Anda di halaman 1dari 9

Sman 10 Gowa

Tugas
Presentasi
Operasi vektor
kelompok 4
Anggota :
Nur Nadhifa
Anggun Afifah
Saskia
Wisnu ramadhan
Muh Nabil
Muh Fahri
Pengertian
Vektor
Dalam ilmu fisika, vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan juga arah. Artinya, vektor
tidak hanya menunjukkan besaran nilai sesuatu melainkan juga arah ke mana sesuatu
tersebut bekerja.

Seperti pada gaya, vektor tidak hanya menunjukkan besar gaya yang diterapkan.
Melainkan juga ke arah mana gaya tersebut diterapkan. Misalnya suatu benda dikenakan
gaya luar sebesar 20 newton.

Penggunaan vektor akan memberitahukan arah gaya tersebut. Sehingga, kita mengetahui
apakah gaya tersebut menarik, mendorong, mengangkat, ataupun menekan benda.

Komponen vektor \bar{v} dapat ditulis untuk menyatakan vektor secara aljabar yaitu:
Atau
Penulisan
notasi vektor
Vektor dituliskan dengan notasi khusus agar tidak tertukar dengan besaran skalar. Ada
dua cara penulisan notasi vektor, yaitu dengan diberikan tanda panah atau dengan
ditebalkan.
Notasi vektor dengan tanda panah adalah menulis vektor dalam satu atau dua huruf dan
menambahkan tanda panah di atasnya. Tanda panah di atas merupakan simbol bahwa
garis tersebut memiliki arah (vektor)

Notasi vektor dengan huruf ditebalkan adalah penulisan vektor dalam satu atau dua
huruf yang dicetak tebal. Dua huruf yang digunakan biasanya merupakan representasi
titik awal (A) dan titik akhir (B) dari suatu vektor.
Jenis - jenis Vektor
Secara garis besar, vektor dibagi menjadi dua yaitu vektor sejajar dan vektor berlawanan
Vektor sejajar
Vektor sejajar adalah dua buah vektor atau lebih yang memiliki arah yang sama. Tidak
peduli besar nilainya, dua buah vektor disebut sejajar jika arahnya sama.

Vektor berlawanan
Vektor berlawanan adalah kebalikan dari vektor sejajar. Vektor berlawanan merupakan
dua vektor yang arahnya saling berlawanan. Misalnya, satu vektor mengarah ke kanan
sedangkan vektor lainnya ke kiri. maka, kedua vektor tersebut berlawanan walau besar
nilainya sama.
Rumus Vektor
pada bidang (R2)
Karena vektor merupakan salah satu bagian Panjang Vektor pada Bidang
dari geometri, berarti vektor dapat Sesuai dengan pengertiannya, vektor
digambarkan pada sebuah bidang (R2) atau memiliki panjang tertentu. Nah, untuk
sebuah ruang (R3). Kalau vektor berada pada menentukan panjang suatu vektor pada
bidang, maka akan dinyatakan dalam dua bidang (R2), kamu bisa menggunakan rumus
sumbu koordinat, yaitu sumbu-x dan berikut.
sumbu-y. Sedangkan vektor yang berada
pada ruang (R3), akan dinyatakan dalam tiga
sumbu koordinat, yaitu sumbu-x, sumbu-y,
dan sumbu-z.
Operasi Vektor pada Bidang 2. Pengurangan Vektor
Operasi pada vektor tidak jauh berbeda dengan Pengurangan dua vektor pada dasarnya sama
operasi aljabar kok, Sobat. Operasi vektor pada dengan penjumlahan kedua vektor. Namun,
secara geometri, yang membedakan adalah
bidang meliputi: penjumlahan, pengurangan,
terdapat salah satu vektor yang memiliki arah
perkalian vektor dengan skalar, dan perkalian dua
berlawanan sehingga bernilai negatif. Sedangkan
vektor. secara aljabar, hanya mengurangi titik-titik pada
1. Penjumlahan Vektor koordinat vektornya.
Dalam penjumlahan dua vektor, secara geometri,
terdapat dua macam cara penjumlahan yang bisa 3. Perkalian Vektor dengan Skalar
digunakan, yaitu: cara segitiga dan cara jajar Perkalian antara vektor dengan skalar adalah hasil
genjang.Namun, secara aljabar, penjumlahan kali suatu bilangan skalar k dengan sebuah vektor
vektor hanya menjumlahkan koordinat titik pusat a.
vektor dengan titik ujungnya.
contoh soal
Jika diketahui vektor pada titik A dan titik B dan Pembahasan 2:
vektor pada titik C yang berada diantara garis Dari gambar dapat diketahui bahwa:

Ab seperti gambar dibawah. Tentukan Sehingga


persamaan vektor C.

Sehingga :
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai