Anda di halaman 1dari 26

PERTEMUAN 2

OLEH :
FAUZIA HAZ
TUJUAN :
• 1. Mahasiswa memahami perbedaan besaran vektor dan skalar.
• 2. Mahasiswa memahami penggunaan perhitungan vektor dan
skalar.
PERBEDAAN BESARAN SKALAR DAN VEKTOR
• Besaran skalar hanya memiliki besar, tidak mempunyai arah. Contoh :
jumlah siswa di dalam kelas, harga sebuah rumah, massa, waktu,
volume, suhu, massa jenis.

• Besaran vektor selain memiliki besar, juga memiliki arah. Contoh:


perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, momentum. Untuk
besaran vektor diberi lambang anak panah. Panjang anak panah
menyatakan besar vektor dan arah anak panah menunjukkan arah
vektor.
PERHITUNGAN VEKTOR
PENJUMLAHAN VEKTOR
A. METODE POLIGON ATAU GRAFIS
Penjumlahan dari beberapa vekor
menghasilkan resultan. Resultan diperoleh
dengan menggambarkan anak panah-anak
panah vektor secara sambung- menyambung
dengan memperhatikan panjang (besar atau
nilai) maupun arah anak panah yang
bersangkutan. Ekor anak panah yang satu
dihimpitkan pd ujung anak panah yang
mendahuluinya. Selanjutnya resultan
merupakan anak panah yang
menghubungkan titik pertama vektor dan
titik terkhir penjumlahan vektor. Seperti pada
gambar
• B. METODE JAJARGENJANG
• Metode ini berguna untuk menjumlahkan dua buah vektor: Resultan
dua vektor yang berpotongan adalah diagonal jajaran genjang dengan
kedua vektor tersebut sebagai sisi jajaran genjang. Arah Resultan
adalah menjauhi titik awal kedua vector
• PENGURANGAN VEKTOR
• Jika Vektor B dikurangkan dari Vektor A, maka dilakukan dengan cara
membalikkan arah B dan jumlahkan terhadap vektor A, sehingga A –
B = A + (-B)
• Penjumlahan dan Pengurangan Vektor dengan fungsi Trigonometri
Diperoleh dengan memperhatikan segi tiga siku-siku.
• Penjumlahan komponen Vektor : Penjumlahan beberapa vektor
didapat dengan menjumlahkan komponen-komponennya; setiap
vektor diuraikan menjadi komponen x, y dan z. Maka komponen Rx
vektor resultan adalah jumlah aljabar semua komponen x, demikian
pula komponen Ry dan komponen Rz vektor resultan, maka besar
vektor resultan R adalah:
• Perkalian Vektor
• Ada dua cara untuk mengalikan dua vektor:
• 1. Perkalian Skalar antar dua vektor (DotProduct = Perkalian Titik).
• 2. Perkalian Vektor antar dua vektor (Cross Product = Perkalian
Silang).
• F1 = 4i + 3j
• F2 = 8i + 2j + 3k
• 1. F1 + F2 = (4+8)i + (3+2)j + (0+3)k = 12i + 5j + 3k
• 2. F1 – F2 = (4-8)i + (3-2)j + (0-3)k = -4i + j – 3k
• 3. F2 – F1 = 4i – j + 3k
Sistem Koordinat
Koordinat Kartesian

Koordinat Polar
Kuantitas Vektor dan Skalar
Kuantitas skalar ditentukan oleh sebuah nilai dengan besaran
tertentu dan tidak memiliki arah. Sedangkan kuantitas vektor
memiliki besaran dan arah.
Beberapa Sifat Vektor
Vektor yang Sebanding/Sama
Penjumlahan Vektor
Hukum Asosiatif
Hukum Komutatif
Vektor Negatif

A A + (-A) = 0
-A

Pengurangan Vektor
Perkalian Vektor dengan Skalar

A 2A
3A
Komponen Vektor dan Vektor Satuan

A = Ax+ Ay
komponen A ditulis sebagai Ax dan Ay.
Vektor Satuan (unit vector) adalah vektor yang memiliki besar
atau panjang tepat satu satuan.

Vektor satuan digunakan untuk menentukan arah tanpa


memberikan besaran yang signifikan. Digunakan hanya untuk
menjelaskan arah pada ruang.
Penulisan Vektor

Penjumlahan antar Vektor


Contoh Soal!
1. Sebuah mobil bergerak 20 km ke arah utara dan kemudian
bergerak 35 km ke arah 60o sebelah barat dari utara. Tentukan
besarnya perpindahan serta arahnya!
2. Seorang pendaki melakukan perjalanan dengan berjalan 25 km
ke arah tenggara. Hari berikutnya, dia berjalan 40 km pada arah
60o ke utara dari timur. (a) tentukan komponen perpindahan
pendaki tersebut setiap harinya dan (b) tentukan komponen
perpindahan keseluruhan trip beserta besarnya perpindahan.
END

Anda mungkin juga menyukai