UPBJJ UT JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
MODUL 5
FISIKA
Percobaan 1 :
A. Judul percobaan
Konduksi
Sepotong besi dipanaskan pada salah satu ujungnya, dan ujung yang lainnya kita
pegang. Tidak lama kemudian tangan akan merasakan panas. Hal ini disebabkan kalor
atau panas dari api berpindah dari ujung besi yang dipanasi ke ujung besi yang dipegang.
Pada perpindahan kalor ini tidak ada bagian besi yang ikut berpindah.
B. Tujuan
E. Tahapan Kegiatan
1. Ambil empat bagian Jilin /malam dan letakkan masing-masing di ujuag logam pada
cakram konduksi.
2. Letakkan cakram konduksi di atas tripot.
3. Panasi cakram konduksi tepat di antara sambungan keempat logam.
4. Perhatikan susunan alat dan bahan pada Gambar 5.9.
F. Hasil Pengamatan
Tabel
Pengamatan terhadap lilin
G. Pembahasan
Dari hasil percobaan, teryata tembaga lebih cepat menghantarkan panas, sehingga lilin
cepat meleleh. Disusul kemudian kuningan, aluminium dan terakhir besi.Lilin mudah
meleleh karena terkena panas yang dihantarkan oleh logam – logam tersebut. Peristiwa
ini disebut konduksi yaitu perpindahan panas melalui zat perantara (konduktor)
H. Jawaban pertanyaan
1.Mengapa tembaga lebih cepat menghantarkan panas (konduksi ) ?
bahan logam (konduktor) yang paling baik menghantarkan panas adalah tembaga, sebab
tembaga yang paling cepat melelehkan lilin tersebut, dan sifat tembaga yang mudah
terurai bila dipanaskan.
2. Diantara tembaga dan kayu mana yang cepat
Antara tembaga dan kayu yang paling baik sebagai konduktor adalah tembaga, sebab
tembaga lebih cepat terurai bila dipanaskan sehingga lebih cepat pula menghantarkan
panas, sedangkan kayu sangat lambat terurainya dan lebih bersifat isolator daripada
konduktor.
3. Logam-logam dalam percobaan ini dapat menghantarkan panas karena sifatnya yabg
mudah terurai bila terkena panas dan menyerap panas yang mengenainya, sehingga
logam lebih mudah menghantarkan kalor/panas.
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan : UniversitasTerbuka
https://pt.scribd.com/document/421475473/Laporan-Praktikum-IPA-Modul-5-
PERCOBAAN-I-KONDUKSI-docx
I. FOTO KEGIATAN PRAKTIKUM
KONVEKSI
Peristiwa koneksi dapat ditunjukkan juga pada kegiatan arus konveksi dalam air.
Pemanasan air dalam bejana yang telah dicampur dengan serbuk gergaji akan
menunjukkan bagaimana pergerakan konveksi dalam air terjadi.
B. Tujuan
D. Landasan teori
Konveksi adalah perpindahan panas dari satu tempat ke tempat lain karena adanya
perpindahan fluida, proses perpindahan panas melaluiperpindahan massa. Gerak
serempak fluida menambah perpindahan panas pada banyak kondisi, seperti misalnya
antara permukaan solid dan permukaan fluida. Konveksi adalah perpindahan panas yang
umum pada cairan dan gas.
Konveksi bebas muncul ketika gerak fluida disebabkan oleh gaya apung yang
berasal dari perbedaan massa jenis akibat perbedaan temperatur di dalam fluida.
Konveksi tak bebas adalah istilah yang digunakan ketika aliran di dalam fluida diinduksi
oleh benda eksternal, seperti kipas, pengaduk, dan pompa, sehingga menyebabkan
konveksi induksi buatan.
Konveksi adalah proses di mana kalor ditransfer dengan pergerakan molekul dari
satu tempat ke tempat yang lain. Perpindahan kalor secara konveksi berlangsung pada zat
cair dan zat gas. Konveksi melibatkan pergerakan molekul dalam jarak yang besar.
Perpindahan kalor secara konveksi merupakan proses perpindahan antara konduksi
panas, gerakan percampuran dan proses penyimpanan energi. Konveksi ini sangat besar
pengaruhnya dalam proses perpindahan kalor antara permukaan padat dan cairan atau gas
yang ada di dekatnya. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas
(fluida). Perpindahan kalor secara konveksi terjadi karena adanya perbedaan massa jenis
dalam zat tersebut. Secara umum, persamaan dasar perpindahan kalor secara konveksi
adalah:
Q=h A ∆ t
E. Prosedur Percobaan
1. Isilah bejana dengan air sampai hampir penuh.
2. Campurkan sedikit serbuk gergaji ke dalam bejana air dan aduklah sampai merata.
3. Panaskan bejana dan selanjutnya amati serbuk gergaji yang ada dalam air.
4. Perhatikan gambar di bawah ini.
1. Saat bejana belum panas serbuk gergaji yang ada didasar ada pula yang berada
dipermukaan air.
