Anda di halaman 1dari 38

VEKTOR

KELOMPOK 2:
1. Alvian Syahrun Najib (2104015152)
2. Audi Amalia Az Zahra (2104015136)
3. Maileni Safira (2104015200)
Pengertian Vektor

Vektor adalah Besaran yang memiliki nilai


dan arah
Contoh:
1) Vektor AB
Titik A disebut titik pangkal dan titik B disebut titik ujung atau
titik tangkap vector
2) Gaya dorong ryan 10n ke depan
3) Perpindahan bagus 5m dari titik a ke titik b
Pengertian Skalar

Skalar adalah Besaran yang hanya


memiliki nilai
Contoh :
1) Panjang peniti 30 cm
2) Massa sayur 7 kg
3) Waktu belajar 2 jam
4) Suhu ruangan 27 derajat celcius
5) Daya lampu 20 watt
Macam-macam Vektor
• Vektor satuan
• Vektor nol
• Vektor negatif
• Vektor resultan

• Vektor posisi
• Vektor ortogonal
• Vektor basis
Penjumlahan Vektor
Selain memiliki nilai, Vektor juga memiliki arah. Penjumlahan vektor dan penerapan
operasi-operasi aljabar lainya memiliki aturan tertentu.

Penjumlahan vektor dapat dilakukan dengan beberapa metode,


yaitu:

1) Metode jajaran genjang


2) Metode segitiga
3) Metode poligon (segi banyak)
4) Metode uraian/analitis
Menentukan
Menentukan
Menentukan resultan dua buah atau lebih
vektor harus meninjau dulu Besar dan arah dari
b.Resultan gaya-gaya sebidang datar

Resultan gaya-gaya sebidang datar dapat


masing-masing vektor. Bila vektor tersebut
resultan vektor
resultan vektor
adalah gaya (karena juga merupakan besaran
vector), maka kita harus memperhatikan besar
ditentukan dengan beberapa cara, yaitu:

1. Cara Segitiga
dan arah gaya. 2. Cara Jajar genjang
3. Cara Polygon
a.gaya-gaya segaris-lurus Resultan 4. Cara Analitik

Resultan gaya segaris-lurus dapat ditentukan


dengan 2 cara, yaitu:

1) Gaya-gaya searah
R123 = F1 + F2 + F3

2) Gaya-gaya berlawanan arah


R12 = F2 – F1
= F2 + (– F1)
Menentukan resultan dua buah atau lebih b.Resultan gaya-gaya sebidang datar
vektor harus meninjau dulu Besar dan arah dari
masing-masing vektor. Bila vektor tersebut Resultan gaya-gaya sebidang datar dapat
adalah gaya (karena juga merupakan besaran ditentukan dengan beberapa cara, yaitu:
vector), maka kita harus memperhatikan besar
1. Cara Segitiga
dan arah gaya. 2. Cara Jajar genjang
3. Cara Polygon
a.gaya-gaya segaris-lurus Resultan 4. Cara Analitik

Resultan gaya segaris-lurus dapat ditentukan


dengan 2 cara, yaitu:

1) Gaya-gaya searah
R123 = F1 + F2 + F3

2) Gaya-gaya berlawanan arah


R12 = F2 – F1
= F2 + (– F1)
Cara
segitiga
Fira berjalan ke timur sejauh 2m, kemudian
berjalan ke arah timur laut sejauh 4m membentuk
120 derajat.

Tentukan :
a. Gambar vektor
b. Resultan vektor

a.

b.
Cara
jajar genjang
Cara menggambar vektor dengan cara Contoh soal :
jajaran genjang

1. Gambar vektor 1
2. Vektor ke-2 digambar dari titik pangkal
vektor 2
3. Resultan vektor ditarik dari titik kedua garis
yang berhimpit atau diagonal garis tsb.
Cara
polygon
Cara menggambar vektor dengan cara Contoh :
polygon
[poly = banyak gon = segi]

1. Gambar vektor 1
2. Vektor ke-2 digambar dari ujung vektor 1
3. Vektor ke-3 digambar dari ujung vektor 2 dst.
4. Resultan vektor (jumlah/digambar/dihitung) dari
pangkal vektor 1 ke ujung vektor terakhir.
Cara
analitik
Analitik
( penguraian vektor)

Rumus

Sin : depan/miring [demi]


Cos: samping/miring [sami]
Tan; depan/samping [desa]
Contoh soal :
QUIZ
TIME
• Setiap soal mengandung bintang
• Menggunakan system angkat tangan paling cepat
• Bintang terbanyak akan mendapatkan hadiah

Go get and Collect your stars!!!


Diketahui :

a=3b=5c=2
PERKALIAN VEKTOR
PERKALIAN VEKTOR

 Perkalian Vektor dengan Vektor


• Perkalian titik (Dot Product)
• Perkalian silang (Cross Product)

 Perkalian Skalar dengan Vektor


1. Perkalian titik (Dot product)
Adalah perkalian skalar dari dua vektor. Hasil
perkalian titik dari dua buah vektor A dan B dapat
dinyatakan dengan suatu persamaan berikut.

• Misal ada vektor 3 dimensi


• Panjang = x = i
• Lebar = y = j
• Tinggi = z = k

• Perkalian Vektor yang diketahui sudutnya:


• Rumus perkalian : A.B = │A│. │B│.cosӨ

keterangan: |A|=panjang vektor A


|B|=panjang vektor B

• Perkalian Vektor yang tidak diketahui sudutnya:


• Rumus perkalian: A.B = (xA.xB) + (yA.yB) + (zA.zB)
Contoh soal

Diketahui vektor |A|= 3 dan vektor |B|= 4


jika kedua vektor tersebut
Membentuk sudut 45 ,hitunglah A.B !
Penyelesaian :
A.B = │A│. │B│.cosӨ
= 3 . 4 . Cos 45
=3.4.½
=6
Diketahui vektor A=(1,3,5) dan
vektor B=(2,-1,6) ,hitunglah A . B !

• Penyelesaian :
A.B = (xA.xB) + (yA.yB) + (zA.zB)
= (1 . 2) + (3 . -1) + (5 . 6)
= 2 + (-3) + 30
= 29
2. Perkalian silang (Cross product)
Hasil perkalian silang vektor A dan vektor B menghasilkan vektor C. Vektor C yang
dihasilkan selalu tegak lurus dengan bidang yang dibentuk oleh vektor A dan vektor B
C=A×B

Misal : A = Axi + Ayj + Azk Rumus : A × B = │A││B│sin Ө


B = Bxi + Byj + Bzk Aturan perkalian silang
i×i=j×j=k×k=0
Contoh soal
1. A = 1i + 2j + 3k
B = 4i + 5j + 6k
Tentukan A × B
Jawab : A × B = (1i + 2j + 3k) × (4i + 5j + 6k)
= (1i × 4i) + ( 1i ×5j) + (1i × 6k)
(2j × 4i) + (2j × 5j) + (2i × 6k)
(3k × 4i) + (3k × 5j) + (3k × 6k)
= 0 + 5k - 6j
-8k + 0 + 12i
12j – 15i + 0
= 12i – 15i – 6j + 12j +5k – 8k
= -3i + 6j – 3k
PERKALIAN SKALAR DENGAN VEKTOR
Misalkan K suatu bilangan real dan a suatu vektor Misalkan vektor p = [x y z] dan k bilangan real,
maka
Perkakalian sebuah skalar k dengan vektor a didefinisikan sebagai
penjumlahan berulang dari suatu vektor a sebanyak k kali dan K p = k [x y z] = [kx ky kz]
arahnya sama dengan arah vektor a
misalkan vektor a = xi + yj + zk dan k bilangan
real, maka

K a = k(xi + yj + zk)
K a = kxi + kyj + kzk

• Jika K > 0, maka ka searah dengan vektor a


• Jika k < 0, maka ka berlawanan arah dengan vektor a
• Jika k = 0, maka ka adalah vektor nol

ā

-Quiz time-
1. Jika ada dua buah vektor, Jika Vektor A = 2i + 2j + 1k dan
Vektor B = 3i +(-2j) +(-1k)
a) Maka tentukan panjang masing-masing Vektor (|A|,|B|)
b) hasil perkalian titik A.B
-Quiz time-
-Quiz time-
-Quiz time-
-Quiz time-
-Quiz time-
-Quiz time-
-Quiz time-
-Quiz time-
-Quiz time-
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai