Anda di halaman 1dari 6

A.

JUDUL PERCOBAAN 1
Konduksi

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Membuktikan bahwa kalor/panas dapat berpindah mealaui cara konduksi.
2. Mengetahui beberapa bahan sebagai konduktor panas yang baik.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Tripot 1 buah
2. Bunsen/lampu spirtus 1 buah
3. Cakram konduksi 1 buah
4. Lilin warna/malam secukupnya

D. LANDASAN TEORI
Konduksi adalah perpindahan kalor dari tempat bersuhu tinggi ke tempat bersuhu
lebih rendah dan tidak disertai perpindahan zat perantaranya. Artinya, terjadi
pertukaran energi kalor secara langsung. Pada peristiwa perpindahan kalor secara
konduksi, yang berpindah hanya energi kalornya saja.. Umumnya, perpindahan kalor
secara konduksi terjadi pada zat padat. Peristiwa konduksi dapat diumpamakan
dengan kegiatan memindahkan buku secara estafet yang dilakukan oleh beberapa
orang. Buku yang dipindahkan secara estafet diupamakan sebagai kalor dan orang
yang memindahkannya sebagai zat perantaranya. Ketika satu orang dan orang yang
lain memindahkan buku secara estafet, yang berpindah hanya buku itu saja.
Sedangkan beberapa orang sebagai perantara tetap diam di tempat, tidak berpindah.
Begitu pula dengan peristiwa konduksi. Hanya kalor yang berpindah, zat perantaranya
tetap. Energi panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan
oleh suatu benda. Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, batang logam
tersebut mendapatkan energi panas dari api. Energi panas membuat batang logam
tersebut menjadi panas. Ketika batang logam tersebut panas, suhunya meningkat.
Ketika batang logam menjadi dingin, suhunya menurun. Satuan panas dinyatakan
dalam kalori dan diukur dengan calorimeter.
penjalaran kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat perantaranya.
Penjalaran ini biasanya terjadi pada benda padat. Konduksi terjadi dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Benda suhunya tinggi akan melepaskan
kalor, sedangkan zat yang suhunya rendah akan menerima kalor, hingga tercapai
kesetimbangan termal.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ambil empat bagian lilin/malam (lampu spirtus) dan letakan masing-masing di
ujung logam cakram konduksi.
2. Letakan cakram konduksi di atas tripot.
3. Panasi cakram konduksi tepat diantara sambungan keempat logam.
4. Perhatikan susunan alat dan bahan pada gambar di bawah ini.

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel Pengamatan Terhadap Lilin
No Jenis Bahan Lilin Mencair Lilin Lilin Lilin
Pertama Mencair Mencair Mencair
Kedua Ketiga Keempat
1 Besi √
2 Tembaga √
3 Kuningan √
4 Aluminium √

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Sebutkan diantara empat bahan konduktor tersebut yang paling baik menghantar
panas? Beri alasan dengan singkat dan jelas!
2. Manan yang paling baik sebagai konduktor antara tembaga dan kayu? Beri alasan
dengan singkat dan jelas!
3. Mengapa logam-logam tersebut di atas dapat menghantar panas? Beri penjelasan yang
singkat, padat, dan jelas!
Jawaban Pertanyaan
1. Bahan konduktor yang paling baik menghantarkan panas adalah tembaga. Karena
tembaga memiliki sifat konduktivitas yang tinggi daripada bahan-bahan lain yang
digunakan dalam kegiatan praktikum ini.
2. Diantara tembaga dan kayu yang paling baik sebagai konduktor adalah tembaga.
Karena tembaga termasuk golongan konduktor yang dapat dengan mudah
menghantarkan panas, sedangkan kayu termasuk golongan isolator yang sulit
menghantarkan panas.
3. Pada logam, kalor berpindah melalui electron bebas yang terdapat dalam struktur
atom logam. Electron bebas merupakan electron yang mudah untuk berpindah pada
atom-atom yang lain. Maka dari itu, pertambahan energy panas dapat lebih cepat
diberikan pada electron-elektron yang lain yang letaknya lebih jauh. Melalui cara ini,
kalor berpindah dengan lebih cepat.

H. PEMBAHASAN
Percobaan konduksi yang dilakukan ini menggunakan media cakram konduksi yang
terdiri atas besi, tembaga, seng dan alumunium yang disusun berurutan secara
melingkar. Dibawah cakram konduksi diberi lampu spiritus yang sudah menyalakan
api. Pencairan pada lilin-lilin itu tidak bersamaan karena bahan konduktor yang
digunakan juga berbeda-beda. Lilin yang pertama kali meleleh adalah yang berada di
ujung alumunium, yang kedua adalah yang berada di ujung tembaga, yang dan yang
terakhir meleleh adalah yang berada di ujung besi

