Vektor Matematika
Pada tahun 1827 Mobius mempublikasikan Der
Barycentrische Calcul, sebuah buku geometri yang mengkaji
transformasi garis dan irisan kerucut. Fitur baru dalam hasil
karya ini adalah pengenalan koordinat barycentric. Diberikan
sembarang segitiga ABC maka jika garis berat a, b, dan c
berturut-turut dilukis pada A, B, dan C maka dapat ditentukan
sebuah titik P, yaitu titik berat
segitiga. Mobius memperlihatkan bahwa setiap titik P pada
bidang datar ditentukan oleh koordinat homogen [a,b,c].
Garis – garis berat yang diperlukan diletakkan pada A,B, dan
C untuk menentukan titik berat P. Yang terpenting disini
adalah pandangan Mobius tentang besaran berarah,
sebuah pemunculan awal mengenai konsep vektor.
Sebagai Contoh
Vektor satuan Suatu vektor yang panjangnya satu
3. Vektor basis
Contoh Soal Vektor Kolom, Baris dan Basis Dan
Jawabannya
Pada perbandingan AP : PB = m : n ,
OPERASI VEKTOR
1. Perkalian Vektor Dengan Bilangan Riil
Contoh Perkalian Vektor Dengan Bilangan Riil
2. Penjumlahan Vektor
Diketahui vektor a dan b . Secara
geometris vektor a dan b dapat dijumlahkan dengan cara
sebagai berikut :
Contoh Penjumlahan Vektor
3. Pengurangan Vektor
Diketahui vektor a dan b . Pengurangan vektor a – b dapat
dinyatakan dalam bentuk penjumlahan vektor a + ( – b ) ,
dengan vektor – b adalah vektor yang panjangnya sama
dengan vektor b dan arahnya berlawanan dengan vektor b .
Contoh Soal Dan Jawaban Pengurangan Vektor
CONTOH SOAL SUDUT ANTARA DUA VEKTOR DAN
JAWABAN
PROYEKSI VEKTOR ORTOGONAL