Anda di halaman 1dari 59

MAGNET

By: Nindya SSL


SMPK 1 HARAPAN DENPASAR
MAGNET
• Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja
• Penggolongan bahan secara makroskopik

Magnetik Non Magnetik


• Penggolongan bahan secara mikroskopik
• Bila ditinjau secara mikroskopik ( atom ) maka
bahan dapat digolongkan menjadi 3 :

1. Ferromagnetik
Bahan-bahan yang ditarik kuat oleh magnet.
Contoh : Besi, Baja, Nikel, Cobalt, Alcomag.

2. Paramagnetik
Bahan-bahan yang ditarik lemah oleh magnet
Contoh : Alluminium, Platina, Kayu

3. Diamagnetik
Bahan-bahan yang ditolak lemah oleh magnet
Contoh : Bismut, Seng, Emas, Tembaga.
Sifat-sifat magnet.
1 Arah Utara
Arah Utara

Arah Selatan

Arah Utara

Arah Selatan

Arah Selatan Magnet yang dapat berputar bebas secara


horisontal selalu menunjuk arah utara -
selatan
2. Magnet memiliki dua kutub yaitu
Kutub Utara dan kutub Selatan

Arah Utara
Ujung magnet yang dapat berputar
secara horisontal dan selalu
menunjuk arah Utara dinamakan
Kutub Utara

Ujung magnet yang dapat


berputar secara horisontal dan
Arah Selatan
selalu menunjuk arah Selatan
dinamakan Kutub Selatan
3. Gaya tarik magnet yang terkuat pada kutub –
kutubnya.

……………………………………….
…………………………………………
……………………………………………
4.

• Kutub yang tidak sejenis bila didekatkan


saling tarik menarik
• Kutub yang sejenis bila didekatkan saling
tolak menolak
Judul Materi Soal

S U U S

Jika kutub magnetnya Jika kutub magnetnya


sejenis maka akan tolak tidak sejenis maka akan
menolak tarik menarik

U S Play U S
• Bentuk Magnet
Teori Magnet

Magnet elementer

• Magnet elementer adalah magnet-magnet kecil


yang menjadi penyusun suatu magnet
Perbedaan baja yang bersifat magnet dengan baja
bukan magnet
BAJA MAGNET BAJA BUKAN MAGNET

Baja magnet memiliki Baja bukan magnet


susunan magnet memiliki susunan magnet
elementer teratur elementer tidak teratur

Perbedaan sifat kemagnetan baja dengan besi


Baja bersifat magnet tetap karena magnet
elementernya sukar berputar
Besi bersifat magnet sementara karena magnet
elementernya mudah berputar
Cara membuat magnet
1. Dengan menggosok

• Ujung yang lepas dari


penggosokan
membentuk kutub yang
berlawanan dengan
kutub yang digunakan
untuk menggosok
Judul Materi Soal

1. Digosok Gosokkan magnet permanen berulang


ulang dan satu arah. Kutub magnet yang
dihasilkan pada ujung terakhir gosokan
dan selalu berlawanan dengan magnet
S penggosok.

Play
2. Mengalirkan arus listrik dc
( Elektromagnet )
• Kutub-kutub magnet yang
terbentuk dapat ditentukan
dengan aturan genggaman
tangan kanan

kutub Utara

arah arus listrik


• Arah arus listrik ditunjukkan
oleh arah ke empat jari
• Ibu jari menunjuk kutub
utara
Judul Materi Soal

Dialiri Arus Listrik


• Lakukan dengan bantuan
bolpoin atau sebagainya
sebagai besi!
• Perhatikan aliran arus yang
U melewati kabel (lewat atas
ataukah bawah besi)!
• Genggamkan tangan pada
bolpoin sesuai arah arus
(lewat atas ataukah bawah
bolpoin) !
• Arah ibu jari (keluaran)
menunjukan magnet kutub
Utara

play
Induksi ( Imbas ) Mendekatkan
magnet
• Besi menjadi magnet
pada saat didekati magnet

S
U
S
U
S
U
S
Judul Materi Soal

Induksi Kutub magnet yang dihasilkan selalu


U berlawanan dengan magnet penginduksi.

Play
Menghilangkan sifat magnet
• DIPANASKAN
• Dipukul-pukul
• Dijatuh-jatuhkan
• Didalam medan listrik
Magnet yang dipanaskan partikel-partikel penyusun magnet
menerima tambahan energi yang dapat membuat getaran
partikelnya semakin cepat. Jika getaran partikel semakin
cepat dapat menyebabkan susunan magnet-magnet
elementernya menjadi berubah dan tidak teratur, yang berarti
magnet kehilangan sifat magnetnya .
Medan magnet

• Ruang disekitar magnet yang masih


dipengaruhi gaya magnet
Medan magnet dapat ditunjukkan dengan serbuk
besi yang ditaburkan di sekitar magnet
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………

Garis-garis lengkung yang dibentuk serbuk besi


dinamakan garis – garis gaya magnet.
Ketentuan garis – garis gaya magnet.
1. Garis – garis gaya magnet keluar dari kutub utara menuju
kutub selatan
2. Antara garis – garis gaya magnet tidak saling berpotongan
3. Daerah yang garis – garis gaya magnetnya rapat
menunjukkan medan magnetnya kuat, daerah yang garis –
garis gaya magnetnya renggang menunjukkan medan
magnetnya lemah
Pola garis – garis gaya magnet pada dua kutub
yang berdekatan
1. kutub utara magnet dengan kutub utara magnet
2. kutub selatan magnet dengan kutub selatan magnet
3. kutub utara magnet dengan kutub selatan magnet
Kemagnetan Bumi
Arah Utara
Kutub Utara Bumi Kutub Selatan
Magnet Bumi

Magnet Jarum Kompas

Kutub Utara
Magnet Bumi Kutub Selatan Bumi
Arah Selatan

• Magnet jarum kompas selalu menunjuk arah utara


selatan membuktikan bumi bersifat magnet
Arah
• Sudut penyimpangan
Utara
magnet jarum kompas
dari arah utara selatan
Sudut Deklinasi bumi yang sebenarnya
• Penyebab terjadinya
sudut deklinasi Karena
letak kutub – kutub
magnet bumi tidak
berhimpit dengan letak
kutub – kutub bumi

Arah
Selatan
Utara
Utara

B T B T

Selatan Selatan

Sudut Deklinasi + Sudut Deklinasi –


Jika kutub utara magnet Jika kutub utara magnet
menyimpang ke timur menyimpang ke barat
Sudut Inklinasi • Sudut yang
dibentuk magnet
jarum dengan garis
Gar
is h
horisontal
oris
onta
l
• Penyebab terjadinya
sudut inklinasi karena
medan magnet bumi
tidak sejajar dengan

tal
permukaan bumi

rison
is ho
Gar

Gari
s ho Garis horisontal
rison
tal

Sudut Inklinasi
s
u
Garis horisontal Garis horisontal

u s
Sudut inklinasi positif Sudut inklinasi negatif
Jika kutub utara menyimpang Jika kutub utara menyimpang
ke bawah ke atas

Sudut inklinasi 90o terjadi di daerah kutub -


kutub bumi
Sudut inklinasi 0o terjadi di daerah katulistiwa
( ekuator magnet bumi )
Arah arus listrik
ELEKTROMAGNET
Percobaan Oersted gan
a n
h
a imp ra
r
A ny uta um
pe tub t jar
ku gne
ma

• Disekitar kawat berarus listrik terdapat


medan magnet
• Penyimpangan kutub utara disekitar kawat
berarus listrik dapat ditentukan dengan
autran tangan kanan
Medan magnet disekitar kawat lurus berarus listrik

Arah arus listrik


Arah medan
magnet
Menentukan arah medan magnet disekitar
kawat lurus berarus listrik dapat ditentukan
dengan aturan tangan kanan
Arah arus listrik
Ketentuan.
• Arah arus listrik
ditunjukkan oleh
arah ibu jari
• Arah medan
Arah medan magnet
magnet ditunjukkan oleh
arah ke empat
jari
Arah medan magnet disekitar
kawat melingkar berarus listrik

Arah Medan Magnet

Arah Arus Listrik


Medan magnet pada solenoida

S U
Medan magnet pada solenoida
Cara Memperkuat kemaknetan
pada Elektromagnet
• Menambah jumlah lilitan
• Memperbesar kuat arus listrik
• Memberi inti besi
Alat – alat produk teknologi sehari hari yang
menggunakan konsep elektromagnet
• Bel Listrik Interuptor Pemukul
Besi lunak

Pegas
Bel

Elektromagnet
Prinsip kerja ketika saklar ditutup maka arus lisrik mengalir pada
elektromagnet sehingga elektromagnet menjadi magnet, kemudian besi
lunak ketarik dan pemukul memukul bel , menghasilkan bunyi, saat besi
lunak ketarik maka listrik terputus pada interuptor sehingga elektromagnet
tidak menjadi magnet dan pegas mengembalikan posisi besi lunak keatas
dan menyentuh interuptor arus listrik mengalir.
TELEPON
Mikropon Telepon

Diafragma Kotak Serbuk Magnet Diafragma


Alluminium Carbon Carbon Elektromagnet Besi
batang
Prinsip kerja ketika anak berbicara di depan mikropun diafragma alluminium bergetar
menyebabkan serbuk karbon tertekan-tekan, yang menyebabkan nilai hambatan
serbuk karbon berubah-ubah sehingga menyebabkan arus listrik yang dialirkan pada
elektromagnet pada telepun juga berubah-ubah, yang menyebabkan kekuatan
kemagnetan pada elektromagnet juga berubah-ubah sehingga menggetarkan
diafragma besi hingga menghasilkan bunyi
Relai
• Alat dengan arus listrik kecil dapat digunakan untuk
memutus dan menghubungkan arus yang besar


Sumber
tegangan dc Sumber
Tegangan AC
Gaya Lorentz
• Gaya yang muncul pada kawat berarus listrik
yang berada di dalam medan magnet
Arah gaya lorentz dapat
ditentukan dengan aturan
tangan kanan

B
F F B
I

I
Besar Gaya Lorentz
• Besar gaya Lorentz sebanding dengan kuat
medan magnet, panjang kawat dan kuat arus
listrik.
•F = B I ℓ sin 
• F = gaya Lorentz N )
• B = kuat medan magnet ( Tesla )
• I = kuat arus listrik ( A )
• ℓ = panjang kawat ( m )
 = sudut antara B dengan I
Latihan Soal

Hitunglah besar gaya yang bekerja pada


kawat penghantar yang panjangnya 50 cm
jika dialiri arus listrik 0,4 A dan kuat medan
magnet yang dihasilkannya 60 T!
Latihan Soal
Sebuah magnet sepanjang 10 m dialiri arus
listrik sebesar 5 A. Jika kawat tersebut tegak
lurus dalam medan magnet sebesar 8 T,
besar gaya Lorentz nya adalah….
Latihan Soal

Kawat lurus berarus listrik 2 A berada dalam


medan magnet sebesar 0,5 T yang arahnya
tegak lurus terhadap arus. Jika gaya Lorentz
yang bekerja pada kawat sebesar 2 N maka
panjang kawat adalah…
Alat yang menggunakan prinsip gaya lorentz
• Motor listrik

F
I B
Magnet
B I
Kumparan
F
Sikat carbon
Komutator
4. Transformator
• Alat untuk mengubah tegangan bolak-balik ( AC )
• Bagian utama Transformator
Sumber
Tegangan AC