2. saat bejana mulai memnas hingga air didalamnya mendidih, serbuk-serbuk gergaji
tersebut bergerak berputar-putar mengitari aliran air, yang semula berada diatas
berputar kebawah, begitupun sebaliknya secara acak.
G. Jawaban Pertanyaan
1. Tak lama setelah bejana dipanasi dan air menjadi panas maka serbuk-serbuk gergaji
didalamnya akan bergerak naik turun mengikuti aliran air yaitu dari bawah ke atas
berputar terus.
2. Serbuk gergaji bergerak karena pengaruh perubahan suhu dan massa jenis.Dapat
digunakan hubungan antara volume, massa, massa jenis dan suhu
J. KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada air yang mendidih terjadi
peristiwa konveksi yaitu perpindahan panas karena perbedaan massa jenis antara bagian
zat yang panas bagian zat yang dingin. Hal ini diperlihatkan oleh serbuk gergaji dari
bawah keatas begitupun sebaliknya mengikuti aliran air secara acak.
K. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan : UniversitasTerbuka
https://kc.umn.ac.id/16378/4/BAB_II.pdf
https://www.academia.edu/12498424/percobaan_konveksi_dan_konduksi
J. Kesuklitan yang dialami
Deskripsi : kegiatan praktikum diatas adalah Perpindahan dan pertukaran panas pada
suhu zat pada percobaan Konveksi dalam air yang dilakukan secara bersama-sama.
PERCOBAAN 4: RADIASI
Sebagaimana ringkasan teori di atas radiasi panas terjadi sama sekal tidak memerlukan zat
perantara. Radiasi dapat terjadi dalam gas maupua ruang hampa udara. Bila radiasi datang pada
suatu benda, maka benda akan meneruskan, memantulkan, atau menyerap kalor/panas yang
mengenainya.
A. Tujuan
Membuktikan bahwa pancaran radiasi terjadi tanpa memerlukan perantara dengan melakukan
percobaan termoskop.
B.
Alat dan Bahan Jumlah
1. Bola lampu pijar yang sudah mati 2 buah.
2. Papan triplek ukuran (15 x 30) cm 1 buah.
3. Skala dari penggaris 30 cm atau kertas skala 1 buah.
4. Cat warna hitam dan cat putih secukupnya.
5. Selang plastik kecil diameter ± 1/2 cm 20-25 cm.
6. Zat pewarna merah/biru secukupnya.
7. Statis/dudukan 1 buah.
C. Tahapan Kerja
1. Catlah dua buah bola lampu dengan warna hitam dan putih. Namun terlebih dulu lubangi
bagian bawah lampu untuk memasukkan sekat plastik.
2. Masukkan cairan berwarna ke dalam selang plastik sedemikian rupa.
3. Susunlah pada papan triplek untuk membuat sebuah termoskop.
4. Perhatikan gambar di bawah ini.
D. Landasan Teori
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara. Apabila kalor radiasi
mengenai suatu benda, benda itu dapat meneruskan, memantulkan atau menyerap kalor
yang dipancarkan. Zat yang meneruskan kalor dan zat tersebut tidak menjadi panas
disebut zat diaterman, misal udara. Zat yang menyerap kalor dan zat tersebut menjadi
panas disebut zat aterman, misal gelas dan air.
Radiasi merupakan suatu proses pancaran energi yang bergerak melalui ruang, media,
atau benda hingga energi itu habis dimana radiasi dapat mengarah pada radiasi
elektromagnetik (yaitu, X-ray, ultraviolet, cahaya tampak/visible, cahaya inframerah, dan
gelombang radio), radiasi akustik, dan lain-lain. Oleh karena itu radiasi dapat dikatakan
sebagai pancaran energi yang melalui suatu ruang atau materi dalam bentuk partikel,
panas, atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi (BATAN, t.t).
E. Pembahasan
Dibuat rangkaian seperti gambar. Kedua lampu berwarna hitam dan putih
dihubungkan dengan selang yang berisi cairan berwarna lalu dilekatkan pada papan
triplek. Setelah ltu rangkaian dipanaskan dibawah terik matahari agar terkena pancaran
/radiasi sinar matahari.
Selang dipanaskan beberapa saat teryata cairan dalm selang bergerak kearah
lampu berwarna putih. Hal ini terjadi karena lampu berwarna hitam menyerap pamas
lebih banyak dari pada lampu berwarna putih sehingga tekana udaranya meningkat dan
mendorong cairan dalam selamg bergerak kearah lampu berwarna putih.
