ) maka
bahan dapat digolongkan menjadi 3 :

1. Ferromagnetik
Bahan-bahan yang ditarik kuat oleh magnet.
Contoh : Besi, Baja, Nikel, Cobalt, Alcomag.

2. Paramagnetik
Bahan-bahan yang ditarik lemah oleh magnet
Contoh : Aluminium, Tembaga Platina

3. Diamagnetik
Bahan-bahan yang ditolak lemah oleh magnet
Contoh : Bismut, Seng, Emas.
Sifat-sifat magnet.
1 Arah Utara
Arah Utara

Arah Selatan

Arah Utara

Arah Selatan

Arah Selatan Magnet yang dapat berputar bebas secara


horisontal selalu menunjuk arah utara -
selatan
2. Magnet memiliki dua kutub yaitu
Kutub Utara dan kutub Selatan

Arah Utara
Ujung magnet yang dapat berputar
secara horisontal dan selalu
menunjuk arah Utara dinamakan
Kutub Utara

Ujung magnet yang dapat


berputar secara horisontal dan
Arah Selatan
selalu menunjuk arah Selatan
dinamakan Kutub Selatan
3. Gaya tarik magnet yang terkuat pada kutub –
kutubnya.

……………………………………….
…………………………………………
……………………………………………
4.

• Kutub yang tidak sejenis bila didekatkan


saling tarik menarik
• Kutub yang sejenis bila didekatkan saling
tolak menolak
Teori Magnet

Magnet elementer

• Magnet elementer adalah magnet-magnet kecil


yang menjadi penyusun suatu magnet
Perbedaan baja yang bersifat magnet dengan baja
bukan magnet
BAJA MAGNET BAJA BUKAN MAGNET

Baja magnet memiliki Baja bukan magnet


susunan magnet memiliki susunan magnet
elementer teratur elementer tidak teratur

Perbedaan sifat kemagnetan baja dengan besi


Baja bersifat magnet tetap karena magnet
elementernya sukar berputar
Besi bersifat magnet sementara karena magnet
elementernya mudah berputar
Cara membuat magnet
1. Dengan menggosok

• Ujung yang lepas dari


penggosokan
membentuk kutub yang
berlawanan dengan
kutub yang digunakan
untuk menggosok
2. Mengalirkan arus listrik dc
( Elektromagnet )
• Kutub-kutub magnet yang
terbentuk dapat ditentukan
dengan aturan genggaman
tangan kanan

kutub Utara

arah arus listrik


• Arah arus listrik ditunjukkan
oleh arah ke empat jari
• Ibu jari menunjuk kutub
utara
Induksi ( Imbas ) Mendekatkan magnet

• Besi menjadi magnet


pada saat didekati magnet

S
U
S
U
S
U
S
Menghilangkan sifat magnet

• DIPANASKAN
• Dipukul-pukul
• Dijatuh-jatuhkan
• Didalam medan listrik
Magnet yang dipanaskan partikel-partikel penyusun magnet
menerima tambahan energi yang dapat membuat getaran
partikelnya semakin cepat. Jika getaran partikel semakin
cepat dapat menyebabkan susunan magnet-magnet
elementernya menjadi berubah dan tidak teratur, yang berarti
magnet kehilangan sifat magnetnya .
Medan magnet

• Ruang disekitar magnet yang masih


dipengaruhi gaya magnet
Medan magnet dapat ditunjukkan dengan serbuk
besi yang ditaburkan di sekitar magnet
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………

Garis-garis lengkung yang dibentuk serbuk besi


dinamakan garis – garis gaya magnet.
Ketentuan garis – garis gaya magnet.
1. Garis – garis gaya magnet keluar dari kutub utara menuju
kutub selatan
2. Antara garis – garis gaya magnet tidak saling berpotongan
3. Daerah yang garis – garis gaya magnetnya rapat
menunjukkan medan magnetnya kuat, daerah yang garis –
garis gaya magnetnya renggang menunjukkan medan
magnetnya lemah
Pola garis – garis gaya magnet pada dua kutub
yang berdekatan
1. kutub utara magnet dengan kutub utara magnet
2. kutub selatan magnet dengan kutub selatan magnet
3. kutub utara magnet dengan kutub selatan magnet
Kemagnetan Bumi
Arah Utara
Kutub Utara Bumi Kutub Selatan
Magnet Bumi

