Anda di halaman 1dari 19

MODUL IPA TERPADU

MATA PELAJARAN FISIKA


SMP/MTs Kelas IX
(KEMAGNETAN)
Disusun Oleh :
1. Juvita Desyana Hutapea, S.Si
2. Renita Hutajulu

STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari


KOMPETENSI DASAR

4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet


INDIKATOR PENCAPAIAN

Menjelaskan pengertian magnet serta sifat-sifat magnet.


 Menjelaskan perbedaan antara benda yang termasuk bahan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
 Membedakan benda magnetik dan benda non-magnetik
 Menjelaskan cara membuat magnet buatan (gosokan, induksi, serta
elektromagnet).
 Menjelaskan pengertian medan magnet serta teori medan magnet Bumi.
 Mengidentifikasi contoh-contoh kemagnetan serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
TUJUAN
. PEMBELAJARAN

 
 Siswa mampu menjelaskan pengertian magnet serta sifat-sifat magnet.
 Siswa mampu menjelaskan perbedaan antara benda yang termasuk bahan
feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
 Siswa mampu membedakan benda magnetik dan benda non-magnetik
 Siswa mampu menjelaskan cara membuat magnet buatan (gosokan, induksi, serta
elektromagnet).
 Siswa mampu menjelaskan pengertian medan magnet serta teori medan magnet
Bumi.
 Siswa mampu mengidentifikasi contoh-contoh kemagnetan serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
4.1. Pengertian Tentang Magnet dan sifat- sifat magnet
4.1.1. Pengertian Tentang Magnet

Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata


magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. 
Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini
bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang
ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini
tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet,
yaitu kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau
mengusir magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap.
Magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu
memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun
magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari
yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama
terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang
tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik
yang rendah oleh magnet.

4.1.2. Sifat-sifat Magnet

1.    Magnet dapat menarik benda tertentu


Magnet dapat menarik benda lain yang berasal bahan logam. Namun tidak semua
logam dapat ditarik oleh magnet. Besi dan baja adalah dua contoh logam yang
mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. 
2.    Magnet mempunyai dua kutub  
Magnet memiliki dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah ini disebut
kutub magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S).
Seringkali kita menjumpai magnet yang bertuliskan N dan S. N merupakan kutub
utara magnet itu (singkatan dari north yang berarti utara) sedangkan S kutub
selatannya (singkatan dari south yang berarti selatan)
3. Kutub magnet senama tolak menolak, kutub magnet tidak senama tarik menarik
Gaya magnet, seperti halnya gaya listrik, berupa
tarikan dan tolakan. Jika dua kutub utara  (senama)
didekatkan, maka keduanya tolak-menolak. Dua
kutub selatan (senama)  juga saling menolak. Namun,
jika kutub selatan didekatkan pada kutub utara (tidak
senama), maka kedua kutub ini akan tarik-menarik.
Sehingga kita dapat membuat aturan untuk kutub
Gambar 1: gaya Magnet magnet: kutub senama tolak-menolak, dan kutub tak
senama  tarik-menarik. Kutub-kutub magnet selalu berpasangan yaitu kutub utara dan
kutub selatan. Selama  bertahun-tahun  para ilmuwan mencoba mendapatkan satu kutub
saja yang ada pada sebuah magnet. Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua, ternyata
hasilnya berupa dua magnet yang lebih kecil dan masing-masing tetap memiliki kutub
utara dan selatan.
4..     Medan magnet membentuk gaya magnet
Walaupun gaya-gaya magnet yang terkuat terletak pada kutub-kutub magnet, gaya-gaya
magnet tidak hanya berada pada kutub-
kutubnya saja. Gaya-gaya magnet juga
timbul di sekitar magnet. Daerah di
sekitar magnet yang terdapat gaya-gaya
magnet disebut medan magnet. Garis gaya

Gambar 2 : Garis gaya magnet magnet dapat digambarkan dengan cara


menaburkan serbuk besi pada kertas yang diletakkan di atas magnet. Jika pada suatu
tempat garis gaya magnetnya rapat, berarti gaya magnetnya kuat. Sebaliknya jika garis
gaya magnetnya renggang, berarti gaya magnetnya lemah.

