Gambar kegiatan

KEMAGNETAN

Magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari . contoh peralatan yang biasanya menggunakan
magnet antara lain,bel sekolah,mainan anak,kipas angin,sampai tempelan kulkas. Pengetahuan tentang
kemagnetan akan membantu memahami bagaimana peralatan listrik tersebut bekerja dan bagaimana
untuk memperbaiki peralatan yang mengalami masalah atau kerusakan. Pada jasa benda bekas dari
logam juga memanfaatkan untuk control pengangkat besi.

A. Sifat magnet

magnet adalah suatu benda yang dapat menarik logam lain yang terbuat dari besi,baja,nikel,dan
sejenisnya. Magnet yang perama kali ditemukan berupa batuan. Batu magnet ini ditemukan di
magnesia [asia kecil] dekat Yunani

1. Magnet terdiri atas berbagai macam,yaitu sebagai berikut ;

a. Magnet menurut asal atau kejadiannya ;
a. Magnet alam
Ialah magnet yang ditemukan di alam
b. Magnet buatan
Ialah magnet yang di buat manusia untuk berbagai keperluan
b. Menurut sifatnya ;
a. Magnet permanen
Ialah magnet yang mempunyai sifat tetap atau permanen
b. Magnet sementara
Ialah magnet yang memiliki sifat sementara atau tidak tetap
2. Sifat magnet
Berbagai sifat magnet yang perlu diketahui antara lain ;
a. Magnet memiliki dua kutub,yaitu kutub utara dan kutub selatan
b. Kutub magnet yang sejenis akan tolak menolak jika di dekatkan [kutub utara dengan kutub
utara atau kutub selatan dengan kutub selatan]
c. Kutub magnet yang tidak sejenis bila di dekatkan akan tarik menarik [kutub utara dengan
kutub selatan atau kutub selatan dengan kutub utara]

Pembahasan

1. Percobaan Bentuk medan Magnet

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dengan meletakkan kertas diatas  

magnet batang. Kemudian menaburkan serbuk-serbuk besi secara merata di atas kertas.
Selanjutnya mengetuk kertas secara perlahan beberapa kali. Ternyata serbuk-serbuk besi
tersebut bergerak kearah ujung magnet batang. Pada magnet batang yang di arahkan
 secara horizontal maupun vertikal, ketika serbuk besi ditaburkan maka serbuk besi akan
mengumpul pada ujung magnet dan membentuk disepanjang garis gaya magnet.
Pada percobaan dengan menggunakan dua buah magnet. Pertama dengan kutub
yang berbeda didekatkan akan terjadi Tarik – menarik, kemudian pada kertas ditaburkan
serbuk besi maka membentuk garis gaya magnet yang saling berhubungan. Sedangkan
pada dua buah magnet yang kutubnya sama didekatkan terjadi tolak menolak, kemudian
pada kertas ditaburkan serbuk besi maka membentuk garis gaya magnet yang saling
menjauhi.

2. Percobaan mengamati gejala medan magnet

Pada saat pengamatan yang telah dilakukan, ketika baterai dirangkai 4 buah, maka
pada jarum kompas terbaca menyimpang dan membalik, hal ini terjadi adanya arus
listrik yang mengalir cukup besar pada rangkaian. Sehingga gaya magnetic yang
ditimbulkan makin besar pula, makanya jarum kompas terbaca menyimpang ke kanan.
Dan arus yang dialirkan pada rangkaian yang sumbernya lebih besar, maka induksi
magnet (B) nya juga besar  karena arus listrik menghasilkan medan magnetik dan medan
magnetik melakukan gaya pada arus listrik. Makin cepat medan magnetic berubah, makin
besar juga induksi pada magnet tersebut.
Dan pada saat kawat penghantar ditempatkan lebih dekat dengan jarum kompas,
maka yang terjadi penyimpangan jarum kompas lebih besar karna jarak benda ke magnet
semakin dekat sehingga gaya yang ditimbulkan oleh magnet semakin besar. Dan ketika
kawat penghantar ditempatkan jauh ke jarum kompas, maka yang terjadi penyimpangan
jarum lebih kecil. Hal ini terjadi karena jarak benda ke magnet semakin jauh, dan
menimbulkan makin lemah gaya pada magnet. Berdasarkan hasil pengamatan antara
induksi magnet dengan jarak, dan antara kompas ke penghantar mempunyai hubungan
dimana makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya induksi magnet dan
makin jauh jarak benda ke magnet, maka makin lemah induksi magnetnya yang
ditimbulkan.

