Anda di halaman 1dari 59

ALJABAR LINIER (5)

ANALISIS VEKTOR
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik

• Sejumlah besaran beserta kuantitasnya seperti luas,


panjang, massa, suhu, dan sejenisnya dengan angka real
(nyata) dapat kita sebut sebagai skalar.
• Besaran-besaran yang disertai dengan arah disebut sebagai
vektor, sebagai contoh;
• Sebuah kendaraan bergerak dengan kecepatan 70 km/jam ke
arah barat. Kecepatan dan arah kendaraan ini membentuk
sebuah vektor yang disebut kecepatan kendaraan.
• Contoh lain dapat kita jumpai saat sebuah meja didorong
dengan gaya tertentu sehingga mengalami pergeseran
tempat. Dalam kasus seperti ini dapat dijumpai sebuah
vektor gaya dan pergeseran.

9/10/2021 2
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik

• Secara simbolis, vektor dapat dinyatakan dengan huruf kecil


tebal seperti a, b, c, x, y, z, atau huruf lainnya.
• Secara geometrik, sebuah vektor dapat dinyatakan sebagai
ruas garis terarah atau anak panah pada bidang dan ruang.
• Arah anak panah menunjukkan arah vektor sedangkan
panjang anak panah menunjukkan besaran vektor.
• Vektor adalah suatu kuantita/besaran yang mempunyai besar
dan arah.
• Skalar adalah suatu kuantitas yang mempunyai besaran
tetapi tidak mempunyai arah. Suatu skalar adalah bilangan
nyata dan secara simbolik dapat ditulis dengan huruf kecil.

9/10/2021 3
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik

9/10/2021 4
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik

Vektor digambarkan sebagai garis bertanda


panah yang menyatakan |𝑉𝑉| sebagai besaran
(magnituda) vektor dan 𝜃𝜃 menyatakan arah
vektor daris garis acuan (lihat gambar)
v = v < 𝜃𝜃

9/10/2021 5
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik

• Vektor dengan arah dan ukuran sama disebut ekuivalen dan


dinyatakan setara walaupun terletak pada posisi yang
berbeda (lihat gambar dibawah ini)

• Dua buah vektor v dan w yang ekuivalen dinyatakan


v=w

9/10/2021 6
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik

Dua vektor u dan v disebut sama apabila kedua


vektor memiliki besar dan arah yang sama. Sehingga
komponen yang bersesuain pada ke dua vektor memiliki
besaran yang sama.

Dua vektor u dan v yang sama


Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik

Definisi (Jumlah Vektor Metode Segitiga)


Jika v dan w adalah sebarang vektor yang diletakkan
sedemikian sehingga titik akhir v berhimpit dengan titik awal
w, maka jumlah vektor v + w direpresentasikan dengan anak
panah dari titik awal v hingga titik akhir w. (lihat gambar)

9/10/2021 8
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik

Definisi (Jumlah Vektor Metode Jajaran Genjang)


Jika v dan w adalah sebarang vektor yang diletakkan
sedemikian sehingga titik awalnya saling berhimpit dan masing-
masing ujungnya dihubungkan dengan bayangan vektor
selainnya, maka jumlah vektor v + w direpresentasikan dengan
anak panah yang berhimpit dengan garis diagonal jajar genjang.
(lihat gambar)

9/10/2021 9
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik

Definisi (Perkalian Vektor dengan Skalar)


Vektor nol didefiniskan sebagai vektor yang memiliki panjang
nol. Misalkan 𝑢𝑢 vektor tak nol dan k adalah skalar, k 𝜖𝜖
 Perkalian vector 𝑢𝑢 dengan skalar k, k 𝑢𝑢 didefinisikan sebagai
vektor yang panjangnya k kali panjang vector 𝑢𝑢 dengan arah
memiliki ketentuan s
 Jika k>0  searah dengan 𝑢𝑢

