Pengertian Magnet
Jenis magnet
1. Magnet tetap
Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari
luar untuk menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Suatu bahan akan memiliki sifat magnet ketika dialiri arus listrik
searah, namun akan hilang kemagnetannya jika arus tersebut dihilangkan.
Apabila bahan dialiri arus listrik yang cukup besar, maka sifat
kemagnetannya tidak berubah (magnet tetap).
1. Kabel yang berisi kawat tembaga (sehelai saja bila kabelnya rangkap
dua).
2. Paku besar.
3. Baterai.
4. Paper klip atau logam kecil lainnya (paku payung, jarum, dll)
Cara Membuat:
Paku tersebut dapat bersifat seperti magnet karena ada proses yang
dinamakan elektromagnetik. Di sekitar kawat berarus listrik itu terdapat
medan magnet. Dalam percobaan ini, yang menjadi sumber listrik adalah
baterai yang mengalirkan arus sepanjang kabel tembaga yang melilit paku.
Semakin banyak lilitan maka semakin besar / kuat medan magnetnya.
Akibat dari adanya medan magnet ini, maka paper klip / logam-logam kecil
lainnya dapat menempel pada paku.
Dengan Cara Menggosok
1. Magnet batang
2. 1 buah Paku besar
3. Klip kertas
Cara Membuat:
Cara Membuat:
1. Tempelkan 1 buah magnet batang pada salah satu ujung paku besar!
2. Dekatkan ujung paku yang lain pada klip kertas!
3. Amati apa yang terjadi,
4. Apakah klip kertas menempel pada ujung paku?