3. Percobaan Mengamati sifat-sifat magnet

Pada percobaan yang telah dilaksanakan, maka magnet pertama digantung dengan
statis kemudian magnet kedua didekatkan salah satujungnya ke magnet yang pertama.
Berdasarkan pengamatan ketika dua kutub yang sama didekatkan maka akan terjadi tolak
menolak atau magnet pertama menjauhi magnet kedua. Sedangkan ketika dua kutub yang
berlawanan didekatkan terjadi Tarik-menarik antara dua magnet batang tersebut.
Kemudian ketika benda-benda logam seperti besi, aluminium dan seng didekatkan pada
magnet ada benda seperti besi terjadi Tarik menarik dan ada juga yang tidak
tertarik/menempel pada magnet. Hal ini membuktikan bahwa magnet meiliki sifat-sifat
seperti berikut ini :
 - Magnet memiliki Gaya tarik-menarik dan tolak menolak. Gaya magnet adalah gaya
yang dimiliki oleh magnet sehingga dapat menarik benda-benda lain, makin dekat
dengan magnet, gaya tarik magnet akan semakin kuat dan sebaliknya.
- Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Jika kutub yang
sama didekatkan maka akan saling tolak-menolak dan jika kutub yang berbeda yaitu
utara dan selatan di didekatkan maka akan saling tarik menarik.
- Magnet Memiliki Gaya yang dapat Menembus Benda. Daya tembus benda di
pengaruhi oleh beberapa factor antara lain ketebalan penghalang, jenis penghalang,
serta jarak  antara magnet dan benda.
- Magnet dapat menarik benda lain yang berasal dari bahan logam. Akan tetapi tidak
semua logam dapat ditarik oleh magnet. Bahan logam yang memiliki daya tarik yang
tinggi oleh magnet pada percobaan adalah  besi.

4. Percobaan Cara membuat magnet

Berdasarkan pengamatan magnet dapat dibuat dengan jarum ketika jarum
digosokkan pada salah satu ujung magnet. Saat terjadi penggosokan dengan arah yang
teratur akan membuat adanya pengaruh medan magnet terhadap jarum. Semakin lama
menggosokkan jarum ke magnet dengan arah yang teratur dan tetap secara berulang maka
kemagnetan pada jarumpun akan semakin kuat. Hal ini akan membuat jarum yang telah
digosokkan kemudian didekatkan dengan jarum lain akan menempel.
Selain dengan cara diatas, berdasarkan hasil pengamatan magnet dapat dibuat
dengan cara aliran arus listrik dengan menggunakan kawat/tembaga yang dililitkan pada
sebuah paku, namun pada percobaan kami menggantinya dengan besi, kemudian besi
dihubungkan dengan baterai sebanyak 6 volt. Ketika rangkaian telah terhubung, maka
ujung besi didekatkan dengan jarum kecil mengakibatkan jarum kecil tertarik. Dan ketika
sumber arus listrik dilepaskan pada rangkaian maka jarum kecil tadi yang tertarik akan
jatuh. Jadi, sifat kemagnetan besi hanya terjadi selama ada aliran listrik. Mengalirnya
arus listrik terjadi karena banyaknya kumparan tembaga/kawat yang dilitkan pada besi
tersebut. Maka semakin banyak lilitan pada kawat/tembaga maka akan semakin banyak
yang menempel pada ujung besi yang didekatkan dengan jarum.
Kemudian pada saat cara induksi ketika besi didekatkan dengan sebuah magnet
yang ditaruh pada statif maka besi akan menempel pada magnet. Besi yang telah
menempel pada magnet jika didekati jarum-jarum kecil akan menarik jarum
tersebut. Hal ini terjadi karena besi yang berada di dalam medan magnet terkena
induksi sehingga bersifat sebagai magnet.

