Anda di halaman 1dari 21

FISIKA DASAR

VEKTOR
Arif Wijaya, S.Si., M.T
OUTLINE
1. VEKTOR DAN SKALAR
2. MENAMBAHKAN VEKTOR SECARA GEOMETRIS
3. KOMPONEN-KOMPONEN VEKTOR
4. VEKTOR SATUAN
5. MENAMBAHKAN VEKTOR MELALUI KOMPONEN-KOMPONENNYA
6. PERKALIAN VEKTOR
1. VEKTOR DAN
SKALAR
VEKTOR
 Mempunyai magnitude dan arah
 Mengikuti aturan kombinasi
khusus (aturan vektor)
 Tergantung system koordinat
 Contoh: besaran Perpindahan,
kecepatan, percepatan, gaya

SKALAR
 Hanya memiliki magnitude
 Besar dinyatakan oleh bilangan dan
satuan
 Tidak tergantung system koordinat
 Contoh: waktu, suhu, volume,
tekanan, energy, massa, laju
KAPAN SUATU a. dua vektor sama jika arah dan besarnya sama
VEKTOR
𝑎Ԧ
DIKATAKAN SAMA 𝑏

ATAU TIDAK b. Dua vektor dinyatakan tidak sama jika:


SAMA? 1. Besar sama, arah berbeda

𝑎Ԧ 𝑏

2. Besar tidak sama, arah sama

𝑎Ԧ 𝑏
3. Besar dan arahnya tidak sama

𝑎Ԧ
𝑏
Misalkan sebuah partikel bergerak dari P1 ke P2 dan kemudian
OPERASI berlanjut dari P2 ke P3, seperti digambarkan dalam diagram
vektor berikut.
MATEMATIKA
VEKTOR

MENAMBAHKAN VEKTOR
SECARA GEOMETRIS
 METODE
1. JAJARAN GENJANG Perpindahan neto dari dua perpindahan tersebut adalah
sebuah perpindahan dari P1 ke P2, kita dapat menyebutnya
2. SEGITIGA sebagai jumlah vektor (atau resultan). Hubungan antara
3. POLIGON ketiga vektor tersebut dapat dituliskan dengan persamaan
vektor.
𝐶Ԧ = 𝐴Ԧ + 𝐵
METODE JAJARAN GENJANG
OPERASI
MATEMATIKA
VEKTOR

MENAMBAHKAN VEKTOR SECARA METODE SEGITIGA


GEOMETRIS
 METODE JAJARAN GENJANG
 METODA SEGITIGA
 METODA POLIGON

METODE POLIGON
Contoh Soal
Penyelesaian:
Pada sebuah kelas orientasi medan, anda harus
berpindah sejauh mungkin (jarak garis-lurus) dari
base camp dengan cara berpindah tiga kali secara
garis lurus. Anda bisa mengurutkan sesuka anda
dari perpindahan berikut. (a) 𝒂, 2 km ke timur
(langsung menuju arah timur); (b) 𝒃, 2 km 30o dari
timur ke utara (pada sudut 30o dari arah timur
menuju ke arah utara); (c) 𝒄, 1 km ke barat. Berapa
jarak perpindahan terjauh dari base camp yang
bisa anda dapatkan di akhir perpindahan ketiga.

Sebagai alternative, anda bisa mengganti −𝒃


untuk 𝒃 maupun −𝒄 untuk 𝒄.
MENAMBAHKAN Hukum komutatif vektor
𝒂+𝒃=𝒃+𝒂
VEKTOR SECARA
GEOMETRIS

Penambahan vektor dengan


definisi ini mempunyai dua sifat
penting
1. Urutan penambahan bukan Hukum asosiatif vektor
merupakan hal yang penting
(Hukum Koomutatif)
𝒂+ 𝒃+𝒄 = 𝒂+𝒃 +𝒄
2. Ketika terdapat lebih dari dua
vektor, kita dapat
menggabungkan vektor-vektor
tersebut dalam urutan yang
bebas (Hukum asosiatif)
Komponenn vektor A:
KOMPONEN- Ax = A cos θ
KOMPONEN Ay = A sin θ

