2019
MODUL MATERI
USAHA DAN
PESAWAT SEDERHANA
Untuk SMP/MTs Kelas VIII
Semester Ganjil
Disusun:
Anton Wardani, S.Pd.
1
Daftar Isi
Halaman
2
Hayuk Kita Lakukan dengan Bertanggung Jawab.................................... 16
Hayuk Diskusi........................................................................................... 17
Perbedaan Daya dengan Energi........................................................................... 18
Perbedaan Daya dengan Usaha........................................................................... 18
Latihan Soal.......................................................................................................... 19
Tugas Akhir Peserta Didik 1.................................................................................. 20
Mari Belajar Menyenangkan 3 : Pesawat Sederhana.............................................. 21
Tujuan Kegiatan Pembelajaran............................................................................. 21
Indikator Tujuan Pembelajaran............................................................................ 21
Pokok Materi........................................................................................................ 21
Submateri............................................................................................................. 21
Uraian Materi........................................................................................................ 21
Pengertian Pengungkit atau Tuas......................................................................... 22
Keuntungan Mekanik Tuas................................................................................... 23
Jenis-jenis Tuas..................................................................................................... 23
Hayuk Kita Lakukan dengan Bertanggung Jawab.................................... 25
Hayuk Diskusi........................................................................................... 26
Kesimpulan.............................................................................................. 26
Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Otot dan Rangka Manusia..................... 26
Katrol.................................................................................................................... 27
Jenis Katrol........................................................................................................... 27
Katrol Tetap.......................................................................................................... 27
Katrol Bergerak..................................................................................................... 29
Katrol Majemuk atau Katrol Takal........................................................................ 30
Katrol roda Bergandar.......................................................................................... 31
Hayuk Kita Lakukan dengan Bertanggung Jawab.................................... 31
Hayuk Kita Lakukan dengan Bertanggung Jawab.................................... 32
Hayuk Diskusi........................................................................................... 33
Bidang Miring....................................................................................................... 33
Tujuan Bidang Miring........................................................................................... 34
Pemanfaatan Bidang Miring................................................................................ 35
Hayuk Kita Lakukan dengan Bertanggung Jawab.................................... 36
3
Hayuk Diskusi........................................................................................... 37
Kesimpulan.............................................................................................. 37
Reinforcement..................................................................................................... 38
Latihan Soal.......................................................................................................... 39
Tugas Akhir Peserta Didik 2................................................................................. 42
Rangkuman.......................................................................................................... 43
Daftar Pustaka...................................................................................................... 45
4
Pendahuluan
Rasional dan deskripsi singkat
Ilmu Pengetahuan Alam tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan kita dan memegang
peranan penting dalam kemajuan peradaban manusia. Ilmu Pengetahuan Alam meliputi tiga
buah cabang ilmu, yaitu Fisika, Biologi, dan Kimia serta ada ilmu bumi dan antariksa. Materi-
materi dari bidang-bidang ilmu Fisika, Kimia, Biologi, serta Ilmu Bumi beserta struktur dan
karakter bumi dan juga antariksa masih perlu disajikan sebagai suatu kesatuan dalam mata
pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Seperti pada ilmu fisika yang mempelajari berbagai
aktivitas gerak atau berpindahnya benda-benda. Upaya memindahkan suatu benda dengan
menggunakan gaya sehingga benda mengalami perpindahan merupakan salah satu konsep
tentang usaha yang dipelajari dalam fisika. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi
besarnya usaha pada benda adalah bagian dari sebuah proses penemuan sains yang
menarik untuk dilakukan. Selain itu juga konsep ini akan lebih menyenangkan apabila kita
mampu mengidentifikasi hubungan antara usaha dan energi sekaligus juga menjelaskan
pengaruhnya terhadap daya suatu benda.
5
Modul ini disusun sebagai bahan ajar kegiatan PPG Dalam Jabatan sekaligus juga untuk
mengikhtiarkan proses belajar yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Modul ini juga disesuaikan dengan pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum 2013. Modul ini pun telah diberikan
subsatansi sesuai tingkatan materi faktual, konseptual, prosedural dan prinsip. Guru bisa
menggunakan modul singkat ini untuk dipakai di kelas sebagai bentuk kegiatan belajar yang
aktif (active learning) serta mampu meningkatkan kemampuan sikap yang bertanggung
jawab, rasa ingin tahu peserta didik, meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi dan
juga kompetensi kognitif yang baik bagi peserta didik. Diharapkan juga adanya peran guru
untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan
kegiatan pada konten-konten pada modul ini. Harapannya dengan modul ini mampu
membantu peserta didik untuk belajar mandiri dalam upaya menemukan konsep IPA
tentang konsep usaha, daya dan pesawat sederhana serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari. Penyusun juga menambahkan konten tambahan dari modul sebelumnya yaitu
konten reinforcement sebagai bentuk penguatan kembali buat peserta didik.
Relevansi
Modul IPA ini disusun dengan latar belakang pendahuluan di atas adalah mempelajari
konsep usaha, daya dan pemanfaatan pesawat sederhana yang sering digunakan dalam
aktivita manusia sehari-hari. Pemberian beberapa aktivitas dalam kegiatan pada modul
bertujuan bahwa dengan melakukan proses secara akan berdampak positif terhadap
pemahaman kepada peserta didik. Materi pada modul ini merupakan materi serumpun
dalam IPA yang memberikan nuanasa harmoni pada cabang ilmu yang lainnya. Melalui
pembahasan dalam kegiatan belajar yang menarik diharapkan memberikan pemahaman
yang utuh tentang usaha, daya dan pesawat sederhana baik guru sebagai penyampai konsep
dan pengajaran, juga pemaknaan dalam belajar bagi peserta didik.
Materi pada modul IPA ini mencoba mengikhtiarkan bentuk pembelajaran yang mampu
meningkatan pengetahuan, keterampilan dan disesuaikan dengan kompetensi kurikulum
2013.
6
Petunjuk Belajar
Sebelum menggunakan modul IPA ini, peserta didik perlu membaca bagian petunjuk ini agar
nantinya mampu memahami materi dan kegiatan belajar dengan baik.
Pada modul ini terdapat aktivitas Mari Belajar Menyenangkan dengan beberapa konten
yang mendukung keberhasilan dalam proses pembelajaran bagi peserta didik dalam
memahami kosnsep usaha dan pesawat sederhana. Konten Hayuk Kita Lakukan Dengan
bertanggung jawab merupakan konten berisi tugas atau permasalahan yang perlu untuk
dicari jawabannya atau untuk mencari pengetahuan tambahan terkait materi yang dipelajari
atau berupa aktivitas (pengalaman) langsung dalam pengerjaannya. Konten Hayuk Diskusi
merupakan konten yang berisi suatu masalah berkaitan dengan konsep yang perlu untuk
dipecahkan melalui kelompok, mengamati dan berdiskusi dari beberapa tayangan video
atau gambar ataupun pernyataan permasalahan. Konten terbaru adalah Reinforcement
adalah konten peningkatan penguatan pemahaman peserta didik dari kegiatan
pembelajaran yang telah dipelajari. Aktivitas-aktivitas ini dapat melatih Anda sebagai
peserta didik dalam mengungkapkan pendapat atau berkomunikasi dan juga memecahkan
masalah. Untuk Konten Rangkuman berisi ringkasan materi yang telah dipelajari. Guru dan
peserta didik dapat mereview keseluruhan materi yang telah dipelajari melalui bagian ini.
Pada Konten Latihan soal berisi soal-soal untuk mengevaluasi pemahaman dan penerapan
konsep dalam satu kegiatan pada konten-konten yang telah dipelajari. Modul ini juga
mempersiapkan bagian Tugas Akhir Peserta Didik yang harus dikerjakan dan diselesaikan
sesuai petunjuk guru, biasanya berupa proyek pembelajaran atau penugasan lain. Dan
diakhir sesi modul ini peserta didik bisa mengerjakan Konten Soal Joss sebagai bentuk
evaluasi mendalam dari pembelajaran yang sudah dilakukan.
7
Mari Belajar Menyenangkan 1 : Usaha atau Kerja
Pokok-Pokok Materi
1. Usaha
Submateri
1.1 Pengertian Usaha
1.2 Usaha bernilai nol
1.3 Usaha bernilai negatif dan bernilai positif
Uraian Materi
A. Pengertian Usaha
Upaya untuk memindahan suatu benda akan memerlukan gaya yang menyebabkan benda
tersebut mengalami perpindahan. Upaya ini disebut sebagai usaha atau kerja. Usaha adalah
gaya yang dilakukan untuk melakukan perpindahan. Di dalam fisika, jika benda tersebut
bergerak namun tidak berpindah dikatakan tidak melakukan usaha. Misalnya, kita
mendorong mobil di tanjakan, kemudian kita tidak kuat mendorongnya. Ketika sudah
sampai beberapa meter mendorongnya, tiba-tiba mobilnya balik lagi ke tempat semula.
Walaupun kita sudah bersusah payah mengeluarkan keringat itu dikatakan tidak melakukan
usaha. Kenapa demikian? Karena mobil yang kita dorong tidak berpindah dari tempatnya.
Sebuah benda dikatakan melakukan usaha apabila benda yang dikenakan gaya akan
mengalami perpindahan dari posisi awal dan tidak kembali ke posisi semula.
8
Pada contoh kasus di atas bisa kita gambarkan sebagai berikut!
Jadi pada gambar di atas, misalnya kita mendorong mobil,
kemudian sudah sampai di atas, kita tidak kuat mendorong lagi
akhirnya mobil tersebut kembali ke bawah keposisi semula.
Itulah dikatakan usahanya bernilai nol (0).
Gambar 1. Kondisi usaha bernilai nol
Untuk memahami konsep usaha, mari kita lakukan aktivitas pada konten diskusi di bawah
ini!
Hayuk Diskusi
W=Fxs
Atau ada yang merumuskan lain
W=Fxd W W
W=F.s F= s=
s F
9
Penjelasan:
Kedua rumus di atas sama saja. Kita bisa menggunakan persamaan dari kedua rumus ini,
W = F x s atau W = F x d . Kalau dalam bahasa inggris d = distance (perpindahan atau jarak
jika lintasannya lurus).
Dari persamaan di atas diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar gaya yang digunakan
untuk memmindahkan benda, maka usaha yang dilakukan semakin besar. Semakin besar
perpindahan benda, semakin besar pula usaha yang dilakukan.
Untuk membuktikan pengaruh gaya dan perpindahan yang menyebabkan nilai usaha
semakin besar, mari kita lakukan aktivitas di bawah ini.
Kalibrasi neraca pegas pada angka 0, sebagai titik awal perpindahan beban.
Tarik beban dengan pegas, hingga neraca pegas menunjukkan skala 1 N.
Catat hasil perpindahan beban menggunakan mistar, tulis kedalam tabel.
Ulangi langkah 1 sampai 3 dengan mengubah gaya menjadi 2 N dan 3 N, catat datanya
ke dalam tabel.
10
Hayuk Diskusi
Usaha dapat bernilai positif, negatif, dan nol (0). Berikut penjelasannya!
1. Usaha positif
W=F.s
2. Usaha negatif
11
3. Usaha bernilai nol
W=0
Reinforcement
Untuk memantapkan pemahaman tentang materi, coba tentukan aktivitas Usaha atau
bukan usaha dengan memberikan tanda ( √ )
No Pernyataan Usaha Bukan Usaha
1. Afnan mendorong meja dengan gaya 12 N,
sehingga meja berpindah sejauh 5 meter.
2. Mangga bermassa 100 gram jatuh dari pohonnya
yang memiliki ketinggian 3 meter di atas
permukaan tanah.
3. Bunga Areva tidak sengaja menginjak telur
dengan gaya 10 N hingga terlur tersebut pecah
4. Syazwan mendorong kuris belajarnya dengan
gaya 78 N ke arah kanan, kemudian di dorong lagi
oleh Sayyid kembali ke posisi temapat Syazwan
berada
12
Soal Latihan
Petunjuk: C. Usaha Afnan lebih kecil dari usaha
a) Kerjakan soal ini dengan jujur dan Sayyid
bertangung jawab D. Usaha Afnan sama besar dengan usaha
b) Pilih a, b, c atau d jawaban yang paling
Sayyid
tepat
c) Waktu mengerjakan soal 15 menit
4. Perhatikan gambar di bawah ini
1. Perhatikan Pernyataan berikut!
1) Ahsan mendorong meja dengan gaya
sebesar 80 N sehingga meja tersebut
berpindah sejauh 2 m
2) Seekor sapi menari gerobak bajak
Dari gambar di atas, berapakah usaha yang
dengan gaya 200 N sejauh 10 m
kerjakan oleh gaya tersebut apabila setelah
3) Sebuah sepeda motor menabrak pohon
5 meter ditarik lagi sejauh 3 meter...?
yang besar dengan gaya 400 N, sehingga
pohon tersebut tumbang di tempat. A. 80 joule C. 800 joule
Dari pernyataan di atas yang merupakan B. 500 joule D. 5.000 joule
USAHA dalam IPA adalah...?
A. 1 dan 2 C. 3 dan 1 5. Perhatikan gambar! Sopir sedan ingin
B. 2 dan 3 D 1 , 2 dan 3 memarkir mobilnya tepat 0,5 m di depan
mobil truk yang mula-mula berjarak 10 m
2. Syazwan bersama kakaknya yang bernama dari kedudukan sedan.
Bunga Areva sedang mendorong mobil dari
halaman untuk dimasukkan ke dalam garasi
sejauh 3 meter. Gaya mereka berdua
berturut-turut 85 N dan 100 N. Berapa besar
usaha yang dilakukan oleh mereka berdua
apabila mobil tersebut tetap diam...?
A. 5.550 Joule C. 45 Joule Berapa usaha yang dilakukan oleh mobil
sedan tersebut...?
B. 0 joule D. 555 joule
A. 525 joule C. 475 joule
B. 500 joule D. 495 joule
3. Abang Sayyid menarik sebuah gerobak
sejauh 3 meter dengan gaya 60 N. Kemudian
Afnan mencoba menarik gerobak tersebut
dengan gaya 90 N dan hanya mampu ** Semoga Sukses **
berpindah sejauh 2 meter. Kesimpulan yang
benar dari pernyataan di atas adalah...?
A. Usaha Sayyid lebih besar dari usaha
Afnan
B. Usaha Afnan lebih besar dari usaha
Sayyid
13
14
Latihan Soal Joss
1. Besarnya usaha yang dilakukan oleh Andi dan Toni agar mobil bisa berpindah sejauh 400 cm jika
gaya kedua anak itu masing-masing 50 N dan 70 N adalah …
2. Dua buah gaya masing-masing F 1 = 15 N dan F2 = 7 N bekerja pada sebuah benda yang terletak
pada suatu permukaan lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh 6 meter, tentukan usaha
yang dilakukan pada benda oleh kedua gaya tersebut!
Perpindahan yang terjadi oleh mobil saat melaju dengan usaha sebesar 15 kJ dan gaya sebesar
500 N adalah … m. ( 1 kJ = 1.000 J )
Perpindahah yang terjadi pada balok apabila usaha dari gaya tersebut sebesar 1.800 joule...?
4. Sebuah lemari berisi pakaian memiliki massa 100 kg dipindahkan dengan cara didorong sejauh 3
m menggunakan gaya 50 N. Kemudian isi lemari di kurangi sehingga massanya menjadi 80 kg
yang didirong dengan gaya 30 N untuk memindahkannya dengan jarak yang sama. Perbandingan
usaha pada dua keadaan tersebut yang benar adalah...?
5. Jarak yang ditempuh oleh sebuah mobil saat melaju dengan usaha sebesar 15 kJ dan gaya
sebesar 300 N adalah... m
14
Mari Belajar Menyenangkan 2 : Daya
Pokok-Pokok Materi
1. Daya
Submateri
1.1 Pengertian Daya
1.2 Perbedaan antara daya dan usaha
1.3 Perbedaan antara daya dan energi
Uraian Materi
A. PENGERTIAN DAYA
Kemampuan seseorang atau sesuatu alat dalam melakukan
usaha dalam selang waktu tertentu ditunjukkan dengan besaran
disebut daya. Daya adalah Laju energi yang dihantarkan selama
melakukan usaha dalam periode waktu tertentu. Satuan SI
(Satuan Internasional) untuk Daya adalah Joule / Sekon (J/s) =
Watt (W). Gambar 7. Usaha memindahkan benda
15
Satuan Watt digunakan untuk penghormatan kepada seorang ilmuan penemu mesin uap yang
bernama James Watt. Satuan daya lainnya yang sering digunakan adalah Daya Kuda atau Horse
Power (hp), 1 hp = 746 Watt. Daya merupakan Besaran Skalar, karena Daya hanya memiliki nilai
dan tidak memiliki arah.
Nah berdasarkan persamaan usaha di atas, maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar laju
usaha, maka semakin besar pula laju daya. Sedangkan apabila semakin lama waktunya maka laju
daya akan semakin kecil.
Alat yang dapat melakukan usaha yang besar dalam waktu singkat memiliki daya yang besar,
sedangkan daya yang kecil akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengjhasilkan usaha yang
sama.
16
Nah coba kalian lakukan kegiatan di bawah ini, temukan apakah massa benda, jarak atau
perpindahan dan waktu mempengaruhi nilai daya yang dihasilkan?
Untuk memahami konsep daya dan pengaruh massa benda, waktu dan perpindahan benda, maka
lakukan kegiatan di bawah ini
Hayuk Kita Lakukan dengan
Bertanggung Jawab
Hayuk Diskusi
1. Bagaimana hubungan usaha dengan massa dan jarak yang ditempuh oleh kedua
siswa tersebut? jelaskan
...................................................................................................................................
2. Bagaimana hubungan antara usaha dengan waktu yang diperlukan masing-masing
siswa untuk menaiki tangga?
....................................................................................................................................
17
C. PERBEDAAN DAYA DENGAN ENERGI
Banyak yang menyamakan pengertian energi dan Daya namun nyatanya mereka itu berbeda.
Kemampuan melakukan aktivitas tidak hanya dibatasi oleh total energi yang dimiliki oleh tubuh,
tetapi juga dibatas oleh daya kemampuan tubuh. Contohnya Seseorang dapat berjalan mengelilingi
lapangan sampai total energinya habis, dan dia mampu melakukan sampai 30 putaran. Namun ketika
esok hari dia mencoba melakukan putaran lapangan dengan berlari, dan ternyata ia hanya mampu
menyelesaikan 20 putaran. Hal ini terjadi karena tubuh orang tersebut dibatasi oleh daya yang
dimilikinya ketika berlari, yaitu laju energi kimia yang dimiliki untuk mengubahnya menjadi energi
mekanik.
18
Latihan Soal
1. Besarnya daya yang dilakukan seekor sapi yang menarik gerobak dengan gaya 7.000 N sehingga
gerobak tersebut dapat berpindah sejauh 5 meter dalam waktu 35 detik adalah... watt
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
Seorang siswa menaiki beberapa anak tangga untuk sampai
ke atas kelasnya yang berada di lantai dua. Jarak anak
tangga yang dilaluinya adalah 6 meter. Bila massa siswa
tersebut 45 kg dan waktu perjalanan melewati anak tangga
selama 20 detik. Berapakan besar daya siswa tersebut...? ( g
3. Kemampuan seseorang untuk memindahkan suatu benda dalam melakukan usaha pada selang
waktu tertentu disebut...