Kumparan Kumparan Kumparan Kumparan


primer sekunder primer sekunder
Inti besi Inti besi
Jenis Transformator
1. Transformator step up 2. Transformator step down
Ciri – ciri Ciri – ciri
Penaik Tegangan Penurun Tegangan
Ns > Np Ns < Np
Vs > Vp Vs < Vp
Is < Ip Is > Ip

Np Ns Np Ns
Vp Vs Vp Vs
Persamaan Transformator
Pada trnasformator jumlah lilitan transformator sebanding
dengan tegangannya.
• Np = Jumlah lilitan primer
Np Vp • Ns = Jumlah lilitan sekunder
 • Vp = Tegangan primer
Ns Vs • Vs = Tegangan sekunder

Transformator ideal jika energi yang masuk pada transformator


sama dengan energi yang keluar dari transformator
Wp = Ws
Vp. Ip . t = Vs . Is . t
Vp Is • Is = kuat arus sekunder
 • Ip
Vs Ip = kuat arus primer
Np Ns
Vp Vs

Lampu

Primer Sekunder
Masukan Keluar
In Put Out Put
Dicatu Hasil
Dihubungkan pada Dihubungkan pada lampu
sumbertegangan
Contoh
Sebuah transformator memiliki jumlah
lilitan primer dan sekunder adalah 6000
lilitan dan 200 lilitan jika kumparan primer
transfomator diberi tegangan 240 volt
maka tegangan yang dihasilkan
transformator adalah….
LATIHAN SOAL

Sebuah transformator mempunyai


kumparan primer dan sekunder dengan
jumlah lilitan masing-masing 500 dan 5000,
dihubungkan dengan jaringan bertegangan
arus bolak-balik 220 V. Berapakah tegangan
primernya?
LATIHAN SOAL

Sebuah trafo digunakan untuk menaikkan


tegangan AC dari 12 V menjadi 120 V.
Hitunglah kuat arus primer, jika kuat arus
sekunder 0,6 A dan hitunglah jumlah lilitan
sekunder, jika jumlah lilitan primer 300.
LATIHAN SOAL

Arus primer sebuah trafo adalah 2 A. Jika


jumlah lilitan primer 2800 dan lilitan
sekundernya 1400, maka arus sekundernya
ialah…
LATIHAN SOAL

Perbandingan jumlah lilitan primer dan


sekunder sebuah trafo 5:3. Jika kuat arus
outputnya 3 A, kuat arus primernya adalah…
Efisiensi Transformator
• Efisiensi Transformator adalah perbandingan energi yang
keluar dari transformator dengan energi yang masuk pada
transformator
Ws η = Efisiensi transformator
η x100%
Wp Ws = energi sekunder
Wp = energi primer
Ps Ps = daya sekunder
η x100%
Pp Pp = daya primer
Vs Is
η x100%
Vp Ip
Penggunaan transformator pada transmisi
energi listrik jarak jauh

20 kV
k V
0 Trafo
15
Step
Generator PLTA down
Trafo
30MW Step
10000 V Up

220 V
Trafo
Step
down
LATIHAN SOAL
5. Sebuah magnet sepanjang 20 m dialiri arus
listrik sebesar 4 A. Jika kawat tersebut tegak
lurus dalam medan magnet sebesar 10 T,
besar gaya Lorentz nya adalah….
6. Sebuah transformator mempunyai kumparan
primer dan sekunder dengan jumlah lilitan
masing-masing 200 dan 2000, dihubungkan
dengan jaringan bertegangan arus bolak-balik
110 V. Berapakah tegangan primernya?
Remidial
• Sebuah magnet sepanjang 5 m
dialiri arus listrik sebesar 2 A. Jika
kawat tersebut tegak lurus dalam
medan magnet sebesar 4 T, besar
gaya Lorentznya adalah….
Remidial
• Arus primer sebuah trafo
adalah 4 A. Jika jumlah lilitan
primer 4000 dan lilitan
sekundernya 800, maka arus
sekundernya ialah…

Anda mungkin juga menyukai