MEMBUAT MAGNET
Kelompok :
Tujuan :
Untuk mengetahui cara membuat magnet sederhana, yaitu dengan cara menggosok,
induksi dan mengalirkan listrik (elektromagnetik)
Landasan Teori:
Magnet merupakan benda yang memiliki gaya tarik sehingga dapat menarik benda
lain. Kekuatan sebuah magnet terletak pada bagian yang disebut kutub-kutub
magnetik. Magnet mempunyai dua kutub yaitu utara dan selatan. Gaya tarik magnet
dapat berupa gaya tarik atau tolak.
Suatu bahan dapat menghasilkan medan magnetnya sendiri ketika partikel magnet
disejajarkan dengan arah yang sama, hingga medan magnet dari masing-masing
partikel magnet bekerja sama dan bergabung untuk membuat medan magnet yang
kuat.
Bagian-Bagian Magnet
Bagian magnet yang daya tariknya terbesar disebut kutub magnet. Setiap magnet
memiliki dua buah kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub senama
akan saling bertolak, misalnya kutub utara dengan utara atau kutub selatan dengan
selatan. Sedangkan kutub-kutub yang berlainan jenis akan saling tarik-menarik,
contohnya kutub utara didekatkan dengan kutub selatan. Selain itu, kutub-kutub pada
magnet juga menciptakan sebuah medan magnet yaitu area sekiatar magnet yang
masih terpengaruh magnet. Medan inilah yang akan menarik bahan-bahan magnetik
seperti logam besi.
1
2. Menghasilkan Dua Jenis Gaya
Adanya kutub-kutub magnet menghasilkan gaya tarik menarik dan gaya tolak
menolak. Magnet dengan jenis kutub yang berbeda, jika didekatkan maka akan
terjadi gaya tarik menarik.
Sementara itu untuk manget dengan jenis kutub yang sama, jika didekatkan
akan terjadi gaya tolak-menolak.
Medan magnet
Medan Magnet adalah wilayah di sekitar bahan magnetik atau muatan listrik yang
bergerak di mana gaya magnet bekerja.
Garis Medan magnet
Garis medan magnet merupakan garis khayal.
Kerapatan garis menunjukkan besarnya medan. Misalnya, medan magnet lebih kuat
dan padat di dekat kutub magnet . Saat kita menjauh dari kutub, ia menjadi lemah dan
garis-garisnya menjadi kurang rapat.
2
Cara Membuat Magnet :
1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Cara kerja :
Hasil percobaan :
Jumlah Jarum Pentul
No. Jumlah Gosokan
yang Menempel
1 5 kali gosokan 1 paku
2 15 kali gosokan 4 paku
3 30 kali gosokan 6 paku
Kesimpulan:
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semakin
banyak / semakin lama gosokan yang diberikan magnet ke paku besar maka
3
sifat kemagnetan semakin kuat sehingga semakin banyak jarum pentul yang
dapat menempel ke paku besar.
4
3. Membuat Magnet dengan Cara Mengalirkan Listrik / Elektromagnetik
Kesimpulan:
Setelah dilakukan percobaan elektromagnetik diatas, dapat disimpulkan bahwa
hanya dengan alat yang cukup sederhana ternyata kita dapat menciptakan atau
membuat magnet, tanpa membutuhkan biaya yang besar. Dalam membuat
magnet sederhana kita membutuhkan sebuah alat penghantar yang disebut
sebagai kumparan. Kumparan tersebut terbuat dari kawat tembaga, yang
mampu menghantarkan arus listrik, sehingga timbul gaya magnet pada paku.
Tanpa adanya kawat penghantar, paku tidak dapat menarik klip kertas, jarum
pentul karena tidak terdapat gaya magnet pada paku.
Hasil Pengamatan:
Dalam eksperimen kali ini kita membuat magnet buatan dengan 3 cara yaitu :
1. Cara digosok: cara ini dilakukan dengan menggosokkan magnet permanen
pada benda logam seperti paku atau jarum. Ketika magnet permanen
digosokkan, medan magnetnya akan mempengaruhi domain magnetik pada
benda logam, sehingga domain magnetik tersebut akan tersusun rapi dan
searah dengan medan magnet. Akibatnya, benda logam tersebut akan
5
menjadi magnet sementara yang memiliki kutub-kutub magnetik yang
berlawanan dengan kutub-kutub magnet permanen
2. Cara induksi: cara ini dilakukan dengan mendekatkan magnet permanen
pada benda logam yang belum memiliki sifat magnetik. Ketika magnet
permanen didekatkan, medan magnetnya akan mempengaruhi domain
magnetik pada benda logam, sehingga domain magnetik tersebut akan
tersusun rapi dan searah dengan medan magnet. Akibatnya, benda logam
tersebut akan menjadi magnet buatan yang mempertahankan magnetisme
meskipun magnet permanen dihapus
3. Cara elektromagnetik: cara ini dilakukan dengan mengalirkan arus listrik
pada kawat yang dililitkan pada inti besi. Ketika arus listrik mengalir, kawat
tersebut akan menghasilkan medan magnet yang mengelilingi inti besi.
Medan magnet ini akan mempengaruhi domain magnetik pada inti besi,
sehingga domain magnetik tersebut akan tersusun rapi dan searah dengan
medan magnet. Akibatnya, inti besi tersebut akan menjadi magnet buatan
yang memiliki kutub-kutub magnetik yang searah dengan kutub-kutub kawat.
Kesimpulan:
Dari eksperimen membuat magnet sederhana, kita dapat mempelajari:
1. prinsip dasar magnetisme dan bagaimana cara membuat magnet buatan
dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti paku, kawat, dan
baterai.
2. Kita dapat mengetahui bahwa magnet memiliki dua kutub yang saling
menarik atau menolak, dan magnet dapat dibuat dengan menggosokkan
paku pada magnet alami atau dengan mengalirkan arus listrik melalui kawat
yang dililitkan pada paku
3. Kita juga dapat mengamati dan mengukur kekuatan magnet buatan yang
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti :
a. Jarak magnet terhadap benda magnetik.
b. Besar kecilnya arus listrik.
c. Ketebalan yang menjdi penghalang antara magnet dan benda magnetis
d. Waktu; lama tidaknya gesekan.
e. Jumlah lilitan kumparan.
4. Kita dapat menyadari bahwa magnet memiliki banyak aplikasi dalam
kehidupan sehari-hari, seperti dalam pembuatan alat listrik, elektronik,
kompas, dan lain-lain.
5. Kita dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam bidang sains
dan teknologi, serta mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.