Percobaan Bentuk Medan Magnet

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan medan magnet?
2. Apakah sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan? Berikan
penjelasan!
3. Jelaskan 3 macam aturan untuk melukis garis-garis medan magnetik!

Jawaban:
1. Medan magnet adalah daerah yang masih merasakan adanya gaya magnet.
2. Sebuah magnet selalu memiliki kutup utara dan kutub selatan karena ini merupakan asas
piranti yang dikenal dengan kompas, jarum kompas adalah sebuah magnet yang ditopang
pada pusat beratnya sehingga dapat bergerak bebas. Maka salah satu ujungnya selalu
menunjuk kea rah utara dan ujung yang lain kearah selatan.
3. Aturan untuk melukis garis-garis medan magnet
a. aturan tangan kanan tentang arah medan magnet yang melakukan gaya pada
partikel bermuatan positif yang sedang bergerak dengan kecepatan V, jika partikel
mempunyai muatan negatif, maka gaya mempunyai arah berlawanan.
b. besar B didefisinisikan dalam F, I, Q dan V.
4. Gambarkanlah garis – garis medan magnet dari pasangan magnet batang berikut.
Pertanyaan
Jika baterai dirangkai 4 buah, apakah penyimpangan jarum kompas lebih besar/lebih
1.
kecil? Jelaskan!
Dari pengamatan Anda, jika arus (I) yang dialirkan pada rangkaian lebih besar, apakah
2. induksi magnet (B) yang terjadi lebih besar? Jelaskan!

Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan medan magnet.

3.
a.Jika kawat penghantar ditempatkan lebih dekat ke jarum kompas, bagaimana
4. penyimpangan jarum? (menyimpang lebih besar/lebih kecil). Jelaskan!

b. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih jauh ke jarum kompas, bagaimana

penyimpangan jarum? (menyimpang lebih besar/lebih kecil). Jelaskan!

Dari jawaban perntanyaan (4) jelaskan hubungan antara induksi magnet (B) dengan jarak
5.
antara kompas ke penghantar.

Jawaban:

1. Jika baterai dirangkai 4 buah, maka jarum kompas menyimpang lebih besar, karena arus
listrik yang mengalir juga cukup besar. Sehingga gaya magnetic yang ditimbulkan makin
besar pula.
2. Jika arus (1) yang dialirkan pada rangkaian lebih besar, maka induksi magnet (B) titik
besar  karena arus listrik menghasilkan medan magnetik dan medan magnetik melakukan
gaya pada arus listrik. Makin cepat medan magnetic berubah, makin besar juga
induksinya.
3. Hubungan antara arus listrik dengan magnet adalah :
a) Makin besar arus dan makin dekat dengannya arus itu, maka makin kuat medan
magnetiknya.
b) Gaya pada arus listrik dalam medan magnetik sama dengan besar gaya pada
elemen arus (I)   sepanjang A1 ketika berada dalam medan magnetik.
4. a. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih dekat ke jarum kompas, maka penyimpangan
jarum lebih besar kaena makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya yang
ditimbulkan oleh magnet.
 b. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih jauh ke jarumj kompas, maka penyimpangan
jarum lebih kecil karena makin jauh jarak benda ke magnet, maka makin lemah gaya
yang ditimbulkan.
5. Hubungan antara induksi magnet dengan jarak antara kompas ke penghantar makin dekat
jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya induksi magnet dan makin jauh jarak
benda ke magnet, maka makin lemah induksi magnetnya.

Percobaan Mengamati Sifat-Sifat Magnet

Pertanyaan:
1. Jelaskan sifat-sifat magnet!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dipol magnet!
3. Apabila sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mungkinkah
bagian kecil magnet tersebut hanya memiliki sebuah kutub? Jelaskan!
4. Dari hasil percobaan yang Anda lakukan, berilah kesimpulan tentang sifat-sifat magnet.

Jawaban:

1. Sifat-sifat magnet
a) Mempunyai dua ujung yang disebut kutub-kutub magnet, yang merupakan
bagian-bagian magnet yang mempunyai kemagnetan paling kuat.
b) Salah satu ujung magnet selalu menunjuk ke utara dan magnet lain menunjuk ke
selatan.
c) Dua magnet yang saling didekatkan akan melakukan gaya satu sama lain.
– Gaya tolak-menolak, akan terjadi apabila kutub-kutub yang didekatkan sejenis
(kutub utara dengan kutub utara, kutub selatan dengan kutub selatan).
– Gaya tarik-menarik akan terjadi jika kutub-kutub magnet yang didekatkan
berlawanan jenis (kutub utara dengan kutub selatan).
2. Dipol magnet adalah magnet selalu mempunyai 2 kutub
3. Jika sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, maka bagian kecil
magnet tersebut tetap mempunyai 2 buah kutub, karena hal ini merupakan asas piranti
(kompas). Setiap magnet apapun bentuknya pasti mempunyai 2 kutub yaitu kutup utara
dan kutub selatan.
4. Berdasarkan percobaan kami, sifat-sifat magnet adalah :
a. Jika kedua kutub magnet yang sejenis di dekatkan maka magnet tersebut akan
saling menjauhi (tolak-menolak)
b. Jika kutub-kutub magnet yang berlawanan (berbeda kutubnya atau tidak sejenis)
didekatkan maka magnet tersebut akan tarik-menarik (mendekat).
Percobaan Cara Membuat Magnet

Pertanyaan:
1. Jelaskan cara membuat magnet!

2. Jelaskan faktor apakah yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet!

3. Jelaskan hubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik!

Jawaban:

1. Cara membuat magnet ada 3, yaitu :

a) Dengan cara digesek-gesekkan (gosokan). Pembuatan magnet dapat dilakukan
dengan cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung magnet, semakin banyak
gesekan semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut. Sifat kemagnetan
berlangsung sementara.
b) Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus listrik dapat
menimbulkanmedan magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut
elektromagnetik, jika arus listrik diputus sifat kemagnetannya akan hilang.
c) Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi
sifat seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-benda magnetis lainnya. Jika
benda dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan hilang.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan magnet adalah :
a. Jarak magnet terhadap benda magnetik.
b. Besar kecilnya arus listrik.
c. Ketebalan yang menjdi penghalang antara magnet dan benda magnetis
d. Waktu; lama tidaknya gesekan.
e. Jumlah lilitan kumparan.
3. Hubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik adalah :
Makin banyak jumlah lilitan kumparan, maka makin besar arus listrik yang mengalir
sehingga kekuatan magnet makin besar pula. Jadi banyaknya jumlah lilitan kumparan
sangat mempengaruhi terhadap kekuatan magnet.

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN

1. KESULITAN YANG DIALAMI

Alat dan bahan yang tersedia di pokjar UT banyak yang tidak ada sehingga menyulitkan
dalam proses pengamatan. Ketika melkukan percobaan kemagnetan serbuk besi tidak ada dan
membuat serbuk besi sendiri yang digosokkan magnet menggunakan pasir.
 2. SARAN DAN MASUKAN
Seharusnya engguanakan alat dan bahan yang lengkap untuk menghasilkan hasil
pengamatan yang bagus dan sesuai.

L. FOTO PRAKTIKUM
PERCOBAAN
A. PERSIAPAN
N
TAHAP PERSIAPAN FOTO DOKUMENTASI
O
1 Proses persiapan dan kesediaan alat/bahan

B. PROSES PERLAKUAN DAN HASIL

1. Medan magnet selatan dan utara membentuk
medan magnet pada serbuk besi

2. Medan magnet utara dan selatan membentuk

medan magnet pada serbuk besi

3. Medan magnet utara dan selatan membentuk

gaya magnet.
4. Kutub utara dan selatan saling tarik menarik

5. Kutub selatan dan selatan magnet saling tolak

menolak atau berjauhan begitu juga kutub utara
dengan kutub utara magnet saling berjauhan