I. KESIMPULAN
Berdasarkan dari yang dilakuka dalam percobaan dapat di simpulkan yang dapat
diambil dari percobaan ini adalah dapat membuktikan bahwa kalor/panas dapat
berpindah melalui cara konduksi dan mengetahui beberapa bahan sebagai konduktor
panas yang baik. Urutan bahan yang digunakan untuk praktikum ini dari yang terbaik
yaitu pertama tembaga, yang kedua alumunium, yang ketiga kuningan, dan yang
terakhir adalah besi.
A. JUDUL PERCOBAAN 2
Konveksi Dalam Air

B. TUJUAN PERCOBAAN
Membuktikan bahwa konveksi dapat terjadi di dalam zat cair (air).

C. ALAT DAN BAHAN


1. Bejana Kaca : 1 Buah
2. Serbuk Gergaji : Secukupnya
3. Tripot : 1 Buah
4. Busen/Lampu Spiritus : 1 Buah
5. Kasa : 1 Buah

D. LANDASAN TEORI
Konveksi adalah proses dimana panas dipindahkan oleh gerak massa molekul-
molekul dari suatu tempat ke tempat lain. Konveksi melibatkan gerak molekul-
molekul pada jarak yang besar. Konveksi merupakan mekanisme utama perpindahan
panas dalam fluida di sekitar kita. Konveksi dapat terjadi secara alami atau paksa.
Dalam konveksi alami gaya apung suatu fluida yang dipanaskan mengarahkan
gerakannya. Bilamana fluida (gas atau cair) dipanaskan, bagian itu mengembang dan
mempunyai massa jenis lebih rendah dibandingkan sekelilingnya sehingga bergerak
naik. Dalam konveksi paksa, pompa atau peniup mengarahkan fluida yang dipanaskan
ke tujuannya. Laju Q/t dimana benda memindahkan fluida ke sekitarnya kira-kira
sebanding dengan luas penampang A benda yang bersentuhan dengan fluida dan
perbedaan temperature ΔT antara keduanya. dengan h adalah koefisien konveksi yang
tergantung pada bentuk dan arah benda. Peristiwa konveksi dapat ditunjukkan juga
pada kegiatan arus konveksi dalam air. Pemanasan air dalam bejana yang telah
dicampur dengan serbuk gergaji akan menunjukkan bagaimana pergerakan konveksi
dalam air terjadi.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Isilah bejana dengan air sampai hampir penuh.
2. Campurkan sedikit serbuk gergaji ke dalam bejana air dan aduklah sampai
merata.
3. Panaskan bejana dan selanjutnya amati serbuk gergaji yang ada dalam air.

F. HASIL PENGAMATAN
1. Amati serbuk-serbuk dalam bejana sebelum di panaskan. Beri penjelasan secara
singkat!
Jawab : serbuk-serbuk yang ada di dalam bejana ada yang tenggelam dan ada
yang mengapung.
2. Amati serbuk-serbuk dalam bejana saat mulai dipanasi dan seterusnya!
Jawab : pada saat di panasi serbuk yang berada di dasar/tenggelam bergerak ke
atas dan yang mengapung bergerak ke bawah.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Tak lama setelah bejana di panasi, apa yang terjadi dengan serbuk-serbuk
tersebut?
Jawab :
Serbuk-serbuk bergerak dari yang mengapung menuju ke dasar dan sebaliknya.
2. Mengapa serbuk pada posisi diatas bergerak turun dan sebaliknya? Beri
penjelasan dengan menggunakan hubungan volume, massa, massa jenis, dan
kaitannya dengan suhu T.
Jawab :
Karena kalor berpindah dari tempat yang bersuhu tinggi ke tempat yang bersuhu
yang rendah.
H. PEMBAHASAN
Bejana kaca diisi air sampai hamper penuh, kemudian dicampur dangan sedikit serbuk
gergaji, diaduk sampai merata. Bejana dipanaskan dan diamati pergerakan serbuk
gergajinya: 1. Saat bejana belum panas serbuk gergaji yang ada di dasar ada pula yang
berada dipermukaan air. 2. Saat bejana mulai memanas hingga air didalamnya
mendidih, serbuk-serbuk gergaji tersebut bergerak berputar-putar mengitari aliran air,
yang semula berada diatas berputar kebawah, begitupun sebaliknya secara acak. 3.
Massa jenis air yang berada di bawah setelah dipanaskan menjadi lebih kecil
dibandingkan dengan massa jenis air yang ada di atas sehingga moleku-molekul air
yang tadinya di bawah (dekat dengan api) akan naik ke atas, ini dapat dilihat dari
pergerakan serbuk gergajinya.

I. KESIMPULAN
Bahwa pada air yang mendidih terjadi peristiwa konveksi yaitu perpindahan panas
karena perbedaan massa jenis antara bagian zat air yang panas dengan bagian zat air
yang dingin. Hal ini diperlihatkan oleh serbuk gergaji yang bergerak naik dari bawah
ke atas begitupun sebaliknya mengikuti aliran air secara acak.

J. DAFTAR PUSTAKA
Modul PDGK4107_Universitas Terbuka _Dr. Maman Rumanta_2022

K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai