KONDUKSI
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Mengamati perpindahankalor pada benda secara konduksi
b. Menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi pada berbagai jenis ligom
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b. Aluminium
-Menit ke 1
ΔT=T2-T1
=48-38
=10 °C
-Menit ke 2
ΔT=T2-T1
=54-38
=16 °C
-Menit ke 3
ΔT=T2-T1
=59-38
=21 °C
-Menit ke 4
ΔT=T2-T1
=62-38
=24 °C
-Menit ke 5
ΔT=T2-T1
=64-38
=26 °C
c. Kaca
-Menit ke 1
ΔT=T2-T1
=38-29
=9 °C
-Menit ke 2
ΔT=T2-T1
=38-29
=9 °C
-Menit ke 3
ΔT=T2-T1
=38-29
=9 °C
-Menit ke 4
ΔT=T2-T1
=38-29
=9 °C
-Menit ke 5
ΔT=T2-T1
=38-29
=9 °C
4.3 Pembahasan
Data hasil yang diperoleh dari percobaan secara laboratorium yang
dilakukan menunjukkan bahwa adanya pengaruh bahan dan temperatur, dimana
dengan semakin besarnya atau tebalnya bahan, maka temperatur akan semakin
rendah, fenomena ini ditunjukkan pada percobaan ini. Adapun penyebabnya
dikarenakan jarak antara bahan dengan heater. Dimana, heater yang berfungsi
sebagai pemanas terlebih dahulu akan mengalirkan panas keujung bahan (T1), lalu
dialirkan keujung bahan (T2). Aliran panas ini bergantung pada nilai koefisien
konduksi logam masing-masing, yang disimbolkan dengan sebagai k. Nilai k,
merupakan konstanta perpindahan laju kalor konduksi pada suatu bahan material.
PERTAYAAN
1. Bahan manakah yang plasitisinya cepat jatuh? Mengapa? Apakah semua benda dapat
menghantarkan kalor?
Jawab:
Bahan yang plastisinya cepat jatuh yaitu alumunium, karena alumunium adalah bahan
yang mempunyai nilai konduktivitas termal k (jenis bahan) yang besar sehingga mudah
untuk menghantarkan panas dan karena panas inilah lilin menjadi jatuh.
2. Carilah koofesien konduksi (k) masing-masing bahan dari berbagai sumber?
Jawab:
Kaca
Alumunium
Besi
3. Jelaskan bagaimana bergeraknya partikel dari batang logam yang dipanaskan bisa
sampai ke bagian batang yang masih dingin?
Jawab:
5.2 Saran
Bila ada kesalahan kata-kata ataupun penyusunan dalam pembuatan
laporan ini, mohon dimaklumi karena memang manusia tidak pernah luput dari
yang namanya kesalahan, karena kesempurnaan sejati itu hanya ada pada sang
Pencipta (Allah SWT).