VEKTOR
Magnitudo vektor A:
Teknik lain dalam menambahkan
vektor yang lebih sederhana dan
mudah adalah menggunakan |𝐴| = 𝐴2𝑥 + 𝐴2𝑦
aljabar, tetapi vektor-vektornya
harus ditempatkan pada system
koordinat persegi panjang.
Arah vektor A:
Komponen sebuah vektor adalah 𝐴𝑦
proyeksi vektor tersebut pada tan θ =
𝐴𝑥
suatu sumbu.
Proses untuk mendapatkan
kommponen-komponen vektor ini
disebut penguraian vektor
Contoh Soal Penyelesaian:
Sebuah pesawat terbang kecil
meninggalkan sebuah bandara
dalam cuaca berawan dan
kemudian baru terlihat lagi
pada jarak 215 km pada arah
22o dari utara ke arah timur.
Berapakah jarak pesawat ke
arah utara maupun ke arah
timur dari bandara pada saat
pesawat kembali terlihat.

VEKTOR SATUAN Besarnya vektor satuan 𝑨
𝑨
෡=
𝑨
|𝑨|

Vektor satuan adalah sebuah


vektor yang mempunyai
magnitude tepat 1 dan A = Axi + Ayj + Azk
mempunyai arah tertentu.
B = Bxi + Byj + Bzk
Vektor satuan tidak
mempunya dimensi dan R = (Ax+Bx)i + (Ay+By)j + (Az+Bz)k
satuan. Tujuannya hanya
untuk menentukan suatu arah.

Notasi vektor satuan 𝑨 Kuantitas Axi, Ayj, Azk adalah vektor,
Vektor-vektor satuan yang disebut komponen vektor
searah dengan sumbu positif
x, y dan z masing-masing
෡ dimana
dilabeli 𝒊,Ƹ 𝒋,Ƹ dan 𝒌,
tanda topi digunakan sebagai Kuantitas Ax, Ay, Az adalah scalar disebut
pengganti tanda panah untuk komponen skalar
menyatakan vektor lainnya.
MENAMBAHKAN
VEKTOR MELALUI
KOMPONEN-
KOMPONENNYA
Cara lain untuk menambahkan
vektor adalah dengan
menggabungkan komponen-
komponen pada masing-
masing sumbunya
Contoh Soal Penyelesaian:
Diketahui 3 buah vektor
A = (4,2m)i – (1,5m)j
B = (-1,6 m)i +(2,9 m)j
C = (-3,7 m)j
Tentukan besar resultan dari
ketiga vektor tersebut, besar
komponen-komponennya,
serta arah resultannya.
1. Perkalian Skalar dengan Vektor

k : scalar
PERKALIAN C=kA
A : vektor
VEKTOR Vektor C merupakan hasil perkalian antara scalar k dengan vektor
1. PERKALIAN SKALAR DENGAN A. Hasil perkalian berupa vektor.
VEKTOR

2. PERKALIAN VEKTOR DENGAN ◦ Jika k positif arah C searah dengan A


VEKTOR
◦ Jika k negative arah C berlawanan arah dengan A
a. PERKALIAN TITIK (DOT PRODUCT)

b. PERKALIAN SILANG (CROSS


PRODUCT) A C=3A
k = 3,
1. Perkalian Vektor dengan Vektor
a. Perkalian titik (perkalian scalar atau dot product)
Merupakan perkalian skalar dari vektor A dan B dapat
ditulis sebagai 𝑨 ∙ 𝑩 dan didefinisikan sebagai
PERKALIAN
VEKTOR 𝐀 ∙ 𝑩 = 𝑨 |𝑩| cos 𝜽
1. PERKALIAN SKALAR DENGAN
VEKTOR

2. PERKALIAN VEKTOR DENGAN


VEKTOR

a. PERKALIAN TITIK (DOT PRODUCT) Hukum komutatif berlaku pada perkalian skalar, sehingga dapat
b. PERKALIAN SILANG (CROSS dituliskan:
PRODUCT) 𝑨∙𝑩=𝑩∙𝑨
Ketika dua buah vektor dinyatakan oleh notasi vektor satuan, maka
dapat dituliskan menjadi
෡ ∙ 𝐵𝑥 𝒊Ƹ + 𝐵𝑦 𝒋Ƹ + 𝐵𝑧 𝒌
𝑨 ∙ 𝑩 = 𝐴𝑥 𝒊Ƹ + 𝐴𝑦 𝒋Ƹ + 𝐴𝑧 𝒌 ෡

