A. Pengertian Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan
magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti
batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu
yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) dimana terkandung
batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet menurut KBBI adalah setiap bahan yang dapat menarik logam besi.
Magnet ada yang memang terbentuk secara alami di alam, tetapi magnet juga bisa
dibuat oleh manusia.
Magnet sendiri memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Dua
kutub tersebut adalah bagian magnet yang memiliki gaya paling kuat. Bahkan ketika
magnet dipecah menjadi bagian terkecil pun selalu ada kutub utara dan selatan.
Seperti yang diketahui, jika dua kutub magnet yang sama didekatkan, maka akan
terjadi tolak menolak. Sebaliknya, jika dua kutub magnet berbeda didekatkan, maka
dua magnet tersebut akan menghasilkan gaya tarik-menarik.
B. Sifat Magnet
“Benda-benda yang berada di sekeliling kita ada yang dapat ditarik oleh magnet
dan ada pula yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik oleh
magnet biasanya terbuat dari besi, baja, atau benda yang mengandung keduanya
misalnya paku, jarum, peniti, baut. Adapun benda yang tidak dapat ditarik oleh
magnet adalah benda yang terbuat dari karet, kayu, atau plastik misalnya kertas, meja,
kursi. Benda yang mampu ditarik oleh magnet disebut sebagai benda
magnetis sedangkan benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet adalah benda non-
magnetis” (Muslimin, 2013:42).
1. Magnet dapat Menarik Benda Tertentu
2. Magnet Mempunyai Dua Kutub
3. Kutub Magnet Senama Tolak Menolak, Kutub Magnet Tidak Senama Tarik
Menarik
4. Magnet Memiliki Gaya yang dapat Menembus Benda
C. Magnet Alam dan Magnet Buatan
Berdasarkan asalnya maka magnet dapat dibedakan menjadi magnet alami dan
magnet buatan.
1. Magnet Alam
Magnet alam adalah magnet yang tidak dibuat orang. Magnet itu sudah
bersifat magnet sejak semula. Batuan alami yang dapat menarik benda dari
besi disebut magnet alam. Magnet alam dikenal orang sejak zaman Yunani
Kuno. Pada waktu itu, bahan magnet banyak ditemukan di daerah Magnesia
(Gunung Ida). Magnet di Gunung Ida ditemukan oleh seorang penggembala
yang heran terhadap tongkat besi yang dibawanya. Tongkat tersebut tertarik
oleh tanah dan sulit (berat) sekali diangkat. Dari kejadian tersebut,
penggembala menjadi penasaran kemudian menggali tanah yang
menyebabkan tongkatnya tertarik ke tanah.
2. Magnet Buatan
Magnet buatan adalah magnet yang dibuat manusia. Magnet buatan
terbuat dari besi atau baja. Bentuk-bentuk magnet buatan misalnya berbentuk
batang, silinder, jarum, dan ladam (Chalid, 2009).
Magnet buatan dapat dibuat dengan cara gosokan, cara induksi, dan cara
menggunakan arus listrik.
a. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet.
Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan
dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya
menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.
b. Membuat Magnet dengan Cara Induksi
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi magnet.
Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang
terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap
yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau
baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada
di dekatnya.
Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk
kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila
kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A
besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau
sebaliknya.
c. Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik
Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan magnet
dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan
baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan
terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini
menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu
arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi
yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet listrik
atau elektromagnet.
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub
magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika
arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub
utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi
tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara
dan B kutub selatan atau sebaliknya.
1. Magnet
2. Paku 2-3 biji
3. Baterai
4. Kawat Tembaga
5. Isi hekter (Bahan Uji)
1. Jarum
2. Magnet
3. Mangkuk Kecil
4. Air
5. Stryofoam
1. Baterai
2. Kawat Tembaga
3. Paku
VII. CARA KERJA
a. Membuat Magnet Sederhana
1. Cara Gosokan
- Gosoklah paku dengan magnet searah, 5-10 menit.
- Dekatkan paku dengan isi hekter. Amati apa yang terjadi!
- Simpulkan dari hasil kegiatan.
2. Cara Induksi
- Tempelkan atau dekatkan paku yang lain dengan magnet, selama 5-10 menit,
- Dekatkan paku dengan isi hekter. Amati apa yang terjadi!
- Simpulkan dari hasil kegiatan.
3. Cara Elektromagnetik
- Lilitlah paku dengan kawat tembaga
- Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif baterai.
- Dekatkan paku dengan isi hekter. Amati apa yang terjadi!
- Simpulkan dari hasil kegiatan.
Magnet sederhana
Benda Cara Gosok Cara Induksi Cara Elektromagnet
Menempel Tidak Menempel Tidak Menempel Tidak
Isi Hakter
Apa yang terjadi saat jarum belum Apa yang terjadi saat jarum sudah
digosokkan ke magnet dan di taruh didalam digosokkan ke magnet dan di taruh didalam
wadah berisi air? wadah berisi air?
Apakah kutub Utara mengikuti arus positif baterai ( arus masuk) berdasarkan teori Lorentz ?
Ya TIdak
Alasan : Alasan:
IX. PERTANYAAN
1. Mengapa benda logam yang kecil bisa ditarik oleh paku yang digosok magnet, paku
yang di induksi magnet dan paku yang dililit oleh kawat tembaga yang disambungan
dengan baterai?
2. Tuliskan 3 cara membuat magnet sederhana.
3. Apakah sifat magnet pada jarum akan hilang jika jarum jatuh kedalam air ?
4. Tuliskan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kompas sederhana !
5. Bagaimana kita mengetahui arah kutub Utara berdasarkan Teori Lorentz?
JAWABAN :
X. PEMBAHASAN
XI. KESIMPULAN
XII.
KELOMPOK : ………………
NO
NAMA PESERTA
NIM
2
3