F. JAWABAN PERTANYAAN
1. Pergeseran cairan merah saat termoskop berada pada terik matahari adalah kearah lampu
putih. Hal ini terjadi karena pada lampu hitam suhu dan tekanan udaranya lebih tinggi
dari pada lampu putih
2. Bola lampu hitam berfungsi sebagai penyerap panas untuk menambah atau meningkatkan
tekanan udara, sedangkan bola lampu putih memantulkan panas sehingga udara
didalamnya tidak mengalami pemuaian. hal ini dibuat sedemikian rupa agar dapat
membuktikan bahwa radiasi menghantarkan panasatau kalor.
G. Kesimpulan
Radiasi adalah perpindahan panas dari sinar matahari ke bumi dengan melewati gelombang
hampa sehingga dapat menghantarkan kalor/panasTelah terjadi pancaran radiasi
(perpindahan panas tanpa melalui perantara) pada termoskop tersebut. 2. Benda yang
berwarna hitam merupakan penyerap kalor atau panas yang baik dan benda yang berwarna
putih merupakan penyerap kalor yang buruk.
H. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan : UniversitasTerbuka
http://sekeping-episode-kehidupan.blogspot.com/2012/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html#
https://www.academia.edu/29742233/LAPORAN_PRAKTIKUM_RADIASI
I. KESULITAN YANG DI ALAMI
J. FOTO PRAKTIKUM
Deskripsi : Mengamati pergerakan cairan dalam selang plastik yang terjadi karna pancaran
radiasi
MODUL 6
LAPORAN PRAKTIKUM IPA GELOMBANG
Fisika
Judul Percobaan
Percobaan Jenis-jenis Gelombang
A. Tujuan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal
C. Landasan Teori
Gelombang dapat didefenisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium
yang dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Gelombang terjadi karena adanya sumber getaran
yang bergerak terus-menerus. Medium pada proses perambatan gelombang tidak selalu ikut
berpindah tempat bersama dengan rambatan gelombang. Misalnya bunyi yang merambat
melalui medium udara, maka partikel-partikel udara akan bergerak osilasi (lokal) saja.
E. Hasil Pengamatan
Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakan ujung slinki, terlihat
adanya suatu rambatan atau gelombang. Jarak awal slinki pada saat tidak renggang 61
cm Jarak slinki pada saat renggang 183 cm , Jarak slinki pada jarak sedang 142 cm
Pada percobaan pertama menghasilkan jenis gelombang transversal yaitu arah getarannya tegak
lurus dengan arah rambatnya. Pada percobaan selanjutnya
menghasilkan jenis gelombang longitudinal yaitu arah getarannya searah dengan arah rambatnya.
F. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Bagaimana kamu dapat membedakan suatu gelombang mekanik sebagai
gelombang transversal dan gelombang longitudinal?
Jawab : Salah satu perbedaan yang mencolok yaitu arah gerak partikel pada
medium. Gelombang longitudinal getarannya bergerak pada arah rambat,
sedangkan gelombang transversal bergerak tegak lurus terhadap perambatan
gelombang.
2. Apakah sifat gelombang transversal dapat dipantulkan?
Jawab : Gelombang transversal memiliki sifat yang sama dengan sifat
gelombang secara umum, yaitu dapat dipantulkan (refleksi), dapat
mengalami pelenturan (difraksi), dapat dibiaskan (refraksi), dapat diuraikan
(dispersi), dapat mengalami interferensi, dan dapat dipolarisasikan.
3. Apakah cahaya merambat dalam bentuk gelombang transversal?
Jawab : Cahaya termasuk gelombang transversal karena arah rambatnya
tegak lurus dengan arah getarannya.
G. Pembahasan
Slinki direntangkan diatas lantai yang licin, salah satu ujungnya dipegang sendiri
dan ujung yang lain dipegang teman. Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara
menggerakkan ujung slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan sehingga terjadi rambatan
pada slinki yang membentuk gelombang. Gelombang adalah gerakan merambat pada
suatu benda yang diberi energi. Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati
dan dilihat arah usikan dan rambat gelombangnya. Ternyata arah usikan tegak lurus
dengan arah rambatannya. Hal demikian disebut gelombang transversal, yaitu gelombang
yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan gelombangnya. Selanjutnya slinki
direntangkan diatas lantai, salah satu ujungnya diikat pada tiang atau dipegang sendiri.
Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan cepat kebelakang dan
kedepan. Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya (gelombang).
Ternyata arah usikan searah dengan arah rambatannya. Maka gelombang ini dinamakan
Gelombang Longitudinal.
H. Kesimpulan
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/26/183546569/jenis-
jenis-gelombang?page=all#:~:text=Gelombang%20longitudinal%2C
%20yaitu%20gelombang%20yang,cahaya%20dan%20gelombang
%20pada%20tali .
J. Kesulitan Yang Dialami
Kesulitannya yaitu ketika menggerakkan slinki agar sesuai dengan arah
rambatannya, dan harus teliti dalam mengamati arah gelombang yang dihasilkannya.
K. Foto kegiatan
Deskripsi : Melakukan praktikum jenis-jenis gelombang yaitu gelombang transversal dan gelombang
longitudinal