4.2. MAGNET DAPAT MENARIK BENDA-BENDA DARI BAHAN TERTENTU.


Pengertian kemagnetan secara sederhana adalah tarikan sebuah benda magnet pada benda-
benda lainnya. Tidak semua benda dapat ditarik oleh sebuah magnet. Magnet hanya dapat
menarik benda-benda dari bahan tertentu. Kamu dapat melakukan pengamatan untuk
membedakan benda-benda yang bahannya bersifat magnetik dan bukan magnetik dengan
mendekatkan benda-benda tersebut ( tanpa menyentuhkan) pada sebuah magnet . Untuk
menyelidiki hal tersebut lakukanlah kegiatan 4.2 berikut
Kegiatan 4.1 Menyelidiki benda-benda magnetik dan bukan magnetik

1. Sediakanlah sebuah 2. Letakkan semua benda-


magnet yang kuat benda tersbut itu di lantai,
berbentuk ladam (U). lalu dengan menggunakan
Kumpulkan berbagai tali (seperti alat pancing),
jenis benda atau bahan dekatkanlah magnet kepada
yang kuat dari logam benda-benda itu.
maupun bukan logam: 3. Amatilah pengaruh magnet
paku, besi, penjepit terhadap benda-benda
kertas, kancing baju, tersebut. Benda apa yang
peniti, jarum, paku baja, menempel pada magnet
batu nikel, kobalt, pensil,
bolpoint, uang logam, 4. Susunlah hasil
kertas, dan batang korek pengamatanmu kedalam
api. tabel berikut
No. Benda yang menempel No. Benda yang tidak menempel
1. ....................................................... 1. .........................................................
2. ....................................................... 2. .........................................................
3. ....................................................... 3. .........................................................
4. ....................................................... 4. .........................................................
5. ....................................................... 5. .........................................................

Benda yang dapat ditarik


oleh magnet disebut benda
magnetik, sebaliknya benda
yang tidak dapat ditarik oleh
magnet disebut benda bukan
magnetik, misalnya : kertas,
pensil, dan batang korek api.
Benda yang ditarik dengan kuat oleh magnet disebut ferromagnetik,
misalnya
Gambar 3 : Paramagnetik dan besi, baja, nikel, cobalt dan campuran logam tertentu.
diamagnetik
Paramagnetik adalah benda yang ditarik dengan lemah oleh magnet.
Diamagnetik adalah benda yang mengalami tolakan oleh magnet,
misalnya bismut, emas, tembaga, almunium, dan timah.

4.3. CARA MEMBUAT MAGNET SECARA SEDERHANA.


Logam yang digunakan untuk membuat magnet adalah besi dan
baja. Besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet karna besi dan baja
bersifat feromagnetik (mempunyai sifat magnet yang kuat). Aluminium
dan tembaga tidak dapat dibuat menjadi magnet karna bersifat
diamagnetik (tidak mempunyai sifat magnet).
Ada perbedaan pembuatan magnet dari besi dengan pembuatan
magnet dari baja. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet dibandingkan
dengan baja. Akan tetapi, kemagnetan besi lebih cepat hilang, sedangkan
kemagnetan baja lebih tahan lama. Ada tiga cara untuk membuat magnet,
yaitu dengan : menggosok, mengalirkan arus listrik dan induksi.
a. Membuat magnet dengan cara menggosok
Kegiatan 4.2 Membuat magnet dengan cara menggosok

1. Sedikan sebatang besi sepanjang batang besi atau


atau baja dan sebuah baja ke satu arah secara
magnet batang yang berulang-ulang.
kuat. 3. Setelah beberapa lama ujilah
batang baja atau batang besi
tersebut dengan cara
mendekatkan paku-paku
kecil. Apakah paku-paku
kecil dapat ditarik sehingga
menempel pada batang besi
tersebut
2. Gosokkan salah satu ujung
magnet tersebut di

