Anda di halaman 1dari 3

Ringkasan Fisika Kemagnetan

A. KEMAGNETAN BENDA/BAHAN 5. Magnet dapat rusak atau hilang sifat


Berdasarkan kemagnetannya, bahan-bahan kemagnetannya. Penyebab hilangnya sifat
dibedakan menjadi dua yaitu: bahan kemagnetan antara lain:
magnetik/feromagnetik dan bahan nonmagnetik - Dipukul-pukul
1. Bahan magnetik; bahan yang ditarik kuat oleh - Dipanaskan atau dibakar
magnet. Contohnya: besi, nikel, kobalt. - Dialiri arus bolak-balik atau AC
2. Bahan non magnetik dibagi menjadi:
a. Paramagnetik; bahan yang ditarik lemah oleh C. CARA MEMBUAT MAGNET
magnet kuat. Contoh: aluminium, platina dan 1. Induksi
kayu Jika sebuah besi didekatkan pada sebuah magnet
b. Diamagnetik; bahan yang sedikit tolak oleh permanen (tanpa menyentuh), maka besi/baja
magnet kuat. Contoh: seng, bismuth, natrium tersebut akan menjadi magnet juga. Kutub magnet
klorida, merkuri, emas induksi selalu berlawanan dengan kutub magnet
permanen. Jika magnet permanen dijauhkan maka
Bahan magnetik juga dapat dikelompokkan menjadi kemagnetan besi akan hilang.
dua yaitu
1. Bahan magnet keras; bahan yang sukar dijadikan
magnet tetapi setelah menjadi magnet sifat
kemagnetannya tahan lama.
Contoh: baja, kobalt, alkomak
2. Bahan magnet lunak; bahan yang mudah dijadikan
magnet dan setelah menjadi magnet sifat
kemagnetannya tidak tahan lama.
Contoh: besi

B. TEORI KEMAGNETAN
Teori kemagnetan dapat digambarkan sebagai
berikut: 2. Menggosok
Bahan magnetik dapat dijadikan magnet dengan cara
Batang magnet : S U menggosok ujung magnet permanen dengan arah
yang tetap. Ujung terakhir yang digosok menjadi kutub
magnet yang berlawanan dengan ujung magnet
permanen yang digunakan untuk menggosok.
Domain : S U

Magnet elementer : S U

1. Bahan magnet tersusun dari magnet-magnet


elementer yang membentuk sebuah domain.
2. Pada bahan magnetik, magnet elementer 3. Mengaliri Arus
tersusun secara teratur. Sedangkan pada bahan Jika sebuah besi dililiti kawat berisolasi kemudian
nonmagnetik, magnet elementer tersusun secara kawat dialiri arus listrik searah (DC), maka besi akan
acak. menjadi magnet. Bila arus listrik diputus maka sifat
3. Pada bahan magnet lunak, magnet elementernya magnetnya hilang kembali.
mudah diputar sehingga mudah dijadikan magnet.
Sedangkan pada bahan magnet keras, magnet
elementernya sukar diputar sehingga sukar
dijadikan magnet.
4. Jika sebuah magnet batang yang dipotong-potong
menjadi bagian yang pendek, maka bagian yang
pendek juga bersifat magnet yang memiliki kutub
utara dan selatan.

www.aplus-me.com Page 1
Ringkasan Fisika Kemagnetan

Arah medan magnet pada kumparan 1. Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus Berarus
Jika tangan kita memegang kumparan maka: Berdasarkan percobaan diperoleh bahwa:
- Arah putaran keempat jari menunjukkan arah arus a) Semakin jauh dari kawat berarus listrik semakin
- Arah ibu jari menunjukkan kutub utara kecil kuat medan magnetnya
b) Semakin besar kuat arus listriknya semakin kuat
D. SIFAT KEMAGNETAN medan magnetnya.
Sifat Kemagnetan c) Pola garis-garis gaya magnet berbentuk lingkaran
Setiap magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub dengan kawat sebagai pusatnya.
utara dan kutub selatan. d) Arah medan magnet tergantung pada arah arus
Kutub-kutub magnet yang sejenis akan tolak- listrik. Jika arah arus listrik diubah, maka arah
menolak. medan magnet juga berubah.
Kutub-kutub magnet yang tidak sejenis akan tarik- e) Arah garis-garis gaya magnet dapat ditentukan
menarik. dengan kadiah tangan kanan.
Kekuatan magnet paling besar terletak pada
kutub-kutubnya. Bila kawat berarus listrik digenggam dengan
tangan kanan, maka arah arus listrik ditunjukkan
E. MEDAN MAGNETIK oleh ibu jari dan arah medan magnet searah
Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang dengan arah putaran keempat jari lain
masih dipengaruhi oleh gaya magnet. Medan magnet
digambarkan dengan garis-garis lengkung yang
disebut garis gaya magnet.