 Jika k <0  berlawanan arah dengan 𝑢𝑢

9/10/2021 10
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik
Secra analitis, kedua operasi pada vektor tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Diketahui 𝑎𝑎 dan 𝑏𝑏 merupakan vektor-vector di ruang
(R3) yang komponen-komponennya adalah
𝑎𝑎 = (𝑎𝑎1, 𝑎𝑎2, 𝑎𝑎3)dan 𝑏𝑏 = (𝑏𝑏1, 𝑏𝑏2, 𝑏𝑏3) maka

• 𝑎𝑎 + 𝑏𝑏 = (𝑎𝑎1 + 𝑏𝑏1, 𝑎𝑎2 + 𝑏𝑏2, 𝑎𝑎3 + 𝑏𝑏3)


• 𝑎𝑎 - 𝑏𝑏 = (𝑎𝑎1 − 𝑏𝑏1, 𝑎𝑎2 − 𝑏𝑏2, 𝑎𝑎3 − 𝑏𝑏3)
• k a = k (𝑎𝑎1, 𝑎𝑎2, 𝑎𝑎3)

9/10/2021 11
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik
Definisi (Vektor Nol dan Negatif)
Vektor nol adalah vektor dengan panjang nol dan dinyatakan sebagai
0. Tidak memiliki arah vektor yang jelas arahnya. Secara geometrik
vektor nol dapat direpresentasikan dengan sebuah titik. Vektor nol
memiliki sifat
0+v=v+0=v
Jika v sebarang vektor taknol, maka -v adalah bentuk negatif dari v
dan didefinisikan sebagai vektor yang besarnya sama dengan v
namun memiliki arah yang berlawanan. Vektor ini memiliki sifat
v + (- v) = 0

9/10/2021 12
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik
Definisi (Selisih Vektor)
Jika v dan w adalah dua vektor sebarang, maka selisih v dari w
didefinisikan sebagai
w - v = w + (-v)

9/10/2021 13
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik
Definisi (Selisih Vektor)
Tanpa menggambar - v, jika v dan w adalah sebarang vektor yang
diletakkan sedemikian sehingga titik awalnya saling berhimpit, maka
selisih v dan w adalah vektor yang terbentuk dari titik akhir v ke
titik akhir w .

9/10/2021 14
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik
Definisi (Selisih Vektor)
Jika v adalah vektor tak nol dan k skalar tak nol, maka
hasilkali k v didefinisikan sebagai vektor yang panjangnya
|kj| kali panjang v.
• Jika k > 0, maka arahnya sama dengan v ,
• Jika k < 0, maka arahnya berlawanan dengan v,
• Jika k = 0 atau v = 0, maka k v = 0.
• Vektor k v disebut kelipatan skalar dari v.

9/10/2021 15
Pengantar VEKTOR
Vektor Geometrik
Definisi (Selisih Vektor)
Perhatikan Gambar dibawah ini sebagai ilustrasi hubungan
1
antara vektor v dan vektor-vektor v, (-1)v, 2 v, dan (-3) v .
2

9/10/2021 16
Pengantar VEKTOR
Jenis –Jenis Vektor

• Vektor Posisi adalah posisi sebuah titik partikel


terhadap sebuah titik acuan tertentu dapat dinyatakan
dengan sebuah vektor posisi. Jenis vektor yang posisi
titik awalnya berada di titik O (0,0) dan titik ujungnya
di A (a1, a2).

• Vektor Basis adalah suatu vektor satuan yang saling


tegak lurus.

9/10/2021 17
Pengantar VEKTOR
Jenis –Jenis Vektor

• Dalam vektor ruang dua dimensi (R2) memiliki dua vektor


basis yaitu i= (1, 0) dan j = (0, 1). Sedangkan dalam tiga
dimensi (R3) memiliki tiga basis yaitu i=(1,0,0), j=(0,1,0)
dan k=(0,0,1)
• Vektor Basis (vector satuan) pada sb X dinyatakan dengan
i , vektor satuan pada sb Y dinyatakan dengan j , sedang
vektor satuan pada sb Z dinyatakan dengan k .

