3 Vektor
Rahmadi Hidayat, M.Eng
Department of Geological Engineering
Gadjah Mada University
1
OUTLINE
Pendahuluan
Notasi Vektor
Komponen Vektor
Penjumlahan Vektor Dengan Metode
Analitik
Menentukan Arah Resultan Vektor
Vektor Satuan
Perkalian Vektor
Sistem Koordinat
2
Pendahuluan
Vektor
Sesar
Kinematika
Vektor
Paleocurrent
Analisis
Skalar VS Vektor
Secara matematika besaran fisika dikelompokkan
menjadi dua :
Besaran skalar : bilangan dengan satuan yang sesuai
ditentukan oleh ukuran
Besaran vektor : besaran yang mempunyai besar dan arah
ke mana vektor itu beroperasi
Notasi Vektor
Suatu
vektor dapat ditulis dengan :
Notasi Vektor
1. Vektor A besar dan arahnya sama
dengan vektor B A = B
2. Vektor A besar dan arahnya tidak
sama dengan vektor C A C
3. Vertor D besarnya sama dengan
vektor E, tetapi arahnya
berlawanan D = - E
4. Vektor G besarnya 2 kali vektor F
dan arahnya sama G = 2F
5. Vektor H besarannya 2 kali vektor
F tetapi arahnya berlawanan H
= -2F
Note: Tanda negatif (-) menunjukkan
arahnya berlawanan.
10
Contoh
Komponen
Vektor
Vektor/Mengurai
Jawab :
11
Resultan Vektor
dengan Metode Analitik
12
Resultan Vektor
dengan Metode Analitik
Bagaimana mencari resultan dengan jumlah vektor-vektor
lebih dari dua?
Jumlahkan
semua vektor
komponen
sumbu-x dan
sumbu-y,
Jumlahkan vektor
tersebut
menghasilkan
vektor resultan r
dengan persamaan
Jika = 900
13
Exercise 1
Diketahui tiga buah vektor
seperti gambar. Tentukan
resultan dari ketiga vektor
terdebut (satu kotak sama
dengan 1 Newton)
Jawab:
14
Exercise 2
Dua buah vektor masing-masing v1 = 6
m/s dan v2 = 6 m/s, mengapit sudut
600, satu sama lain seperti gambar.
1. V1 + V2
2. V1 V2
Jawab:
15
2.
16
Exercise 1
Dua buah vektor masing-masing F1 =
8 N dan F2 = 6 N, dengan titik tangkap
berimpitan. Tentukan besar dan arah
resultan vektor, jika kedua vektor :
a. Saling tegak lurus
b. Membentuk sudut 600
Jawab:
a.
17
Exercise 1
Dua buah vektor masing-masing F1 =
8 N dan F2 = 6 N, dengan titik tangkap
berimpitan. Tentukan besar dan arah
resultan vektor, jika kedua vektor :
a. Saling tegak lurus
b. Membentuk sudut 600
Jawab:
b.
18
Exercise 2
Dua buah vektor V1 = V2 =
10 N, saling mengapit sudut
1200. Tentukan besar dan arah
resultan kedua vektor itu?
Jawab:
19
Vektor Satuan
20
Exercise 1
Tentukan resultan A+B dan A-B?
Jawab:
21
Exercise 2
Tentukan r1 + r2 dan r1 - r2?
Jawab :
22
Perkalian
Vektor
Skalar/Dot
23
Perkalian
Vektor
Skalar/Dot
24
25
Exercise 1
Tentukan perkalian dot A . B dan B. A
Jawab :
Exercise 2
adalah gaya yang bekerja pada benda
yang bergerak dari titik (1,0,1) ke titik
(2,4,2). Tentukan besarnya usaha yang
dilakukan oleh ?
Jawab :
27
28
29
Tambahkan dua
kolom susunan
Sarrus
30
Exercise
Tentukan perkalian silang (cross product) :
AxB
BXA
Sistem Koordinat
Vektor adalah besaran yang ditentukan
oleh besar dan arahnya dapat
diaplikasikan dalam sistem ruang dengan
bantuan koordinat sistem untuk
menjelaskan besar dan arah vektor
Berbagai macam koordinat:
Kartesian :
2 Dimensi
3 Dimensi
Silindris
Bola/Sphere
32
Kartesian 2D
Dalam koordinat kartesius 2 dimensi terdiri
dari 2 sumbu yaitu :
sumbu horizontal (mendatar) sumbu x
sumbu tegak (vertikal) sumbu y
33
Kartesian 3D
Koordinat kartesian 3 dimensi
3 sumbu koordinat sumbu x, y, dan z
Sudut yang dibentuk antar sumbu koordinat
adalah 900
34
Koordinat Silinder
Jika dalam sistem koordinat kartesian
dikenal dengan adanya sumbu x, sumbu y,
sumbu z sistem koordinat silinder
diperkenalkan variabel: r,, dan z. untuk
menggambarkan suatu posisi titik.
35
36
Exercise
Tentukan posisi titik koordinat
kartesius dari titik A (10; 53,13; 5)
pada suatu sistem silinder!
Z = 5
37
Exercise 2
Diketahui titik A(2, 3, - 1) dan B (4, - 50o,
2). Hitung resultan B A!
Jawab:
titik B harus terlebih dahulu dinyatakan dengan
sistem koordinat kartesian.
38
Koordinat Bola/Sphere
Jika dalam sistem koordinat kartesian
dikenal dengan adanya sumbu x,
sumbu y, sumbu z sistem
koordinat bola menggunakan 3
sumbu koordinat yaitu r, , untuk
besaran vektor.
39
40
Exercise
Nyatakan koordinat titik B(1, 3, 4) dalam
sistem koordinat bola.
Jawab :
41