Kutub magnet yang dihasilkan pada ujung magnet yang digosok


selalu berlawanan dengan kutub magnet yang digosok

b. Membuat magnet dengan mengalirkan arus listrik

Kegiatan 4.3 Membuat magnet dengan mengalirkan arus listrik

1. Sediakan sebuah paku besi 2. Lilitkan kawat transformator


yang besar, beberapa paku pada paku besar, dari
kecil atau klip kertas, kawat pangkal sampai ke ujung.
tak berisolasi (kawat Kemudian kedua ujung
transformator), dan sebuah kawat dihubungkan dengan
baterai . kutub-kutub baterai.
3. Dekatkanlah paku besar
tersebut pada paku-paku
kecil, apa yang terjadi?
Dapatkah kamu menentukan
kutub-kutub paku tersebut ?
4. Gantilah paku besi dengan
paku baja. Bandingkan
kemagnetan besi dengan
kemagnetan baja

Ketika paku besar itu belum dililiti kawat, paku-paku kecil


tidak dapat ditarik karena paku belum sebagai magnet.
Paku bersifat magnet setelah dililiti kawat yang dialiri arus
listrik. Jika dipututkan, kemagnetan paku menjadi hilang;
paku tersebut hanya sebagai magnet sementara. Jika paku
besi diganti dengan sebatang baja, ternyata sifat
kemagnetan pada baja tidak hilang setelah arus listrik diputus karena baja
dapat menjadi magnet yang bersifat permanen. Letak kutub magnet
buatan itu ditentukan dengan kaidah tangan kanan sebagai berikut:
Apabila jari yang digenggam menunjuk arah arus, maka ibu jari
menunjuk kutub utara

c. Membuat magnet dengan induksi


Kegiatan 4.4 Membuat magnet dengan induksi

1. Sediakan magnet batang yang yang terjadi ! bagaimana


kuat, 1 batang paku besi besar, menentukan kutub-kutubnya
2 batang paku baja besar dan
paku-paku kecil atau klip kertas
secukupnya
2. Dekatkanlah paku besi besar
pada magnet tersebut.
Kemudian, dekatkan paku kecil
dan klip kertas pada paku ( lihat
gambar disamping)
3. Ulangi percobaan tersebut untuk
paku baja besar. A,matilah apa

Peristiwa batang besi dan baja menjadi magnet karena


sebuah magnet berada di dekatnya disebut induksi magnetik.
Kutub magnet hasil induksi selalu berlawanan dengan
kutub magnet utama. Jika magnet utama dipindahkan dari
paku besi atau baja yang sudah menjadi magnet, maka besi
segera kehilangan sifat magnetnya, tetapi baja tetap
mempertahankan sifat magnetnya. Demikian, besi merupakan magnet
sementara (remanen), sedangkan baja merupakan magnet tetap
(permanen)

4.4. Medan Magnet.


Pada dua batang magnet yang didekatkan, maka akan terjadi gaya tarik-
menarik atau tolak menolak antara kedua magnet tersebut. Gaya tarik-
menarik atau tolak menolak antara dua magnet terjadi karena di sekitar
magnet terdapat medan magnetik. Gaya tolak menolak terjadi pada saat
kedua kutub magnet sama dan gaya tarik menarik terjadi pada saat kedua
kutub yang berdekatan berbeda.

4.4. 1.Pengertian Medan Magnet


Pola garis-garis lengkung yang terbentuk ini merupakan pola garis-garis
medan magnetik yang disebut garis gaya magnetik. Nah, ruang di sekitar
magnet yang mengalami gaya magnetik dinamakan medan
magnetik. Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang
menyebabkan sebuah muatan yang bergerak di sekitarnya mengalami
suatu gaya. Medan magnet tidak dapat dilihat, namun dapat dijelaskan
dengan mengamati pengaruh magnet pada benda lain, misalnya pada
serbuk besi

Dengan mengamati garis gaya magnetik pada gambar diatas dapat kita
simpulkan sebagai berikut.

1. Garis-garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub utara magnet


dan masuk ke kutub selatan magnet.
2. Garis-garis gaya magnetik tidak pernah saling berpotongan dengan
garis-garis gaya magnetik lain yang berasal dari magnet yang
sama.
3. Daerah yang garis-garis gaya magnetiknya rapat menunjukkan
medan magnetik yang kuat, sedangkan daerah yang garis-garis
gaya magnetiknya kurang rapat menunjukkan medan magnetik
yang lemah. Dari gambar diatas kita dapat melihat bahwa medan
magnetik paling kuat terdapat di kutub-kutub magnet.