9/10/2021 18
Pengantar VEKTOR
Jenis –Jenis Vektor

Contoh 1
Berikut adalah contoh beberapa vektor :

a. 𝑎𝑎 = (a1, a2, a3)

b. b = 𝑏𝑏1𝑖𝑖 + 𝑏𝑏2 𝑗𝑗+ 𝑏𝑏3 𝑘𝑘

c.

9/10/2021 19
Pengantar VEKTOR
Jenis –Jenis Vektor

Contoh 2
Diketahui titik-titik A(10,3,7); B (6,-2,5) dan C (-
8,4,1), ditanyakan :
a) Nyatakan vektor OA= a dengan vektor kolom
b) Nyatakan vektor BC dengan vektor baris
c) Nyatakan vektor AB dengan vektor basis

9/10/2021 20
Pengantar VEKTOR
Jenis –Jenis Vektor

Contoh 3

9/10/2021 21
Pengantar VEKTOR
Vektor di Ruang Rn
Misal v adalah sebarang vektor yang ditempatkan
sedemikian rupa sehingga titik awalnya berhimpit dengan
titik asal sistem koordinat siku-siku. Koordinat (v1, v2) dari
titik akhir v disebut komponen v, ditulis
v = (v1, v2)
• Perhatikan Gambar .

9/10/2021 22
Pengantar VEKTOR
Vektor di Ruang Rn
Setiap vektor tersebut dapat dinyatakan secara
geometris sebagai segmen garis berarah pada
bidang atau ruang, dengan notasi garis
berpanah.
Vektor dengan n bilangan real sebagai komponen
vektor disebut sebagai ruang vektor real
berdimensi n , ditulis 𝑅𝑅 𝑛𝑛 .
Kedua vektor banyak digunakan dalam mekanika,
geometri, kalkulus , teknik dan fisika.
Vektor Ruang kompleks berdimensi n dituliskan
sebagai 𝐶𝐶 𝑛𝑛 dimana C adalah bidang kompleks.

9/10/2021 23
Pengantar VEKTOR
Vektor di Ruang Rn

 Vektor dalam Rn menyatakan vektor yang memiliki


n- komponen bilangan real ,yang berarti vektor
dalam ruang berdimensi n dengan elemen bilang
real R

Misalkan : u = ( a1, a2, a3 )

 Menyatakan vektor u yang terdiri dari n komponen


atau elemen atau komponen yang semuanya
merupakan bilangan real.
9/10/2021 24
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 2 Dimensi

 Vektor dikatakan berada di ruang-n (Rn) jika vektor


tersebut mengandung n komponen.
 Jika berada di R2 maka dikatakan vektor tersebut
berada di bidang, sedangkan jika vektor di R3 maka
dikatakan vektor berada di ruang.
 Secara geometris di bidang dan di ruang, vektor
merupakan segmen garis berarah yang memiliki
titik awal dan titik akhir.

9/10/2021 25
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 2 Dimensi

Koordinat v1 dan v2 dari titik ujung vdisebut


komponen v , dan kita tuliskan : v = (v1 ,v2 )
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 2 Dimensi

9/10/2021 27
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 2 Dimensi
Untuk 𝑅𝑅2 menyatakan vektor pada bidang dan
𝑅𝑅3 menyatakan vektor real dalam ruang.
Untuk menunjukkan vektor di R2 (bidang)
dapat digambarkan dalam bidang cartesian
XOY seperti pada gambar :

9/10/2021 28
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 2 Dimensi

9/10/2021 29
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 2 Dimensi
Contoh 4:

9/10/2021 30
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 3 Dimensi
Misal v adalah sebarang vektor yang ditempatkan sedemikian
sehingga titik awalnya berhimpit dengan titik asal sistem koordinat
siku-siku. Sebagaimana pada Gambar dibawah ini, koordinat pada
titik akhir v disebut komponen v, ditulis
v = (v1, v2, v3)

9/10/2021 31
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 3 Dimensi

Sistem Koordinat Ruang / Vektor 3 Dimensi


 Vektor-vektor dalam ruang digambarkan dalam
sistem koordinat ruang, yaitu dengan sistem
koordinat ortogonal.
 Sumbu X dan sumbu Y mendatar (horisontal)
sedangkan sumbu Z vertikal. Ketiga sumbu tersebut
saling tegak lurus dan perpotongan di titik pangkal
O(0,0,0).

9/10/2021 32
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 3 Dimensi
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 3 Dimensi
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 3 Dimensi

9/10/2021 35
Pengantar VEKTOR
Vektor pada Ruang 3 Dimensi
Contoh 5
• Gambar berikut adalah tampilan vektor (4, 5, 6) dan -3,
2,-4) dalam ruang berdimensi 3.

9/10/2021 36
Pengantar VEKTOR
Menentukan Komponen Vektor
Pada kondisi tertentu, suatu vektor diletakkan sedemikian sehingga
titik awalnya tidak terletak pada titik asal. Jika vektor memiliki
titik awal P1(x1, y1) dan titik akhir P2(x2, y2), maka

Secara geometrik ditampilkan


pada Gambar berikut

9/10/2021 37
Pengantar VEKTOR
Menentukan Komponen Vektor
Contoh 6:

9/10/2021 38
Sifat Aritmetika dan norma VEKTOR
Sifat-Sifat Aritmetika Vektor
Contoh :

9/10/2021 39
Sifat Aritmetika dan norma VEKTOR
Sifat-Sifat Aritmetika Vektor
Contoh :

9/10/2021 40
Sifat Aritmetika dan norma VEKTOR
Norma dan Jarak Vektor
Misal suatu vektor sebarang v. Panjang vektor v disebut
norma (norm) dari v dan dinyatakan dengan .
Berdasarkan Teorema Pythagoras, norma vektor v = (v1,
v2) pada ruang 2 dimensi (lihat Gambar ) adalah

9/10/2021 41
Sifat Aritmetika dan norma VEKTOR
Norma dan Jarak Vektor
Adapun norma vektor v = (v1, v2, v3) pada ruang 3 dimensi (lihat
Gambar) mengikuti Teorema Pythagoras, yaitu

Suatu vektor dengan norma satu disebut vektor satuan.


9/10/2021 42
Sifat Aritmetika dan norma VEKTOR
Norma dan Jarak Vektor

9/10/2021 43
Sifat Aritmetika dan norma VEKTOR
Norma dan Jarak Vektor
Contoh 7
a. Nyatakanlah dimensi vektor berikut
u =(2,-7), v = (7,10,4), w = (-7,-10,-4)
Jawab:
u adalah R2 , v dan w adalah R3 dimana v = -w

b. Tentukan nilai x,y,z sedemikian hinga u = v ;


dimana : u = (x-y, x+y, z – 1) dan v = (4,2,3)
Jawab.
u dan v sama apabila elemen yang bersesuaian
memilki nilai yang sama sehingga :
x–y=4 ; x+y =2 dan z – 1 = 3
penyelesaian dari ketiga persamaan menghasilkan :
x=3 y = -1 z=4
Sifat Aritmetika dan norma VEKTOR
Norma dan Jarak Vektor

c. Tentukan vektor P sebagai vektor yang


menghubungkan dua titik dari P1 :( 2,9,4) ke titik
P2 : (8,10,-1).

Jawab : P1P2 = P2 – P1

9/10/2021 45
Sifat Aritmetika dan norma VEKTOR
Norma dan Jarak Vektor

9/10/2021 46
Sifat Aritmetika dan norma VEKTOR
Norma dan Jarak Vektor
Jika P1 (x1, y1, z1) dan P2 (x2, y2, z2) adalah dua titik pada ruang
berdimensi 3, maka jarak diantara keduanya adalah norma dari
vektor (lihat gambar )

9/10/2021 47
Hasilkali Titik

Secara geometris dapat digambarkan seperti berikut :

Misalkan u = 𝑨𝑨𝑪𝑪 dan v = 𝑨𝑨𝑩𝑩 maka jarak antara u dan


vmerupakan panjang dari ruas garis berarah 𝑩𝑩𝑪𝑪

9/10/2021 48
Hasilkali Titik

Sudut antara dua vektor u dan v

Sudut antara ke dua vektor :


−1
𝑢𝑢. 𝑣𝑣
𝜶𝜶 = cos
𝑢𝑢 𝑣𝑣
Hasilkali Titik

Hasil kali titik merupakan operasi antara dua buah


vektor yang akan menghasilkan skalar

9/10/2021 50
Hasilkali Titik
Contoh 8:
Tentukan hasil kali titik dari vektor – vektor yang terdapat pada
gambar berikut :

9/10/2021 51
Hasil kali titik
Sifat-sifat Hasilkali Titik

9/10/2021 52
Hasil kali titik
Sifat-sifat Hasilkali Titik

 Dengan mengetahui besarnya 𝛼𝛼 , dapatlah


diketahui apakah hasil perkalian titik akan
bernilai positif atau negatif :

a⦁b > 0  𝜶𝜶 lancip <90o


a⦁b < 0  𝜶𝜶 tumpul > 90o
a⦁b = 0  𝜶𝜶 =90o
(a dan b saling tegak lurus)
Hasil kali titik
Sifat-sifat Hasilkali Titik

Contoh 9 :
Tentukanlah
a. panjang vektor dari u = 4i+3j-5k?
b. jika A (-10,8,4) dan B (-2,3,-1) hitunglah
panjang vektor AB
Hasil kali titik
Sifat-sifat Hasilkali Titik
NORM / Panjang Vektor/Magnituda

Dengan menggunakan hasil akhir perkalian


a = (a1,a2,a3) diperoleh bahwa :
a⦁a = a12 + a22 + a32
Dari definisi hasil perkalian titik diperoleh bahwa :
a⦁a = │a││a│cos α
Dalam hal ini sudut antara a dan a bernilai 0 karena
keduanya saling berhimpit, sehingga berdasarkan
kedua rumus tersebut diperoleh persamaan :

a⦁a = │a│2  │a│ = 𝑎𝑎12 + 𝑎𝑎22 + 𝑎𝑎32


Hasil kali titik
Sifat-sifat Hasilkali Titik

Vektor Satuan

 Vektor satuan didefinisikan sebagai vektor yang


memiliki panjang satu satuan.
 Di bidang vektor satuan yang searah dengan
sumbu x dan y dinyatakan sebagai i= (1,0) dan
j=(0,1), sedangkan pada ruang (R3), vektor satuan
yang searah sumbu x,y dan z adalah i=(1,0,0);
j=(0,1,0) dan k = (0,0,1).
Hasil kali titik
Sifat-sifat Hasilkali Titik

Vektor Satuan
Penulisan komponen dari vektor juga dapat
menggunakan vektor satuan.
Misalkan
u=(a,b) maka u juga dapat dituliskan u=ai+bj;
v=(a,b,c) maka v juga dapat dituliskan
v=ai+bj+ck
Hasil kali titik
Sifat-sifat Hasilkali Titik

Contoh 10
Dua Buah Vektor A dan B merupakan vektor pada
koordinat kartesian. Jika Vektor A = 5i + 3j + 7k dan
Vektor B = 12i – 3j + k. Tentukan
a. panjang masing-masing Vektor,
b. hasil perkalian titik A.B,
c. besar sudut yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut.
Hasil kali titik
Sifat-sifat Hasilkali Titik

Contoh 11
Tentukan panjang vektor dari v dan w serta
vektor satuan v , jika 𝑣𝑣 = (1 , −3 , 4 , )
dan 𝑤𝑤 = (1 , − 1 , 5 )
2 6 6

Anda mungkin juga menyukai