Anda di halaman 1dari 11

 

BAB 1 VEKTOR DIMENSI DUA 1 


BAB I VEKTOR DIMENSI DUA 

A.  Tujuan Pembelajaran


1.  Menggambar vektor dengan sistem vektor satuan. 2. Menghitung perkalian
vektor.
3.  Menghitung penambahan
penambahan vektor dengan
d engan aturan segitiga, aturan jajaran
genjang, dan aturan poligon.
4.  Menghitung panjang vektor dalam ruangMenjelaskan kedudukan titik
diantara dua titik pada bidang dengan perbandingan tertentu menggunakan
vektor
5. Menjelaskan kedudukan titik pada bangun tertentu seperti
seperti segitiga,
segiempat dsb dan sifat bangun datar menggunakan vektor

B.  Vektor Dimensi Dua

Pengertian Vektor
Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai

panah dengan yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut besar
vektor. Dalam penulisannya, jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B
bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya ada tanda garis/ panah

seperti atau atau juga:   


 
Misalkan vektor merupakan vektor yang berawal dari titik  󰀬   menuju titik
󰀬   dapat digambarkan koordinat cartesius dibawah. Panjang garis sejajar
sumbu x adalah dan panjang garis sejajar sumbu y
adalah merupakan komponen-komponen
komponen-komponen vektor .

Komponen vektor dapat ditulis untuk menyatakan


menyatakan vektor
vektor se
secara
cara aljabar
aljabar yaitu:
yaitu:
      atau
       
sakurmusdar@gmail.com
 

BAB 1 VEKTOR DIMENSI DUA 2 

Jenis-jenis Vektor
Ada beberapa jenis vektor khusus yaitu:
   Vektor Posisi

Suatu vektor yang posisi titik awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di
A(a1,a2)

  Vektor Nol
Suatu vektor
vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan . Vektor nol tidak memiliki
arah vektor yang jelas.
   Vektor satuan

Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari     adalah:
    󰁼 󰁼   󰁼  󰁼  
   Vektor basis

Vektor basis merupakan vektor satuan yang saling tegak lurus. Dalam vektor

ruang dua dimensi


 memiliki dua vektor basis yaitu    󰀱󰀬󰀰
󰀱󰀬󰀰 dan   󰀰󰀬󰀱 
Panjang segmen garis yang menyatakan vektor atau dinotasikan

sebagai Panjang vektor sebagai:

Panjang vektor tersebut


tersebut dapat dikaitkan dengan
dengan sudut
sudut yang dibentuk oleh vektor
dan sumbu x. positif.

sakurmusdar@gmail.com
 

BAB 1 VEKTOR DIMENSI DUA 3 

Vektor dapat disajikan sebagai kombinasi linier 


linier dari vektor basis   󰀱󰀰   dan
   󰀰󰀱  seperti:      󰀱󰀰   󰀰󰀱 

2
Operasi Vektor di R  
2
Penjumlahan dan pengurangan
pengurangan vektor di R  
Penjumlahan dua vektor dapat dilakukan dengan menggunakan metode segitiga
(aturan cosinus, metode jajarangenjang (aturan cosinus), metode poligon dan metode

penguraian vektor. Pengurangan vektor sama dengan penjumlahan vektor dengan


salah satu vektor negatif dari vektor semula. untuk memudahkan dalam operasi
geometri, bentuknya sebagai berikut : perhatikan arah anak panahnya

Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya disebut resultan. Penjumlahan

vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang

seletak. Jika     dan       maka:          


Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar di
samping: Dalam pengurangan vektor, berlaku sama dengan
penjumlahan yaitu:

Sifat-sifat dalam penjumlahan vektor sebagai berikut:


  

  

sakurmusdar@gmail.com
 

BAB 1 VEKTOR DIMENSI DUA 4 

2
Perkalian vektor di R   dengan skalar
Suatu vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan
menghasilkan suatu vektor
vektor baru. Jika adalah vektor dan
dan k adalah skalar.
skalar. Maka
perkalian vektor:
Dengan ketentuan:

  Jika k > 0, maka vektor searah dengan vektor


   Jika k < 0, maka vektor berlawanan arah dengan vektor

   Jika k = 0, maka vektor adalah vektor identitas


Secara grafis perkalian ini dapat merubah panjang vektor dan dapat dilihat pada
tabel dibawah:

Secara aljabar perkalian vektor dengan skalar k dapat


dapat dirumuskan:

2
Perkalian Skalar Dua Vektor di R  
Perkalian skalar dua vektor disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor dan ditulis

sebagai: (dibaca : a dot b)


Perkalaian skalar vektor dan dilakukan dengan mengalikan panjang vektor dan
panjang vektor dengan cosinus . Sudut yang merupakan sudut antara vektor
dan vektor .

Sehingga:
Dimana:
Perhatikan bahwa:
   Hasil kali titik dua vektor menghasilkan suatu skalar

  

  

sakurmusdar@gmail.com
 

BAB 1 VEKTOR DIMENSI DUA 5 

Sifat-sifat skalar dengan vektor

sakurmusdar@gmail.com
 

BAB 1 VEKTOR DIMENSI DUA 6 

sakurmusdar@gmail.com
 

BAB 1 VEKTOR DIMENSI DUA 7 

sakurmusdar@gmail.com
 

BAB 1 VEKTOR DIMENSI DUA 8 

sakurmusdar@gmail.com
 

BAB 1 VEKTOR DIMENSI DUA 9 

C.  Rangkuman
Vektor digambarkan sebagai panah dengan yang menunjukan arah vektor dan
panjang garisnya
Misalkan vektor merupakan vektor yang berawal dari titik   󰀬   menuju titik
󰀬   dapat digambarkan koordinat cartesius dibawah. Panjang garis sejajar
sumbu x adalah dan panjang garis sejajar sumbu y
adalah merupakan komponen-komponen
komponen-komponen vektor .
Ada beberapa jenis vektor khusus yaitu:
   Vektor Posisi

Suatu vektor yang posisi titik awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di
A(a1,a2)
   Vektor Nol

Suatu vektor
vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan . Vektor nol tidak memiliki
arah vektor yang jelas.


  Vektor satuan
Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari     adalah:
    󰁼 󰁼   󰁼  󰁼  
   Vektor basis

Vektor basis merupakan vektor satuan yang saling tegak lurus. Dalam vektor
ruang dua dimensi  memiliki dua vektor basis yaitu    󰀱󰀬󰀰
󰀱󰀬󰀰 dan   󰀰󰀬󰀱 
Penjumlahan dua vektor dapat dilakukan dengan menggunakan metode segitiga (aturan cosinus,
metode jajarangenjang (aturan cosinus), metode poligon dan metode penguraian vektor.
2
Perkalian Skalar Dua Vektor di R  
Perkalian skalar dua vektor disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor dan ditulis
sebagai: (dibaca : a dot b)

sakurmusdar@gmail.com
 

BAB 1 VEKTOR DIMENSI DUA 10 

D.  Problem Soal-soal vektor : 

sakurmusdar@gmail.com
 

BAB 1 VEKTOR DIMENSI DUA 11 

10. Gambarlah vektor-vektor dibawah ini pada koordinat


kartesean.
` a). a = 4i+5j b). b = -4i+5j c). c = -4i–5j d). d= 4i – 5j

11. D
Diketahui
iketahui vektor a = 1,5 i + 3 j dan vektor b = 2 - 5j
Hitunglah:
a. a + b b. a – b c. a . b

12. Gambarlah dan tuliskan da dalam


lam bentuk vekt
vektor
or ai + bj yang
memiliki ketentuan sebagai berikut :
a. Dari titik sumbu ( 0 , 0 ) ke titik ( 2 ; -3 )
b. Dari titik ( 2 ; 3 ) ke titik ( 4 ; 2 )
c. Mempunyai besar 6 dengan arah 150°

13. Vekt
Vektoror a = 3i + 4j ; vektor
vektor b = 2i + 5j dan vektor c = -5i +
3j. Hitunglah :
a. a + b b. a + b + c c. a . b . c
14. Hitunglah kerja yang dilakukan vektor 6i + 8j pada vektor
2i + 3j.

15. tentukan besarnya sudut pada vektor-vektor i + j ; 2i – 3j


dan 5j.

16. Vektor a = 1i + 5j, vektor b = -5i – 7j dan vektor c = 3i – 7j.


Gambarlah :
a. 2 . a – b + c b. b – 0.25 ( a –2. c ) c. a + b +3 c

sakurmusdar@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai