Anda di halaman 1dari 55

Sumber: www.shutterstock.

com

Vektor
KOMPETENSI DASAR

• Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut


antarvektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan
berdimensi tiga.
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi
vektor, panjang vektor, sudut antarvektor dalam ruang
berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.
PENGALAMAN BELAJAR
• Mencermati deskripsi konsep skalar dan vektor, serta penggunaan
skalar dan vektor untuk membuktikan berbagai sifat yang terkait
dengan jarak dan sudut.
• Mencermati penyelesaian masalah yang berkaitan dengan skalar dan
vektor.
• Mencermati sifat kesimetrian dan sifat sudut pada segitiga.
• Mencermati sifat segi empat dan lingkaran.
• Menggunakan dalil titik tengah dan dalil intersept pada segitiga untuk
menyelesaikan masalah geometri.
• Menggunakan dalil segmen garis untuk menyelesaikan masalah
geometri.
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor,
panjang vektor, serta sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua
(bidang) dan berdimensi tiga.
• Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan vektor,
operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang
berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.
Pada tahun 1827
Möbius
mempublikasikan Der
Barycentrische Calcul,
Pada
sebuahtahun
buku1837
geometri
Möbius
yang mengkaji
mempublikasikan
transformasi garis bukudan
tentang statika,Hal
irisan kerucut. di mana
Di
ia antara gamblang
secara
terpenting dua hasiladalah
di sini karya
Möbius
pandanganini, sebuah
menyatakan idenya
Möbius
karya
tentangtentang geometri
penyelesaian
tentangbesaran
oleh Bellavitis
masalah
berarah, besaran
sebuah vektor
dipublikasikan
dengan dua sumbu
pemunculan tahun
awal
1832 yang konsep
koordinat.
mengenai juga
membahas
vektor. besaran
2.1 PENGERTIAN VEKTOR DAN SKALAR

Misalkan Jakarta dinyatakan dengan A, Singapura dinyata kan dengan B, dan Kuala Lumpur
dinyatakan dengan C. Pergeseran dari A ke B, dari B ke C, dan dari A ke C secara geo metris
dapat digambarkan dengan ruas garis-ruas garis berarah

• Pergeseran dari A ke C merupakan hasil


pergeseran dari A ke B dan dilanjutkan
pergeseran dari B ke C.
Definisi vektor dan skalar

• Vektor ialah segmen garis berarah yang mempunyai


besaran. Vektor adalah besaran yang mempunyai arah,
• misalnya: kecepatan, momen, gaya, percepatan, berat, dan
tegangan.
• Skalar ialah suatu besaran yang tidak mempunyai arah.
• Misalnya:jarak antara kedua tiang 3 m, suhu badan anak
32°C. Contoh lain: luas, panjang, volume, energi, kalori,
bilangan-bilangan real.
2.1.1 PENYAJIAN VEKTOR

A. Penyajian secara geometris


 
B

 
A
B. Penyajian secara analisis
2.1.2 ALJABAR VEKTOR
CONTOH 1 PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT.
Kamu bisa menguji pemahaman
tentang PENGERTIAN VEKTOR DAN
SKALAR
dengan mengerjakan soal
Latihan 1 pada halaman 54
2.2 OPERASI DASAR DUA VEKTOR

2.2.1 Perkalian Vektor dengan Skalar


Contoh 2 Diketahui vektor berikut.

Gambarlah tiap vektor berikut.


2.2.2 PENJUMLAHAN DUA VEKTOR

A. Jumlah dua vektor searah

Jumlah dua buah vektor a dan b yang searah


adalah
suatu vektor yang arahnya sama dan besar vektor
sama dengan jumlah besar vektor a dan vektor b.

B. Jumlah dua vektor yang berlainan arah


2.2.3 PENGURANGAN DUA VEKTOR
Jawab:
2.2.4 KOMBINASI LINEAR

1. Kombinasi linear yang diwakili oleh sisi-sisi suatu poligon (segi banyak).
a. Segi empat

b. Segi lima
2. Kombinasi linear yang tidak sejajar
3. Dua buah vektor a dan b sejajar jika suatu vektor dapat
dinyatakan dalam satuan vektor yang lain.
Kamu bisa menguji pemahaman
tentang OPERASI DASAR DUA VEKTOR
dengan mengerjakan soal
Latihan 2
pada link yang disediakan
2.3 OPERASI ALJABAR VEKTOR

2.3.1 Vektor dalam Koordinat Cartesius


Contoh 6
Diketahui koordinat A(–1, 3) dan B(3, 6). Tentukan vektor satuan AB.
2.3.2 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN VEKTOR
2.3.3 PERKALIAN SKALAR DENGAN VEKTOR
2.3.4 PERBANDINGAN
Kamu bisa menguji pemahaman
tentang OPERASI ALJABAR VEKTOR
dengan mengerjakan soal
Latihan 3 pada link yang disediakan
2.4.2 OPERASI ALJABAR VEKTOR DALAM RUANG
2.4.3 JARAK DALAM DIMENSI TIGA
2.4.3 JARAK DALAM DIMENSI TIGA

2. Diketahui titik A(5, 4, 6) dan B(–2, 5, 1). Tentukan jarak antara


titik A dan B.
2.4.4 RUMUS PEMBAGIAN

Misalkan titik P terletak pada garis AB dengan perbandingan


AP : PB = m : n. Jika vektor posisi titik A dan B dinyatakan
dengan a dan b, maka vektor posisi p dapat dinyatakan dengan rumus berikut.

Koordinat titik P adalah


Contoh 11
1. Vektor posisi titik A dan B masing-masing dinyatakan dengan a dan b.
Nyatakan vektor posisi titik P dengan a dan b, jika:
a. titik P membagi AB di dalam dengan perbandingan 3 : 2,
b. titik P membagi AB di luar dengan perbandingan 3 : 2.
Kamu bisa menguji pemahaman tentang
VEKTOR DALAM RUANG DIMENSI TIGA (R3)
dengan mengerjakan soal latihan 4
pada link yang disediakan
2.5 HASIL KALI SKALAR DUA VEKTOR (OPERASI DOT)

Contoh 12
Tentukan hasil kali skalar vektor a dan b pada gambar di samping, jika
|a| = 5, |b| = 6, dan besar sudut antara vektor a dan b adalah 60°.
2.5.1 SIFAT-SIFAT HASIL KALI SKALAR

1. Dua vektor yang saling sejajar. Jika a dan b merupakan dua vektor
yang arahnya sama , maka
a · b = |a||b| cos 0°
= |a||b| · 1 = |a||b|

2. Dua vektor yang saling tegak lurus. Jika a dan b merupakan dua
vektor yang saling tegak lurus maka
a · b = |a||b| cos 90°
= |a||b| · 0 = 0

3. Dua vektor yang berlawanan arah . Jika a dan b merupakan dua


vektor yang arahnya berlawanan, maka
a · b = |a||b| cos 180°
= |a||b| · (–1) = –|a||b|
2.5.1 SIFAT-SIFAT HASIL KALI SKALAR

4. Tanda hasil kali skalar dua vektor


Tanda dari hasil kali skalar dua vektor ditentukan oleh besar sudut yang
dibentuk oleh dua vektor tersebut.

6. Sifat distributif
a · (b + c) = a · b + a · c
2.5.2 PERKALIAN SKALAR DUA VEKTOR DALAM BENTUK
KOMPONEN

Dengan demikian, kita peroleh rumus hasil kali skalar dua vektor adalah
sebagai berikut.
2.5.3 SUDUT ANTARA DUA VEKTOR
Kamu bisa menguji pemahaman tentang
HASIL KALI SKALAR DUA VEKTOR
(OPERASI DOT) dengan mengerjakan soal
Latihan 5 pada link yang disediakan
2.6 PROYEKSI ORTHOGONAL SUATU VEKTOR

2.6.1 Proyeksi Skalar Orthogonal


2.6.2 VEKTOR PROYEKSI

Contoh 15
1. Tentukan vektor satuan dari a = 2i + j + 2k.
2. Diberikan a = 3i + 4j + k dan b = 2i + j + 2k. Tentukan vektor proyeksi a terhadap b.

3. Diketahui vektor a = 3i + j + 3k dan b = 5i + 4j + 2k. Tentukan proyeksi a pada b.


Kamu bisa menguji pemahaman tentang
PROYEKSI ORTHOGONAL SUATU VEKTOR
dengan mengerjakan soal
Latihan 6 pada link yang disediakan

Anda mungkin juga menyukai