Anda di halaman 1dari 4

MODUL 1 SEMESTER 2

KEMAGNETAN
(part 2)

Kompetensi Dasar :
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam
kehidupan sehari-hari termasuk pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi
elektromagnetik

Materi Kemagnetan part 2 :


1. Jenis-jenis magnet
2. Kutub magnet
3. Pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi

Pendahuluan
Kalian telah mempelajari tentang kemagnetan pada bagian/part 1, selanjutnya pada bagian/part 2
kita akan membahas tentang kutub magnet dan pemanfaatannya dalam produk teknologi.

Jenis-jenis magnet
Seperti pada pembahasan sebelumnya, magnet merupakan benda yang memiliki kemampuan untuk
menarik benda tertentu ( baja dan besi).
lalu bagian magnet manakah yang memiliki kekuatan magnet terbesar? Sebelum kita bahas marilah kita
bahas jenis-jenis magnet. Anak-anakku mungkin sering melihat bahwa magnet yang terbuat dari bahan
logam keras. Logam tersebut pada awalnya susah untuk
dijadikan sebagai magnet. Tetapi apabila logam tersebut
sudah menjadi magnet maka kemagnetannya akan bertahan
lama. Jenis magnet seperti ini disebut sebagai magnet
keras atau magnet permanen, misalnya magnet baja.
Magnet permanen sering dipakai misalnya
pada loudspeaker (pengeras suara), alat ukur listrik,dll.
Contoh magnet permanen pada pengeras suara seperti pada
gambar berikut.

Namun juga terdapat jenis bahan yang apabila sudah


dijadikan magnet, sifat kemagnetan benda tersebut tidak
akan bertahan lama. Magnet seperti ini disebut
sebagai magnet lunak atau magnet sementara. Bahan
seperti ini dapat dengan mudah dijadikan sebagai magnet, tetapi mudah juga hilang sifat
kemagnetannya, contoh bahannya yaitu besi.

1
Bentuk magnet berbeda-beda misalnya
ada yang berbentuk seperti batang, cincin,
jarum, atau tapal kuda (ladam), lihat
gambar disamping. Magnet mempunyai
sifat yang sama, meskipun bentuk dan
ukurannya berbeda-beda. Pada magnet
kompas selalu akan mengarah ke arah utara
dan arah selatan geografi Bumi. Mengapa
demikian? hal ini menunjukkan bahwa
magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub
utara dan kutub selatan. kalian sudah tahu
mana kutub utara magnet dan manakah
kutub selatan magnet. Ujung magnet yang
selalu mengarah ke arah utara
disebut kutub utara magnet, yang
mengarah ke selatan disebut kutub selatan magnet.
Kutub-kutub magnet tersebut bisa berinteraksi dengan kutub-kutub magnet
yang lain. Kutub-kutub magnet yang sejenis akan saling tolak-menolak,
misalnya antara kutub utara suatu magnet akan menolak kutub utara pada
magnet yang lain, begitu juga antara kutub selatan dengan kutub selatan magnet lainnya. Kutub-kutub
tidak sejenis akan tarik-menarik, misalnya kutub utara dengan kutub selatan. Oleh sebab sifat inilah
yang menjadikan magnet jarum pada kompas selalu mengarah ke Utara dan Selatan geografi Bumi.
Kutub utara magnet jarum pada kompas mengarah ke utara arah mata angin, hal tersebut berarti bahwa
di utara geografi bumi terdapat kutub selatan magnet bumi. Sedangkan di selatan bumi terdapat kutub
utara magnet bumi.

Serbuk besi tersebut menunjukkan garis gaya medan magnet. Pada kedua ujung magnet, terlihat garis
gaya pada kedua ujungnya yang rapat dan magnet akan menarik atau menolak lebih kuat. Apabila kita
memotong sebuah magnet, maka secara otomatis potongan - potongan magnet tersebut akan
membentuk pasangan kutub utara dan kutub selatan. Dapat
digamberkan sebagai berikut

Pengaruh dari medan magnet pada suatu


benda mempunyai batas tertentu dan tidak semua daerah memperoleh
pengaruh medan magnet yang sama kuat. Besarnya pengaruh medan
magnet sangat bergantung terhadap banyaknya garis gaya yang
menembus suatu luas tertentu di sekitar benda magnet. Pola medan
magnet tidak bisa dilihat, dengan cara meletakkan selembar kertas di
atas sebuah magnet dan menaburkan serbuk besi di atas kertas tersebut.

Medan magnet bisa kita gambarkan


dengan garis khayal yang disebut garis-garis khayal gaya magnet.

Untuk menggambarkan garis-garis khayal gaya magnet, ada aturannya


yaitu:
a) Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.
b) Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara dan masuk ke
kutub selatan membentuk kurva tertutup.
c)

Untuk daerah yang garis gaya


magnetnya terlihat rapat,

2
menunjukkan medan magnet kuat, sedangkan pada daerah yang garis gaya magnetnya terlihat
renggang, menunjukkan medan magnetnya lemah.

Medan magnet yang paling kuat yaitu terletak pada kedua ujung kutub - kutub magnet. Dengan
mengetahui pola garis gaya magnet, kita bisa menjelaskan tentang peristiwa tolak-menolak dan tarik-
menarik antarkutub sejenis dan tidak sejenis. Lihatlah gambar yang berikut ini:

Pada gambar tersebut memperlihatkan pola garis gaya magnet kutub utara-utara dan kutub utara-
selatan. Garis-garis gaya magnet yang sejenis, misalnya saja kutub utara dengan kutub utara tidak
saling bertemu sehingga akan terlihat saling menolak. Sedangkan garis-garis gaya kutub magnet yang
tidak sejenis akan saling berhubungan sehingga akan terlihat tarik menarik.
Pemanfaatan Kemagnetan dalam produk teknologi
Prinsip gaya magnetik digunakan dalam produk teknologi sederhana, misalnya pada alat ukur
listrik dan motor listrik. Alat-alat yang menggunakan motor listrik, antara lain kipas angin, pengering
rambut, mixer, dan bor listrik.

a. Alat Ukur Listrik


Salah satu penerapan gaya magnetik yaitu terdapat pada alat ukur listrik, contohnya pada amperemeter
dan voltmeter. Pada prinsipnya, alat tersebut memakai sebuah lilitan kawat yang diletakkan di tengah-
tengah medan magnet.

Gambar tersebut menunjukkan sebuah alat ukur listrik


sederhana yang dapat kita buat sendiri. Kumparan dilengkapi
dengan jarum yang dipakai untuk menunjukkan skala alat ukur.
Pada waktu arus listrik mengalir di kumparan, maka timbul
gaya magnet yang berbeda arah pada kedua sisi kumparan.
Kedua gaya tersebut bekerja berlawanan arah oleh karenanya
membentuk momen gaya yang bisa memutar kumparan. Putaran
kumparan tersebut dijaga oleh pegas spiral supaya kumparan
tidak berputar. Tetapi, penunjuk yang ditempelkan pada
kumparan akan menyimpang sesuai dengan besarnya kuat arus
listrik. Besarnya simpangan jarum penunjuk pada kumparan
telah dikalibrasi skalanya sehingga akan menunjukkan nilai
kuat arus listrik

b. Motor Listrik
Motor listrik merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
Cara kerjanya adalahmirip dengan cara kerja alat ukur listrik.

Bagian motor listrik terdiri dari sebuah kumpulan


kawat yang dililitkan pada suatu tempat melalui
sebuah poros. Letak dari kumparan tersebut adalah di
dalam medan magnet. Pada setiap ujung kumparan
dihubungkan dengan cincin belah (komutator) yang
memiliki fungsi sebagai penukar arus listrik pada
waktu kumparan berputar. Pada cincin tersebut
menempel semacam sikat kawat yang funsinya yaitu
untuk menghubungkan kutub-kutub arus listrik. Sikat-
sikat tersebut tidak ikut berputar dan diberi beda
potensial listrik yang tetap. Apabila sikat kawat dialiri
arus listrik, pada kumparan akan menyebabkan
terjadinya gaya magnetik yang arahnya berlawanan
pada kedua sisi kumparan sehingga kumparan akan
berputar pada porosnya.

c. Alat Pengangkat Besi Tua

3
Untuk memisahkan antara besi-besi tua dengan
onggokan sampah dipakai dengan menggunakan alat
pengangkat besi. Alat pengangkat besi tersebut
menggunakan kawat yang dililitkan pada bahan
magnet. Apabila dialiri arus listrik, kawat akan
memiliki sifat magnet yang disebut elektromagnet.
Pada saat alat ini akan dipakai untuk memisahkan
bahan besi dari sampah, kawat dialiri arus listrik.

Bagian besi yang terlilit kawat pun juga mengalami


perubahan menjadi magnet. Sesudah bahan besi
menempel pada alat tersebut, selanjutnya dibawa ke
tempat penampungan, untuk melepaskan besi dari alat ini cukup dengan memutuskan arus listriknya.

Tugas

1. Apakah yang dimaksud dengan kutub magnet ? Jelaskan !

2. Kutub magnet yang berbeda jenis didekatkan maka terjadi tarik menarik dan kutub magnet yang
sejenis maka terjadi tolak menolak. Jelaskan dengan menggambarkan garis-garis khayal gaya
magnet ( aturan-aturan ada di hal 2 ) untuk tolak-menolak 2 kutub yang sejenis dan tarik-menarik 2
kutub yang berbeda jenis?

Anda mungkin juga menyukai