2. Medan Magnet di Sekitar Kumparan


Kumparan atau solenoida adalah penghantar
berisolasi yang digulung dan dialiri arus listrik
Sifat-sifat garis gaya magnet
 Garis-garis gaya magnet keluar dari kutub utara
Arah medan magnet dapat ditentukan dengan kaidah
(U) dan masuk ke dalam kutub selatan (S)
tangan kanan.
 Garis gaya magnet tidak pernah saling Jika tangan kita memegang kumparan maka:
berpotongan. - Arah putaran keempat jari menunjukkan arah
 Daerah yang garis gayanya rapat menunjukkan arus.
memiliki median magnet yang kuat. Sebaliknya - Arah ibu jari menunjukkan arah medan magnet.
daerah yang garis-garis gayanya renggang
menunjukkan memiliki medan magnet yang
lemah.

Medan magnet tidak hanya ada di sekitar magnet saja.


Medan magnet juga dapat ditimbulkan oleh kawat
lurus berarus listrik. Hal ini pertama sekali ditemukan
oleh Hans Christian Oersted.

www.aplus-me.com Page 2
Ringkasan Fisika Kemagnetan

3. Elektromagnet - Khatulistiwa magnet bumi; tempat-tempat yang


Elektromagnet adalah kumparan yang di dalamnya mengelilingi bumi dengan inklinasi nol.
diberi inti besi lunak - Kutub magnet bumi; tempat yang inklinasinya 90°
Cara memperbesar kemagnetan:
 Memperbanyak jumlah lilitan
 Memperbesar kuat arus listrik
 Mengganti inti dengan bahan yang lebih bersifat
magnetik

Peralatan yang menggunakan prinsip elektromagnetik


adalah bel listrik, pesawat telepon, relai (sekring),
pesawat telegraf, pesawat pengangkat benda-benda
dari besi G. GAYA LORENTZ
Gaya Lorentz adalah gaya yang dialami kawat berarus
F. KEMAGNETAN BUMI yang terletak dalam medan magnet.
1. Sifat Kemagnetan Bumi
- Bumi merupakan magnet yang sangat besar Gaya Lorentz pada Kawat Lurus Berarus
- Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub Besarnya gaya Lorentz yang dialam kawat lurus
selatan bumi berarus listrik ditentukan oleh beberapa faktor yaitu:
- Kutub selatan magnet bumi berada di sekitar  Besarnya kuat arus listrik; (I)
kutub utara bumi  Kuat medan magnetic; (B)
 Panjang kawat lurus yang dipengaruhi (L)
2. Deklinasi
- Deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh jarum Besar gaya Lorentz F  I LB
kompas dengan arah utara-selatan yang
sebenarnya. F = gaya Lorentz (N)
- Deklinasi positif, jika kutub utara jarum kompas L = panjang konduktor (m)
menyimpang ke arah timur. B = kuat medan magnet (N/A.m)
- Deklinasi negatif, jika kutub utara jarum kompas I = kuat arus listrik (A)
menyimpang ke arah barat.
- Agon; garis-garis pada peta deklinasi yang Arah gaya Lorentz ditentukan dengan kaidah telapak
menunjukkan tempat-tempat yang besar tangan kanan. “Bila tangan kanan dibuka dengan ibu
deklinasinya nol jari menunjuk arah arus I dan keempat jari lain yang
- Isogon; garis-garis pada peta deklinasi yang dirapatkan menunjukkan arah induksi magnetic B,
menunjukkan tempat-tempat yang besar maka arah telapak tangan kanan menunjukkan arah
deklinasinya sama gaya Lorentz F”

3. Inklinasi
- Inkinasi adalah sudut yang dibentuk oleh jarum
kompas dengan garis mendatar. Peralatan yang menggunakan prinsip gaya Lorentz
- Inklinasi positif; jika kutub utara jarum kompas adalah sebagai berikut:
menunjuk ke bawah. - Motor listrik
- Inklinasi negatif; jika kutub utara jarum kompas - Kipas angin
menunjuk ke atas. - Voltmeter
- Galvanometer
- Amperemeter
www.aplus-me.com Page 3

Anda mungkin juga menyukai