Anda di halaman 1dari 16

VEKTOR

• Syarifuddin T. A. / 03 / 211910101008
• Moch. Syadam B. / 18 / 211910101064
i. Pengertian Vektor
• Besaran yang mempunyai nilai dan arah
• Sebuah vector digambarkan dengan anak
pahan ( )
ii. Macam-macam VEKTOR

A. Vektor Sejajar

B. Vektor Berlawanan
A. Vektor Sejajar
• Ialah dua vector atau lebih yang menpunyai arah serta juga besaran
yang sama
A. Vektor Berlawanan
• Ialah dua atau lebih vector yang mempunyai atau memiliki suatu
besaran yang sama namun arahnya yang berlawanan
iii. Perbedaan Vektor dan Skalar
• Besaran skalar merupakan besaran yang mempunyai nilai tapi tidak
memiliki arah, sedangkan untuk
• Besaran vektor merupakan besaran yang mempunyai nilai dan
mempunyai arah
• Besaran vektor berupa perpindahan, impuls, kecepatan, momentum,
percepatan, momen gaya, kuat medan listrik, kuat medan magnet, dan
gaya.
• Sedangkan besaran skalar berupa jarak, waktu, tekanan, suhu, muatan
listrik, volume, masa jenis, kapasitas, dan potensial listrik
• Perhitungan besaran vektor agak kompleks. Sedangkan
perhitungan besaran skalar dapat dilakukan dengan menggunakan
aturan aljabar biasa.
• Dalam rumus dan perhitungan, variabel besaran skalar diwakili
oleh huruf yang dicetak miring (contoh V untuk volume).
Sedangkan besaran vektor dalam skema dinyatakan dengan diisi
anak panah diatasnya (contoh untuk gaya), dan dicetak tebal dan
diapit tanda harga mutlak dalam persamaan maupun dalam teks
(contoh untuk gaya).
iV. Cara Menuliskan Notasi Vektor
• Penulisan simbol atau lambang vektor dapat dilakukan dengan
2 cara, yaitu :
1. Vektor disimbolkan dengan dua huruf besar atau satu huruf yang diatasnya diberi
tanda anak panah
2.  Vektor disimbolkan dengan dua huruf besar atau satu huruf yang ditebalkan

Note : Jika Vektor menggunakan dua huruf, maka huruf pertama (A)merupakan
titik asal vektor, atau juga disebut pangkal vektor.Sementara huruf di belakang
(B) merupakan arah vektor atau titik terminal atau ujung vektor.
v. Komponen Vektor
Komponen vektor merupakan proyeksi vektor terhadap sumbu-sumbu
kartesius, baik itu sumbu x, y, maupun z yang berada di dekatnya. Atau
komponen vektor merupakan bayangan dari vektor di suatu sumbu kartesius.
Keterangan :
1. A = Vektor A
2. Ax = Komponen Vektor pada sumbu X
3. Ay = Komponen Vektor pada sumbu Y
4. θ = Besar sudut vektor A dan sumbu X
vi. Rumus Komponen Vektor

Ax = A COS θ
Ay = A SIN θ
vi. Penjumlahan, Pengurangan, dan Perkalian Vektor

• Penjumlahan vektor memuat rumus mencari resultan gaya yang dijumlahkan. Dua
buah vektor yang dinyatakan melalui anak panah akan membentuk sudut. Selain
nilai atau koordinat dari kedua vektor, besar sudut juga akan mempengaruhi besar
jumlah resltuan vektor. Rumus penjumlahan vektor :
1.
2.
• Pengurangan vektor memuat rumus mencari resultan gaya yang menjadi selisih dari
keduanya. Seperti halnya pada penjumlahan vektor, dua buah vektor yang
dinyatakan melalui anak panah dalam pengurangan vektor juga akan membentuk
sudut. Besar sudut tersebut akan mempengaruhi besar selisih resltuan vektor, tentu
saja selain nilai atau koordinat dari kedua vektor. 
• Rumus pengurangan vektor :
1.
• Perkalian vektor ada dua, yaitu perkalian cross dan perkalian dot

1. Perkalian Cross Persamaan untuk perkalian cross diberikan pada persamaan di


bawah :

2. Perkalian Dot Persamaan untuk perkalian dot diberikan pada persamaan di bawah:
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai