A. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui bagian-bagian jangka sorong dan fungsinya.
2. Dapat menggunakan jangka sorong dalam pengukuran.
D. Analisis Data
1. Sphere (diameter)
Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius × L.C)
= 2,1 + (0 × 0,01)
= 2,1 + 0
= 2,1 cm
2. Iron block
a. Length
Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius × L.C)
= 2,9 + (6 × 0,01)
= 2,9 + 0,06
= 2,96 cm
b. Breadth
Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius × L.C)
= 2,1 + (4 × 0,01)
= 2,1 + 0,0
= 2,14 cm
c. Thickness
Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius × L.C)
= 0,9 + (4 × 0,01)
= 0,9 + 0,04
= 0,94 cm
3. Beaker
a. Inner diameter
Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius × L.C)
= 4,1 + (2 × 0,01)
= 4,1 + 0,02
= 4,12 cm
b. Depth
Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius × L.C)
= 5,4 + (8 × 0,01)
= 5,4 + 0,08
= 5,48 cm
4. Cylinder
a. Diameter
Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius × L.C)
= 2,6 + (4 × 0,01)
= 2,6 + 0,04
= 2,64 cm
b. Length
Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius × L.C)
= 3,7 + (6 × 0,01)
= 3,7 + 0,06
= 3,76 cm
E. Pembahasan
Percobaan kali ini yaitu tentang jangka sorong atau vernier calipers yang memiliki
tujuan dapat mengetahui bagian-bagian jangka sorong dan fungsinya dan dapat
menggunakan jangka sorong dalam pengukuran. Jangka sorong terdiri dari dua bagian
yaitu bagian diam dan bagian bergerak. Pada jagka sorong perlu diperhatikan ketelitian
skala utama atau beda tiap garisnya adalah 0,1 cm dan ketelitian pada skala nonius
lebih besar karena beda tiap garisnya adalah 0,01 cm. Setelah dihitung hasil
pengukuran dari tiap skala atau bahkan telah dijumlahkan bisa kita ubah satuannya
menjadi mm (jika diperlukan).
Hasil pengukuran pada sphere yaitu 2,1 cm dan hanya bisa mengukur diameter.
Yang kedua hasil pengukuran dari iron block yaitu 2,96 cm, 2,14 cm ,dan 0,94 cm
untuk pengukuran panjang, lebar, dan tebal. Selanjutnya untuk mengukur beaker atau
gelas kimia yang menghasilkan 4,12 cm untuk diameter luar breaker dan 5,48 cm untuk
kedalaman beaker. Untuk pengukuran terakhir yaitu dilakukan terhadap cyilinder
menghasilkan 2,64 cm untuk diameter dan 3,76 untuk panjangnya.
F. Kesimpulan
Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa jangka sorong berfungsi untuk mengukur panjang sisi luar suatu benda seperti
diameter kawat atau tebal plat dan untuk mengukur panjang sisi dalam suatu benda
seperti diameter suatu logam atau diameter rongga plat, dengan kata lain jangka
sorong dapat digunakan untuk mengukur tebal, panjang, lebar, dan tipis. Jangka
sorong memiliki bagian – bagian yaitu rahang luar, rahang dalam, depth probe, skala,
skala utama, skala nonius, dan pengunci.