Beberapa contoh garis gaya magnet dengan arahnya ditunjukkan


pada gambar berikut

Gambar :: Pola
Gambar Pola garis
garis gaya
gaya magnet
magnet dari
dari dua
dua kutub
kutub
4.4.2. Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus Listrik tidak sejenis
sejenis sejenis

Untuk mengetahui medan magnet disekitar arus listrik dapat dilakukan


percobaan sebagai berikut :
1. Dekatkan kompas pada kawat yang belum dihubungkan dengan
baterai. Apakah kedudukan jarum kompas
tersebut berubah? Perhatikan gambar (a).
2. Hubungkan kawat tembaga dengan baterai,
kemudian dekatkan dengan kompas. Apakah
kedudukan jarum kompas berubah? Ke arah
manakah jarum kompas menyimpang? Perhatikan gambar (b).
3. Ubahlah arah arus listrik yang mengalir dengan mengubah
kedudukan kutub baterai, kemudian dekatkan dengan kompas.
Apakah kedudukan jarum kompas berubah? Ke arah manakah jarum
kompas menyimpang? Perhatikan gambar (c).

Dari Percobaan diatas kita dapat mengamati bahwa medan magnetik di


sekitar kawat yang dialiri arus listrik dapat memengaruhi kedudukan
jarum kompas. Ketika arah arus listrik diubah dengan mengubah
kedudukan kutub baterai, maka arah penyimpangan jarum kompas pun
turut berubah sehingga :
1. Arah garis gaya magnetik
tergantung pada arah arus
listrik yang mengalir pada
kawat penghantar.
2. Medan magnetik terdapat di
sekitar kawat penghantar
yang dialiri arus listrik.
Di sekitar kawat penghantar berarus
listrik terdapat medan magnet yang
diselidiki oleh Hans Christian
Oersted. Arah medan magnetik dari sebuah kawat yang dialiri arus
listrik dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan
Oersted, seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah. Arah arus
listrik ditunjukkan dengan ibu jari dan garis gaya magnetik ditunjukkan
dengan keempat jari tangan.

Medan magnetik yang dihasilkan oleh sebuah kawat penghantar


sangatlah lemah, untuk menghasilkan medan magnetik yang cukup kuat
dapat digunakan kumparan berarus listrik. Kumparan bersifat sebagai
magnet yang kuat ini disebut sebagai elektromagnet. Elektromagnet
memiliki sifat kemagnetan sementara. Jika arus listrik diputuskan, sifat
kemagnetannya segera hilang. Mengapa kumparan berarus listrik dapat
menghasilkan medan magnetik yang kuat? Kumparan berarus listrik
dapat menghasilkan medan magnetik yang kuat karena setiap lilitan pada
kumparan
menghasilkan medan
magnetik yang akan
diperkuat oleh lilitan
lainnya. Semakin
banyak lilitan suatu
kumparan, medan magnetik yang dihasilkannya semakin besar. Pola garis
gaya magnetik yang dihasilkan oleh kumparan yang dialiri arus listrik
ditunjukkan pada gambar berikut.

Untuk menentukan kutub magnet pada kumparan berarus listrik,


digunakan aturan genggaman tangan kanan. Kutub utara ditunjukkan oleh
arah ibu jari, arah arus pada kumparan sama dengan arah genggaman
keempat jari. Konsep seperti ini disebut kaidah tangan kanan untuk
menentukan kutub magnet dari arah arus listrik.

4.4. TEORI MEDAN MAGNET BUMI


Sebagaimana percobaan di muka, dimana sebuah magnet batang
digantung pada seutas benang dalam keadaan bebas maka ujung-ujung
magnet selalu mengarah ke utara-selatan. Mengapa demikian ? Hal ini
terjadi karena bumi bersifat sebagai sebuah magnet raksasa. Karena dua
kutub yang tidak sejenis tarik menarik dan kutub utara kompas mengarah
ke utara, maka kutub selatan magnet bumi pasti didekat kutub utara
Geografi bumi dan kutub utara magnet bumi di dekat kutub selatan
geografi bumi

Gambar : Magnet batang yang digantung bebas mengarah ke utara-selatan karena dipengaruhi
medan magnet bumi
Kutub utara-selatan magnet bumi tidak berimpit dengan kutub utara-selatan
georafi bumi, sehingga membentuk sudut deklinasi dan inklinasi, seperti
diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Deklinasi adalah sudut yang
dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografi
bumi sedangkan inklinasi adalah sudut yang dibentuk kutub utara jarum
kompas dengan bidang datar (horizontal)

4.5

Gambar : Kutub magnet bumi tidak berimpit dengan kutub geografi bumi, sehingga timbul deklinasi

4.5. CONTOH KEMAGNETAN SERTA PENERAPANNYA DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Magnet dapat ditemukan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari
antara lain
1. Jarum kompas adalah dari magnet permanen

2. Pintu kulkas memiliki magnet permanen agar selalu tertutup.


3. Kartu ATM dan kartu kredit memiliki jalur
magnet yang berisi informasi.

4. TV dan monitor komputer menggunakan elektromagnetik


untuk menghasilkan gambar
5. Mikrofon dan speaker menggunakan kombinasi magnet permanen
dan elektromagnetik.
Pergerakan penarikan dan
penolakan menggerakkan kon,
yang menghasilkan suara.
Kebanyakan speaker tergantung
kepada teknologi ini, tetapi ada
juga yang menggunakan konsep
yang berbeda. Mikrophon standar
berbasis kepada konsep yang
sama, tetapi menyongsang.
Mikrophon memiliki kon atau
selaput yang terlekat pada gelongan kabel. Gelung itu terletak dalam
megnet berbentuk khusus. Bila suara mengegarkan selaput maka
gelung itu turut bergetar dan menghasilkan voltage saat ia melalui
medan magnet. Voltage dalam kabel ini adalah sinyal listrik yang
mewakili suara asal

6. Media rekaman magnetik: Tape VHS biasa mengandung golongan


tape bermagnet. Informasi yang memproduksi video dan suara
dikodekan pada lapisan bermagnet pada tape.

7. Kaset audio kompak mengandung magnet untuk menghasilkan audio

8. Motor listrik dan generator: Motor listrik (seperti speaker)


tergantung pada kombinasi eletromagnet dan magnet permanen,
dan seperti speaker, mengganti energi listrik ke energi mekanis.
Generator
bertindak
merubah energi
mekanis ke
energi listrik.
9. Transformator / trafo : Transformator merupakan perangkat yang
mengkonversi energi listrik antara dua perangkat yang terpisah
mengngunakan listrik melalui konektor magnet.
SOAL – SOAL UJI KOMPETENSI

A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR


1. Berikut ini yang termasuk bahan magnetik dan nonmagnetik

adalah ....

a. besi dan nikel c. nikel dan baja

b. baja dan bismut d. seng dan emas

2. Garis-garis lengkung yang keluar dari kutub utara menuju kutub

selatan sebuah magnet disebut ....

a. kutub magnet c. medan magnet

b. garis-garis gaya magnet d. fluks magnet

3. Gaya tarik magnet paling kuat terletak pada ....

a. seluruh bagian magnet c. bagian ujung-

ujung magnet

b. salah satu ujung magnet d. bagian tengah

magnet

4. Berikut ini cara membuat magnet, kecuali ....

a. cara alami c. cara menggosok

b. cara induksi d. cara arus listrik

5. Perhatikan gambar berikut.

Benda A dapat menarik benda B dan tidak dapat menarik benda C.

Pernyataan berikut benar, kecuali ....

a. benda A sebuah magnet

b. benda B merupakan benda magnetik

c. benda C merupakan benda nonmagnetik

d. benda C merupakan benda feromagnetik

6. Perhatikan gambar berikut ini.


Jika besi/baja telah menjadi magnet, pernyataan berikut benar,

kecuali ....

a. A kutub utara dan B kutub selatan

b. A kutub selatan dan B kutub utara

c. A dan B kutub selatan

d. A dan B kutub utara

7. Ruang atau daerah di sekitar magnet yang masih mempunyai

pengaruh gaya tarik magnet disebut ....

a. medan magnet c. fluks

magnetik

b. kutub magnet d. garis-garis

gaya magnet

8. Perhatikan gambar di samping!.

Membuat magnet dengan cara berikut disebut ....

a. induksi magnet

b. baterai magnet

c. imbas magnet

d. elektromagnet

9. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh siswa :

1. Menggosok-gosokkan mistar plastic ke kain wol

2. Menggosok-gosokkan magnet ke besi

3. Melilitkan kawat penghantar ke paku besi dan diberi arus listrik

4. Melilitkan listrik ke paku besi yang diberi baja

5. Menempelkan magnet ke baja sehingga ujung baja yang lainnya

menarik partikel

Kegiatan siswa yang tergolong dalam cara pembuatan magnet adalah

….
a. 1-2-3 b. 2-3-5 c. 2-4-5 d.

