JANGKA SORONG
Disusun Oleh :
Kelompok V (A6)
Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian
hingga 0,05 mm. Tujuan percobaan ini adalah untuk menghitung diameter luar,
diameter dalam, dan ketinggian atau kedalaman masing-masing bahan. Pada
percobaan jangka sorong ini bahan yang digunakan adalah pipa PVC besar, pipa
PVC kecil, dan pipa besi. Untuk pipa PVC besar, diperoleh hasil pengukuran
ratarata diameter luar adalah 20,883 mm, rata-rata diameter dalam 18 mm, dan
rata-rata ketinggiannya adalah 142,55 mm. Untuk pipa PVC kecil diperoleh hasil
pengukuran rata-rata diameter luar yaitu 15,833 mm, rata-rata diameter dalam
yaitu 13,916 mm dan rata-rata ketinggiannya adalah 142,5 mm. Untuk pipa besi
diperoleh hasil pengukuran rata-rata diameter luar yaitu22,133 mm, rata-rata
diameter dalamnya yaitu 20,25 mm, dan rata-rata ketinggiannya yaitu 142,25 mm.
Perbedaan hasil tiap kali pengukuran disebabkan karena kurangnya ketelitian
dalam pembacaan skala utama atau skala nonius.
Kata Kunci :Diameter, Jangka sorong, Kedalaman, Skala nonius, dan Skala
utama
BAB I
PENDAHULUAN
. ……………………...………………..(2.1)
Dengan ketelitiannya 0,05 mm, maka jangka sorong dapat dipergunakan untuk
dipergunakan mengukur diameter sebuah kelereng atau cincin dengan lebih teliti.
skala utama sebesar bagian atau 0,1 mm, sehingga ketelitian jangka
sorong ini sebesar 0,1 mm atau 0,01 cm.
2. Apabila panjang skala nonius 9 mm yang dibagi menjadi 20 bagian yang
sama maka mengakibatkan beda satu bagian atau 0,05 mm sehingga
ketelitiannya sebesar 0,05 mm.
3. Apabila panjang skala nonius sebesar 9 mm yang dibagi menjadi 50
bagian yang sama mengakibatkan beda skala nonius dengan satu bagian
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Adapun hasil yang diperoleh dalam percobaan ini ditunjukkan pada tabel
4.1, tabel 4.2, dan tabel 4.3 sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Diameter Pipa Besi
4.2 Pembahasan
Pada percobaan jangka sorong ini bahan yang digunakan adalah pipa PVC
besar, pipa PVC kecil dan pipa besi. Yang akan diukur adalah diameter luar,
diameter dalam, dan kedalaman masing-masing bahan. Setiap pengukuran
dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Untuk pipa PVC besar, diperoleh hasil
pengukuran rata-rata diameter luar adalah 21,38 mm, rata-rata diameter dalam
18,275 mm, dan rata-rata ketinggiannya adalah 144,59 mm. Untuk pipa PVC kecil
diperoleh hasil pengukuran rata-rata diameter luar yaitu 16,9 mm, rata-rata
diameter dalam yaitu 13,408 mm dan rata-rata ketinggiannya adalah 145,325 mm.
Untuk pipa besi diperoleh hasil pengukuran rata-rata diameter luar yaitu 25,33
mm, rata-rata diameter dalamnya yaitu 21,583 mm, dan rata-rata ketinggiannya
yaitu 145,416 mm.
Sebelum hasil pengukuran dirata-ratakan hasil untuk setiap kali ulangan
berbedabeda. Hal ini disebabkan perbedaan titik permukaan benda yang diambil
saat akan mengukur dan mungkin disebabkan karena bahan yang diukur belum
tepat terjepit pada rahang jangka sorong. Ataupun adanya kesalahan pengamatan
dalam pembacaan skala nonius dan skala noniusnya. Tujuan dari setiap kali
pengulangan adalah untuk melihat perbandingan nilai yang diperoleh antara
pengulangan 1 sampai 3, semakin sedikit selisih yang diperoleh untuk setiap kali
pengulangan semakin akurat hasil yang didapat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Untuk pipa PVC besar diperoleh rata-rata diameter luar 21,38 mm,
diameter dalam 18,275 mm, dan ketinggian 144,59 mm.
2. Untuk pipa PVC kecil diperoleh rata-rata diameter luar 16,9 mm, diameter
dalam 13,408 mm, dan ketinggian 145,325 mm.
