Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD

PDGK4107 MODUL 5 dan 6


MAKANAN

NAMA : SYARIF HIDAYATULLOH


NIM : 857093922
UPBJJ : JAKARTA
POKJAR : TAMBELANG

UPBJJ UT JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
MODUL 5
FISIKA

KEGIATAN PRAKTIKUM 2 ( KP.2

Percobaan 1 :
A. Judul percobaan
Konduksi

Sepotong besi dipanaskan pada salah satu ujungnya, dan ujung yang lainnya kita
pegang. Tidak lama kemudian tangan akan merasakan panas. Hal ini disebabkan kalor
atau panas dari api berpindah dari ujung besi yang dipanasi ke ujung besi yang dipegang.
Pada perpindahan kalor ini tidak ada bagian besi yang ikut berpindah.

B. Tujuan

1. Membuktikan bahwa kalor /panas dapat berpindah melalui cara konduksi


2. Mengetahui beberapa bahan sebagai konduktor panas yang baik
C. Alat dan bahan
1. Tripot : 1 buah
2. Busen/ lampu spirtus : 1 buah
3. Cakram konduksi : 1 buah
4. Lilin warna /malam : secukupnya
D. Landasan teori
Energi panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan
oleh
suatu benda. Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, batang logam tersebut
mendapatkan energi panas dari api. Energi panas membuat batang logam
tersebut menjadi panas. Ketika batang logam tersebut panas, suhunya meningkat. Ketika
batang logam menjadi dingin, suhunya menurun. Satuan panas dinyatakan dalam
kalori dan diukur dengan kalorimeter.
Konduksi adalah perpindahan kalor dari tempat bersuhu tinggi ke tempat bersuhu
lebih rendah dan tidak disertai perpindahan zat perantaranya. Artinya, terjadi
pertukaraenergi kalor secara langsung. Pada peristiwa perpindahan kalor secara konduksi,
yang berpindah hanya energi kalornya saja.. Umumnya, perpindahan kalor secara
konduksi terjadi pada zat padat. Peristiwa konduksi dapat diumpamakan dengan
kegiatan memindahkan buku secara estafet yang dilakukan oleh beberapa orang. Buku
yang dipindahkan secara estafet diupamakan sebagai kalor dan orang yang
memindahkannya sebagai zat perantaranya. Ketika satu orang dan orang yang
lain memindahkan buku secara estafet, yang berpindah hanya buku itu saja.
Sedangkan beberapa orang sebagai perantara tetap diam di tempat, tidak berpindah.
Begitu pula dengan peristiwa konduksi. Hanya kalor yang berpindah, zat perantaranya
tetap.
Peristiwa konduksi juga dapat di temukan pada saat memasak. Saat
menggoreng,ujung spatula yang di pegang akan terasa panas walaupun ujungnya tidak
bersentuhan dengan api kompor. Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya
menggunakan prinsip perpindahan panas perpindahan panas secara konduksi. Ketika
setrika dihubungkan dengan arus listrik maka arus listrik akan mengalir melalui elemen
pemanas. Panas dari elemen akan berpindah kebagian alas besi setrika yang tebal.
Berdasarkan kemampuan penghantar kalor, zat dibagi menjadi 2, yaitu:
a). Konduktor, merupakan zat yang bisa dengan mudah menghantarkan panas.
b). Isolator, merupakan zat yang sulit menghantarkan panas.
Perpindahan kalor secara konduksi dibagi menjadi dua proses, yaitu pemanasan pada
salah satu ujung bergetar lebih cepat dan terjadi kenaikan pada suhunya, dan perpindahan
kalor pada logam, kalor dipindahkan melalui electron-elektron bebas yang
terdapat dalam struktur atom logam.

E. Tahapan Kegiatan
1. Ambil empat bagian Jilin /malam dan letakkan masing-masing di ujuag logam pada
cakram konduksi.
2.   Letakkan cakram konduksi di atas tripot.
3.   Panasi cakram konduksi tepat di antara sambungan keempat logam.
4.   Perhatikan susunan alat dan bahan pada Gambar 5.9.
F. Hasil Pengamatan

Tabel
Pengamatan terhadap lilin

No Jenis Lilin mencair Lilin mencair Lilin mencair Lilin mencair


bahan pertama kedua ketiga keempat
1 Tembaga √
2 Kuningan √
3 Aluminium √

G. Pembahasan
Dari hasil percobaan, teryata tembaga lebih cepat menghantarkan panas, sehingga lilin
cepat meleleh. Disusul kemudian kuningan, aluminium dan terakhir besi.Lilin mudah
meleleh karena terkena panas yang dihantarkan oleh logam – logam tersebut. Peristiwa
ini disebut konduksi yaitu perpindahan panas melalui zat perantara (konduktor)

H. Jawaban pertanyaan
1.Mengapa tembaga lebih cepat menghantarkan panas (konduksi ) ?
bahan logam (konduktor) yang paling baik menghantarkan panas adalah tembaga, sebab
tembaga yang paling cepat melelehkan lilin tersebut, dan sifat tembaga yang mudah
terurai bila dipanaskan.
2. Diantara tembaga dan kayu mana yang cepat
Antara tembaga dan kayu yang paling baik sebagai konduktor adalah tembaga, sebab
tembaga lebih cepat terurai bila dipanaskan sehingga lebih cepat pula menghantarkan
panas, sedangkan kayu sangat lambat terurainya dan lebih bersifat isolator daripada
konduktor.
3. Logam-logam dalam percobaan ini dapat menghantarkan panas karena sifatnya yabg
mudah terurai bila terkena panas dan menyerap panas yang mengenainya, sehingga
logam lebih mudah menghantarkan kalor/panas.

H. KESULITAN YANG DI ALAMI

Kesulitannya adalah waktu yang tidak efektif jadi terlalu terburu-buru


dalam praktik ini.
I. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan : UniversitasTerbuka

https://pt.scribd.com/document/421475473/Laporan-Praktikum-IPA-Modul-5-
PERCOBAAN-I-KONDUKSI-docx
I. FOTO KEGIATAN PRAKTIKUM

Deskripsi : kegiatan praktikum diatas adalah Perpindahan dan pertukaran panas


pada suhu zat pada percobaan Konduksi yang dilakukan secara bersama-sama.
PERCOBAAN KE 2 : KONVEKSI
A. Judul percobaan

KONVEKSI

Peristiwa koneksi dapat ditunjukkan juga pada kegiatan arus konveksi dalam air.
Pemanasan air dalam bejana yang telah dicampur dengan serbuk gergaji akan
menunjukkan bagaimana pergerakan konveksi dalam air terjadi.

B. Tujuan

Membuktikan bahwa konveksi dapat terjadi di dalam zat cair (air).

C. Alat dan bahan


1.    Bejana kaca 1 buah.
2.    Serbuk gergaji secukupnya.
3.        Tripot 1 buah.
4.         Busen/lampu spiritus 1 buah.
5.         Kasa 1 buah.

D. Landasan teori
Konveksi adalah perpindahan panas dari satu tempat ke tempat lain karena adanya
perpindahan fluida, proses perpindahan panas melaluiperpindahan massa. Gerak
serempak fluida menambah perpindahan panas pada banyak kondisi, seperti misalnya
antara permukaan solid dan permukaan fluida. Konveksi adalah perpindahan panas yang
umum pada cairan dan gas.
Konveksi bebas muncul ketika gerak fluida disebabkan oleh gaya apung yang
berasal dari perbedaan massa jenis akibat perbedaan temperatur di dalam fluida.
Konveksi tak bebas adalah istilah yang digunakan ketika aliran di dalam fluida diinduksi
oleh benda eksternal, seperti kipas, pengaduk, dan pompa, sehingga menyebabkan
konveksi induksi buatan.
Konveksi adalah proses di mana kalor ditransfer dengan pergerakan molekul dari
satu tempat ke tempat yang lain. Perpindahan kalor secara konveksi berlangsung pada zat
cair dan zat gas. Konveksi melibatkan pergerakan molekul dalam jarak yang besar.
Perpindahan kalor secara konveksi merupakan proses perpindahan antara konduksi
panas, gerakan percampuran dan proses penyimpanan energi. Konveksi ini sangat besar
pengaruhnya dalam proses perpindahan kalor antara permukaan padat dan cairan atau gas
yang ada di dekatnya. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas
(fluida). Perpindahan kalor secara konveksi terjadi karena adanya  perbedaan massa jenis
dalam zat tersebut. Secara umum, persamaan dasar perpindahan kalor secara konveksi
adalah:
Q=h A ∆ t

E. Prosedur Percobaan
1. Isilah bejana dengan air sampai hampir penuh.
2.    Campurkan sedikit serbuk gergaji ke dalam bejana air dan aduklah sampai merata.
3.    Panaskan bejana dan selanjutnya amati serbuk gergaji yang ada dalam air.
4.    Perhatikan gambar di bawah ini.