𝑨 ∙ 𝑩 = 𝐴𝑥 𝐵𝑥 + 𝐴𝑦 𝐵𝑦 + 𝐴𝑧 𝐵𝑧
Contoh Soal
Berapa sudut θ yang dibentuk antara A = (3,0)i – (4,0)j dan B = (-2,0)i +(3,0)k
Peyelesaian:
1. Perkalian Vektor dengan Vektor
b. Perkalian silang (cross product)
Merupakan perkalian vektor dari vektor A dan
B ditulis sebagai 𝑨 × 𝑩 menghasilkan vektor
ketiga C yang magnitudonya:
PERKALIAN 𝐀 × 𝑩 = 𝑨 |𝑩| sin 𝜽
VEKTOR Dimana θ adalah sudut terkecil yang diapit
oleh A dan B. arah C adalah tegak lurus
1. PERKALIAN SKALAR DENGAN
VEKTOR terhadap bidang yang dibentuk oleh A dan B
dan berlaku kaidah tangan kanan.
2. PERKALIAN VEKTOR DENGAN
VEKTOR
Hukum komutatif tidak berlaku pada perkalian
a. PERKALIAN TITIK (DOT PRODUCT) vektor.
b. PERKALIAN SILANG (CROSS 𝐀×𝑩=− 𝑩×𝑨
PRODUCT)
Ketika dua buah vektor dinyatakan oleh notasi
vektor satuan, maka dapat dituliskan menjadi

෡ × 𝐵𝑥 𝒊Ƹ + 𝐵𝑦 𝒋Ƹ + 𝐵𝑧 𝒌
𝑨 × 𝑩 = 𝐴𝑥 𝒊Ƹ + 𝐴𝑦 𝒋Ƹ + 𝐴𝑧 𝒌 ෡
Penulisan dalam vektor satuan

෡ × 𝐵𝑥 𝒊Ƹ + 𝐵𝑦 𝒋Ƹ + 𝐵𝑧 𝒌
𝑨 × 𝑩 = 𝐴𝑥 𝒊Ƹ + 𝐴𝑦 𝒋Ƹ + 𝐴𝑧 𝒌 ෡

CROSS PRODUCT 𝐴𝑥 𝒊Ƹ × 𝐵𝑥 𝒊Ƹ = 𝐴𝑥 𝐵𝑥 𝒊Ƹ × 𝒊Ƹ = 𝟎

𝐴𝑥 𝒊Ƹ × 𝐵𝑦 𝒋Ƹ = 𝐴𝑥 𝐵𝑌 𝒊Ƹ × 𝑱෠ = 𝐴𝑥 𝐵𝑌 𝒌

Hasil Akhir

𝑨 × 𝑩 = 𝐴𝑦 𝐵𝑧 − 𝐵𝑦 𝐴𝑧 𝒊Ƹ + 𝐴𝑧 𝐵𝑥 − 𝐵𝑧 𝐴𝑥 𝒋+Ƹ 𝐴𝑥 𝐵𝑦 − 𝐵𝑥 𝐴𝑦 𝒌
 sifat – sifat perkalian titik (Dot Product) Vektor Satuan
𝒊∙𝒊=𝒋∙𝒋=𝒌∙𝒌=𝟏
𝒊∙𝒋=𝒋∙𝒌=𝒌∙𝒊=𝟎
SIFAT PERKALIAN
VEKTOR  sifat – sifat perkalian silang (Cross Product) Vektor Satuan
𝒊×𝒊=𝒋×𝒋=𝒌×𝒌=𝟎
𝒊×𝒋=𝒌
𝒋×𝒌=𝒊
𝒌×𝒊=𝒋
Contoh Soal
Diberikan A = 2i + 3j dan B = 3i - 2j, tentukanlah: Peyelesaian:
a. |A| dan |B|
b. A + B
c. Sudut antara vektor A dengan sumbu x positif

d. 𝑨
e. 𝐀 ∙ 𝑩
f. Sudut antara kedua vektor
g. 𝑨 × 𝑩
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai