Anda di halaman 1dari 5

VEKTOR ALJABAR

Vektor merupakan kajian aljabar yang biasanya digunakan untul memecahkan permasalahan fisik
seperti gerak’ gaya dan sebainya. Secatra geometri, vektor adalah ruas garis berarah. Vektor memiliki
ukuran panjang dank arena vector memiliki arah maka vector memiliki sudut terhadap sumbu x positif.
Vector juga dapat dinyatakan dalam bentuk aljabar.

 Komponen Vektor
Vector dibentukj dari dua titik dimana satu titik sebagai pangkal dan satu titik lainnya sebagai ujung.
Vector yg berpangkal di titik A (a1 , a2) dan berujung di titik B (b1 , b2) memiliki komponen sebagai
berikut :

Jika suatu vector berpangkal di titik pusat O (0,0) dan berujung dititik A (a1 , a2) maka vector tersebut
dituliskan dalam satu huruf sesuai huruf titiknya dan ditulis huruf kecilnya. Vector yg berpangkal di titik
pusat O dan berujung di suatu titik disebut vector posisi. Vector OA dapat dituliskan sebagai berikut.

Perhatikan bahwa komponen vector a sama dengan komponen titik A.

 Notasi Vektor
Sebuah vector dapat dituliskan dalam beberaapa bentuk notasi. Berikut ini adalah penulisan notasi
vector.

Ketiganya memiliki arti yg sama, yaitu vector dengan komponen v1 dan v2.

 Panjang vektor
Panjang vector dinotasikan dengan nama vector tesebut diapit oleh tand […] dan didefinisikan sebagai
akar pangkat dua dari jumlah kuadrat masing masing komponennya. Panjang dari sebuah vector yang
diperoleh dari komponen komponennya adalah sebagai berikut :
 Vektor satuan
Adalah vektor yang memiliki panjang satu satuan. Didefinisikan sebagai vector dibagi dengan
panjangnya. Vector satuan dari vector dinotasikan dengan .

Jika maka vector satuannya adalah sebagai berikut :

 Penjumlahan/pengurangan vector resultannya


Didefinisikan sebagai penjumlahan/pengurangan komponen komponen vector yang sesuai sehingga
diperoleh vector baru hasil penjumlahan/pengurangan vector vector sebelumnya. Panjang vektoe hasil
penjumlahan/pengurangan vector vector dinamakan resultan.

Penjumlahan/pengurangan vektor

Resultan Vektor

Sudut antara kedua vector

 Titik titik yang kolinear dan perbandingan vector


Tiga buah titik dikatakan kolinear jika sebarang dua vector dari tiga buah titik tersebut saling
berkelipatan. Misalkan A, P, dan B kolinear maka titil P akan membagi ruas garis AB dengan suatu
perbandigan. Jika titik A dan B diketahui. Titik P dapat diperoleh dengan rurmus perbandingan vector
berikut ini :

Jika A, P, dan B kolinear (segaris) dan diketahui perbandingan berikut.

Maka berlaku hubungan berikut.


Komponen titik P akan sama dengan komponen vector posisi .

 Perkalian Vektor
Perkalian konstanta dengan vector

Missal k adalah konstanta dan

Maka berlaku perkalian konstanta dengan vector berikut

Perkalian skalar dua vektor

Sudut antar kedua vector

 Proyeksi vector
Untuk dua vector yang tidak berimpit, salah satu vector bias diproyeksikan ke vector yang lainnya.
Terdapat dua masalah yang terdapat pada proyeksi vector yaitu panjang proyeki (peoywksi scalar) dan
vector hasil proyeksi (proyeksi otogonal). Berikut ini adalah rumus untuk mencari keduanya.

Proyeksi skalar (panjang vector proyeksi)

Misalkan a dan b adalah vector dan c adalah proyeksi vector a pada vector b, panajang vector c dapat
ditentukan dengan rumus berikut ini.
Proyeksi orthogonal (vektor proyeksi)

Misalkan a dan b adalah vektor dan c adalah proyeksi vector a pada vector b, vector c dapat ditentukan
dengan rumus berikut ini.

https://maths.id/rangkuman-vektor-aljabar.php
TUGAS MATEMATIKA PEMINATAN
ARTIKEL MENGENAI VEKTOR ALJABAR

Nama : Zesika Febrianita Vazrin


Kelas : X MIPA 4

SMA NEGERI 1 KADUGEDE


2018-2019

Anda mungkin juga menyukai