Anda di halaman 1dari 17

Rangkuman Trigonometri

Trigonometri berasal dari dua kata yaitu trigonos yang berarti segitiga dan
metros yang berarti ukuran. Dengan demikian, kajian trigonometri adalah
mengenai ukuran-ukuran segitiga. Ukuran-ukuran tersebut adalah ukuran
sisi-sisinya dan ukuran sudut-sudutnya. Pemahaman trigonometri dimulai
dari perbandingan pada segitiga siku-siku, kemudian berkembang lebih
umum lagi. Berikut ini adalah rangkuman trigonometri yang dipelajari di
sekolah menengah.

Perbandingan Trigonometri

Nilai Fungsi Trigonometri Sudut Istimewa

Sudut
Fungsi
0° 30° 45° 60° 90°

sin 0 1

cos 1 0
tan 0 1 ∞

Identitas Trigonometri
sin2α+cos2α=1
1+tan2α=sec2α
1+cot2α=csc2α

Grafik Fungsi Trigonometri


Grafik Fungsi Sinus

Grafik Fungsi Cosinus


Grafik Fungsi Tangen

Persamaan Trigonometri

sinx=sinα
x=α+k.360°
x=(180°-α)+k.360°

cosx=cosα
x=α+k.360°
x=-α+k.360°

tanx=tanα
x=α+k.180°

Jika persamaannya berbentuk


asinx+bcosx=c
maka perlu diubah terlebih dahulu menjadi
kcos(x-α)=c
dengan syarat
k=√a2+b2
tan α=a/b
α=arc tan (a/b)
kemudian selesaikan menggunakan penyelesaian persamaan trigonometri.

Aturan Sinus
Dalam setiap segitiga ABC sembarang, perbandingan panjang sisi dengan
sinus sudut yang berhadapan dengan sisi itu mempunyai nilai yang sama.
Aturan Cosinus

Pada segitiga ABC berlaku aturan cosinus sebagai berikut.

 a2=b2+c2-2bccosA
 b2=a2+c2-2accosB
 c2=a2+b2-2abcosC

Jika dalam segitiga ABC diketahui sisi-sisi a, b, dan c (sisi-sisi-sisi) maka


besar sudut-sudut A, B, dan C dapat ditentukan dengan rumus:

Penggunaan Trigonometri dalam Menentukan Luas Segitiga


Luas Segitiga yang Diketahui Dua Sisi dan Sudut yang Diapitnya

Luas Segitiga yang Diketahui Ketiga Sisinya

Rumus Fungsi Trigonometri Penjumlahan dan Pengurangan Dua


Sudut
sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β
sin (α - β) = sin α cos β - cos α sin β
cos (α + β) = cos α cos β - sin α sin β
cos (α - β) = cos α cos β + sin α sin β
Rumus Fungsi Trigonometri Sudut Rangkap
sin2α=2sinαcosα
cos2α=cos2α-sin2α
cos2α=2cos2α-1
cos2α=1-2sin2α

Rumus Fungsi Trigonometri Sudut Pertengahan

Ket: tanda +\- bergantung pada letak kuadran tempat sudut terletak.

Rumus Jumlah dan Selisih Fungsi Trigonometri Sinus dan Cosinus

 sin x + sin y = 2 sin 1/2(x+y) cos 1/2(x-y)


 sin x - sin y = 2 cos 1/2(x+y) sin 1/2(x-y)
 cos x + cos y = 2 cos 1/2(x+y) cos 1/2(x-y)
 cos x - cos y = -2 sin 1/2(x+y) sin 1/2(x-y)

Kebalikan dari rumus di atas adalah menentukan jumlah dan selisih dari
perkalian.

 2 sin A cos B = sin (A+B) + sin (A-B)


 2 cos A sin B = sin (A+B) - sin (A-B)
 2 cos A cos B = cos (A+B) + cos (A_B)
 -2 sin A sin B = cos (A+B) - cos (A_B)

Semoga bermanfaat :-)


Sudut Istimewa
Berikut ini nilai sin, cos, dan tan untuk sudut istimewa:

Masih bingung? Yuk diskusi di Forum StudioBelajar.com

Dalam Kuadran
Sudut dalam suatu lingkaran, memiliki rentang 0° – 360°, sudut tersebut dibagi menjadi
4 kuadran, dengan masing-masing kuadran memiliki rentang sebesar 90°.

 Kuadran 1 memiliki rentang sudut dari 0° – 90° dengan nilai sinus, cosinus dan
tangent positif.
 Kuadran 2 memiliki rentang sudut dari 90° – 180° dengan nilai cosinus dan tangen
negatif, sinus positif.
 Kuadran 3 memiliki rentang sudut dari 180° – 270° dengan nilai sinus dan cosinus
negatif, tangen positif.
 Kuadran 4 memiliki rentang sudut dari 270° – 360° dengan nilai sinus dan tangent
negatif, cosinus positif.
Perhatikan tabel trigonometri di bawah ini:
Identitas Trigonometri

Dalam suatu segitiga siku-siku, selalu berlaku prinsip phytagoras, yaitu .


Pada materi ini, prinsip phytagoras ini menjadi asal pembuktian identitas trigonometri
sendiri.

bagi kedua ruas dengan , diperoleh persamaan baru .


Sederhanakan dengan sifat eksponensial menjadi . Dari persamaan terakhir,
subtitusi bagian yang sesuai dengan perbandingan trigonometri pada segitiga,
yaitu dan , sehingga diperoleh atau bisa ditulis
menjadi .

Dari identitas yang pertama, dapat diperoleh bentuk lainnya, yaitu:

bagi kedua ruas dengan , diperoleh


dimana dan , sehingga diperoleh:

Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com

Bentuk ketiga yaitu dibagi dengan menjadi ,


dimana dan , sehingga diperoleh
persamaan: .

Contoh Soal Trigonometri

Tentukanlah nilai dari !

Jawab:
berada pada kuadran 2, sehingga nilainya tetap positif dengan besar sama
seperti

berada pada kuadran 3, sehingga nilainya negatif dengan besar sama


seperti

berada pada kuadran 4, sehingga nilainya positif dengan besar sama


seperti

Jadi
Vektor

Pengertian Vektor
Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai
panah dengan yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut besar
vektor. Dalam penulisannya, jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa
ditulis dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya ada tanda garis/ panah seperti
atau atau juga:

Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:


Pengertian dan Determinan Matriks
Transformasi Geometri – Translasi, Rotasi, Dilatasi

Misalkan vektor merupakan vektor yang berawal dari titik menuju


titik dapat digambarkan koordinat cartesius dibawah. Panjang garis sejajar
sumbu x adalah dan panjang garis sejajar sumbu y
adalah merupakan komponen-komponen vektor .

Komponen vektor dapat ditulis untuk menyatakan vektor secara aljabar yaitu:

Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com


atau

Jenis-jenis Vektor

Ada beberapa jenis vektor khusus yaitu:

 Vektor Posisi
Suatu vektor yang posisi titik awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di A
 Vektor Nol
Suatu vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan . Vektor nol tidak memiliki arah
vektor yang jelas.
 Vektor satuan

Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari adalah:
 Vektor basis
Vektor basis merupakan vektor satuan yang saling tegak lurus. Dalam vektor ruang
dua dimensi memiliki dua vektor basis yaitu dan .
Sedangkan dalam tiga dimensi memiliki tiga vektor basis yaitu
, , dan .
Vektor di R^2
Panjang segmen garis yang menyatakan vektor atau dinotasikan sebagai Panjang
vektor sebagai:

Panjang vektor tersebut dapat dikaitkan dengan sudut yang dibentuk oleh vektor dan
sumbu x. positif.

Vektor dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor basis dan
berikut:
Operasi Vektor di R^2
Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^2

Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya disebut resultan. Penjumlahan
vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang

seletak. Jika dan maka:

Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar dibawah:

Dalam pengurangan vektor, berlaku sama dengan penjumlahan yaitu:

Sifat-sifat dalam penjumlahan vektor sebagai berikut:



Perkalian vektor di R^2 dengan skalar

Suatu vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan
menghasilkan suatu vektor baru. Jika adalah vektor dan k adalah skalar. Maka
perkalian vektor:
Dengan ketentuan:

 Jika k > 0, maka vektor searah dengan vektor


 Jika k < 0, maka vektor berlawanan arah dengan vektor
 Jika k = 0, maka vektor adalah vektor identitas
Secara grafis perkalian ini dapat merubah panjang vektor dan dapat dilihat pada tabel
dibawah:

Secara aljabar perkalian vektor dengan skalar k dapat dirumuskan:

Perkalian Skalar Dua Vektor di R^2

Perkalian skalar dua vektor disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor dan ditulis
sebagai:

(dibaca : a dot b)

Perkalaian skalar vektor dan dilakukan dengan mengalikan panjang vektor dan
panjang vektor dengan cosinus . Sudut yang merupakan sudut antara vektor dan
vektor .

Sehingga:

Dimana:
Perhatikan bahwa:

 Hasil kali titik dua vektor menghasilkan suatu skalar




Vektor di R^3
Vektor yang berada pada ruang tiga dimensi (x, y, z).jarak antara dua titik vektor
dalam dapat diketahui dengan pengembangan rumus phytagoras. Jika
titik dan titik maka jarak AB adalah:

Masih bingung? Yuk diskusi di Forum StudioBelajar.com

Atau jika , maka

Vektor dapat dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu dalam

kolom atau dalam baris . Vektor


juga dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor
basis dan dan berikut:
Operasi Vektor di R^3
Operasi vektor di secara umum, memiliki konsep yang sama dengan operasi vektor
di dalam penjumlahan, pengurangan, maupun perkalian.

Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^3

Penjumlahan dan pengurangan vektor di sama dengan vektor di yaitu:

Dan

Perkalian vektor di R^3 dengan skalar

Jika adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:

Hasil kali skalar dua vektor

Selain rumus di , ada rumus lain dalam hasil kali skalar dua vektor.
Jika dan maka adalah:

Proyeksi Orthogonal vektor


Jika vektor diproyeksikan ke vektor dan diberi nama seperti gambar dibawah:

Diketahui:

Sehingga:

atau
Untuk mendapat vektornya:

Contoh Soal Vektor dan Pembahasan


Contoh Soal 1

Diketahui titik A(2,4,6), titik B(6,6,2), dan titik C(p,q,-6). Jika titik A, B, dan C segaris
maka tentukan nilai p+q.

Pembahasan 1:

Jika titik-titik A, B, dan C segaris maka vektor dan vektor bisa searah atau
berlainan arah. Sehingga akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan dan
membentuk persamaan

Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com


Jika B berada diantara titik A dan C, diperoleh:


sehingga:

Maka kelipatan m dalam persamaan:

Diperoleh:

disimpulkan:

p+q=10+14=24
Contoh Soal 2

Jika diketahui vektor pada titik A dan titik B dan vektor pada titik C yang berada diantara
garis Ab seperti gambar dibawah. Tentukan persamaan vektor C.

Pembahasan 2:

Dari gambar dapat diketahui bahwa:

 sehingga

Sehingga:

Contoh Soal 3

Misalkan vektor dan vektor . Jika panjang proyeksi vektor a ̅


pada adalah 4. Maka tentukan nilai y.

Pembahasan 3:

Diketahui:



Maka:

12=8+2y

y=2

Anda mungkin juga menyukai