4. Seorang bermassa 50 kg menaiki tangga yang tinginya 10 meter selama 2 menit. Jika percepatan
gravitasi adalah 10 m/s2, maka daya yang dihasilkan adalah...
19
TUGAS AKHIR 1
“ Semoga Berhasil “
Pokok-Pokok Materi
1. Pesawat Sederhana
Submateri
1.1 Pengertian Pesawat Sederhana
1.2 Jenis-jenis Pesawat Sederhana
1.3 Katrol dan jenis-jenisnya
1.4 Bidang Miring
Uraian Materi
Secara umum, pesawat sederhana dapat diartikan sebagai semua alat sederhana yang
digunakan untuk membantu memudahkan atau meringankan pekerjaan manusia. Berbagai
peralatan tersebut difungsikan untuk membantu setiap pekerjaan manusia, dari pekerjaan
yang ringan sampai berat sekalipun. Peralatan yang dibuat manusia ini selanjutnya disebut
pesawat sederhana.
Berdasarkan prinsip kerjanya, pesawat sederhana dibedakan menjadi empat, yaitu: tuas
atau pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos.
21
Pada kali ini kita akan membahas mengenai “Materi Pengungkit” pada Pesawat
Sederhana dan beberapa Contoh pemanfataan tuas dalam kehidupan.
Materi Faktual
adalah Linggis.
Materi Konseptual
Keterangan
Hubungan antara beban (w), kuasa (F), lengan beban (Lb), dan Lengan kuasa (Lk) sebagai berikut.
w x Lb = F x Lk
dengan :
w : beban yang diangkat (Newton)
F : kuasa untuk mengangkat beban (Newton)
Lb : lengan beban (meter)
22
Lk : lengan kuasa (meter)
Apabila kita menggunakan pesawat sederhana dalam pekerjaan sehari-hari, maka beban kerja akan
menjadi lebih ringan.
Keuntungan yang diperoleh dari penggunaan pesawat sederhana tersebut dinamakan keuntungan
mekanis. Keuntungan mekanis dapat diartikan sebagai perbandingan antara beban dengan kuasa
atau perbandingan antara lengan kuasa dengan lengan beban. Persamaan keuntungan mekanis
pada pengungkit sebagai berikut.
W LK
Km = F = L
W
Jenis-jenis Tuas
Berdasarkan letak titik tumpu, kuasa, dan beban yang diungkit, maka tuas dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu tuas golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga.
1) Tuas Golongan Pertama
Tuas golongan pertama adalah tuas yang titik tumpunya terletak diantara beban dan kuasa.
23
Gambar 11. Alat-alat dengan prinsip tuas tipe 1
Gambar 12. Tuas tipe 2
Peralatan yang termasuk dalam tuas golongan kedua adalah gerobak roda satu, alat pemotong
kertas, alat pemecah kemiri, dan alat pembuka tutup botol.
Contoh peralatan yang termasuk dalam tuas golongan ketiga, antara lain sekop, penjepit
roti, stappler, pinset, kegiatan menyapu, mengepel dan alat pancing.
Pasang (gantungkan) dua beban terangkai B (1,0 N) pada posisi lubang 4 di lengan kiri tuas
(ℓB = 6 cm)
Pasang (gantungkan) neraca pegas (dynamometer) pada posisi lubang 10 di lengan kanan
tuas (ℓF = 15 cm)
Tarik neraca pegas arah ke bawah sampai tercapai keseimbangan (tuas mendatar) dan
baca skala penunjuk gaya kuasa F pada neraca pegas. Catat hasil pengamatan ke dalam
tabel hasil pengamatan.
Ulangi langkah 1 sampai dengan langkah 3 di atas dengan lebih dahulu membuat
perubahan-perubahan posisi B dan neraca pegas sesuai dengan isian tabel di bawah
Kemasi alat dan bahan yang telah dipakai, selesaikan isian pada tabel kemudian diskusikan
seluruh kegiatan untuk dapat ditarik kesimpulan.
Catatan :
Jarak antar lubang pada tuas = 1,5 cm
Hukum kekekalan keseimbangan :
Beban (B) x lengan beban (ℓB) = Kuasa (F) x lengan kuasa (ℓF)
Pesawat bermanfaat bila memiliki keuntungan mekanik ≥ 1
Hayuk Diskusi
Pengertian katrol adalah roda ataupun cakram pejal yang berputar pada porosnya, dan dilewati
sebuah rantai ataupun tali. salah satu Ujung untuk menarik dan ujung satu lainya adalah letak beban.
Roda yang tepi kanan dan kirinya dibuat lebih tinggi dari bagian tengah agar tali bisa dipasang dan
bergerak sepanjang badan roda tersebut.
26
Benda ini sangat banyak kegunaannya bagi kehidupan sehari-hari misalnya untuk menimba air.