Magnet Jarum Kompas

Kutub Utara
Magnet Bumi Kutub Selatan Bumi
Arah Selatan

• Magnet jarum kompas selalu menunjuk arah utara


selatan membuktikan bumi bersifat magnet
Arah
• Sudut penyimpangan
Utara
magnet jarum kompas
dari arah utara selatan
Sudut Deklinasi bumi yang sebenarnya
• Penyebab terjadinya
sudut deklinasi Karena
letak kutub – kutub
magnet bumi tidak
berhimpit dengan letak
kutub – kutub bumi

Arah
Selatan
Utara
Utara

B T B T

Selatan Selatan

Sudut Deklinasi + Sudut Deklinasi –


Jika kutub utara magnet Jika kutub utara magnet
menyimpang ke timur menyimpang ke barat
Sudut Inklinasi • Sudut yang
dibentuk magnet
jarum dengan garis
horisontal

• Penyebab terjadinya
sudut inklinasi karena
medan magnet bumi
tidak sejajar dengan
permukaan bumi

Garis horisontal

Sudut Inklinasi
s
u
Garis horisontal Garis horisontal

u s
Sudut inklinasi positif Sudut inklinasi negatif
Jika kutub utara menyimpang Jika kutub utara menyimpang
ke bawah ke atas

Sudut inklinasi 90o terjadi di daerah kutub -


kutub bumi
Sudut inklinasi 0o terjadi di daerah katulistiwa
( ekuator magnet bumi )
Arah arus listrik
ELEKTROMAGNET
Percobaan Oersted

• Disekitar kawat berarus listrik terdapat


medan magnet
• Penyimpangan kutub utara disekitar kawat
berarus listrik dapat ditentukan dengan
autran tangan kanan
Medan magnet disekitar kawat lurus berarus listrik

Arah arus listrik


Arah medan
magnet
Menentukan arah medan magnet disekitar
kawat lurus berarus listrik dapat ditentukan
dengan aturan tangan kanan
Arah arus listrik
Ketentuan.
• Arah arus listrik
ditunjukkan oleh
arah ibu jari
• Arah medan
Arah medan magnet
magnet ditunjukkan oleh
arah ke empat
jari
Arah medan magnet disekitar
kawat melingkar berarus listrik

Arah Medan Magnet

Arah Arus Listrik


Medan magnet pada solenoida

S U
Cara Memperkuat kemaknetan
pada Elektromagnet
• Menambah jumlah lilitan
• Memperbesar kuat arus listrik
• Memberi inti besi
Alat – alat produk teknologi sehari hari yang
menggunakan konsep elektromagnet
• Bel Listrik Interuptor Pemukul
Besi lunak

Pegas
Bel

Elektromagnet
Prinsip kerja ketika saklar ditutup maka arus lisrik mengalir pada
elektromagnet sehingga elektromagnet menjadi magnet, kemudian besi
lunak ketarik dan pemukul memukul bel , menghasilkan bunyi, saat besi
lunak ketarik maka listrik terputus pada interuptor sehingga elektromagnet
tidak menjadi magnet dan pegas mengembalikan posisi besi lunak keatas
dan menyentuh interuptor arus listrik mengalir.
TELEPON
Mikropon Telepon

Diafragma Kotak Serbuk Magnet Diafragma


Alluminium Carbon Carbon Elektromagnet Besi
batang
Prinsip kerja ketika anak berbicara di depan mikropun diafragma alluminium bergetar
menyebabkan serbuk karbon tertekan-tekan, yang menyebabkan nilai hambatan
serbuk karbon berubah-ubah sehingga menyebabkan arus listrik yang dialirkan pada
elektromagnet pada telepun juga berubah-ubah, yang menyebabkan kekuatan
kemagnetan pada elektromagnet juga berubah-ubah sehingga menggetarkan
diafragma besi hingga menghasilkan bunyi
Relai
• Alat dengan arus listrik kecil dapat digunakan untuk
memutus dan menghubungkan arus yang besar


Sumber
tegangan dc Sumber
Tegangan AC
Gaya Lorentz
• Gaya yang muncul pada kawat berarus listrik
yang berada di dalam medan magnet
Arah gaya lorentz dapat
ditentukan dengan aturan
tangan kanan

B
F F B
I

I
Besar Gaya Lorentz
• Besar gaya Lorentz sebanding dengan
kuat medan magnet, panjang kawat dan
kuat arus listrik.
•F =BIℓ
• F = gaya Lorentz N )
• B = kuat medan magnet ( Tesla )
• I = kuat arus listrik ( A )
• ℓ = panjang kawat ( m )
Alat yang menggunakan prinsip gaya lorentz
• Motor listrik

F
I B
Magnet
B I
Kumparan
F
Sikat carbon
Komutator

Anda mungkin juga menyukai