JANGKA SORONG
Disusun Oleh:
Kelompok 4 (A1)
Nurazizah NIM. 200140006
Mustafaruddin NIM. 200140013
Nurhijjrah NIM. 200140014
Asni Berlian NIM. 200140020
Raudhatul Jannah NIM. 200140028
Dandy Frandica NIM. 200140031
• Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit/ diameter
luar benda.
• Untuk mengukur sisi dalam benda/diameter dalam benda,
• Untuk mengukur kedalaman benda dengan cara menancapkan atau
memasukan bagian pengukuran atau dengan memasukkan ujung batang
yang dapat bergerak kedalam benda
• Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit/ diameter
luar benda.
• Untuk mengukur sisi dalam benda/diameter dalam benda,
• Untuk mengukur kedalaman benda dengan cara menancapkan atau
memasukan bagian pengukuran atau dengan memasukkan ujung batang
yang dapat bergerak kedalam benda.
Jangka sorong analog yaitu jangka sorong yang sorong yang pembacaan
skalanya melalui jarum ukuran analog yang ditempelkan dibagian muka (dengan
stopper). Jangka sorong jenis ini lebih praktis dan efisien dibandingkan dengan
jangka sorong manual.
(Mafia, 2012)
1. Geserlah rahang geser jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur
dapat masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap),
2. Letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang tersebut.
3. Geserlah rahang geser kekiri sehingga benda yang diukur terjepit oleh
kedua rahang.
4. Catatlah hasil pengukuran.
1. Bacalah skala utama yang berimpit atau skala terdekat tepat didepan titik
nol skala nonius.
2. Bacalah skala nonius yang tepat berimpit dengan skala utama.
3. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :
Hasil skala utama + (Skala nonius yang berimpit × Skala terkecil jangka
sorong) (Daniel,1980)
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
1. Pipa kali secara tegak diatas meja lalu roda R digeser ke arah luar
sehingga tangkai T terlihat kedalam pipa sehingga tiang meja dan pinggir
jangka Sorong tiang bagian atas pipa
2. Pembacaan pengukuran dilakukan seperti pada No. 2A diatas
BAB IV
HASII DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Pada proses pengukuran pada pipa besi diperoleh hasil seperti pada tabel
diatas.pada pengukuran diameter luar, skala utama yang diperoleh 31 mm, tetapi
pada skala angka nonius nya terdapat perbedaan yang tidak terlalu signifikan.hal
ini dikarenakan bentuk pipa besi ini yang tidak bulat sempurna sehingga pada
saat pengukuran terjadi perbedaan angka skala noniusnya walaupun perbedaan
yang diperoleh tidak terlalu jauh .pada saat pengukuran diameter dalam pipa besi
juga demikian.hanya saja hasil pengukuran yang diperoleh sedikit lebih jauh.hal
ini dikarenakan kondisi pipa besi yang tidak bulat sempurna dan pada saat
pengukuran dilakukan, rahang C D sedikit dipaksakan merenggangkan sehingga
pipabesi berbentuk sedikit lonjong.pada pengukuran kedalamanpipabesi juga
seperti pengukuran diameter dalam yang diperoleh hasil berjarak sedikit lebih
jauh yang dikarenakan pada saat pengukuran berlangsung,tangkai T pada
pengulangan kedua berada pada bagian tengah dasar pipa besi sedangkan pada
pengulangan pertama dan ketiga,tangkai T berada tidak tepat di bagian tengah
dasar pipa besi.pipabesi yang digunakan memiliki dasar yang sedikit melengkung.
Pada proses pengukuran pipa plastik kecil diperoleh hasil seperti pada
tabel.pengukuran diameter luar pada percobaan pertama hasilnya sedikit lebih
jauh berbeda dibandingkan dengan hasil pengukuran pengulangan kedua dan
ketiga.Hal ini juga dikarenakan pipa plastik kecil yang tidak bulat sempurna.pada
pengukuran diameter dalam dan kedalaman diperoleh hasil yang hampir sama,
perbedaan nya hanya terletak pada angka nonius nya.pengkururan pipa plastik
diperoleh hasil pengukuran diameter luar dan kedalaman yang hampir sama, tetapi
pada pengukuran diameter dalam terdapat sedikit perbedaan ukuran.Karena pada
pipa besi juga memiliki bulat yang tidak sempurna.pengukuran masing-masing
benda diperoleh hasil perhitungan rata-rata diameter luar, diameter dalam,dan
kedalaman nya
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Jangka Sorong adalah salah satu alat ukur yang digunakan untuk
mengukur beberapa benda dalam kehidupan yang sulit untuk dijangkau
dengan pengukuran biasa
2. Pada jangka sorong skala yang digunakan ada 2, yaitu skala utama dan
skala nonius dengan satuan milimeter
3. Ketelitian jangka sorong yang digunakan adalah 0,05 mm
4. Perhitungan benda menggunakan jangka sorong digunakan rumus :
Skala utama+(skala nonius ×0,05 mm)
5.2 Saran
1. Ukur lah diameter bagian, bagian luar, kedalaman atau tinggi masing masing pipa
2. Tiap pengukuran dilakukan sebanyak 5 kali ulangan
3. Pengukuran menggunakan satuan mm dan inchi
Jawab:
1.
2 dan 3
A. Pipa besi
• Diameter luas
1 inchi
▪ Pengulangan 1 = 25,275 x = 0,995 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 2 = 25,375 x = 0,999 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 3 = 25,2 x = 0,992 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 4 = 25,375 x = 0,999 inchi
25,4
• Diameter dalam
1 inchi
▪ Pengulangan 1 = 22,5 x = 0,885 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 2 = 22,35 x = 0,879 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 3 = 22,45 x = 0,883 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 4 = 22,175 x = 0,873 inchi
25,4
• Kedalaman
1 inchi
▪ Pengulangan 1 = 100,3 x = 3,948 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 2 = 99,35 x = 3,91 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 3 = 100,375 x = 3,951 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 4 = 100,25 x = 3,946 inchi
25,4
• Diameter dalam
1 inchi
▪ Pengulangan 1 = 18,15 x = 0,714 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 2 = 18,15 x = 0,714 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 3 = 18,225 x = 0,717 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 4 = 18,05 x = 0,710 inchi
25,4
• Kedalaman
1 inchi
▪ Pengulangan 1 = 118,025 x = 4,646 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 2 = 118,275 x = 4,656 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 3 = 119,05 x = 4,687 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 4 = 119,25 x = 4,694 inchi
25,4
C. Pipa plastik
• Diameter luar
1 inchi
▪ Pengulangan 1 = 21,5 x = 0,846 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 2 = 22,225 x = 0,875 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 3 = 22,05 x = 0,868 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 4 = 22,05 x = 0,868 inchi
25,4
• Diameter dalam
1 inchi
▪ Pengulangan 1 = 28,35 x = 1,116 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 2 = 18,275 x = 0,719 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 3 = 19,4 x = 0,763 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 4 = 21,369 x = 0,841 inchi
25,4
• Kedalaman
1 inchi
▪ Pengulangan 1 = 144,05 x = 5,671 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 2 = 145,05 x = 5,710 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 3 = 145,125 x = 5,713 inchi
25,4
1 inchi
▪ Pengulangan 4 = 145,05 x = 5,710 inchi
25,4
Pretest :
Jika diketahui jumlah garis skala nonius 10 dan jarak 9 mm. Hitunglah berapa
ketelitian jangka Sorong itu?
Jawab :
1-0,9=0,1 mm
LAMPIRAN D
GAMBAR ALAT
Berfungsi
Alat 2 sebagai objek
Pipa besi dalam
pengukuran.
Berfungsi
Alat 3 sebagai objek
Pipa plastik dalam
pengukuran.