Katrol dapat mempermudah pengambilan air di dalam sumur. Bukan hanya itu katrol dapat di
gunakan untuk mengangkat benda yang berat dalam proses pembangunan gedung.
Katrol hampir sama dengan kuas atau penguntit yaitu fungsnya membantu untuk mengangkat beban
berat. Kebanyakan fungsi dari katrol adalah mengangkat beban. Katrol juga ada banyak macamnya
yaitu katrol tetap, majemuk dan bergerak, simak penjelasan berikut ini.
Jenis Katrol
Berikut ini adalah jenis katrol yaitu katrol tetap, mejemuk dan tetap, beriku pembahasannya:
1. Katrol Tetap
Prinsip kerja katrol tetap adalah besar gaya kuasa sama dengan berat
beban, sedangkan lengan kuasa sama dengan lengan beban. Dengan
demikian, keuntungan mekanis katrol tetap adalah untuk mengubah
arah gaya, yakni gaya angkat searah gaya berat orang yang
mengangkat.
Katrol tetap adalah katrol yang bergerak tetap pada tempatnya dan
tidak berpindah. Penggunaan katrol ini sering kita jumpai pada kerekan
sumur untuk mengambil air di dalam sumur. Katrol ini masih tergolong
mengangkat beban tidak telalu berat. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 14. Arah gaya pada Katrol tetap
Tumpuan katrol atau tuas ada di tumpu O yaitu pusat katrol, tumpu B adalah titik beban sedangkan
titik A adalah titik kuasa. OB bisa di katakana sebagai lengan beban dan O sebagai titik tumpu
sedangkan OA sebagai lengan kuasa. Sebelum berbicara menganai katrol tetap lebih jauh lagi anda
harus memahami titik-titiknya terlebih dahulu.
Keuntungan mekanis sama dengan perbandingan lengan kuas dengan beban. Sehingga besar
keuntungan mekanisme pada katrol tetap )A/OB = 1 dengan OA dan OB msing-masing adalah jari
katrol. Jika keuntungan mekanisme 1 sama dengan tidak ada keuntungan. Karena katrol tetap tidak
mengecilkan gaya untuk mengangkat beban berat. Semua gaya akan tetap sama dan tetap.
Berikut ini adalah penting perlu di ingat bahwa katrol tetap dapat meubah arah gaya. Walaupun
tetap dan tidak berpindah tetapi katrol tetap dapat mengubah gaya yang di lakukan. Jika kita
27
menarik air di dalam sumur menggunakan katrol menarik kebawah lebih mudah dari pada menarik
keatas, sehingga katrol mengubah gayanya menarik air ke bawah.
w=F
Keterangan:
F = Gaya kuasa
W = Berat Beban
Keuntungan menggunakan katrol tetap dapat di rumuskan sebagai berikut:
W LK
Km = F = L =1
W
Keterangan
KM = Keuntungan mekanik katrol
W = Berat Benda (N)
F = Gaya kuasa (N)
Ik = Lengan kuasa (m)
Ib = Lengan Beban (m)
2. Katrol Bergerak
Katrol bergerak adalah katrol dengan salah ujung tali terikat pada
tempat yang tetap dan ujung yang lain ditarik ke atas pada
sebuah gaya. Benda yang akan diangkat digantungkan pada poros
katrol hingga besar beban total ialah berat katrol ditambah
dengan berat beban benda.
28
Katrol ini digunakan untuk mengangkat beban yang berat misalnya peti-peti yang ada di pabrik dan
bahan bangunan. Dalam pembangunan Gedung pasti ada yang namanya Crane yaitu alat untuk
mengangkat bahan bangunan untuk ke atas. Alat ini menggunakan katrol untuk mengangkat
bebannya.
29
Alat yang menggunakan katrol ini adalah alat untuk mengangkat kerangka jembatan, dan peti kemas.
Berat yang di tanggung sangat berat sehingga katrol ini memiliki jumlah tumpuan yang lebih banyak.
w = beban ( N )
W = 2n.F
F = kuasa ( N )
W
Km = = 2n
F
Carilah pelbagai alat-alat yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalmu yang
menggunakan kerja berdasarkan sistem katrol, baik katrol tetap, katrol bergerak ataupun
katrol majemuk. Buatlah dalam bentuk laporan fortopolio.
Amati hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh neraca pegas dan dicatat ke dalam
tabel pengamatan
Ulangi langkah 4 dan 5 dengan mengganti beban 50 gr, 75 gr dan 100 gr.
31
Hayuk Diskusi
5. Bidang Miring
32
Pengertian bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan
sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Bidang miring termasuk salah satu macam
pesawat sederhana. Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau
besaran dari suatu.
Usaha pada bidang miring menjadi lebih mudah karena permukaannya yang miring. Gaya gesek pada
bidang miring juga menjadi lebih minim dibanding biasanya. Contoh bidang miring pada pesawat
sederhana pun bisa dilihat pada kehidupan sehari-hari. Pada bidang miring, kerja yang dilakukan
bertujuan untuk melawan gaya gravitasi, karena mengangkat sebuah beban dari tempat yang lebih
rendah ke tempat yang lebih tinggi.
Dengan bantuan bidang miring gaya yang dikeluarkan untuk mendorong benda menjadi lebih kecil
daripada diangkat, walaupun lintasan yang ditempuh menjadi lebih panjang. Prinsip bidang miring
juga digunakan pada berbagai alat dan perkakas seperti pisau, kapak atau paku.
33
3) Untuk menaikkan drum ke atas truk
menggunakan papan kayu yang dimiringkan. Hal
ini juga menggunakan prinsip bidang miring.
4) Pisau termasuk alat yang juga menggunakan
prinsip bidang miring.
5) Kapak termasuk alat yang menerapkan konsep
bidang miring Gambar 19. Alat prinsip bidang miring
6) Ulir sekrup memiliki bentuk yang menyerupai tangga melingkar yang menjadi penerapan
bidang miring. Hal ini dilakukan untuk memudahkan sekrup menancap.
7) Dongkrak juga merupakan suatu contoh bidang miring karena menggunakan prinsip yang
sama dengan sekrup.
8) Paku merupakan alat dengan bidang miring.
9) Alat pahat menjadi salah satu contoh bidang miring lain.
10) Kater/pemotong adalah contoh pesawat sederhana yang menggunakan prinsip bidang miring.
Fk x s = W x h
Dengan:
Keuntungan Mekanik W s
Km = =
F h
34
Contoh alat yang menggunakan prinsip bidang miring adalah
pisau, pahat, paku, kapak, dan baut. Menerapkan prinsip bidang
miring ini dalam kegiatan sehari-hari Misalnya, saat kita
bersepeda melewati jalanan yang mendaki, kamu
bisa tuh berjalan berkelok-kelok supaya bisa sampai ke puncak
tanpa harus menuntun sepedamu karena kelelahan atau Gambar 21. Jalan berkelok-kelok
pembuatan jalan yang meliuk-liuk di area pegunungan. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban
yang dilalui oleh kendaraan yang sedang melaju.
Coba kalian lakukan bersama beberapa temanmu.
35
Hayuk Diskusi
Pertanyaan Diskusi
1. Bagaimana gaya kuasa ( F ) bila ketinggian 10 cm dan panjang lintasan 20 cm
dibandingkan dengan ketingggian 10 cm dan panjang lintasan 30 cm?
.......................................................................................................................................
..................
2. Bagaimana gaya kuasa ( F ) bila ketinggian 15 cm dan panjang lintasan 20 cm
dibandingkan dengan ketingggian 15 cm dan panjang lintasan 30 cm?
.......................................................................................................................................
..................
3. Coba bandingkan hasil keuntungan mekanis antara ketinggian 10 cm dan panjang
lintasan 20 cm dengan KM ketinggian 10 cm dan 30 cm?
.......................................................................................................................................
..................
4. Coba bandingkan hasil keuntungan mekanis antara ketinggian 15 cm dan panjang
lintasan 20 cm dengan KM ketinggian 15 cm dan 30 cm?
........................................................................................................................................
.................
5. Coba bandingkan hasil keuntungan mekanis antara ketinggian 10 cm dan panjang
lintasan 20 cm dengan KM ketinggian 15 cm dan 20 cm?
.......................................................................................................................................
..................
6. Coba bandingkan hasil keuntungan mekanis antara ketinggian 10 cm dan panjang
lintasan 30 cm dengan KM ketinggian 15 cm dan 30 cm?
.........................................................................................................................................
Dari Pembahasan atas, nah buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan
36
Reinforcement
Coba tentukan aktivitas, hubungan antara tulang, otot atau sendi dalam penerapannya
menggunakan prinsip tuas. Berilah tanda ( √ )
No
1. Push Up
2. Sit Up
6. Bermain pancho
7. Bermain barbel
8. Kegiatan menyapu
9. Menarik pancing
37
Latihan Soal
Untuk mendapatkan nilai kuasa paling kecil, titik tumpu pada tuas tersebut harus diletakkan di
titik .....
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
A
Untuk memperbesar keuntungan mekanik alat tersebut, maka yang harus dilakukan siswa
tersebut adalah ....
A. memindahkan tumpuan mendekati titik C
B. memindahkan tumpuan menjauhi titik C
C. memindahkan tumpuan mendekati titik A
D. memindahkan tumpuan menjauhi titik A
38
6. Berikut ini merupakan keuntungan penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-
hari:
1) Mengubah energi
2) Mengubah arah gaya
3) Mengurangi gaya
4) Menambah usaha
7. Pesawat sederhana yang tepat digunakan untuk mengangkat beban yang berat seperti peti
kemas digunakan...
A. Tuas C. Roda Berporos
B. Katrol D. Bidang Miring
39
Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mendorong beban pada sistem di atas!
