Anda di halaman 1dari 19

VEKTOR

Cut Zulisna Fonda, S.Pd, M.Pd


PENGANTAR VEKTOR
Kecepatan sebuah mobil yang bergerak dapat
dinyatakan oleh sepotong garis yang mempunyai
arah.
Panjang dari garis tersebut menunjukkan besar
kecepatan mobil. Arah panah dari garis tersebut
menunjukkan arah gerak mobil.
Kecepatan adalah salah satu contoh vektor yang
terdapat di bidang Fisika dalam kehidupan
sehari-hari.
PENGANTAR VEKTOR

Sebutkan contoh lain dari


vektor!!!
DEFINISI VEKTOR
Dalam fisika, besaran dibedakan menjadi dua:
 Besaran Skalar
 Besaran Vektor

Besaran skalar Besaran Vektor


adalah besaran Adalah besaran
yang hanya yang nilainya
ditentukan dari ditentukan dari
nilai besaran besar dan arah
saja tanpa dalam ruang.
memiliki arah.
DEFINISI VEKTOR
o Secara geometrik, Vektor adalah suatu ruas garis
berarah yang panjang dan arahnya tertentu.
Atau panah pada ruang berdimensi 2 atau ruang
berdimensi 3.
o Vektor digambarkan dengan suatu anak panah.
o Panjang/pendeknya panah menyatakan besar
vektor.
o Arah panah menyatakan arah vektor.
NOTASI VEKTOR

Titik A disebut titik permulaan (initial point) dan


titik B disebut titik akhir (terminal point).

Jika menyatakan ruas garis berarah dari


A ke B

Lambang:
NOTASI VEKTOR

Perhatikan
PENYAJIAN SUATU VEKTOR

 Vektor u dapat dinyatakan sebagai pasangan


bilangan, dituliskan sebagai :
u = (a,b) a
a = komponen mendatar u   
b = komponen vertikal b

Vektor sebagai kombinasi vektor satuan i dan j


u = ai+bj
 VEKTOR DI RUANG DIMENSI 2

 VEKTOR DI RUANG DIMENSI 3


KESAMAAN DUA VEKTOR
o Vektor-vektor dengan panjang dan arah yang sama disebut
ekuivalen.

Vektor-vektor yang ekuivalen

DEFINISI
Dua vektor dan dikatakan sama (ekuivalen) jika kedua
vektor tersebut sama panjang dan arahnya, dapat dituliskan
KESAMAAN DUA VEKTOR

 Misalkan u = (a,b) dan v = (c,d)


 Apabila vektor u sama dengan vektor v maka :
|u | = |v |
arah u = arah v sehingga a=c dan b=d
KESAMAAN DUA VEKTOR
a. Dua vektor sama jika arah dan besarnya sama
A B A=B

b. Dua vektor dikatakan tidak sama jika:


1. Besar sama, arah berbeda
B
A

2. Besar tidak sama, arah sama


A B
A B
3. Besar dan arahnya berbeda
B

A
A B
VEKTOR SATUAN
PENJUMLAHAN VEKTOR

DEFINISI
Jika u dan v adalah dua vektor sebarang, maka u+v adalah
vektor yang titik permulaannya berimpit dengan titik awal u
dan titik akhirnya berimpit dengan titik akhir v.
PENJUMLAHAN VEKTOR

 Penjumlahan vektor dapat dilakukan dengan dua


cara yaitu menurut aturan segitiga dan jajargenjang

 Jika diketahui : maka :


a c a  c   a  c 
u   u  v         
b dan v  d 

    b   d  b  d 

 Panjang u+v dapat dihitung : | u  v | (a  c) 2  (b  d ) 2


VEKTOR NOL
DEFINISI
Vektor nol adalah vektor yang panjangnya nol dan
disimbolkan dengan . .

Juga terlihat bahwa:


VEKTOR BERLAWANAN ARAH
DEFINISI
Apabila v sebuah vektor, maka -v adalah vektor yang arahnya
berlawanan dengan vektor v.
PENGURANGAN VEKTOR

DEFINISI
Jika u dan v adalah dua vektor sebarang, pengurangan vektor
didefinisikan sebagai
PENGURANGAN VEKTOR

 Selisih dua vektor u dan v ditulis u – v didefinisikan


sebagai u + (-v)

 Jika diketahui : maka :


a c a   c   a  c 
u 
b dan v  
d 
 u  v  u  (v)         
    b    d  b  d 

 Panjang u-v dapat dihitung : | u  v | (a  c) 2  (b  d ) 2

Anda mungkin juga menyukai