F. Hasil Pangamatan dan Pembahasan


Bejana kaca diisi air sampai hamper penuh, kemudian dicampur dangan sedikit serbuk
gergaji, diaduk sampai merata. Bejana dipanaskan dan diamati pergerakan serbuk
gergajinya:

1. Saat bejana belum panas serbuk gergaji yang ada didasar ada pula yang berada
dipermukaan air.

2. saat bejana mulai memnas hingga air didalamnya mendidih, serbuk-serbuk gergaji
tersebut bergerak berputar-putar mengitari aliran air, yang semula berada diatas
berputar kebawah, begitupun sebaliknya secara acak.
G. Jawaban Pertanyaan
1. Tak lama setelah bejana dipanasi dan air menjadi panas maka serbuk-serbuk gergaji
didalamnya akan bergerak naik turun mengikuti aliran air yaitu dari bawah ke atas
berputar terus.
2. Serbuk gergaji bergerak karena pengaruh perubahan suhu dan massa jenis.Dapat
digunakan hubungan antara volume, massa, massa jenis dan suhu

J. KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada air yang mendidih terjadi
peristiwa konveksi yaitu perpindahan panas karena perbedaan massa jenis antara bagian
zat yang panas bagian zat yang dingin. Hal ini diperlihatkan oleh serbuk gergaji dari
bawah keatas begitupun sebaliknya mengikuti aliran air secara acak.
K. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan : UniversitasTerbuka

https://kc.umn.ac.id/16378/4/BAB_II.pdf

https://www.academia.edu/12498424/percobaan_konveksi_dan_konduksi
J. Kesuklitan yang dialami

Kesulitannya adalah waktu yang tidak efektif jadi terlalu terburu-buru


dalam praktik ini.

K. FOTO KEGIATAN PRAKTIKUM

Deskripsi : kegiatan praktikum diatas adalah Perpindahan dan pertukaran panas pada
suhu zat pada percobaan Konveksi dalam air yang dilakukan secara bersama-sama.
PERCOBAAN 4: RADIASI
Sebagaimana ringkasan teori di atas radiasi panas terjadi sama sekal tidak memerlukan zat
perantara. Radiasi dapat terjadi dalam gas maupua ruang hampa udara. Bila radiasi datang pada
suatu benda, maka benda akan meneruskan, memantulkan, atau menyerap kalor/panas yang
mengenainya.

A. Tujuan
Membuktikan bahwa pancaran radiasi terjadi tanpa memerlukan perantara dengan melakukan
percobaan termoskop.
B.
Alat dan Bahan Jumlah
1. Bola lampu pijar yang sudah mati 2 buah.
2. Papan triplek ukuran (15 x 30) cm 1 buah.
3. Skala dari penggaris 30 cm atau kertas skala 1 buah.
4. Cat warna hitam dan cat putih secukupnya.
5. Selang plastik kecil diameter ± 1/2 cm 20-25 cm.
6. Zat pewarna merah/biru secukupnya.
7. Statis/dudukan 1 buah.

C. Tahapan Kerja
1. Catlah dua buah bola lampu dengan warna hitam dan putih. Namun terlebih dulu lubangi
bagian bawah lampu untuk memasukkan sekat plastik.
2. Masukkan cairan berwarna ke dalam selang plastik sedemikian rupa.
3. Susunlah pada papan triplek untuk membuat sebuah termoskop.
4. Perhatikan gambar di bawah ini.

D. Landasan Teori
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara. Apabila kalor radiasi
mengenai suatu benda, benda itu dapat meneruskan, memantulkan atau menyerap kalor
yang dipancarkan. Zat yang meneruskan kalor dan zat tersebut tidak menjadi panas
disebut zat diaterman, misal udara. Zat yang menyerap kalor dan zat tersebut menjadi
panas disebut zat aterman, misal gelas dan air.
Radiasi merupakan suatu proses pancaran energi yang bergerak melalui ruang, media,
atau benda hingga energi itu habis dimana radiasi dapat mengarah pada radiasi
elektromagnetik (yaitu, X-ray, ultraviolet, cahaya tampak/visible, cahaya inframerah, dan
gelombang radio), radiasi akustik, dan lain-lain. Oleh karena itu radiasi dapat dikatakan
sebagai pancaran energi yang melalui suatu ruang atau materi dalam bentuk partikel,
panas, atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi (BATAN, t.t).