A. 100 N C. 2.000 N
B. 1.000 N D. 2.500 N
12. Papan yang panjangnya 3,6 m disandarkan pada bak mobil yang berada 80 cm dari tanah. Papan
tersebut akan digunakan untuk mendorong peti yang massanya 90 kg dari tanah ke bak mobil.
Berapa keuntungan mekanis dan gaya dorongnya jika percepatan gravitasi ditempat tesebut 10
m/s2?
A. 4, 5 dan 200 N C. 4,5 dan 600 N
B. 4,5 dan 400 N D. 4,5 dan 800 N
13. Dengan memakai papan yang memiliki panjang 4 meter, pekerja mengerahkan gaya 1.250 N
untuk memindahkan kotak ke langit-langit yang memiliki tinggi 2 meter. Berapakah berat kotak
itu?
A. 500 N C. 2.500 N
B. 1.500 N D. 250 N
Berapakah besar gaya minimum yang dibutuhkan untuk menaikkan beban w sampai ke puncak
bidang miring?
A. 20 N C. 50 N
B. 30 N D. 60 N
15. Yang bukan salah satu pemanfaatan prinsip bidang miring adalah...
A. Pisau C. jalan berkelok-kelok
B. Sekrup D. Sekop
TUGAS AKHIR 2
Membuat proyek
2. Buatlah bersama kelompok kerjamu sebuat proyek tentang tuas atau bidang
miring
“ Semoga Berhasil “
Rangkuman
Dari yang sudah kita pelajari, maka kita bisa membuat rangkuman kecil sebagai bentuk catatan pena
sebagai berikut:
41
1. Usaha merupakan besarnya gaya yang dilakukan suatu benda sehingga benda tersebut
mengalami perpindahan.
2. Upaya memidahkan suatu benda dari posisinya sehingga menimbulkan perpindahan benda
tersebut adalah kegiatan melakukan usaha.
3. Usaha merupakan hasil kali antara gaya dengan perpindahan benda.
4. Dua besaran yang mempengaruhi nilai usaha adalah gaya dan perpindahan.
5. Semakin besar gaya yang diberikan atau digunakan untuk memindahkan suatu benda, maka
semakin besar pula usaha yang dilakukan.
6. Semakin besar perpindahan benda, maka semakin besar pula usaha yang dilakukan.
7. Secara matematis menghitung besar usaha adalah W = F x s; di mana W adalah usaha, F adalah
gaya, dan s adalah perpindahan benda.
8. Usaha bisa bernilai nol apabila gaya yang diberikan suatu benda tanpa mengalami perpindahan
dari benda tersebut.
9. Usaha suatu benda terjadi saat benda bergerak secara horizontal atau bergerak secara vertikal ke
atas.
10. Kemampuan seseorang atau suatu alat dalam melakukan usaha dalam selang waktu tertentu
ditunjukkan dalam besaran disebut daya.
11. Daya adalah usaha atau perubahan energi tiap satuan waktu.
12. Pengungkit atau tuas merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat atau mengungkit
sebuah benda
13. Ada tiga jenis tuas; tuas tipe 1, tuas tipe 2 dan tuas tipe 3
14. Contoh alat peralatan yang termasuk dalam tuas golongan pertama adalah gunting, pemotong
kuku, tang, linggis, dan alat pencabut paku.
15. Peralatan yang termasuk dalam tuas golongan kedua adalah gerobak roda satu, alat pemotong
kertas, alat pemecah kemiri, dan alat pembuka tutup botol.
16. Contoh peralatan yang termasuk dalam tuas golongan ketiga, antara lain sekop, penjepit roti,
stappler, pinset, kegiatan menyapu, mengepel dan alat pancing.
17. Pengertian katrol adalah roda ataupun cakram pejal yang berputar pada porosnya, dan dilewati
sebuah rantai ataupun tali.
18. Tiga jenis katrol adalah katrol tetap, katrol bergerak dan katrol majemuk ( takal ).
19. Bidang miring adalah suatu permukaan datar yang mempunyai suatu sudut, yang bukan sudut
tegak lurus, terhadap permukaan horizontal
42
20. Semakin curam suatu bidang miring, maka makin besar gaya yang diperlukan, akan tetapi jalan
yang dilalui lebih pendek.
21. Semakin landai bidang miring, maka semakin kecil gaya yang diperlukan, akan tetapi jalan yang
dilalui lebih panjang.
22. Manfaat pesawat sederhana adalah memperkecil usaha, Mempercepat pekerjaan, meringankan
pekerjaan
Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas 8 semester
ganjil. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran IPA Kelas 8. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
43
Sukoco, Teo dkk. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS kelas VIII Semester 1. 2016. Klaten. PT Intan
Pariwara
TIM ABADI GURU. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VIII. 2016. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Kistinah, Idun dkk. Modul Pengayaan Pegangan Guru IPA Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester Ganjil.
2018. Surakarta. CV Grahadi.
https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-bidang-miring-serta-rumus.html
https://pengertianahli.id/2015/03/bidang-miring-pengertian-rumus-contoh.html
https://rumusrumus.com/rumus-bidang-miring/
44