Anda di halaman 1dari 12

Makalah

Fisika Permainan
Tentang Gelombang
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika Permainan
Dosen Pengampu :
Dedy Hidayatullah Alarifin, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 1 :

1. Umi S. Khoiriyah 19330002


2. Sima Andriani 19330006
3. Ahmad Muhtarul Hadi 19330007
4. Firliana Sani 19330008

Program Studi Pendidikan Fisika


Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Metro
Tahun Akademik 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT., Karena Berkat Ridho Dan Rahmat-NYA, Kami
Dapat Menyelesaikan Penulisan Makalah Ini. Makalah Ini Sendiri Dimaksudkan Sebagai
Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Fisika Permainan Semester Genap Yang Diampu Oleh
Bapak Dedy Hidayatullah Alarifin, M.Pd.

Penulis Mengucapkan Terimakasih Kepada Dosen Pengampu Dalam Mata Kuliah


Fisika Permainan Serta Rekan Sekalian Yang Telah Mendukung Kami Dalam Penyelesaian
Tugas Makalah Ini.

Penulis Menyadari Bahwa Kemantapan Kajian Serta Penulisan Dalam Makalah Ini
Masih Harus Terus Diperbaiki Dan Dikembangkan. Segala Kritik Dan Saran Dari Pembaca
Yang Sifatnya Membangun Dalam Penulisan Makalah Kami Demi Penyempurnaan Akan
Kami Terima Dengan Senang Hati.

Metro, 16 Juni 2021

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Gelombang...................................................................................3
B. Jenis-Jenis Gelombang..................................................................................3
C. Sifat-Sifat Gelombang.....................................................................................4
D. Berdasarkan Arah Getar Dan Arah Rambatnya..............................................5
E. Model pembelajaran yang Digunakan.............................................................6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang
sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam segi ekonomi,
sosial, budaya maupun pendidikan. Tidak adanya penyesuaian-penyesuaian dalam segi
pendidikan, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor pembelajaran di sekolah
menyebabkan pendidikan tertinggal dari perkembangan iptek. Proses pembelajaran
merupakan suatu aktivitas yang perlu dirancang secara baik dan benar agar dapat
mempengaruhi peserta didik mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan
pendidikan pada dasarnya yaitu mengantarkan para peserta didik menuju pada perubahan-
perubahan tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial agar dapat hidup mandiri
sebagai makhluk individu dan sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut peserta didik
berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses pembelajaran.

Game didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang bersifat immersive, sukarela dan
menyenangkan, untuk mencapai tujuan yang menantang berdasarkan peraturan yang
disepakati (kinzie & joseph, 2008). Dalam konteks e-learning, clark & mayer (2011)
mendefinisikan game sebagai suatu lingkungan online yang melibatkan aktivitas kompetitif
dengan tantangan untuk mencapai suatu tujuan, seperangkat aturan dan batasan, dan
suatu konteks tertentu. Rieber (2005) mendefinisikan game edukasi (educational game)
sebagai suatu aktivitas berbasis aturan kompetitif yang melibatkan satu atau lebih pemain
dengan tujuan untuk melakukan atau mencapai tujuan pada tingkat superior (yaitu menang)
baik terkait level kinerja sebelumnya (game untuk satu pemain) atau terkait level kinerja
pemain lainnya. Keberhasilan dalam aktivitas membutuhkan penggunaan materi pelajaran
dengan cara tertentu. Salah satu strategi yang dapat menjamin peningkatan keterlibatan
siswa, dapat dilakukan melului penggunaan game dalam pembelajaran. Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan game telah banyak dirancang
untuk memfasilitasi siswa untuk mempelajarai konsep fisika baik pada level perguruan
tinggi, sekolah menengah, sekolah dasar serta pendidikan anak usia dini (saprudin, 2017).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian gelombang?
2. Sebutkan apa saja jenis-jenis gelombang?
3. Apa saja sifat-sifat gelombang ?

1
4. Sebutkan dan jelaskan berdasarkan arah getar dan arah rambatnya?
5. Metode pembelajaran apa yang digunakan?

C. Tujuan
1. Dapat mengidentifikasi pengertian gelombang.
2. Dapat mengetahui jenis-jenis gelombang.
3. Dapat mengetahui sifat-sifat gelombang.
4. Dapat mengetahui berdasarkan arah getar dan arah rambatnya.
5. Dapat mengetahui model pembelajaran yang digunakan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium ataupun tidak melalui
medium. Perambatan gelombang ada yang memerlukan medium, seperti gelombang tali
melalui tali dan ada pula yang tidak memerlukan medium yang berarti bahwa gelombang
tersebut dapat merambat melalui vakum ( hampa udara ) , seperti gelombang listrik magnet
dapat merambat dalam vakum. Perambatan gelombang dalam medium tidak diikuti oleh
perambatan media, tapi partikel-partikel mediumnya akan bergetar.gelombang adalah osilasi
(getaran) yang merambat pada suatu medium atau tanpa medium dengan tidak disertai
perambatan bagian-bagian medium itu sendiri. Dalam perambatannya gelombang
memindahkan energi dari suatu tempat ke tempat lain.
Rumus cepat rambat gelombang adalah v = λ x f atau v = λ / t,
Keterangan:
V : cepat rambat gelombang (m/s)
Λ :panjang gelombang (m)
F : frekuensi (hz)
T : periode gelombang (s)

B. Jenis-jenis gelombang
Jenis gelombang dibedakan berdasarkan medium perambatannya dan berdasarkan arah
rambatnya. Berdasarkan medium perambatannya gelombang dibedakan menjadi
gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

1. Gelombang mekanik.
Gelombang mekanik merupakan gelombang yang merambat pada suatu medium
sebagai media perambatannya. Gelombang jenis ini tidak dapat merambat jika tidak ada
medium sebagai perantara gelombang. Contoh gelombang mekanik diantaranya
gelombang pada tali, gelombang pada permukaan air, dan gelombang bunyi. Gelombang
pada tali merambat dengan tali sebagai media perambatannya. Gelombang pada
permukaan air merambat dengan air sebagai media perambatannya. Gelombang bunyi
dapat merambat melalui udara, zat padat, atau zat cair sebagai media perambatannya.

3
Ada beberapa sifat gelombang mekanik, diantaranya:
a. Perambatan getaran di suatu medium mempunyai kelajuan tertentu yang dinamakan
cepat rambat gelombang. Kelajuan atau cepat rambat gelombang ini sangat
ditentukan oleh sifat mekanik medium.
b. Partikel dari medium tidak merambat melalui ruang-ruang di medium, tetapi partikel
medium bergerak bolak-balik atau turun naik terhadap posisi kesetimbangan partikel
tersebut.
c. gelombang menyalurkan energi dari satu ruang ke ruang lain di dalam medium.
Gelombang memindahkan energi, bukan memindahkan partikel.

2. Gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang merambat tanpa
memerlukan suatu medium sebagai media perambatannya. Oleh karena gelombang
elektromagnetik dapat merambat tanpa memerlukan adanya media perambatan,
gelombang ini dapat merambat melalui ruang hampa. Contoh gelombang
elektromagnetik adalah gelombang cahaya, gelombang radio, radiasi infra merah, radiasi
ultraviolet, sinar-x, dan sinar gamma. Itulah sebabnya cahaya matahari mampu sampai
ke permukaan bumi, meskipun melewati ruang hampa.

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang


gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum
elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan
m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan
frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan
panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi x-ray dan gamma ray.
Contoh spektrum elektromagnetik

C. Sifat-sifat gelombang
Sifat-sifat fisis gelombang meliputi:
1. Pemantulan gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang karena
mengenai bisang batas medium yang berbeda. Gelombang pantul memiliki arah
yang berlawanan dengan gelombang datang namun mesih berada pada medium
yang sama.
2. Pembiasan gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang dari daerah
dakam ke daerah dangkal. Pada peristiwa pembiasan frekuensi gelombang selalu
tetap, tapi panjang gelombang dan cepat rambatnya mengalami perubahan.

4
3. Polarisasi gelombang, adalah perubahan arah rambat gelombang setelah melewati
medium polaroid. Polarisasi hanya dapat terjadi pada gelombang transversal.
Cahaya tak terpolarisasi adalah cahaya murni yang getarannya ke segala arah.
Cahaya mengalami polarisasi linear ketika cahaya melewati polaroid menyebabkan
arah perambatan selalu sama.
4. Dispersi gelombang, adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang
merambat melalui suatu medium. Contoh yaitu terurainya gelombang cahaya putih
(polikromatis) menjadi warna-warna pelangi ketika melalui prisma kaca. Gelombang
yang dapat mempertahankan bentuknya dalam medium non dispersi disebut
gelombang nondispersi. Contoh medium nondispersi adalah udara.
5. Difraksi gelombang, adalah penyebaran arah rambat gelombang ketika melewati
celah yang sempit. Ketika gelombang masuk ke celah yang sempit, maka tiap titik
pada celah berperan sebagai sumber gelombang baru dengan arah rambat radial.
6. Interferensi gelombang, adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang hasil
superposisi. Jika kedua gelombang yang dipadu memiliki fase yang sama, maka
akan dihasilkan gelombang yang saling memperkuat (interferensi konstruktif). Jika
gelombang yang dipadu memiliki fase yang berlawanan, maka akan dihasilkan
gelombang yang saling melemahkan (interferensi destruktif).

D. Gelombang berdasarkan arah getar dan arah rambatnya


Berdasarkan arah getar dan arah rambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu
sebagai berikut :
1. Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan
arah rambatannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali, cahaya,
seismik sekunder, dan sebagainya. Berikut ini merupakan contoh gelombang transversal
pada tali.

2. Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah
rambatannya. Ciri gelombang ini adalah memiliki rapatan dan renggangan. Contoh
gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi, pegas, dan seismik primer. Berikut ini
contoh gelombang longitudinal pada pegas

5
E. Model Pembelajaran yang Digunakan
Model pembelajaran kooperatif adalah salah satu model pembelajaran yang
menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran (student oriented). Dengan suasana
kelas yang demokratis, yangsaling membelajarkan memberi kesempatan peluang lebih
besardalam memberdayakan potensi siswa secara maksimal. Menurut sunal dan hans
dalam isjoni (2009:15) mengemukakan pembelajaran kooperatif merupakan suatu cara
pendekatan atau serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk memberi dorongan
kepada peserta didik agar bekerja sama selama proses pembelajaran.

Menurut david w.johnson (2010:4),pembelajaran kooperatif adalah proses belajar


mengajar yang melibatkanpenggunaan kelompok-kelompok kecil yang memungkinkan siswa
untuk bekerja bersama-sama didalamnya guna memaksimalkan pembelajaran mereka
sendiri dan pembelajaran satu sama lain. Pembelajaran cooperative menekankan kerja
sama antar peserta didik dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajarannya. Melalui
belajar secara kelompok, peserta didik memperoleh kesempatan untuk saling berinteraksi
dengan teman-temannya.”Menurut wina sanjaya (2008:241). Pembelajaran kooperatif
dianjurkan untuk digunakan dalam proses pembelajaran yaitu :
1. Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran cooperative
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligus dapat meningkatkan kemampuan
hubungan sosial. Menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri dan orang lain , serta
dapat meningkatkan harga diri.
2. Pembelajaran cooperative dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam belajar
berfikir,mencegah masalah,dan menginteraksikan pengetahuan dan ketermpilan, maka
pembelajaran cooperative dapat memperbaiki sistem pembelajaran yang selama ini
memiliki kelemahan. (wina sanjaya,2007:240)

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar berupa


prestasi akademik, toleransi, menerima keragaman, dan pengembangan keterampilan
sosial. Untuk mencapai hasil belajar itu model pembelajaran kooperatif menuntut kerja sama
dan interdependensi peserta didik dalam struktur tugas, struktur tujuan, dan struktur reward-
nya. Struktur tugas berhubungan dengan bagaimana tugas yang diberikan dapat diorganisir
dengan baik oleh peserta didik. Struktur tujuan dan reward mengacu pada kerja sama dalam
kelompok atau kompetisi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan maupun
reward.

6
Kami menggunakan tipe pembelajaran kooperatif team game tournament (tgt)

Team game tournament (tgt) adalah tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan
siswanya dalam kelompok-kelompok belajar dengan adanya permainan pada setiap meja
turnamen. Dalam permainan ini digunakan kartu yang berisi soal dan kunci jawabannya.
Setiap siswa yang bersaing merupakan wakil dari kelompoknya, dan masing-masing
ditempatkan ada meja turnamen. Cara memainkannya dengan membagikan kartu-kartu
soal, pemain mengambil kartu dan memberikannya kepada pembaca soal. Kemudian soal
dikerjakan secara mandiri oleh pemain dan penantang hingga dapat menyelesaikan
permainnnya.siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok untuk saling membantu dalam
memahami materi dan mengerjakan tugas sebagai sebuah kelompok dan dipadu dengan
kompetensi antaranggota dalam bentuk permainan.

Link video : https://youtu.be/y5r_HZp-08A

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang kami paparkan dapat diambil kesimpulan yaitu kami
dapat mengidentifikasi pengertian gelombang, dapat mengetahui jenis-jenis
gelombang.dapat mengetahui sifat-sifat gelombang, dapat mengetahui berdasarkan arah
getar dan arah rambatnya dan dapat mengetahui model pembelajaran yang kami gunakan,
serta kami dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari hari. Gelombang adalah osilasi
(getaran) yang merambat pada suatu medium atau tanpa medium dengan tidak disertai
perambatan bagian-bagian medium itu sendiri. Dalam perambatannya gelombang
memindahkan energi dari suatu tempat ke tempat lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

Https://Fiasugeha.Blogspot.Com/2019/02/Makalah-Penerapan-Dari-Karakteristik.Html

Https://Saintif.Com/Rumus-Cepat-Rambat-Gelombang/

Https://Ainmaigina.Blogspot.Com/2012/07/Makalah-Gelombang.Html

Https://Www.Quipper.Com/Id/Blog/Mapel/Fisika/Karakteristik-Gelombang-Fisika-Kelas-11/

https://suaidinmath.wordpress.com/2016/08/24/model-dan-jenis-jenis-pembelajaran-
kooperatif/

Anda mungkin juga menyukai