E. Pembahasan
Dibuat rangkaian seperti gambar. Kedua lampu berwarna hitam dan putih
dihubungkan dengan selang yang berisi cairan berwarna lalu dilekatkan pada papan
triplek. Setelah ltu rangkaian dipanaskan dibawah terik matahari agar terkena pancaran
/radiasi sinar matahari.
Selang dipanaskan beberapa saat teryata cairan dalm selang bergerak kearah
lampu berwarna putih. Hal ini terjadi karena lampu berwarna hitam menyerap pamas
lebih banyak dari pada lampu berwarna putih sehingga tekana udaranya meningkat dan
mendorong cairan dalam selamg bergerak kearah lampu berwarna putih.

F. JAWABAN PERTANYAAN

1. Pergeseran cairan merah saat termoskop berada pada terik matahari adalah kearah lampu
putih. Hal ini terjadi karena pada lampu hitam suhu dan tekanan udaranya lebih tinggi
dari pada lampu putih
2. Bola lampu hitam berfungsi sebagai penyerap panas untuk menambah atau meningkatkan
tekanan udara, sedangkan bola lampu putih memantulkan panas sehingga udara
didalamnya tidak mengalami pemuaian. hal ini dibuat sedemikian rupa agar dapat
membuktikan bahwa radiasi menghantarkan panasatau kalor.

G. Kesimpulan
Radiasi adalah perpindahan panas dari sinar matahari ke bumi dengan melewati gelombang
hampa sehingga dapat menghantarkan kalor/panasTelah terjadi pancaran radiasi
(perpindahan panas tanpa melalui perantara) pada termoskop tersebut. 2.    Benda yang
berwarna hitam merupakan penyerap kalor atau panas yang baik dan benda yang berwarna
putih merupakan penyerap kalor yang buruk.
H. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan : UniversitasTerbuka

http://sekeping-episode-kehidupan.blogspot.com/2012/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html#

https://www.academia.edu/29742233/LAPORAN_PRAKTIKUM_RADIASI
I. KESULITAN YANG DI ALAMI

Kesulitannya adalah waktu yang tidak efektif jadi terlalu terburu-buru


dalam praktik ini.

J. FOTO PRAKTIKUM

Deskripsi : Mengamati pergerakan cairan dalam selang plastik yang terjadi karna pancaran
radiasi
MODUL 6
LAPORAN PRAKTIKUM IPA GELOMBANG

Fisika

Kegiatan Praktikum 1 (KP1)

Judul Percobaan
Percobaan Jenis-jenis Gelombang

A. Tujuan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal

B. Alat Dan Bahan


a. Slinki
b. Kabel listik, panjang 5 m ¢= 0,5cm
c. Benang Kasur panjang 3 m
d. Karet gelang

C. Landasan Teori
Gelombang dapat didefenisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium
yang dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Gelombang terjadi karena adanya sumber getaran
yang bergerak terus-menerus. Medium pada proses perambatan gelombang tidak selalu ikut
berpindah tempat bersama dengan rambatan gelombang. Misalnya bunyi yang merambat
melalui medium udara, maka partikel-partikel udara akan bergerak osilasi (lokal) saja.

jelaskan jenis-jenis gelombang berdasarkan arah getar 1. Gelombang longitudinal,


yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatnya. Contoh:
gelombang bunyi. 2. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarnya tegak
lurus dengan arah rambatnya. Contoh: gelombang cahaya dan gelombang pada tali.
D. Prosedur Percobaan
a. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Jika salah satu ujung slinki
pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman
Anda. Ujung yang lain dipegang sendiri.
b. Musiklah ujung slinki yang anda pegang itu dengan cara menggerakkan
ujung slinki dengan cepat ke kiri lain ke kanan seperti pada gambar berikut.
Amati gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada ujung
slinki? Apa yang merambat pada slinki? Apa gelombang itu?.
c. Usik lagi ujung simply berulang-ulang seperti langkah b. Amati agar getar
(arah usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini
disebut gelombang transversal. Bagaimanakah arah getar dan arah rambat
gelombang transversal itu?

d. Ikatan karet gelang di tengah-tengah sinkli. Amati karet gelang tersebut,


ketika gelombang berjalan, ikut berpindahkah karet gelang tersebut? Adakah
energi yang merambat melalui pegas? Jika ada dari manakah asalnya?
e. Lakukan percobaan dari langkah a sampai dengan d sekali lagi. Kali ini sinkli
diganti kabel listrik. Samakan hasilnya dengan menggunakan slinki. Jika ada
perbedaannya sebutkan!
f. Ambil slinki rentangkan di atas lantai yang licin ikat salah satu ujung pada
tiang yang cukup kokoh atau dipegang dengan anda. Ujung yang lain
dipegang sendiri. Usiklah ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang
dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat ke belakang lain ke
depan seperti gambar amatilah arah getar (arah usikan) dan arah rambat
gelombang-gelombang yang terjadi disebut gelombang longitudinal.

E. Hasil Pengamatan
Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakan ujung slinki, terlihat
adanya suatu rambatan atau gelombang. Jarak awal slinki pada saat tidak renggang 61
cm Jarak slinki pada saat renggang 183 cm , Jarak slinki pada jarak sedang 142 cm
Pada percobaan pertama menghasilkan jenis gelombang transversal yaitu arah getarannya tegak
lurus dengan arah rambatnya. Pada percobaan selanjutnya
menghasilkan jenis gelombang longitudinal yaitu arah getarannya searah dengan arah rambatnya.
F. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Bagaimana kamu dapat membedakan suatu gelombang mekanik sebagai
gelombang transversal dan gelombang longitudinal?
Jawab : Salah satu perbedaan yang mencolok yaitu arah gerak partikel pada
medium. Gelombang longitudinal getarannya bergerak pada arah rambat,
sedangkan gelombang transversal bergerak tegak lurus terhadap perambatan
gelombang.
2. Apakah sifat gelombang transversal dapat dipantulkan?
Jawab : Gelombang transversal memiliki sifat yang sama dengan sifat
gelombang secara umum, yaitu dapat dipantulkan (refleksi), dapat
mengalami pelenturan (difraksi), dapat dibiaskan (refraksi), dapat diuraikan
(dispersi), dapat mengalami interferensi, dan dapat dipolarisasikan.
3. Apakah cahaya merambat dalam bentuk gelombang transversal?
Jawab : Cahaya termasuk gelombang transversal karena arah rambatnya
tegak lurus dengan arah getarannya.

G. Pembahasan

Slinki direntangkan diatas lantai yang licin, salah satu ujungnya dipegang sendiri
dan ujung yang lain dipegang teman. Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara
menggerakkan ujung slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan sehingga terjadi rambatan
pada slinki yang membentuk gelombang. Gelombang adalah gerakan merambat pada
suatu benda yang diberi energi. Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati
dan dilihat arah usikan dan rambat gelombangnya. Ternyata arah usikan tegak lurus
dengan arah rambatannya. Hal demikian disebut gelombang transversal, yaitu gelombang
yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan gelombangnya. Selanjutnya slinki
direntangkan diatas lantai, salah satu ujungnya diikat pada tiang atau dipegang sendiri.
Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan cepat kebelakang dan
kedepan. Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya (gelombang).
Ternyata arah usikan searah dengan arah rambatannya. Maka gelombang ini dinamakan
Gelombang Longitudinal.
H. Kesimpulan

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus


dengan arah rambatannya. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah
getarannya searah dengan arah rambatannya. Perbedaan antara gelombang transversal
dan gelombang longitudinal terletak pada arah rambatannya yaitu bila transversal tegak
lurus sedangkan longitudinal searah rambatannya.
I. Daftar Pustaka

Maman Rumanta, dkk Pada Modul Praktikum IPA di SD

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/26/183546569/jenis-
jenis-gelombang?page=all#:~:text=Gelombang%20longitudinal%2C
%20yaitu%20gelombang%20yang,cahaya%20dan%20gelombang
%20pada%20tali .
J. Kesulitan Yang Dialami
Kesulitannya yaitu ketika menggerakkan slinki agar sesuai dengan arah
rambatannya, dan harus teliti dalam mengamati arah gelombang yang dihasilkannya.

K. Foto kegiatan

Deskripsi : Melakukan praktikum jenis-jenis gelombang yaitu gelombang transversal dan gelombang
longitudinal

Anda mungkin juga menyukai