3-4-5

10. Berdasarkan gambar berikut dapat ditentukan bahwa ....

a. A kutub Utara, B kutub Utara

b. A kutub Selatan, B kutub Utara

c. A kutub Selatan, B kutub Selatan

d. A kutub Utara, B kutub Utara


12. Arah garis gaya magnet yang betul adalah ...

13. Elektromagnet (magnet listrik) dapat diperoleh dengan cara ....

a. mendekatkan besi/baja pada magnet tetap

b. melilitkan kawat berarus listrik DC pada baja/besi berisolasi

c. menggosokkan besi/baja dengan magnet tetap ke satu arah.

d. melilitkan kawat berarus listrik AC pada besi/baja berisolasi.

14. Jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan bumi, disebabkan

adanya ....

a. medan magnet bumi c. gaya tarik

bumi

b. gravitasi bumi d. rotasi bumi

15. Sebuah magnet batang yang tergantung bebas, ternyata tidak

menunjuk arah utara selatan sebab ....

a. magnet tersebut sifat kemagnetannya sudah lemah

b. magnet tersebut berada dalam medan magnet yang lain

c. magnet tersebut merupakan magnet sementara

d. magnet tersebut tidak memiliki kutub utara dan selatan

16. Gambar yang menunjukkan garis gaya magnet yang benar adalah ...
17. Gambar yang menunjukkan arah garis gaya magnet yang benar bila

dua kutub magnet saling didekatkan adalah ...

18. Gambar berikut merupakan magnet jarum yang didekatkan dengan

magnet batang yang sudah ditentukan kutubnya.

Posisi kutub-kutub magnet jarum yang benar ditunjukkan oleh

gambar ...

a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4

d. 4 dan 1

19. Perhatikan gambar berikut ini Dari gambar di atas, pernyataan yang
benar adalah ...
a. Y = kutub selatan, X = kutub utara
bila X ditolak
b. Y = kutub selatan, X = kutub utara
bila X ditarik
c. Y = kutub utara, X = kutub selatan
bila X ditolak
d. Y = kutub utara, X = kutub selatan
bila X netral

20. Perhatikan gambar kedua magnet berikut

Jika kutub B dan kutub C didekatkan terjadi tarik menarik, maka

pernyataan yang tepat adalah …

a. A kutub utara dan C kutub utara

b. A kutub selatan dan D kutub utara


c. A kutub selatan dan D kutub selatan

d. A kutub utara dan B kutub utara


B. Lengkapilah Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini !
1. Sebatang magnet mampu menarik ....
2. Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik terbesar berada di ....
3. Jarum kompas selalu mengambil kedudukan dengan salah satu
kutubnya menunjuk ke ....
4. Kutub ... tolak menolak, kutub ... tarik menarik
5. Zat ferromagnetik ialah zat yang ....
6. Zat paramagnetik ialah zat yang ....
7. Zat diamagnetik ialah zat yang ....
8. Medan magnet ialah ruang dimana ....
9. Garis-garis gaya magnet ialah garis-garis lengkung yang
menggambarkan ....
10. Arah garis gaya magnet ialah dari ... ke ....

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas !


1. Sebutkan gejala-gejala / sifat kemagnetan yang kamu ketahui ! Beri
penjelasan !
2. Sebutkan tiga faktor yang memengaruhi besar medan magnet yang
dihasilkan oleh elektromagnet.
3. Sebutkan 3 cara membuat magnet dan tentukan pula kutub-kutub
yang terjadi berdasarkan prosesnya!
4. Jelaskan ! apa yang kamu ketahui tentang medan magnet ?
5. Jelaskan perbedaan antara deklinasi dan inklinasi !

Anda mungkin juga menyukai