3. Untuk pipa besi diperoleh rata-rata diameter luar
25,33 mm, diameter dalam 21,583 mm, dan ketinggian 145,416 mm.
4. Perbedaan hasil untuk setiap kali pengulangan disebabkan karena
perbedaan titik permukaan benda yang diambil pada saat pengukuran.
5.2 Saran
Diharapkan agar pengukuran menggunakan jangka sorong tidak menjepit benda
terlalu kuat karena dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Ketelitian dalam
mengamati nilai skala utama maupun skala nonius agar hasil pengukuran yang
didapat lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A
DATA PENGAMATAN
Pengukuran Diameter Pipa Plastik Besar (PVC)
Diameter Luar Diameter Dalam Ketinggian
SU SN Hasil SU SN Hasil SU SN Hasil
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
21 1 21,05 18 7,5 18,375 144 6,5 144,325
21 0 21 18 3 18,15 145 4 145,2
22 2 22,1 18 6 18,3 144 5 144,25
Rata-rata 21,38 Rata-rata 18,275 Rata-rata 144,59
LAMPIRAN B
PERHITUNGAN
Rata – rata
= 21,38 mm
Diameter Dalam
1. SU = 18 mm
SN = 7,5 mm
H = SU + SN (0,05)
= 18 mm + 7,5 mm (0,05)
= 18,375 mm
2. SU = 18 mm SN
= 3 mm
H = SU + SN (0,05)
= 18 mm + 3 mm (0,05)
= 18,15 mm
3. SU = 18 mm SN
= 6 mm
H = SU + SN (0,05)
= 18 mm + 6 mm (0,05)
= 18,3 mm
Rata – rata
= 18,275 mm
Ketinggian
1. SU = 144 mm
SN = 6,5 mm
H = SU + SN (0,05)
= 144 mm + 6,5 mm (0,05)
= 144,325 mm
2. SU = 145 mm
SN = 4 mm
H = SU + SN (0,05)
= 145 mm + 4 mm (0,05)
= 145,2 mm
3. SU = 144 mm
SN = 5 mm
H = SU + SN (0,05)
= 144 mm + 5 mm (0,05)
= 144,25 mm
Rata – rata
= 144,59 mm
Rata – rata
= 16,9 mm
Diameter Dalam
1. SU = 13 mm SN = 2 mm
H = SU + SN (0,05)
= 13 mm + 72 mm (0,05)
= 13,1 mm
2. SU = 13 mm
SN = 1 mm
H = SU + SN (0,05)
= 13 mm + 1 mm (0,05)
= 13,05 mm
3. SU = 14 mm
SN = 1,5 mm
H = SU + SN (0,05)
= 14 mm + 1,5 mm (0,05)
= 14,075 mm
Rata – rata
= 13,408 mm
Ketinggian
1. SU = 145 mm
SN = 9,5 mm
H = SU + SN (0,5)
= 145 mm + 9,5 mm (0,05)
= 145,475 mm
2. SU = 145 mm
SN = 5,5 mm
H = SU + SN (0,05)
= 145 mm + 5,5 mm (0,05)
= 145,275 mm
3. SU = 145 mm
SN = 4,5 mm
H = SU + SN (0,05)
= 145 mm + 4,5 mm (0,05)
= 145,225 mm
Rata – rata
= 145,325 mm
Rata – rata
= 25,33 mm
Diameter Dalam
1. SU = 22 mm SN = 2 mm
H = SU + SN (0,05)
= 22 mm + 2 mm (0,05)
= 22,1 mm
2. SU = 21 mm
SN = 6,5 mm
H = SU + SN (0,05)
= 21 mm + 6,5 mm (0,05)
= 21,325 mm
3. SU = 21 mm
SN = 6,5 mm
H = SU + SN (0,05)
= 21 mm + 6,5 mm (0,05)
= 21,325 mm
Rata – rata
= 21,583 mm
Ketinggian
1. SU = 145 mm
SN = 5 mm
H = SU + SN (0,05)
= 145 mm + 65 mm (0,05)
= 145,25 mm
2. SU = 145 mm
SN = 10 mm
H = SU + SN(0,05)
= 145 mm + 10 mm (0,05)
= 145,5 mm
3. SU = 145 mm
SN = 10 mm
H = SU + SN (0,05)
= 145 mm + 10 mm (0,05)
= 145,5 mm
Rata – rata
= 145,416 mm
LAMPIRAN C
TUGAS DAN PERTANYAAN
LAMPIRAN D
GAMBAR ALAT