Anda di halaman 1dari 3

Salah satu manfaat vektor Matematika dalam kehidupan kita adalah penggunaan GPS

(Global Positioning System). Apabila kamu sedang membutuhkan petunjuk arah suatu
tempat, kamu dapat mengandalkan sistem GPS dari HP-mu, Sobat Pintar. Nah, GPS ini akan
menentukan letak lokasi yang kamu tuju dengan bantuan satelit. Tanpa membutuhkan waktu
yang lama, kamu bisa langsung menemukan lokasinya. Selain itu, GPS juga akan
menunjukkan arah untuk sampai ke lokasi tersebut. Keren banget, kan?

Mendengar istilah vektor, mungkin kamu akan berpikir bahwa kita akan membahas mengenai
vektor pada mata pelajaran Fisika. Eits.. Sayang sekali, Sobat. Vektor yang akan kita bahas
kali ini adalah vektor Matematika. Sebenarnya, pembahasan mengenai vektor dalam Fisika
sangat berhubungan dengan vektor Matematika. Seperti yang kamu ketahui, vektor dalam
Fisika merupakan salah satu dari dua jenis besaran selain besaran skalar. Jika besaran skalar
hanya memiliki nilai saja, vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh
dari besaran skalar adalah panjang, luas, volume, suhu, dan lain-lain. Sedangkan contoh dari
vektor yaitu kecepatan, percepatan, medan magnetik, dan lain sebagainya.

Nah, sekarang kita pelajari bersama materi vektor Matematika, yuk! Kita mulai dari
pengertian vektor hingga contoh soalnya.

Pengertian dan Jenis-Jenis Vektor


Nah, sesuai yang kakak sebutkan di awal nih, bahwa vektor adalah ruas garis berarah yang
memiliki besaran (nilai) dan arah tertentu. Secara geometris, suatu vektor dapat digambarkan
sebagai ruas garis berarah dengan panjang ruas garis menyatakan besar vektor dan arah ruas
garis menyatakan arah vektor.

Sebuah vektor dapat dinotasikan dengan beberapa ketentuan, diantaranya:

Definisi dari vektor sendiri adalah ruas garis berarah. Maka, bentuk dari vektor bisa kamu
lihat pada gambar vektor berikut ini.
Nah, setelah kalian amati gambar vektor di atas,  . Kedua vektor
tersebut mempunyai panjang vektor dan arah yang sama meskipun letaknya berbeda.

Jenis-Jenis Vektor Matematika


Vektor ternyata terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Vektor Nol : Suatu vektor yang panjangnya nol dan tidak memiliki arah vektor yang jelas.

2. Vektor Posisi : Suatu vektor yang posisi titik awalnya di O (0,0), sedangkan posisi titik
ujungnya di satu titik tertentu (selain titik O).

3. Vektor Satuan : Suatu vektor yang panjangnya satu satuan.

4. Vektor Basis : Suatu vektor yang panjangnya satu satuan, tapi arahnya searah dengan
sumbu koordinat.

Vektor Pada Bidang (R2)


Kita lanjut, yuk! Karena vektor merupakan salah satu bagian dari geometri, berarti vektor
dapat digambarkan pada sebuah bidang (R2) atau sebuah ruang (R3). Kalau vektor berada
pada bidang, maka akan dinyatakan dalam dua sumbu koordinat, yaitu sumbu-x dan sumbu-
y. Sedangkan vektor yang berada pada ruang (R3), akan dinyatakan dalam tiga sumbu
koordinat, yaitu sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z.

Panjang Vektor pada Bidang

Sesuai dengan pengertiannya, vektor memiliki panjang tertentu. Nah, untuk menentukan
panjang suatu vektor pada bidang (R2), kamu bisa menggunakan rumus berikut.
Operasi Vektor pada Bidang

Operasi pada vektor tidak jauh berbeda dengan operasi aljabar kok, Sobat. Operasi vektor
pada bidang meliputi: penjumlahan, pengurangan, perkalian vektor dengan skalar, dan
perkalian dua vektor.

1. Penjumlahan Vektor

Dalam penjumlahan dua vektor, secara geometri, terdapat dua macam cara penjumlahan yang
bisa digunakan, yaitu: cara segitiga dan cara jajar genjang.

 Penjumlahan dua vektor dengan cara segitiga:

 Penjumlahan dua vektor dengan cara jajar genjang:

Namun, secara aljabar, penjumlahan vektor hanya menjumlahkan koordinat titik pusat vektor
dengan titik ujungnya.

2. Pengurangan Vektor

Pengurangan dua vektor pada dasarnya sama dengan penjumlahan kedua vektor. Namun,
secara geometri, yang membedakan adalah terdapat salah satu vektor yang memiliki arah
berlawanan sehingga bernilai negatif. Sedangkan secara aljabar, hanya mengurangi titik-titik
pada koordinat vektornya.

3. Perkalian Vektor dengan Skalar

Perkalian antara vektor dengan skalar adalah hasil kali suatu bilangan skalar k dengan sebuah
vektor a.

Anda mungkin juga menyukai